Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Megalodon Hiu Raksasa Masa Prasejarah

Jika bicara soal hewan paling ditakuti di lautan, maka hiu bakal menjadi nama yang bakal muncul di benak banyak orang. Ukurannya yang besar dan mulutnya yang penuh dengan gigi tajam menyebabkan hewan ini menyandang reputasi sebagai hewan laut yang sebisa mungkin harus dijauhi. Predikat hiu sebagai hewan laut yang rakus dan gemar memakan manusia kian menguat berkat popularitas film “Jaws”.

Namun hiu yang hidup di masa kini sebenarnya bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan hiu yang pernah hidup jutaan tahun yang lalu. Pasalnya di masa itu, pernah sejenis hiu yang ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dengan spesies hiu terbesar yang ada sekarang. Megalodon adalah nama dari hiu tersebut. Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai Megalodon yang patut anda ketahui.

Nama Megalodon Diberikan Berkat Ukurannya yang Besar

Megalodon Hiu Raksasa Masa Prasejarah

Nama “megalodon” secara harfiah berarti “gigi besar”. Nama yang memang cocok jika kita melihat ukuran fosil hewan ini dengan seksama. Gigi megalodon memiliki ukuran yang bervariasi antara 7 hingga 18 sentimeter. Sebagai perbandingan, hiu putih raksasa yang notabene merupakan spesies hiu predator terbesar di dunia ukuran maksimum giginya “hanya” mencapai 8 sentimeter.  

Bagi kolektor fosil gigi hewan di masa kini, fosil gigi Megalodon bak harta karun yang senantiasa dicari supaya mereka bisa menambah koleksi gigi Megalodon yang sudah mereka miliki. Gigi Megalodon yang berukuran 18 sentimeter sendiri tergolong sebagai barang langka. Sebagai akibatnya, di pasaran gigi ini bisa dihargai hingga sebesar puluhan ribu dollar atau kurang lebih setara ratusan juta rupiah!

Semasa masih hidup, Megalodon diketahui kerap kehilangan giginya. Entah karena giginya rusak akibat penyakit, atau karena terlalu sering dipakai untuk mengoyak mangsa yang alot atau berkulit keras. Sebagai akibatnya, sepanjang hidupnya Megalogon diiketahui kehilangan hingga 20.000 gigi.

Meskipun Megalodon kerap kehilangan giginya, Megalodon tidak bakal menjadi ompong karena Megalodon memiliki 5 baris gigi. Kemudian jika merujuk pada hiu di masa kini, gigi yang rontok akan segera digantikan oleh gigi yang baru. 

Banyak dari gigi Megalodon yang ditemukan di masa kini yang menunjukkan tanda-tanda pengeroposan akibat terlalu sering dipakai untuk menggerogoti mangsa. Sebuah pertanda kalau semasa hidupnya, hiu raksasa ini memang memiliki selera makan yang tinggi.

Makanan Megalodon Adalah Ikan Paus

Makanan Megalodon Adalah Ikan Paus

Megalodon memiliki panjang rata-rata 12 meter dengan berat rata-rata 60 ton, namun individu Megalodon terbesar diketahui memiliki panjang mencapai 20 meter dengan berat mencapai 100 ton. Dengan melihat ukurannya tersebut, maka bukan hal yang aneh jika semasa hidupnya Megalodon pun menjadi salah satu salah satu hewan predator paling ditakuti di lautan pada masanya.

Ukurannya yang besar juga menjadikan Megalodon sanggup menyantap hewan-hewan lain yang juga berukuran besar. Sahabat anehdidunia.com rahang Megalodon diketahui bisa membuka hingga lebih dari 3 meter. Dengan kemampuannya tersebut, Megalodon pun memiliki pilihan makanan yang amat beragam. Mulai dari yang ukurannya tidak terlampau besar semisal ikan,penyu, dan lumba-lumba, hingga yang berukuran besar semisal paus sepanjang belasan meter.

Berkat rahangnya yang perkasa, seekor Megalodon bisa membunuh paus mangsanya dengan cara menggigit kepalanya hingga menembus tengkorak. Fosil gigi paus yang ditemukan pada masa di mana Megalodon masih hidup diketahui memiliki lubang-lubang bekas gigitan Megalodon. Penemuan tersebut sekaligus memberikan petunjuk mengenai cara Megalodon melumpuhkan mangsanya.

Sejumlah fosil tengkorak paus yang ditemukan bahkan menunjukkan adanya gigi Megalodon yang tertancap. Di masa kini, ikan hiu putih raksasa diketahui juga mengincar paus bungkuk. Namun yang diincar oleh hiu normalnya adalah paus yang masih kecil, bukan yang sudah dewasa.

Megalodon Diperkirakan Punah Akibat Kelaparan

Megalodon Diperkirakan Punah Akibat Kelaparan

Tidak ada penjelasan yang pasti mengenai penyebab kepunahan Megalodon. Namun kelaparan massal diperkirakan merupakan salah satu penyebab utamanya. Pasalnya karena Megalodon berukuran besar, maka hewan ini pun juga harus makan dalam jumlah besar supaya bisa bertahan hidup. 

