Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masker Unik Karya Desainer Indonesia, Bisa Jadi Tren

Beberapa bulan belakangan ini, tak hanya Indonesia saja, namun seluruh dunia telah mengalami wabah virus Corona atau Covid-19. Akibatnya, banyak orang tak bisa melakukan pekerjaannya seperti yang biasa dllakukan mereka sebelum pandemic menyerang. Bahkan, tak sedikit pula yang akhirnya harus dirumahkan dan kehilangan pekerjaan mereka. Selain itu, wabah ini membuat banyak orang harus melakukan beberapa protokol kesehatan untuk bisa menekan penularan virus ini. Salah satu protokol kesehatan yang umum dilakukan adalah mengenakan masker jika ingin bepergian ke luar rumah.

Saat awal-awal pandemic Covid-19, masker menjadi barang yang langka dan sulit didapatkan, dikarenakan ditimbun oleh penjual tak bertanggung jawab yang ingin meraup keuntungan sebesar-besarnya. Namun, kini semakin hari, keberadaan masker pun berangsur normal, dan mulai bisa didapatkan dengan harga yang wajar. Bahkan tak hanya masker medis saja, kini mulai bermunculan masekr-masker jenis lainnya, seperti masker kain, atau masker lainnya yang didesain dengan unik agar terlihat anti mainstream.

Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh beberapa desainer terkemuka Indonesia. Mereka juga akhirnya mendesain masker ala mereka sendiri, yang tentunya unik dan berbeda dari masker biasa yang beredar di pasaran. Berikut ini adalah beberapa desain masker unik karya desainer Indonesia, yang kemungkinan nantinya bisa menjadi tren, mengingat kini masker menjadi benda wajib saat bepergian ke luar rumah.

1. Masker motif hewan
Masker motif hewan
Masker motif hewan via cnbcindonesia.com
Jika dilihat secara sekilas, mungkin tak ada yang aneh dengan masker yang satu ini. Namun jika diteliti lebih lanjut lagi, terlihat bahwa masker ini bukan masker biasa, melainkan termasuk masker premium. Apa yang premium? Padahal jika dilihat sekilas masker ini hanyalah masker bermotif hewan. Ternyata, bukan motifnya yang membuat masker ini premium, melainkan bahan pembuatnya.
Masker ini ternyata dibuat dengan tangan alias handmade, dan terbuat dari taburan kristal Swarovski, yang membuat masker ini terlihat mewah. Meski demikian, masker ini diklaim memiliki tingkat kenyamanan yang setara dengan masker biasa, sehingga penggunanya tak perlu merasa tidak nyaman saat mengenakan masker ini.

Untuk motifnya sendiri, masker ini memiliki beberapa motif hewan, seperti misalnya motif badak, atau ikan. Tentunya akan semakin banyak motif-motif lainnya yang akan dibuat nantinya. Masker premium ini dibuat oleh desainer Indonesia bernama Hian Tjen. Hian Tjen sendiri merupakan lulusan Esmod Jakarta, dan sempat bergabung dengan perusahaan ritel, tentu saja sebagai desainernya. Beberapa tahun kemudian, dia pun mulai mendirikan labelnya sendiri, dan terbukti, karya-karyanya selalu dicari banyak orang sehingga membuatnya sukses, hingga sekarang.

Meski sukses sebagai desainer dan menjadi terkenal, ternyata Hian Tjen bukanlah sosok yang lahir dengan segala kemewahan. Justru dia terlahir di keluarga yang sederhana di sebuah kota kecil di Kalimantan Barat, yaitu Pemangkat. Ini sekaligus menjelaskan bahwa dia memulai usahanya dari nol, tanpa mendapatkan segala kemudahan dari keluarga yang kaya. Sejak kecil, Hian Tjen memang selalu bermimpi untuk menjadi desainer handal, dan kini impiannya itu bisa terwujud.

Masker batik

Masker batik
Masker batik via Instagram/Anne Avantie
Setelah masker bermotif hewan dengan taburan Kristal Swarovski yang mewah, masker lain yang tak kalah unik adalah masker dengan motif batik. Tentunya ini menjadi masker yang unik, karena biasanya yang kita temui adalah masker medis dan juga masker kain dengan motif yang terbilang biasa saja. Dibandingkan dengan masker buatan Hian Tjen, memang masker ini terbilang kalah mewah, meski demikian masker ini kemungkinan juga bisa menjadi tren nantinya, mengingat batik merupakan jati diri bangsa Indonesia.

Walau kalah mewah dengan masker buatan Hian Tjen, namun tetap saja masker ini terlihat mewah. Hal ini dikarenakan pemilihan motif dan juga bahan kain yang digunakan, sehingga masker batik ini tak terlihat murahan, dan berkesan mewah, membuat pemakainya merasa bangga memiliki masker motif kain.

