Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kasus Pembunuhan Sadis dan Paling Misterius di Italia

Italia dikenal sebagai sarangnya mafia. Oleh karena itulah, kasus-kasus pembunuhan yang dilakukan secara sadis dan sembunyi-sembunyi menjadi hal yang cukup lazim terjadi di negara ini, meskipun tidak semuanya dilakukan oleh mafia. Berikut ini adalah 3 contoh kasus pembunuhan di Italia yang pelaku aslinya masih belum terungkap hingga sekarang.

Pier Paolo Pasolini

Pier Paolo Pasolini

Pier Paolo Pasolini adalah nama dari seorang sutradara nyentrik yang pernah menghebohkan dunia perfilman pada masanya karena pada tahun 1975, ia merilis film berjudul “Salo” yang menampilkan adegan kekerasan seksual dan adegan memakan tinja. Di luar ranah film, Pasolini dikenal sebagai simpatisan ideologi kiri dan memiliki orientasi homoseksual.

Tanggal 2 November 1975 atau sekitar beberapa minggu sebelum film “Salo” tayang perdana di kota Paris, Pasolini ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di pantai kota Ostia. Yang lebih mengejutkannya lagi, mayat Pasolini ditemukan dalam kondisi sudah terpotong-potong.

Sekitar beberapa jam sebelum Pasolini ditemukan tewas, polisi menangkap seorang gigolo berusia 17 tahun yang bernama Pelo Pelosi atas tuduhan mengebut dalam mobil curian. Mobil yang dikendarai Pelosi kemudian teridentifikasi sebagai mobil milik Pasolini. Di hadapan polisi, Pelosi kemudian mengakui kalau ia memang membunuh Pasolini seorang diri sebelum kemudian membawa kabur mobilnya.

Namun pengakuan yang dibuat oleh Pelosi tidak dipercaya oleh keluarga dan sahabat Pasolini. Sebabnya adalah berdasarkan analisa forensik, Pasolini diketahui tewas akibat dikeroyok oleh lebih dari satu orang. Sahabat anehdidunia.com pengakuan Pelosi mengenai kronologi pembunuhan juga banyak yang menunjukkan ketidakcocokan dengan jejak-jejak di tempat kejadian perkara.

Tahun 2005, Pelosi kemudian mencabut pengakuannya dengan menyatakan kalau yang membunuh Pasolini aslinya bukanlah dirinya, melainkan 3 orang penganut aliran fasis yang membunuh Pasolini karena Pasolini adalah gay dan simpatisan komunis.

Jika itu masih belum cukup membingungkan, sahabat Pasolini yang bernama Sergio Citti melakukan penyelidikan secara mandiri dan menyatakan bahwa Pasolini tewas akibat dibunuh oleh geng penjahat yang mencuri gulungan pita filmnya. 

Dengan melihat begitu banyaknya versi kejadian yang beredar dan waktu kejadiannya yang sudah lama, pelaku asli pembunuhan Pasolini nampaknya masih belum akan terungkap dalam waktu dekat.

Salvatore Giuliano

Salvatore Giuliano

Salvatore Giuliano adalah nama dari seorang pria asal Pulau Sisilia yang sempat dikenal sebagai Robin Hood-nya Italia. Pasalnya di tahun 1940-an, ia kerap melakukan perampasan kepada tuan tanah setempat dan kemudian membagi-bagikan hasil rampasannya kepada petani miskin.

Giuliano juga dikenal sebagai tokoh separatis Sisilia karena ia memiliki ambisi melepaskan Sisilia dari kekuasaan Italia. Menariknya, saat Perang Dunia II masih melanda Italia, Giuliano sempat menulis surat kepada Presiden AS Harry Truman supaya Sisilia dijadikan negara bagian AS yang baru.

Ketika Perang Dunia II berakhir dengan kekalahan Italia dan berubahnya Italia menjadi republik, Giuliano kemudian mendekatkan diri kepada jaringan mafia dan tuan tanah setempat. Giuliano berharap sekutu-sekutu barunya ini bisa menyediakan dana yang diperlukannya untuk memulai perang gerilya melawan pemerintah pusat Italia dan kelompok komunis.

Sepak terjang Giuliano pada akhirnya terhenti setelah ia tewas terbunuh pada tahun 1950. Pada awalnya Giuliano dilaporkan tewas akibat mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap oleh polisi.

Namun belakangan, muncul klaim dari sepupu Giuliano yang bernama Gaspare Pisciotta yang menyatakan kalau Giuliano sebenarnya tewas bukan akibat polisi, tetapi akibat ditembak oleh Pisciotta. Sahabat anehdidunia.com Pisciotta mengaku ia sengaja mengkhianati Giuliano karena ia dijanjikan bakal mendapatkan pengampunan hukum jika bersedia menyingkirkan Giuliano.

