Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Pablo Escobar, Bos Besar Kartel Narkoba Kolombia Yang Dijuluki Robin Hood

Kolombia adalah negara Amerika Selatan yang di masa lampau dikenal dengan kartel narkobanya. Pablo Escobar adalah salah satu tokoh kartel narkoba paling terkenal dari negara tersebut. Berikut ini adalah 5 fakta soal Pablo Escobar, bos kartel narkoba yang pada masa jayanya pernah memiliki kekayaan pribadi hingga milyaran dollar.

Escobar Pernah Menjadi Pencuri Batu Nisan

Escobar Pernah Menjadi Pencuri Batu Nisan
Escobar Pernah Menjadi Pencuri Batu Nisan via tribunnews.com

Pohon yang besar tumbuh dari biji yang kecil. Demikian pula dengan Escobar. Sebelum menjadi salah satu bandar narkoba terbesar dan terkaya pada masanya, Escobar juga harus meniti karir kriminalnya dari bawah.

Sebagai orang yang menempatkan keuntungan finansial di atas segalanya, bukan masalah bagi Escobar untuk melakukan bisnis ilegal selama bisnis tersebut bisa mendatangkan pemasukan baginya. 

Kemauan Escobar untuk menjajal dunia kriminal mungkin ada hubungannya dengan masa lalunya. Lahir pada tanggal 1 Desember 1949 di dekat kota Medellin, Kolombia pada waktu itu memiliki kondisi keamanan yang mencekam akibat seringnya terjadi pembunuhan dan kontak senjata. Periode penuh darah tersebut di Kolombia dikenal dengan istilah La Violencia (Kekerasan).

Sebagai jalan pintas supaya bisa segera keluar dari bahaya kemiskinan dan situasi keamanan yang tidak menentu, Escobar pun memilih jalan kelam. Pada awalnya, ia menjalani profesi sebagai pencuri batu nisan di pemakaman.

Setelah mencuri batu nisan, Escobar akan menghapus nama yang tercetak pada batu nisan tersebut, kemudian menjualnya kepada penyelundup di Panama. Sahabat anehdidunia.com lama-kelamaan, ia mulai menjajaln praktik terlarang lainnya seperti mencuri mobil dan mengedarkan narkoba. Saat ia berhasil membangun koneksi dan pengalaman, hanya masalah waktu baginya sebelum ia mengukuhkan dirinya sebagai bos dunia bawah tanah.

Di Masa Escobar, Medellin Menjadi Salah Satu Kota Paling Mematikan di Dunia

Di Masa Escobar, Medellin Menjadi Salah Satu Kota Paling Mematikan di Dunia
Di Masa Escobar, Medellin Menjadi Salah Satu Kota Paling Mematikan di Dunia via travel.detik.com

Semasa menjadi gembong narkoba, Escobar menjadikan kota Medellin sebagai markas utamanya. Sebagai akibatnya, kota Medellin pun terkena imbas dari Escobar yang bersedia menghalalkan segala cara untuk mempertahankan kerajaan narkobanya.

Berdasarkan data tahun 1989, kota Medellin merupakan kota dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. Di tahun tersebut, ada setidaknya 2.600 orang yang tewas akibat menjadi korban pembunuhan di kota berpenduduk 2 juta jiwa tersebut.

Menurut Charles Gillespie – duta besar Amerika Serikat untuk Kolombia pada tahun 1985 hingga 1988 – kota tersebut memiliki tingkat pembunuhan yang amat tinggi akibat banyaknya orang yang berprofesi sebagai pembunuh bayaran.

Gillespie menambahkan bahwa para pembunuh bayaran tersebut aslinya adalah anak-anak jalanan yang direkrut oleh geng-geng kriminal setempat. Mereka kemudian diajari cara menggunakan senjata api dan melakukan pembunuhan.

Modus yang kerap digunakan oleh pembunuh bayaran Medellin adalah menaiki sepeda motor sambil diboncengi. Saat sudah berada di dekat targetnya, pembunuh akan langsung mengeluarkan pistolnya dan menembakkannya ke bagian tengkuk korbannya. Mereka tidak segan-segan membunuh korban yang sedang berada di dalam mobil.

Saking parahnya angka pembunuhan di Medellin, Gillespie mengaku tidak berani menginap di kota tersebut. “Saya pernah dua kali ke Medellin, namun tidak pernah menghabiskan malam di sana. Kota tersebut bukanlah kota yang aman,” jelasnya.

Escobar Dikenal sebagai Robin Hood yang Murah Hati

Escobar Dikenal sebagai Robin Hood yang Murah Hati
Escobar Dikenal sebagai Robin Hood yang Murah Hati via tirto.id

Selama menjadi bos kartel narkoba, Escobar tidak segan-segan menggunakan jalur kekerasan dan pembunuhan kepada siapapun yang berseberangan dengannya. Entah itu aparat hukum, anggota kartel rival, hingga warga sipil biasa yang kebetulan berada di tempat dan waktu yang salah.

Dengan melihat sepak terjangnya tersebut, sulit membayangkan bakal ada yang memandang Escobar sebagai sosok yang baik dan murah hati. Namun faktanya, begitulah cara rakyat miskin di Medellin memandang Escobar.

Di mata mereka, Escobar merupakan sosok yang murah hati bak Robin Hood. Hal yang bisa terjadi karena selama menjadi gembong narkoba, Escobar mensponsori pembangunan sekolah dan lapangan olah raga untuk warga setempat.

Escobar juga tidak segan-segan menggunakan dana pribadinya untuk membantu menanggung biaya kesehatan rakyat miskin dan kompleks perumahan untuk para tuna wisma. Di Medellin, terdapat kawasan perumahan yang dikenal dengan nama Barrio Pablo Escobar.

