Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Jenis Ikan yang Memangsa Hewan di Darat! Buset Kebayang Ngga?

Ikan adalah hewan yang hidup di air. Namun hanya karena hidup di air, bukan berarti makanan ikan pun hanya terbatas pada hewan-hewan yang hidup di dalam air. Beberapa jenis ikan memiliki teknik berburu khusus yang membuatnya bisa menyantap hewan-hewan yang hidup di darat. Berikut ini adalah contoh dari ikan-ikan tersebut.

Lele Wels

Lele Wels
Lele Wels via eginnerations.wordpress.com

Wels (Silurus gianis) adalah nama dari sejenis ikan lele yang habitatnya berada di Eropa dan Asia bagian barat. Ikan ini tergolong sebagai ikan air tawar yang berukuran besar karena bisa tumbuh hingga sepanjang 5 meter.

Wels yang tinggal di Sungai Tarn, Perancis, memiliki metode berburu unik yang membuatnya berbeda dari ikan-ikan wels lain. Ikan wels yang tinggal di sungai tersebut memiliki kebiasaan untuk menyergap burung-burung merpati yang kebetulan sedang berada di tepi sungai.

Ilmuwan menduga bahwa ikan ini mengincar burung merpati karena ikan ini sudah menghabiskan begitu banyak mangsa di sungai tempatnya tinggal. Sebagai jalan keluarnya, ikan ini pun kemudian menckupi kebutuhan makanannya dengan mengincar hewan-hewan yang hidup di luar air.

Hanya ikan yang berukuran sedang (antara 1-1,5 meter) yang memiliki perilaku menyerang burung merpati di tepi sungai. Ilmuwan menduga hal tersebut ada kaitannya dengan ukuran ikan yang bersangkutan.

Jika ikannya berukuran terlalu kecil, wels tersebut tidak akan memiliki cukup tenaga untuk menyeret burung merpati ke dalam air. Namun jika ikannya terlalu besar, ia tidak akan bisa berenang di bagian sisi sungai yang dangkal.

Ikan Hiu

Ikan Hiu
Ikan Hiu via dunia.tempo.co

Siapa yang tidak kenal dengan ikan hiu? Ikan ini begitu terkenal berkat reputasinya sebagai ikan yang agresif dan kerap menyerang makhluk apapun, tak terkecuali manusia. 

Tubuhnya yang besar dan mulutnya yang dipenuhi gigi tajam menjadi penyebab kenapa ikan hiu begitu ditakuti oleh manusia. Sahabat anehdidunia.com sampai-sampai hiu kerap ditampilkan sebagai antagonis dalam film-film yang bersetting di laut.

Hiu macan dan hiu putih raksasa adalah beberapa contoh hiu yang terkenal sebagai predator ganas di lautan. Mereka bukan hanya memakan hewan-hewan yang hidup di laut, tetapi juga mereka yang aslinya hidup di darat.

Jenis hiu macan yang hidup di Teluk Meksiko terkenal gemar menyantap burung-burung yang sedang migrasi. Saat burung melakukan migrasi, burung tersebut harus menempuh perjalanan yang amat jauh.

Tidak jarang ada burung yang keburu merasa lelah ata tersesat saat sedang berada di atas laut. Karena tidak ada tempat yang bisa digunakan untuk bertengger, burung itu pun jatuh ke laut. Burung tersebut langsung disantap oleh hiu macan yang berkeliaran di bawahnya.

Ilmuwan baru mengetahui kalau hiu macan juga menyantap burung pada tahun 2009. Saat itu, ilmuwan Marcus Drymon menangkap seekor hiu macan dan melihat kalau hiu tersebut memuntahkan bulu burung.

Pemeriksaan yang dilakukan pada perut lebih dari 50 ekor hiu macan menemukan kalau burung-burung yang dimakan oleh hiu macan bukan hanya burung laut, tetapi juga burung-burung darat seperti pelatuk dan burung penyanyi.

Ilmuwan menduga kalau burung-burung tersebut bisa berjatuhan ke laut dan dimakan oleh hiu karena terkecoh oleh lampu terang yang dipancarkan oleh menara-menara pengeboran minyak.

Ikan Pemanah

Ikan Pemanah
Ikan Pemanah via mongabay.co.id

Ikan yang memakan serangga bukanlah hal yang aneh. Normalnya ikan baru bisa memakan serangga jika serangganya jatuh di permukaan air. Namun bagi ikan pemanah, serangga yang bertengger jauh di atas permukaan air juga bisa menjadi santapan yang lezat.

