Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Coba Ciumin Deh Inilah Parfum Dengan Bau yang Paling Unik

Parfum adalah cairan yang bisa memberikan bau harum saat disemprotkan pada tubuh seseorang. Bagi sejumlah orang, menyemprot diri dengan parfum adalah hal yang wajib dilakukan sebelum pergi ke pesta maupun acara-acara penting lainnya. Berikut ini adalah 5 contoh parfum dengan aroma yang unik dan tidak lazim.

Mobil Baru

Eau de New Car
Eau de New Car via vezess.com

Bagi banyak orang, memiliki mobil baru merupakan hal yang amat didambakan. Pasalnya selain bisa digunakan sebagai alat transportasi, mobil juga bisa digunakan untuk menaikkan gengsi dan status sosial seseorang. 

Namun bagaimana jika mobil baru tersebut hanyalah aromanya saja? Apakah bagi orang-orang, hal tersebut dirasa sudah cukup? Jika pertanyaan tersebut diajukan kepada situs Autotrader, maka jawabannya adalah ‘ya’.

Autotrader adalah situs Inggris yang bergerak di bidang jual beli mobil. Namun ternyata mobil sungguhan bukanlah satu-satunya barang yang ditawarkan oleh situs tersebut. Situs yang sama juga menawarkan produk parfum yang baunya konon menyerupai bau mobil yang masih baru.

Oleh Autotrader, parfum tersebut diberi nama Eau de New Car. Mereka mengaku membuat parfum tersebut setelah melakukan survei kepada sejumlah pecinta mobil. Menurut hasil survei mereka, 1 dari 4 orang mengaku suka dengan aroma tersebut dan setuju kalau wangi parfum Eau de New Car serupa dengan aroma mobil baru.

Parfum berkapasitas 50 ml tersebut dijual seharga 175 poundsterling per botolnya. Namun karena sepi peminat, parfum tersebut berhenti dijual tidak lama kemudian. Pasalnya kendati jumlah orang yang menyukai aroma mobil baru tidak sedikit, tidak ada orang yang mau menyemprot dirinya sendiri dengan aroma mobil baru.

Sushi

parfum Sushi
parfum Sushi via food.detik.com

Sushi adalah makanan khas Jepang yang pastinya sudah tidak asing bagi siapapun. Popularitas sushi yang mendunia lantas coba dimanfaatkan oleh perusahaan parfum Demeter Fragrance untuk merilis parfum beraroma sushi. 

Sesuai dengan benda yang menjadi sumber inspirasi baunya, parfum tersebut juga dirilis dengan nama Sushi. Membaca tulisan tersebut mungkin bakal membuat sebagian dari anda mengerutkan dahi. Bukankah sushi adalah makanan yang terbuat dari ikan mentah? Kenapa ada yang mau membuat parfum beraroma ikan mentah yang notabene terkenal amis?

Sushi memang menggunakan ikan mentah sebagai bahan bakunya, namun ikan bukanlah satu-satunya bahan pembuat sushi. Sushi juga menggunakan campuran bahan lain seperti nasi dan cuka. Di Jepang, hidangan yang hanya menggunakan ikan mentah sebagai bahan baku satu-satunya dikenal sebagai sashimi.

Demeter sendiri sadar kalau masih banyak orang yang seketika membayangkan bau ikan mentah begitu melihat kalau ada parfum beraroma sushi. Oleh karena itulah, dalam iklannya, Demeter mendeskripsikan parfum Sushi sebagai parfum dengan aroma campuran nasi, rumput laut, jahe, dan lemon.

Demeter sendiri memang dikenal pernah mengeluarkan parfum-parfum dengan aroma yang tidak biasa. Sebelum merilis parfum Sushi, perusahaan tersebut dilaporkan juga pernah menjual parfum beraroma pai apel, jamur, hingga chocolate chip.

Roti Bakar

Parfum Roti Bakar
Parfum Roti Bakar via asmaraku.com

Bagi banyak orang, bau roti bakar merupakan bau yang senantiasa menggugah selera. Memakan roti bakar sambil ditemani minuman hangat pada pagi atau malam hari merupakan hal yang menenangkan sekaligus mengenyangkan.

Namun bagaimana jika bau roti bakar tersebut aslinya bukan berasal dari roti, melainkan manusia? Apakah orang yang menciumnya masih merasa lapar? Atau dia bakal menunjukkan tanggapan berbeda?

Pada tahun 2013, organisasi United Kingdom Federation of Bakers di Inggris merilis parfum beraroma roti bakar. Parfum-parfum tersebut tidak dijual untuk umum, melainkan ditawarkan kepada para model yang mengikuti acara peragaan busana di London Fashion Week 2013.

