Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masker Unik yang Bermunculan di Tengah Wabah Virus Corona

Di tengah merebaknya virus corona seperti sekarang, masker menjadi pemandangan yang kian mudah dijumpai di keramaian. Pasalnya mengenakan masker dianggap membantu membatasi penyebaran virus corona yang menyerang sistem pernapasan. 

Namun selain masker biasa seperti yang lazim dijumpai di toko-toko, banyak pula yang mengenakan masker dengan wujud yang tidak biasa  atas sebab-sebab tertentu. Berikut ini adalah beberapa contoh masker unik yang bermunculan semasa pandemi COVID-19.

Masker Transparan

Masker Transparan
Masker Transparan via health.grid.id

Bagi mereka yang masih belum terbiasa, memakai masker kerap dianggap sebagai hal yang merepotkan. Salah satunya karena masker menyebabkan suara seseorang tidak terdengar jelas sehingga jika seseorang ingin berbicara tanpa melepas maskernya, maka orang tersebut harus berbicara dengan suara yang lebih keras.

Namun bagi golongan bisu tuli alias penyandang tuna rungu dan tuna wicara, masker bisa membuat mereka tidak bisa berkomunikasi sama sekali. Pasalnya karena mereka tidak bisa mendengar, penyandang tuna rungu-wicara harus memperhatikan gerak bibir orang yang mengajaknya bicara supaya ia bisa memahami apa yang ingin dikatakan oleh lawan bicaranya. 

Karena masker menyebabkan mulut seseorang jadi tidak terlihat, golongan bisu tuli pun jadi merasa kesulitan saat hendak berkomunikasi secara lisan dengan orang lain. Masalahnya hanya semakin runyam jika lawan bicaranya juga tidak memahami bahasa isyarat.

Masalah tersebut turut dialami oleh Dwi Rahayu, penyandang bisu tuli asal Yogyakarta yang indra pendengarannya tidak berfungsi sejak lahir. Untuk mengatasinya, Dwi pun menciptakan masker transparan supaya mulut dari pemakainya tetap bisa terlihat. Kebetulan Dwi juga memiliki keterampilan menjahit karena ia pernah mengikuti kursus keterampilan.

Masker yang dibuat oleh Dwi ini bentuknya nampak menyerupai kotak kecil dengan tali pengikat di bagian belakangnya. Bagian depan masker ini menggunakan bahan plastik mika yang transparan. Dengan begitu, mulut pemakai masker tetap terlindung, namun gerak bibirnya tetap terlihat oleh lawan bicaranya.

Masker Bra

Masker Bra
Masker Bra via suara.com

Saat wabah COVID-19 baru saja menjangkiti suatu negara, maka masker bakal menjadi barang yang ramai diburu di negara tersebut. Hal tersebut juga berlaku di Jepang. Saat ada penduduk Jepang yang dikabarkan positif terjangkit virus corona, pusat-pusat perbelanjaan di negara tersebut langsung diserbu oleh mereka yang ingin memborong masker.

Fenomena tersebut pada gilirannya menimbulkan kelangkaan masker di mana-mana. Dampaknya, perusahaan-perusahaan yang aslinya tidak bergerak di bidang produksi masker lantas mulau ikut serta membuat masker. Perusahaan Atsumi Fashion yang berbasis di Jepang adalah salah satunya.

Apa yang membuat masker buatan Atsumi Fashion nampak berbeda jika dibandingkan dengan masker lainnya adalah masker ini menggunakan bra sebagai bahan pembuatnya. Layaknya bra yang dijual sebagai pakaian dalam kaum hawa, masker bra buatan Atsumi Fasion ini juga ditawarkan dengan warna dan motif yang beragam.

Masker bra tersebut dijual dengan harga 1.490 yen (sekitar 177 ribu rupiah). Biarpun nampak aneh, ternyata minat yang ditunjukkan oleh publik amat tinggi. Tidak lama setelah dipajang di toko online, masker bra tersebut langsung ludes terjual.

Atsumi Fashion sendiri mengaku tidak menduga kalau masker bra yang mereka luncurkan bakal diminati oleh banyak orang. Pasalnya mereka mengaku kalau masker bra tersebut awalnya dibuat sebagai lelucon. 

Itulah sebabnya mereka pada awalnya hanya membuat 250 masker bra. Namun karena masker bra tersebut ternyata memiliki tingkat permintaan yang tinggi, mereka pun berniat memproduksi masker bra tersebut dalam jumlah yang lebih besar.

Masker “Teriak”

Masker “Teriak”
Masker “Teriak” via diadona.id

Berteriak gembira saat sedang berada di taman hiburan adalah hal yang wajar. Pasalnya berteriak bisa menjadi cara untuk mengekspresikan rasa takut sekaligus gembira, khususnya saat menaiki wahana hiburan kereta rollercoaster yang relnya naik turun dan berputar 360 derajat.

