Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Masjid Dengan Wujud Paling Unik dan Menakjubkan dari Seluruh Dunia

Bagi umat Muslim, masjid adalah bangunan yang amat penting karena di bangunan inilah umat Muslim melakukan ibadah secara berjamaah. Selain untuk berdoa, masjid juga kerap digunakan sebagai tempat untuk menggelar pertemuan dan menjalin tali silaturahmi satu sama lain.

Karena peran pentingnya tersebut, masjid merupakan bangunan yang amat mudah ditemui di wilayh-wilayah berpenduduk mayoritas Muslim. Berikut adalah 4 bangunan masjid dengan desain paling unik dari berbagai belahan dunia.

Masjid Faisal, Pakistan

Masjid Faisal, Pakistan
Masjid Faisal, Pakistan via republik.co.id

Pakistan adalah negara dengan penduduk beragama Islam terbanyak kedua di dunia sesudah Indonesia. Jadi bukan hal yang aneh jika hal-hal berunsur agama Islam sangat mudah ditemui di negara ini. Sebagai contoh, negara ini menggunakan nama Islamabad sebagai nama ibukotanya.

Di Islamabad pulalah, terdapat salah satu masjid dengan desain paling futuristik di dunia. Masjid Faisal adalah nama dari masjid tersebut. Masjid ini memiliki kubah raksasa berwarna putih dengan 4 kisi-kisi jendela raksasa berbentuk segitiga di keempat sisinya. 

Di keempat sisi masjid, terdapat menara muadzin yang bentuknya seperti gabungan antara kerucut dan balok.Seperti kubah utamanya, menara tersebut juga dilengkapi dengan kisi-kisi. Saat malam tiba, cahaya yang memancar dari dalam kisi-kisi menyebabkan masjid ini nampak seperti bangunan dari masa depan.

Masjid Faisal merupakan salah satu masjid di dunia dan bisa menampung 10 ribu jamaah di dalamnya. Nama “Faisal” pada masjid ini berasal dari nama raja Arab Saudi, Faisal bin Abdul Aziz. Kebetulan pembangunan masjid ini memang didanai oleh raja Faisal.

Masjid Faisal dibangun pada tahun 1987. Desain Masjid Faisal yang terkesan begitu modern tidak lepas dari keinginan Ayub Khan – presiden Pakistan – yang ingin menjadikan masjid ini sebagai simbol kemajuan ibukota Pakistan. 

Masjid ini didirikan di atas dataran tinggi yang terletak di sisi utara kota Islamabad. Tujuannya supaya masjid ini bisa dilihat oleh seluruh penduduk Islamabad dari kejauhan, sementara mereka yang berada di masjid bisa menyaksikan pemandangan seluruh kota Islamabad.

Masjid Menara Kudus, Indonesia

Masjid Menara Kudus, Indonesia
Masjid Menara Kudus, Indonesia via okezone.com

Sebelum Islam masuk ke Pulau Jawa, agama Hindu merupakan agama yang banyak dianut oleh penduduk lokal. Masjid Menara Kudus yang ada di kota Kudus, Jawa Tengah, adalah bangunan masjid yang arsitekturnya seperti gabungan antara bangunan Hindu dan bangunan Islam.

Bagian depan Masjid Menara Kudus dilengkapi dengan sepasang gerbang atau gapura yang nampak seperti gapura yang biasa dijumpai di pura. Kemudian di sebelah bangunan masjid, terdapat menara besar menyerupai candi.

Masjid Menara Kudus dibangun pada tahun 1549. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Sunan Kudus, tokoh yang berjasa menyebarkan agama Islam di kota Kudus dan sekitarnya. Saat Sunan Kudus mulai menyebarkan agama Islam, masih banyak penduduk setempat yang menganut agama Hindu.

Supaya agama yang dibawanya bisa diterima oleh penduduk setempat, Sunan Kudus pun menyebarkan agama lewat jalan damai sambil tetap memperhatikan keyakinan masyarakat setempat.

Menurut salah satu cerita, Sunan Kudus mengikat sapi di halaman masjid karena sapi merupakan hewan yang sangat dihormati dalam agama Hindu. Oleh karena itulah, hingga sekarang praktik kurban yang dilakukan di kota Kudus tidak menggunakan hewan sapi.

Masjid Menara Kudus yang arsitekturnya seperti gabungan antara budaya Hindu dan Islam mengenai contoh lain mengenai bagaimana Sunan Kudus memperkenalkan agama Islam tanpa melupakan jejak budaya Kudus di masa lampau. 

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Menara Kudus sekarang juga menjadi salah satu bangunan paling terkenal di kota Kudus. Lokasinya yang berada tidak jauh dari alun-alun kota Kudus menyebabkan masjid ini kerap dikunjungi oleh wisatawan yang sedang singgah dia kota Kudus.

