Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Serangan Hacker Pada Perangkat dan Fasilitas Unik

Kian majunya sistem teknologi dan komputer menyebabkan kian banyak perangkat dan mesin di sekitar manusia yang dilengkapi dengan sistem komputer otomatis. Walaupun hal tersebut membantu memudahkan kehidupan sehari-hari manusia, kian bergantungnya manusia akan komputer juga membawa bahaya terselubung. Pasalnya komputer rawan disusupi oleh hacker yang bisa memanipulasi perangkat korbannya dari kejauhan. Berikut ini adalah 5 benda dan fasilitas yang ternyata bisa menjadi sasaran peretasan.

Toilet

toilet pintar buatan Satis
 toilet pintar buatan Satis  via informasiandroid.blogspot.com

Jepang dikenal dengan teknologinya yang maju sekaligus inovatif. Salah satu contoh teknologi tersebut adalah toilet pintar buatan Satis yang dikendalikan melalui sistem komputer khusus. Meskipun toilet ini dikesankan sebagai toilet yang canggih, toilet ini ternyata menyimpan celah keamanan fatal yang dapat dijebol oleh hacker.

Toilet Satis menggunakan aplikasi smartphone bernama My Satis untuk mengendalikan toiletnya. Aplikasi tersebut diketahui menggunakan nomor PIN yang sama untuk semua toiletnya. Dengan kata lain, jika ada hacker yang berhasil mendapatkan nomor PIN tersebut, ia bisa melakukan hal apapun untuk menyabotase toiletnya. Misalnya dengan memaksa toiletnya mengeluarkan air secara terus menerus sehingga tagihan air pemiliknya jadi membengkak.

Toilet Satis juga dilengkapi dengan fitur-fitur lain seperti penyajuk udara, penutup otomatis, penyemprot air otomatis, serta pemutar musik untuk membuat penggunanya lebh rileks sambil menyamarkan suara buang air penggunanya. Seperti yang bisa diduga, fitur-fitur ini juga bisa dicatut oleh hacker untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan oleh pemilik toilet aslinya.

Satu unit toilet Satis dijual dengan harga 4.000 dollar (sekitar 60 juta rupiah). Cacat mengenai kelemahan yang dimiliki oleh toilet Satis pertama kali diketahui oleh perusahaan keamanan Trustwave Holdings. 

Pompa Insulin

Pompa Insulin
Pompa Insulin via grid.id

Kian majunya teknologi menyebabkan tubuh manusia kini bisa dipasangi mesin-mesin mini untuk membantu kinerja tubuhnya. Pompa insulin adalah contoh dari alat tersebut. Alat ini bekerja dengan cara menyuntikkan hormon insulin secara otomatis pada tubuh pemakainya. Insulin adalah hormon yang bertugas mengatur kadar gula dalam darah manusia.

Walaupun alat ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki masalah diabetes, alat ini juga rentan dimanipulasi oleh mereka yang tidak  bertanggung jawab. Khususnya jika pompa insulin yang digunakan terhubung ke internet.

Pada tahun 2011 dalam Konferensi Keamanan Teknis Topi Hitam, pakar keamanan Jerome Radcliffe meretas pompa insulin miliknya sendiri untuk memperlihatkan celah yang dimiliki oleh alat tersebut.  Saat melakukan peretasan, Radcliffe mengganggu sinyal nirkabel yang terkirim ke alatnya, menukar data mengenai kondisi terkini tubuhnya dengan data palsu, lalu mengirimkannya kembali.

Radcliffe hanya melakukan uji coba peretasan ini dalam rentang waktu singkat karena jika ia melakukannya terlalu lama, kondisi kesehatannya sendiri yang terancam bakal memburuk. Yang ingin disampaikan oleh Radcliffe melalui uji coba peretasan ini adalah jika yang melakukan peretasan ini bukan dirinya, maka ia bisa saja meninggal akibat malfungsi pada alat yang digunakannya.

Radcliffe bukanlah satu-satunya pakar yang pernah melakukan uji coba demikian. Pakar keamanan Barnaby Jack dari perusahaan McAffee juga pernah melakukan uji coba peretasan pada pompa mini yang terpasang pada tubuh. Jack bahkan berhasil melakukan peretasan dari jarak 90 meter.

Dengan metode peretasan serupa, alat pacu jantung juga bisa diretas. Jika ada oknum hacker yang berhasil membajak sinyal nirkabel yang digunakan oleh alat pacu jantung, hacker tersebut bisa mematikan alatnya dari kejauhan dan membahayakan keselamatan penggunanya tanpa diketahui oleh siapapun.

Pom Bensin

Ilustrasi pompa bensin internet
Ilustrasi pompa bensin internet via suara.com

Pada tahun 2015, dua orang ilmuwan dari perusahaan keamanan Trend Micro membuat pom bensin palsu yang sistemnya diatur menggunakan komputer. Mereka ingin tahu apakah pom bensin buatan mereka ini bakal menjadi sasaran oknum-oknum hacker yang berkeliaran di internet.