Namun sayangnya di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, berteriak tidak bisa lagi menjadi hal yang leluasa dilakukan. Sebabnya tidak lain karena saat sedang berada di tempat umum (termasuk taman hiburan), seseorang harus mengenakan masker setiap saat untuk menghalangi penyebaran virus.

Taman hiburan Disneyland Tokyo yang terletak di Jepang memiliki caranya sendiri dalam mengatasi keterbatan tersebut tanpa harus melanggar ketentuan melepas masker. Setiap pengunjung taman hiburan akan diberikan stiker berbentuk mulut orang yang sedang berteriak.

Stiker tersebut dimaksudkan untuk ditempel pada masker pengunjung. Dengan begitu, pengunjung nampak sedang berteriak ketika sedang menikmati wahana hiburan. Kemudian supaya ekspresi teriakan yang nampak di masker pengunjung tidak nampak monoton, pengelola taman hiburan juga menyediakan 5 gambar stiker berbeda yang bisa dipilih oleh pengunjung.

Masker Penjahat Super

Masker Penjahat Super
Masker Penjahat Super via insertlive.com

Bane adalah nama dari karakter penjahat super musuh Batman yang muncul dalam film “The Dark Knight Rises” (TDKR) yang dirilis pada tahun 2012 lalu. Di film tersebut, Bane diperlihatkan mengenakan topeng yang bagian mulutnya dipenuhi kabel hingga menyerupai tengkorak.

Walaupun film TDKR sudah dirilis bertahun-tahun yang lalu, penampilan Bane dalam film tersebut tetap meninggalkan kesan kuat di benak banyak orang. Saat wabah COVID-19 merebak seperti sekarang, wajah Bane mendadak kembali bermunculan karena orang-orang beramai-ramai memakai masker yang motifnya nampak menyerupai topeng Bane.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh David DeJac, juru bicara situs Costume.com. yang menjual kostum dan aksesoris bertema karakter fiksi. Menurut pengakuannya, angka penjualan untuk masker dan topeng orang dewasa – termasuk yang bertema karakter Bane – mengalami lonjakan drastis pada bulan April dan Mei.

Saking banyaknya orang yang memesan topeng, situs tersebut sampai kehabisan stok topeng Bane. DeJac menjelaskan kalau fenomena tersebut tergolong tidak lazim dan di luar dugaan pihaknya. Pasalnya normalnya angka penjualan topeng baru akan meningkat pada periode menjelang Halloween. 

Banyaknya anjuran untuk mengenakan masker demi mencegah penyebaran COVID-19 lantas ditengarai menjadi penyebab utamanya. Supaya masker yang mereka kenakan nampak berbeda dari masker biasa, mereka pun lantas mengenakan masker dari karakter-karakter favorit mereka.

Masker Botol Mineral

Masker Botol Mineral
Masker Botol Mineral via food.detik.com

Melonjaknya tingkat permintaan masker menyebabkan banyak toko dan produsen yang kehabisan stok masker. Dampaknya, mereka yang belum memiliki masker lantas mencoba membuat maskernya sendiri dari bahan-bahan yang tersedia. 

Masker sendiri tidak selalu terbuat dari kain, tetapi ada juga yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak lazim semisal botol plastik. Pada bulan April 2020 lalu, pernah beredar video viral yang bertempat di Indonesia. Dalam video tersebut, seorang wanita nampak mengenakan masker yang terbuat dari botol plastik.

Masker itu sendiri dibuat dengan cara memotong bagian atas serta bagian bawah botol plastik. Botol tersebut kemudian dibelah hingga menjadi lebar dan cukup untuk menutupi wajah. Supaya masker botol ini bisa dipasang pada bagian wajah, masker ini juga dilengkapi dengan tali yang terhubung ke telinga.

Walaupun nampak aneh, wanita yang memakai masker ini sama sekali tidak merasa malu. Sebab menurutnya, masker ini sangat penting untuk keamanan dan kesehatan. Wanita tersebut mengaku kalau ia membuat sendiri masker ini tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Komentar positif juga dilontarkan oleh para netizen yang memuji kreativitas ibu tersebut. 

Sumber :

https://www.voaindonesia.com/a/masker-transparan-bantu-komunikasi-bisu-tuli-di-tengah-pandemi/5379523.html

https://mothership.sg/2020/04/lace-bra-masks-japan/

https://japantoday.com/category/features/lifestyle/japanese-amusement-park-offers-mask-stickers-so-guests-can-silently-%E2%80%98scream%E2%80%99-on-roller-coasters

https://www.inputmag.com/style/no-surprise-the-bane-mask-is-booming-because-of-covid-19

https://food.detik.com/info-kuliner/d-4963230/masker-botol-air-mineral-dan-plastik-diandalkan-untuk-belanja