Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Hewan Paling Aneh di Dunia yang Berasal dari Hasil Pembiakan Selektif

Sains atau ilmu pengetahuan sejatinya telah melakukan banyak hal untuk umat manusia, tetapi ketika manusia menggunakan sains untuk melakukan hal seperti pembiakan selektif, sains dapat menciptakan beberapa contoh rekayasa genetika yang sangat mengerikan. 

Ketika berbicara tentang hal-hal yang ‘dimodifikasi secara genetik’, kebanyakan berpikir tentang makanan yang dimodifikasi secara genetik, bukan hewan. Tetapi ada beberapa hewan tertentu yang ada dan lahir disebabkan oleh perkembangbiakan selektif. Hal tersebut pun menjadikan hewan-hewan tersebut sebagai ‘kreasi unik’ yang manusia ciptakan, tidak peduli betapa aneh atau jeleknya bentuk hewan tersebut.

Sementara itu, dalam penjelasannya, Pembiakan selektif merupakan proses atau metode pembiakan hewan yang biasanya memakan waktu cukup banyak.  Sahabat anehdidunia.com hal yang paling umum dari metode ini adalah persilangan sederhana dari dua hewan yang kawin bersama untuk menciptakan ras baru, seperti dua jenis anjing berbeda yang menghasilkan jenis anjing baru tertentu.

Namun seleksi buatan dan pembiakan selektif, di sisi lain, adalah usaha yang disengaja untuk membiakkan hewan untuk karakteristik tertentu, seperti warna bulu tertentu atau pola kulit tertentu. 

Jika berhasil, metode ini dapat menghasilkan hibrida yang indah, tetapi dalam kasus beberapa hewan ini, - antara gagal dan tidak - tentu saja metode ini menghasilkan beberapa kreasi yang agak aneh. Berikut kami telah merangkum 10 hewan paling aneh yang berasal dari pembiakan selektif.

1. Kucing Lykoi yang Terlihat Seperti Lycanthrope

Kucing Lykoi yang Terlihat Seperti Lycanthrope
Kucing Lykoi yang Terlihat Seperti Lycanthrope via genmuda.com

Asal usul kucing lykoi masih menjadi misteri hingga saat ini sejatinya masih misteri. Kucing satu ini populer cukup populer di jagad dunia maya karena penampilannya yang terlihat seperti manusia serigala mini, sehingga membuat jenis kucing ini mendapat julukan "Kucing Serigala". 

Sementara itu, penyebab gen tertentu yang diduga bertanggung jawab atas penampilan seperti manusia serigala pada kucing lykoi tampaknya merupakan hasil dari perkembangan mandiri. 

Hal tersebut terlihat dari adanya pola kebotakan tertentu yang diyakini sebagai mutasi genetik pribadi yang tidak terkait dengan kucing sphynx. 

Kini, para peternak secara aktif berupaya mempopulerkan mutasi kucing Lykoi tersebut dan mulai Mei 2017, kucing Lykoi dapat ditampilkan di acara The International Cat Association di bawah status Championship.

2. Ular Python Emoji

Ular Python Emoji
Ular Python Emoji via idntimes.com

Diberi nama sedemikian rupa akibat warna sisik unik pada tubuhnya yang benar-benar menyerupai emoji smile yang cukup populer.

Asal mula kisah ular unik ini berasal dari Justin Kobylka, seorang yang berprofesi sebagai penangkar ular. Dirinya menceritakan telah menghabiskan delapan tahun membiakkan ular ini dengan pola wajah tersenyum yang unik. 

Namun pada dasarnya pewarnaan ular tersebut cukup normal untuk python bola albino, tetapi membiakkannya untuk memiliki tiga wajah tersenyum lengkap di punggungnya membutuhkan waktu dan tenaga. 

Selain itu dengan semua kerja keras Kobylka dalam membiakkan ular unik ini, dirinya berhasil meraup uang yang nilainya lebih dari $ 4.000 atau hampir setara dengan Rp80 juta untuk satu ekor ular.

3. Merpati Wajah Kecil Budapest

Merpati Wajah Kecil Budapest
Merpati Wajah Kecil Budapest via omkicau.com

Merpati berwajah kecil dari Budapest ini memang sudah seharusnya memiliki nama yang tepat. Bagian Wajah merpati ini, terutama dibandingkan dengan matanya yang besar, akan terlihat cukup kecil.

Bahkan bagian paruhnya juga jauh lebih kecil, yang sayangnya dapat menyebabkan masalah makan dan menetas bagi anak burung. 

Awalnya burung ini sengaja dibiakkan sedemikian rupa untuk dapat terbang lebih tinggi dari merpati rata-rata, namun uniknya merpati berjawah kecil Budapest ini malah menjadi jenis merpati mewah yang biasanya disediakan untuk berbagai acara lomba kecantikan. 