Masker motif kain ini merupakan karya desainer handal Anne Avantie, yang tentunya sudah menjadi nama desainer yang tak asing lagi di telinga. Anne Avantie memadukan motif batik yang terdapat di maskernya dengan renda, dan juga terdapat kain tenun di dalamnya, sehingga membuat masker ini unik dan anti mainstream.

Mendengar nama Anne Avantie, tentu sudah banyak kontribusinya dalam hal fashion di Indonesia. Dia sudah menjadi desainer handal sejak tahun 1989, dan dikenal sebagai desainer spesialis kebaya yang cukup termahsyur. Bahkan belum lama ini, dia sempat memproduksi APD atau Alat Perlindungan Diri, dan memberikannya secara gratis untuk para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan untuk menghadapi dan menyembuhkan pasien yang positif Covid-19.

Masker kain nusantara

Masker kain nusantara
Masker kain nusantara via Instagram/Edward Hutabarat
Bukan hanya Anne Avantie saja yang membuat masker dari batik yang merupakan motif kain khas Indonesia, namun ada juga masker yang terbuat dari kain-kain tradisional Indonesia. Masker ini terbuat dari beberapa kain tradisional nusantara seperti Ulos, Lurik, sampai batik Megamendung.

Tentunya, masker kain tradisional Indonesia ini juga bisa menjadi tren selain masker batik di atas, karena merupakan masker dengan kearifan lokal, dan bisa membuat pemakainya merasa bangga sebagai orang Indonesia karena memiliki beragam kain dan juga motif kain yang tersebar di seluruh Indonesia.

Masker yang terbuat dari kain tradisional Indonesia ini merupakan desain karya Edward Hutabarat. Awalnya, dia menciptakan masker dengan bahan kain Ulos, dan kemudian mulai mencoba membuat masker dengan kain jenis lainnya. Tentunya, masker kain Ulos ini adalah masker kain yang bisa dicuci, sehingga bisa digunakan lagi setelah dicuci, bukan dibuang seperti masker medis pada umumnya.

Edward Hutabarat sendiri merupakan desainer yang sudah malang melintang di dunia fashion Indonesia selama lebih dari 4 dekade. Edward yang akrab di sapa Edo ini juga memiliki khas dalam tiap karyanya, yaitu menjadikan motif batik menjadi lebih modern dan tak ketinggalan zaman.

Masker sulaman

Masker sulaman
Masker sulaman via Instagram/Biyan Official
Jika pada umumnya masker kain merupakan masker bergambar yang dibuat dengan cara mencetak atau print gambarnya, maka masker yang satu ini berbeda. Apa yang berbeda? Bukannya dicetak, namun masker kain ini dibuat dengan cara disulam, yang tentu tingkat kesulitannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan masker kain biasanya.

Masker sulaman ini memiliki warna yang berbeda-beda, namun tetap memiliki satu tema yang sama yang menjadi inspirasi desainernya, yaitu motif yang menggambarkan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Tentunya, pemakai akan terlihat lebih fashionable jika mengenakan masker sulaman ini dengan baju dengan motif serupa yang menggambarkan Pulau Sumba. Tak menutup kemungkinan masker sulaman ini juga menjadi tren, terutama di kalangan anak-anak muda Indonesia.

Masker dengan cara disulam ini merupakan karya dari desainer bernama Biyan. Biyan memang sengaja mendesain masker ini agar hasil penjualannya bisa didonasikan untuk membantu menangani penyebaran virus Corona di Indonesia. Harapannya, agar virus ini bisa ditekan persebarannya.

Meski memang namanya terbilang tak seterkenal nama desainer lainnya seperti Anne Avantie, namun Biyan yang memiliki nama lengkap Biyan Wanaatmadja ini sudah tergolong desainer kelas atas, dan kemampuannya dalam mendesain suatu produk fashion tak perlu diragukan lagi.

Itulah beberapa masker yang bisa menjadi tren di Indonesia selama pandemic virus Corona ini masih melanda Indonesia. Pastinya, masker mana pun yang bakal jadi tren, diharapkan wabah virus Corona ini bisa segera menghilang dari Indonesia, bahkan dunia, sehingga semua orang bisa kembali melakukan aktifitasnya seperti sedia kala, tanpa adanya gangguan atau hambatan berarti, dan orang yang kehilangan pekerjaan bisa kembali mendapatkan pekerjaannya.

referensi:
https://wolipop.detik.com/fashion-news/d-3076671/mengenal-hian-tjen-anak-kampung-di-balik-gaun-pengantin-chelsea-olivia
https://www.merdeka.com/trending/5-fakta-desainer-anne-avantie-produksi-apd-untuk-disumbangkan.html
https://www.harpersbazaar.co.id/articles/read/8/2019/7178/Mengenal-Desainer-Indonesia-Edward-Hutabarat
https://www.harpersbazaar.co.id/articles/read/2/2019/6393/Mengenal-Desainer-Indonesia-Biyan-Wanaatmadja
https://www.popmama.com/life/fashion-and-beauty/putri-syifa-nurfadilah/desainer-indonesia-yang-produksi-masker-keren/5