Kawasan perumahan tersebut masih berdiri hingga sekarang. Ada 2.800 rumah yang dihuni oleh lebih dari 12.000 orang di Barrio Pablo Escobar. Sahabat anehdidunia.com saking hormatnya warga setempat terhadap jasa-jasa Escobar, di kawasan perumahan tersebut terdapat lukisan dinding berisi ucapan selamat datang dan gambar mendiang Pablo Escobar.

Citra positif Escobar di mata penduduk miskin Medellin turut diamini oleh Javier Pena, anggota lembaga obat-obatan DEA yang membantu proses penangkapan Escobar. “Orang-orang menyukainya dan mereka kerap menghalang-halangi jalan kami. Banyak orang di Kolombia yang melihat sosoknya bak Tuhan,” kata Pena.

Escobar Memiliki Kapal Selam dan Pesawat Pribadi untuk Mengangkut Narkoba

Escobar Memiliki Kapal Selam dan Pesawat Pribadi untuk Mengangkut Narkoba
Escobar Memiliki Kapal Selam dan Pesawat Pribadi untuk Mengangkut Narkoba via medcom.id

Narkoba merupakan bisnis yang penuh resiko karena mereka yang terlibat dalam bisnis ini bisa dijatuhi hukuman penjara atau bahkan hukuman mati. Namun karena narkoba mendatangkan keuntungan yang fantastis, tetap saja ada yang menjalani bisnis barang haram ini, tak terkecuali Escobar.

Supaya bisa menyelundupkan narkoba ke negara tujuan tanpa dicegat oleh aparat yang menjaga perbatasan, kartel narkoba pun harus pandai-pandai mencari jalan keluar. Kalau untuk Escobar, solusinya adalah dengan menggunakan kapal selam.

Escobar diketahui pernah mengoperasikan kapal selam sepanjang 11 meter untuk mengangkut narkoba. Kapal selam tersebut bisa dikendalikan dari jauh dengan memakai remote control.

Berkat kapal selam tersebut. Escobar pun bisa menyelundupkan narkoba ke luar Kolombia tanpa harus khawatir bakal dirazia oleh aparat. Escobar sendiri diduga bisa mendapatkan kapal selam tersebut dengan cara membelinya dari militer Kolombia secara diam-diam.

Selain kapal selam, Escobar juga diketahui menggunakan pesawat untuk menyelundupkan narkoba. Pesawat yang digunakan oleh Escobar untuk menyelundupkan narkoba adalah pesta bermesin baling-baling. Salah satu bangkai pesawat tersebut kini teronggok di dasar lautan Bahama. 

Escobar Pernah Membakar Uang Jutaan Dollar untuk Api Unggun

Escobar Pernah Membakar Uang Jutaan Dollar untuk Api Unggun
Escobar Pernah Membakar Uang Jutaan Dollar untuk Api Unggun via tribunnews.com

Sebagai tokoh yang berkecimpung di bisnis barang terlarang, hanya masalah waktu sebelum Escobar harus berurusan dengan pihak berwajib. Saat polisi memutuskan untuk menggeledah kediaman Escobar, Escobar pun terpaksa harus membawa keluarganya berpindah-pindah tempat tinggal supaya aman dari kejaran aparat.

Setiap kali Escobar hendak memindahkan keluarganya ke tempat kediaman baru, Escobar akan memakaikan penutup mata pada mereka. Penutup mata tersebut baru akan dibuka saat mereka sudah tiba di tempat tujuan.

Escobar sengaja melakukan hal tersebut supaya anggota keluarganya tidak tahu di manakah lokasi kediaman mereka sekarang. Dengan begitu, jika anggota keluarga atau kerabat Escobar ada yang tertangkap dan diinterogasi, mereka tidak bisa memberikan informasi mengenai tempat mana sajakah yang pernah digunakan oleh Escobar sebagai tempat tinggalnya.

Dalam satu kesempatan, Escobar harus membawa anak-anaknya bersembunyi di kawasan pegunungan Medellin. Saat anak Escobar merasa kedinginan, Escobar lantas mencoba menghangatkan mereka dengan membuat api unggun.

Hal yang mencengangkan adalah Escobar tidak menggunakan kayu bakar untuk membuat api unggun, melainkan memakai persediaan uang kertasnya sendiri. Jumlah uang yang dibakar oleh Escobar untuk menghangatkan anak-anaknya dikabarkan nilainya mencapai 2 juta dollar.

Pada puncak karirnya sebagai bos kartel narkoba, Escobar memang bergelimang kekayaan. Kartelnya memasok 80 persen persediaan kokain di dunia dan mendapatkan pemasukan hingga 420 juta dollar setiap pekannya.

Escobar sempat menyerahkan diri ke polisi pada tahun 1991 dan kemudian menjalani tahanan rumah. Namun sesudah itu, Escobar melarikan diri sehingga ia kemudian menjadi sasaran perburuan oleh aparat. Escobar akhirnya tewas pada tahun 1993 usai tertembak di bagian kepala.


referensi:

https://listverse.com/2018/11/05/10-sinister-facts-about-pablo-escobar-that-everyone-forgets/ https://www.crimeandinvestigation.co.uk/crime-files/pablo-escobar https://english.elpais.com/elpais/2019/11/25/inenglish/1574680401_772913.html https://www.yachtcharterfleet.com/the-exumas/see-and-do/dive-site/pablo-escobarrs-plane-wreck.htm https://www.businessinsider.com/pablo-escobar-burned-2-million-2015-9?r=US&IR=T https://en.wikipedia.org/wiki/Pablo_Escobar