Kemewahan tersebut juga sebanding dengan cara membesarkannya yang cukup sulit bahkan bagi peternak profesional sekalipun. Sahabat anehdidunia.com hal ini disebabkan oleh bentuk paruh merpati yang sering kali membutuhkan pemberian makan melalui tangan dan kesulitan pembiakan dengan karena populasinya yang cukup kecil.

4. Ayam Tanpa Bulu

Ayam Tanpa Bulu
Ayam Tanpa Bulu via tribunnews.com

Bagi sebagian peternak, atau mereka yang menekuni dunia kuliner dengan ayam sebagai bahan makanan utama, mencabuti bulu-bulu di badan ayam yang hendak dipotong seringkali menjadi hal yang merepotkan.

Alhasil beberapa orang cukup cerdas untuk menemukan solusi ‘mengapa kita tidak membuat ayam tanpa bulu saja?’

Dan voila, jadilah ayam tersebut. Pada umumnya ayam tanpa bulu terlihat seperti ayam biasa yang sudah dipetik dan direbus namun masih dapat berlari dan hidup sehat layaknya manusia gila yang tidak memakai baju.

Walaupun terlihat mengerikan, namun kehadiran ayam tanpa bulu ini sangat bermanfaat bagi industri perunggasan. Burung tanpa bulu lebih mudah dikendalikan iklim dan tidak perlu dicabut. 

Lalu bagaimana dengan sisi negatifnya? Well, burung-burung ini akan dengan mudah menangkap parasit dan lebih sulit berkembang biak karena ketidakmampuan mengepakkan sayapnya. Sementara itu jangan hiraukan penampilan menyeramkannya, anggap saja itu efek samping.

5. Anjing Rhodesian Ridgeback Sengaja Dibiakkan Untuk Berburu Singa

Anjing Rhodesian Ridgeback Sengaja Dibiakkan Untuk Berburu Singa
Anjing Rhodesian Ridgeback Sengaja Dibiakkan Untuk Berburu Singa via fimela.com

Penampilan Anjing jenis Rhodesian akan sangat mengesankan bagi siapa pun yang melihatnya pada pandangan pertama. Hal ini cukup beralasan, mengingat anjing ini merupakan jenis anjing pemburu cukup kuat yang sengaja dibiakkan di Afrika untuk berburu hewan-hewan besar termasuk beruang hingga singa.

Para pemburu yang pertama kali mengembangbiakkan anjing ini sebelumnya memperhatikan bahwa anjing dengan ciri khas bulu di punggung biasanya adalah jenis anjing pemburu yang cukup baik, dan pembiakan selektif dengan anjing pemburu lain yang sama kualitasnya kemungkinan besar akan menghasilkan jenis tertentu seperti Rhodesian Ridgeback.

Namun, sayangnya, seperti banyak anjing ras lainnya, Ridgeback rentan terhadap banyak masalah medis seperti displasia pinggul dan siku, serta gangguan tulang belakang tertentu.

6. Ikan Mas Mata Balon

Ikan Mas Mata Balon
Ikan Mas Mata Balon via pikiran-rakyat.com

Ikan mas mata balon adalah hasil pembiakan selektif yang membuat hampir semua orang bertanya, 

"Mengapa?" 

Varietas ikan mas hias ini memiliki pada dasarnya memiliki dua kantung aneh berisi air di bawah matanya, yang memaksanya untuk selalu melihat ke atas. Sayangnya kehadiran kandung kemih ini tidak cukup kokoh.

Kantung tersebut dapat dengan mudah tertusuk di dalam tangki atau bahkan disaring ke dalam filter, sehingga mampu menyebabkan potensi infeksi. Suatu hal yangsangat tidak perlu mengingat tidak hanya penampilannya yang jauh lebih aneh jika dibandingkan dengan ikan mas biasa.

Namun ikan mas ini juga cukup rentan terkena infeksi.

7. Damascene, Kambing Cantik Terjelek

Damascene, Kambing Cantik Terjelek
Damascene, Kambing Cantik Terjelek via kompastv.com

Kambing normal, pada umumnya memiliki kontur wajah yang hampir sama satu dengan yang lain. Namun hal yang sepenuhnya dapat ditemukan pada kambing jenis Damascene yang berasal dari Damaskus.

Kambing Damascene mungkin memang bukan jenis khusus untuk tujuan penampilan yang menggemaskan, namun uniknya kambing ini sering kali terpilih sebagai yang paling cantik dalam berbagai kompetisi, tentu saja hal ini disebabkan kontur wajah yang miring dan bibir terkulainya. 

Namun tujuan utama dibiakkannya Kambing Damaskus adalah untuk diambil susu dan dagingnya, selain itu penampilan aneh kambing ini juga tidak memiliki efek negatif, karena meskipun terlihat aneh, kambing ini termasuk ke dalam jenis kambing paling sehat, berguna, dan cukup jinak, sehingga menjadikannya hewan peliharaan atau ternak yang baik.

referensi:

https://www.ranker.com/list/animals-result-of-selective-breeding/melissa-brinks?ref=collections_page