Masjid Apung Penang, Malaysia

Masjid Apung Penang, Malaysia
Masjid Apung Penang, Malaysia via wikipedia.com

Seperti halnya Indonesia, Malaysia juga merupakan negara berpenduduk mayoritas Muslim. Sampai-sampai negara ini mengakui Sultan yang beragama Islam sebagai kepala negaranya. Di negara ini pulalah, terdapat bangunan masjid apung.

Masjid apung sendiri sebenarnya tidak benar-benar terapung layaknya kapal, melainkan didirikan di atas pondasi yang dibangun di air. Karena masjid yang dimaksud nampak terapung di atas air saat dilihat dari sudut tertentu, sebutan masjid apung pun kemudian digunakan untuk menyebut masjid dengan penampakan demikian.

Ada beberapa masjid apung yang terdapat di Malaysia. Dari sekian banyak masjid apung tersebut, salah satu yang paling terkenal adalah Masjid Apung Penang atau Masjid Apung Tanjung Bungah. Sesuai dengan namanya, masjid ini memang terletak di Tanjung Bungah, Pulau Penang.

Sebelum Masjid Apung dibangun, pada awalnya sudah ada masjid yang lebih dulu didirikan di Tanjung Bungah pada tahun 1967. Masjid yang sama sesudah itu sempat diperbesar supaya bisa menampung lebih banyak jemaah.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang menggunakan masjid tadi sebagai tempat ibadah. Masalah mulai timbul karena masjid tersebut tidak memiliki kapasitas yang memadai, namun tidak ada lagi lahan yang cukup luas untuk membangun masjid dengan kapasitas besar.

Sebagai jalan keluarnya, masjid baru pun lantas dibangun di laut. Pembangunan masjid yang dimaksud dimulai pada tahun 2003 dan menelan biaya 15 juta ringgit. Masjid itulah yang kini dikenal sebagai Masjid Apung Penang.

Masjid Apung dibangun di atas beberapa buah pilar dengan bidang datar di atasnya sebagai pondasi masjid. Tahun 2007, Masjid Apung akhirnya selesai dibangun dan mulai dibuka untuk umum. Masjid Apung Penang bisa diisi oleh 1.500 orang jamaah.

Masjid Larabanga, Ghana

Masjid Larabanga, Ghana
Masjid Larabanga, Ghana via dream.co.id

Ghana adalah sebuah negara kecil yang terletak di Afrika. Tidak banyak yang tahu kalau di negara tersebut, terdapat penganut Islam yang berjumlah cukup banyak. Di Ghana pulalah, terdapat salah satu masjid dengan desain paling unik yang pernah ada.

Masjid Larabanga adalah masjid yang terletak di kota Larabanga, Ghana. Mereka yang baru pertama kali melihat masjid ini tidak akan mengira kalau bangunan yang mereka lihat adalah masjid. 

Pasalnya tidak seperti pada umumnya yang biasanya dilengkapi kubah dan menara, Masjid Larabanga lebih nampak seperti kumpulan piramid-piramid kecil. Masjid ini memiliki dinding luar berwarna putih dengan beberapa buah batang kayu yang menancap. Wujudnya tersebut membuat masjid ini nampak seperti bangunan yang “berduri”.

Masjid Larabanga tergolong sebagai masjid yang berusia amat tua karena sudah berdiri sejak tahun 1421. Puncak tertinggi masjid ini tingginya mencapai 8 meter. Di dalam masjid, terdapat kitab suci Al-Quran yang konon sudah berusia lebih dari 3 abad.  

Menurut cerita yang banyak diyakini oleh penduduk lokal, pembangunan Masjid Larabanga bermula ketika ada seorang pedagang bernama Ayuba beristirahat di tempat yang sekarang menjadi lokasi Masjid Larabanga. 

Di dalam mimpinya, Ayuba menerima pesan di dalam mimpi untuk membangun masjid di tempatnya beristirahat. Saat Ayuba bangun, ia merasa bingung karena sudah ada pondasi masjid yang dibuat di dekat tempatnya beristirahat. Maka, Ayuba pun melanjutkan pembangunan masjid tersebut hingga selesai.

Di dekat Masjid Larabanga terdapat pohon baobab, sejenis pohon khas Afrika dengan batang yang amat besar. Pohon baobab tersebut konon tumbuh tepat di atas makam Ayuba. Penduduk lokal meyakini kalau daun dan ranting pohon baobab tersebut mengandung khasiat khusus sehingga mereka kerap menggunakannya sebagai bahan obat tradisional.

Sumber :

https://mosqpedia.org/en/mosque/304 https://duniamasjid.islamic-center.or.id/104/masjid-menara-kudus/ https://www.malaysia-traveller.com/floating-mosques-in-malaysia.html https://en.wikipedia.org/wiki/Penang_Floating_Mosque https://en.wikipedia.org/wiki/Larabanga_Mosque