Sekitar 2,6 juta tahun yang lalu yang juga merupakan masa kepunahan Megalodon, terjadi perubahan besar di lautan seluruh dunia. Sekitar sepertiga populasi hewan laut yang berukuran besar mengalami kepunahan akibat fenomena tersebut dan dampaknya langsung dirasakan oleh Megalodon. 

Karena jumlah makanan yang bisa dikonsumsinya berkurang, Megalodon pun mengalami kelaparan hingga populasinya berangsung-angsur berkurang. Sahabat anehdidunia.com selain harus bersaing dengan Megalodon lain, hiu raksasa tersebut juga harus bersaing dengan hewan-hewan laut lain yang ukurannya lebih kecil, namun lebih lincah dan lebih cocok untuk hidup di perairan pada masa itu.

Populasi Megalodon diperkirakan sedang banyak-banyaknya pada masa antara 23 hingga 5,3 juta tahun yang lalu. Pada awalnya populasi mereka terkonsentrasi di perairan sekitar Amerika Utara, Eropa, dan Samudera Hindia. Namun menjelang kepunahannya, Megalodon terpaksa pindah ke perairan lain. Megalodon pada masa tersebut diketahui mendiami perairan sekitar Asia, Australia, dan Amerika Selatan.

Fosil Megalodon Awalnya Dikira Sebagai Fosil Naga

Fosil Megalodon Awalnya Dikira Sebagai Fosil Naga

Pada abad ke-17, pakar biologi asal Denmark yang bernama Nicholas Steno mengidentifikasi fosil gigi Megalodon. Sebelum itu,orang-orang memang sudah pernah menemukan fosil gigi Megalodon. Namun karena mereka tidak yakin hewan macam apa yang dulunya memiliki gigi tersebut, mereka pun mengira kalau gigi tersebut dulunya merupakan gigi atau lidah milik hewan naga.

Menurut kepercayaan orang pada masa itu, naga kadnag-kadang kehilangan gigi atau lidahnya saat bertarung. Sahabat anehdidunia.com bagian tubuhnya yang lepas tersebut kemudian akan mengeras menjadi seperti batu. Bagian tubuh “naga” tersebut kemudian dikumpulkan oleh petani karena gigi atau lidah naga dipercaya bisa melindungi pemiliknya dari keracunan dan serangan ular berbisa.

Penelitian yang dilakukan oleh Steno kemudian menunjukkan kalau apa yang awalnya dipercaya sebagai gigi naga tersebut ternyata aslinya adalah gigi dari sejenis hiu raksasa yang sekarang sudah punah. Pernyataan Steno tersebut sekaligus kian memperkuat anggapan kalau naga aslinya adalah hewan mitos semata. Meskipun begitu, tetap saja gigi ini bisa menjadi saksi bisu menganai bagaimana berbahayanya kondisi lautan jutaan tahun yang lalu.

Megalodon Diduga Masih Hidup Sampai Sekarang

Megalodon Diduga Masih Hidup Sampai Sekarang

Menurut ilmuwan, Megalodon sudah punah sejak 3,7 juta tahun yang lalu. Meskipun begitu, tetap tidak sedikit orang yang berspekulasi kalau Megalodon mungkin masih ada hingga sekarang. Dasar keyakinannya adalah karena lautan mencakup 2/3 permukaan bumi, namun baru sebagian kecilnya yang baru tereksplorasi oleh manusia. Mereka pun menduga kalau Megalodon masih hidup hingga sekarang di suatu tempat di lautan yang belum dijamah oleh manusia.

Pada tahun 1928 dan 1933, orang-orang melaporkan adanya penampakan hiu yang ukurannya lebih besar dari 12 meter di lepas  pantai Rangiora, Selandia Baru. Kemudian pada tahun 1918, pakar biologi David G. Stead sempat mewawancarai sejumlah nelayan di dekat Pulau Broughten, New South Wales, Australia. Para nelayan tersebut mengaku kalau mereka sempat melihat seekor hiu yang ukurannua sebesar paus biru dan menelan keranjang lobster mereka.

Lepas dari laporan kesaksian tersebut, kalangan ilmiah tetap bersikap skeptis karena bisa saja para saksi tersebut hanya sekedar salah lihat atau sengaja mengarang-ngarang cerita. Dan karena tidak ada bangkai Megalodon yang berhasil ditemukan hingga sekarang, Megalodon pun oleh para ilmuwan tetap dianggap sebagai hewan prasejarah yang sudah punah.

referensi:
https://world.edu/giant-monster-megalodon-sharks-lurking-oceans-serious/
https://www.snopes.com/fact-check/50-foot-megalodon-video/
https://listverse.com/2018/08/18/10-fascinating-facts-about-the-frightening-megalodon/