Rasa penasaran mereka lngsung terjawab. Dalam rentang waktu 6 bulan sejak mereka mendirikan pom bensinnya, mereka mencatat ada 23 serangan virtual yang ditujukan pada pom bensin mereka.

Dua di antara serangan tersebut adalah serangan bertipe DDoS yang bisa menyebabkan pom bensin tersebut mengalami kelangkaan persediaan bahan bakar. Dua belas serangan lainnya menyebabkan pom bensin memberikan bahan bakar dalam jumlah dan jenis yang salah pada mesin kendaraan bermotor. 

Selain di Amerika Serikat, mereka juga membuat pom bensin palsu otomatis di negara-negara lain seperti Brazil, Inggris, Yordania, Jerman Uni Emirat Arab, dan Rusia. Hasilnya, mereka menemukan kalau pom bensin yang beralamat di Amerika Serikat merupakan pom bensin yang paling sering menjadi sasaran penyerangan, disusul oleh Yordania di peringkat kedua.

Para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini memperingatkan bahwa kasus ini bisa menimpa pom bensin sungguhan di dunia nyata. Mereka juga menduga bahwa jika kasus macam ini benar-benar terjadi di dunia nyata, pelakunya bisa memanfaatkannya untuk mengalihkan perhatian di saat pelakunya melakukan operasi rahasia lain di dunia maya.

Pesan Darurat di Televisi

Pesan Darurat di Televisi
Pesan Darurat di Televisi via dailymail.co.uk

Pada tahun 2013, penonton televisi di Montana, Amerika Serikat, dikejutkan oleh pesan peringatan darurat. Pesan tersebut berisi pengumuman kalau mayat-mayat baru saja bangkit kembali dari kuburannya dan kini sedang menyerang orang-orang.

Pesan tersebut ditarik dari penayangan tak lama kemudian. KRTV selaku stasiun televisi yang menayangkan pesan peringatan tersebut meminta maaf kepada publik sambil menyatakan kalau informasi yang ada dalam pesan peringatan tadi hanyalah hoax semata.

Pihak KRTV juga menjelaskan kalau insiden ini terjadi karena sistem pesan peringatan darurat milik mereka diretas oleh seseorang. Mereka juga menyatakan kalau pihaknya bakal melakukan penyelidikan untuk memastikan agar insiden serupa tak terulang di kemudian hari. 

Walaupun peristiwa ini nampak lucu dan tidak berbahaya, para pengelola stasiun televisi hendaknya tetap memperhatikan peristiwa ini secara serius. Pasalnya bisa saja di kemudian hari ada yang membajak siaran televisi untuk menayangkan pesan peringatan yang bisa menimbulkan kepanikan massal. Apalagi di musim wabah seperti sekarang.

Mobil

Hack Jeep Cheerokee
Hack Jeep Cheerokee via kaspersky.com

Pada tahun 2015, sekelompok ilmuwan menemukan cara untuk membajak Jeep Cheerokee dari kejauhan. Dalam eksperimen yang sama, seorang wartawan dengan sukarela mengemudikan mobil tersebut di jalan raya umum untuk mengetahui apa yang bisa terjadi jika mobil yang tengah dikemudikannya dibajak dari kejauhan.

Saat tengah mengemudikan mobilnya dalam kecepatan lebih dari 100 km/jam, tim ilmuwan berhasil melakukan aneka macam hal pada mobil tersebut. Mulai dari menaikkan AC hingga suhu maksimal, mengubah-ubah frekuensi radio mobil, memainkan musik pada radio mobil secara paksa, hingga mengaktifkan sistem penyemprot kaca serta wiper mobil.

Sang wartawan yang menaiki mobil ini mencoba menghentikan semua hal tadi secara manual, namun usahanya sia-sia. Bahkan tim ilmuwan berhasil memutus alur transmisi mobil sehingga mobil terpaksa menepi dan bisa tidak lagi dijalankan.

Kendati rangkaian peristiwa tadi hanyalah bagian dari uji coba, peristiwa ini memberikan sensasi teror tersendiri bagi sang wartawan. Pasalnya jika yang melakukan semua hal tadi adalah oknum yang benar-benar ingin mencelakakan pengemudi mobil, maka nyawa seseorang benar-benar bisa melayang.

Para ilmuwan tadi ternyata belum puas dengan hanya bisa memanipulasi fitur-fitur pada bagian interior dan kaca mobil. Belakangan, mereka berhasil menemukan cara untuk memanipulasi sistem rem pada mobil. Sekarang mereka tengah mencari cara apakah mengendalikan arah mobil dari kejauhan bisa dilakukan.

referensi:
https://listverse.com/2015/10/30/10-surprising-things-vulnerable-to-hackers/
https://www.theatlantic.com/technology/archive/2013/08/it-now-appears-possible-to-hack-a-fancy-japanese-toilet/278322/
https://sea.pcmag.com/software/4944/how-safe-are-gas-pumps-from-hackers
https://gawker.com/5983516/montana-tv-stations-emergency-alert-system-hacked-warns-of-zombie-apocalypse