Ikan pemanah adalah sejenis ikan air tawar yang diberi nama demikian karena ikan ini bisa menyerang mangsanya dari jauh – bak pemanah yang menembakkan anak pemanahnya ke hewan buruan. Ikan ini dapat ditemukan di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Makanan utama ikan pemanah adalah serangga yang bertengger pada ranting yang menjorok hingga ke atas air. Saat ikan pemanah menemukan serangga yang kebetulan sedang bertengger pada ranting, ikan pemanah akan memposisikan dirinya di bawah mangsanya.

Ikan pemanah sesudah itu akan menghisap sebagian kecil air, lalu menyemburkannya secara tiba-tiba ke arah serangga mangsanya. Jarak dari tembakan air yang dibuat oleh ikan pemanah bisa mencapai 3 meter!

Akibat terkena semprotan air, serangga yang dibidik oleh ikan pemanah akan jatuh ke permukaan air. Ikan pemanah selanjutnya hanya perlu mendekati korbannya dengan santai dan kemudian melahapnya.

Arwana Perak

Arwana Perak
Arwana Perak via akuatik.id

Arwana bukanlah ikan yang asing bagi anda yang hobi memelihara ikan hias air tawar. Ikan ini memiliki iri khas berupa adanya tonjolan menyerupai kumis di bagian dagunya. Kebiasaan ikan arwana untuk berenang tanpa henti di dalam akuarium menyebabkan orang-orang merasa betah saat memandangi ikan ini.

Satu dari sekian banyak jenis arweana yang sudah diketahui oleh manusia adalah ikan arwana perak yang habitat aslinya berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini terkenal karena bisa melompat air untuk mencaplok mangsanya. Berkat kemampuannya itulah, ikan arwana perak juga dikenal dengan julukan monyet perak.

Ikan arwana perak bisa tumbuh hingga sepanjang 1 meter. Saat melompat, ikan ini bisa mencapai ketinggian 2 meter. Saking cepatnya gerakan melompat ikan ini, hewan mangsa ikan arwana tidak sempat melarikan diri.

Hewan-hewan darat yang menjadi mangsa ikan arwana perak terdiri dari laba-laba, serangga, ular, dan bahkan burung kecil. Sahabat anehdidunia.com supaya bisa mencaplok mangsanya secara akurat, ikan arwana perak memiliki mata yang teradaptasi untuk melihat ke luar air.

Karena ikan arwana perak mengkhususkan dirinya untuk berburu hewan-hewan di luar air, ikan arwana perak yang hidup terlalu lama di akuarium secara berangsur-angsur akan memiliki mata yang mengarah ke bawah. Pasalnya pemilik arwana biasanya akan memberikan pakan yang tenggelam di dasar akuarium.

Ikan Gabus

ikan gabus
ikan gabus via maruliodies.com

Ikan gabus adalah nama dari sejenis ikan air tawar yang penampilannya terkesan menakutkan. Ikan ini memiliki tubuh yang panjang dengan mulut yang dipenuhi oleh gigi-gigi tajam. Karena penampilannya itulah, dalam bahasa Inggris ikan ini dikenal dengan nama “snakehead fish” (ikan kepala ular).

Hal menarik dari ikan gabus bukan hanya terbatas pada wujudnya. Ikan ini juga memiliki perilaku berburu yang tak kalah menakjubkan. Ikan ini bisa bernapas di luar air dan merangkak ke luar air untuk berpindah ke kolam lain. Salah satu artikel bahkan mengklaim kalau ikan ini juga bisa memanjat pohon.

Ikan gabus pada awalnya hanya dapat ditemukan di Asia (termasuk Indonesia). Namun ikan ini sekarang juga dapat ditemukan di sungai-sungai di Benua Amerika dan Australia. Di Sungai Potomac, jumlah ikan yang menghuni sungai tersebut diyakini mencapai 21.000 ekor.

Ikan gabus pada awalnya memang banyak diimpor ke Amerika sebagai bahan makanan dan hewan peliharaan. Namun sebagian antara ikan-ikan tersebut ada yang kemudian lepas ke alam liar (entah disengaja oleh pemiliknya atau tidak).

Ikan gabus tergolong sebagai ikan ganas dengan selera makan yang besar. Berkat kemampuannya naik dan bernapas di luar air, bukan hanya ikan-ikan kecil yang menjadi sasaran ikan ini. Hewan-hewan seperti burung kecil, tikus, hingga ular semuanya juga turut menjadi mangsa ikan ini.

refrensi:

https://listverse.com/2018/08/01/top-10-fish-that-hunt-land-animals/ https://en.wikipedia.org/wiki/Archerfish https://en.wikipedia.org/wiki/Wels_catfish