Meskipun parfum ini tergolong aneh, ternyata mereka yang ditawari parfum ini amat menyukai bau parfum tersebut. Akibatnya, semua parfum yang disediakan oleh Federation of Bakers ludes diambil.

Kabar tersebut tak pelak bakal membuat penasaran kalangan umum yang ingin merasakan sendiri aroma parfum tersebut. Namun mereka yang berharap bisa membeli parfum tersebut nampaknya harus gigit jari. Pasalnya Federation of Bakers tidak memiliki rencana untuk menjual parfum tersebut untuk konsumsi publik.

Federation menjelaskan kalau tujuan mereka menciptakan parfum tersebut adalah untuk memperlihatkan nikmatnya aroma roti bakar di pagi hari. Harapannya, orang-orang menjadi lebih tertarik mengkonsumsi roti setiap hari dan tidak melewatkan sarapan.

Komet

parfum komet
parfum komet via liputan6.com

Komet adalah benda langit bercahaya dengan ekor yang panjang. Kalangan awam sering keliru membedakan meteor dengan komet karena keduanya sama-sama memancarkan cahaya dan memiliki ekor.

Komet sendiri aslinya adalah benda langit yang nampak memiliki ekor akibat terkena panas dari Matahari. Itulah sebabnya ekor komet selalu nampak menjauhi Matahari. Meteor di lain pihak merupakan benda langit yang memasuki atmosfer Bumi. Ekor dari meteor berasal dari gesekan panas antara meteor dengan lapisan atmosfer Bumi.

Karena komet berada di luar angkasa yang notabene tidak memilki udara, belum pernah ada orang yang mencium aroma komet secara langsung. Namun hal tersebut tidak menghalangi niat The Aroma Company untuk menciptakan parfum berbau komet.

Ide untuk menciptakan parfum berbau komet bermula ketika European Space Agency (ESA) mengirim wahana luar angkasa Philae untuk mendarat di permukaan komet 67P/Churyumov–Gerasimenko. Philae gagal mendarat di permukaan komet, namun wahana tersebut berhasil mendapatkan informasi mengenai bahan penyusun komet. 

Komet 67P diketahui mengandung bahan-bahan seperti amoniak, metana, dan sulfur dioksida. Dengan bermodalkan informasi itulah, ilmuwan dari ESA bisa menduga-duga seperti apakah bau dari komet tadi.

Kalau memakai perbandingan dengan benda-benda di Bumi, komet 67P kurang lebih memiliki aroma yang menyerupai telur busuk yang dicampur dengan air seni dan almond. Jika anda diberi kesempatan untuk menyemprot diri anda dengan parfum berbau demikian, apakah anda tertarik?

Mayat Manusia

Eau de Death
Eau de Death via walipop.detik.com

Pernah anda membaca novel berjudul “Perfume” karangan Patrick Suskind? Itu adalah novel yang bercerita tentang seorang pembunuh yang membuat parfum dari mayat para korbannya. Novel tersebut kelak diadaptasi menjadi film berjudul “Perfume: The Story of a Murderer” yang pertama kali dirilis pada tahun 2006 lalu.

Di dunia nyata, ternyata pernah benar-benar ada orang yang membuat parfum dengan aroma mayat. Tapi jangan khawatir, bahan baku parfum tersebut tidak berasal dari mayat sungguhan. Eau de Death adalah nama dari parfum tersebut.

Pencipta dari Eau de Death adalah Geraldine Savary, seorang pakar kimia asal Perancis. Ide untuk membuat parfum dengan bau yang tidak biasa tersebut bermula ketika ia melihat ibunya menyimpan sarung bantal milik almarhum ayah Savary.

Ibu Savary melakukan hal tersebut karena ia merindukan bau yang ditinggalkan oleh mendiang suaminya. Atas dasar itulah, Savary pun kemudian mendapat ide untuk menciptakan parfum yang aromanya menyerupai aroma orang yang sudah meninggal.

Savary mengaku kalau ia dan koleganya berhasil menciptakan parfum dengan aroma demikian setelah meneliti ribuan molekul bau berbeda dan mengolahnya. Parfum tersebut dijual dengan harga 600 dollar per botolnya.

Walaupun terdengar menakutkan, nyatanya ada alasan logis jika ada orang yang tertarik dengan bau orang yang sudah meninggal. Saat seseorang mencium bau tertentu, bau tersebut bisa memunculkan kembali ingatan seseorang saat orang yang dicintainya masih hidup.

Sumber :

https://listverse.com/2020/12/30/top-10-truly-insane-perfumes/ https://www.delish.com/food/news/amp39360/demeter-sushi-cologne/ https://www.smithsonianmag.com/smart-news/perfume-smells-your-dead-loved-one-180955106/