Jika munculnya pengakuan dari Pisciotta belum cukup mengejutkan, apa yang kemudian terjadi pada Pisciotta juga tidak kalah mencengangkan. Saat Pisciotta sedang menjalani hukuman penjara di Palermo, ia meninggal secara tiba-tiba seusai meminum kopi yang sudah dicampur racun.

Pembunuh Berantai Firenze

Pembunuh Berantai Firenze

Jika Inggris punya Jack the Ripper, maka Italia punya Il Mostro di Firenze. Il Mostro di Firenze (Monster Firenze) adalah sebutan untuk pembunuh berantai misterius yang beraksi pada tahun 1968 hingga 1985 di kota Firenze. Para korbannya adalah sepasang kekasih yang dibunuh secara tiba-tiba saat sedang memarkir kendaraannya.

Semua korban Monster Firenze tewas dengan cara ditembak dari jarak dekat dengan memakai pistol Beretta kaliber 22. Yang lebih mengerikannya lagi, korban-korban wanita dari Monster Firenze selalu ditemukan dengan kondisi bagian selangkangan yang sudah dimutilasi.

Karena bekas mutilasinya nampak begitu rapi, polisi pun menduga kalau Monster Firenze aslinya adalah seorang dokter bedah. Sahabat anehdidunia.com kendati polisi sudah menghabiskan begitu banyak waktu dan sumber daya untuk menangkap Monster Firenze, identitas Monster Firenze tidak pernah terungkap hingga sekarang.

Kasus Monster Firenze pertama kali menarik perhatian publik setelah pada bulan Juni 1981, seorang pria berusia 30 tahun yang bernama Giovani Foggi ditemukan meninggal dalam mobilnya. Kekasihnya yang bernama Carmela Di Nuccio dan baru berusia 21 tahun ditemukan meninggal tidak jauh dari mobil dalam kondisi sudah telanjang dan termutilasi di bagian selangkangan. 

Surat kabar La Nazione yang memberitakan kasus ini mamaparkan kalau kasus tewasnya Foggi dan Di Nucio memiliki kemiripan dengan pembunuhan yang terjadi di kawasan pinggiran Firenze beberapa tahun sebelumnya.

Dalam kurun waktu 4 tahun pasca tewasnya Foggi dan Di Nucio, korban demi korban terus berjatuhan di Firenze. Penduduk kota Firenze pun dilanda kepanikan. Saat polisi sudah menemui jalan buntu, pemerintah daerah sampai menjanjikan hadiah besar bagi mereka yang mengetahui identitas asli Monster Firenze.

Seolah ingin mengejek ketidakmampuan polisi menangkap dirinya, Monster Firenze kemudian mengirimkan surat kepada polisi. Surat tersebut berisi potongan surat kabar yang memberitakan tewasnya sepasang kekasih di dalam mobil VW pada tahun 1968.

Pelaku dari kasus pembunuhan di tahun 1968 itu sendiri aslinya sudah tertangkap, di mana pelakunya diketahui bernama Stefano Mele dan berstatus sebagai suami sang korban wanita. Mele mengakui bahwa ia tidak melakukan pembunuhan tersebut seorang diri, namun bersama dengan sejumlah orang asal Sardinia. 

Polisi lantas menduga bahwa Monster Sardinia aslinya adalah orang-orang yang dulu membantu Mele melakukan pembunuhan. Atas dugaan itulah, polisi kemudian menangkap seorang pria asal Sardinia yang bernama Francesco Vinci. Namun Vinci kemudian dibebaskan karena tidak ada bukti yang cukup dan pembunuhan masih tetap terjadi saat dirinya sedang ditahan.

Pembunuhan terakhir yang dilakukan oleh Monster Firenze terjadi pada tahun 1985. Setelah membunuh korbannya, Monster Firenze kemudian memotong payudara kiri korbannya dan mengirimkannya kepada seorang jaksa wanita. Sesudah itu, kabar dari Monster Firenze tidak pernah diketahui lagi dan identitas maupun motifnya masih diliputi misteri.

Tahun 1994, polisi sempat menangkap seorang petani yang bernama Pietro Pacciani karena polisi berasumsi dialah identitas asli Monster Firenze. Pacciani sendiri diketahui memiliki rekam jejak yang terbilang kelam karena ia pernah membunuh seorang salesman setelah ia memergokinya sedang berselingkuh dengan istrinya. 

Meskipun begitu, Pacciani bersikeras kalau ia tidak tahu apa-apa mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh Monster Firenze. Karena tidak ada bukti yang cukup, Pacciani pun dinyatakan tidak bersalah dan identitas Monster Firenze masih tetap diliputi oleh kabut misteri tebal yang nampaknya tidak akan pernah tersibak. 

referensi:
https://www.theguardian.com/world/2014/aug/24/who-really-killed-pier-paolo-pasolini-venice-film-festival-biennale-abel-ferrara
https://listverse.com/2015/05/14/10-ominous-italian-mysteries-that-are-still-unexplained/
https://www.glistatigenerali.com/criminalita_firenze/il-mostro-di-firenze-le-indagini-continuano-arriveremo-mai-alla-verita/