Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menelusuri Kisah Misterius Henry Ziegland, Mati Terkena Peluru yang Menunggu Selama 20 Tahun, Asli atau Hoax?

Kisah Henry Ziegland sudah banyak diceritakan di berbagai media seperti website, blog, atau bahkan Youtube. Youtuber Indonesia yang terkenal membahas hal-hal misterius, Nessie Judge, juga pernah membahas kisah ini di channel-nya. Jika kita menyimak kisah ini, maka kesan yang kita dapatkan adalah sebuah cerita misterius tentang kematian seseorang yang diakibatkan kebetulan yang sangat luar biasa. Atau mungkin bisa juga dikaitkan dengan kutukan. Bagi yang belum pernah tahu mengenai kisah ini, berikut cerita singkatnya. 

Awal Kisah Henry Ziegland

Awal Kisah Henry Ziegland
Awal Kisah Henry Ziegland via quora.com

Kisah ini terjadi taun 1890-an di Texas, Amerika Serikat. Henry Ziegland merupakan seorang pengusaha perkebunan yang tinggal di daerah Honey Grove, Texas. Henry sudah memiliki tunangan, yaitu seorang wanita yang bernama Maysie Tichnor. Wanita yang seharusnya dinikahinya itu, malah diputus cintanya oleh Henry. Sahabat anehdidunia.com Maysie yang mengalami sakit hati yang luar biasa, memutuskan untuk bunuh diri. Mengetahui Maysie yang mati bunuh diri karena putus cinta, memunculkan kemarahan bagi adik Maysie. Adik Maysie sangat marah dan dendam kepada Henry Ziegland yang menurutnya menjadi penyebab kematian kakaknya.

Kemudian adik Maysie memutuskan untuk balas dendam dengan membunuh Henry. Dia membawa pistol milknya ke perkebunan milik Henry. Tentu saja dia menemui Henry berada di sana dan menembaknya. Tak ayal Henry langsung ambruk dan terjatuh.  Melihat Henry yang ambruk, adik Maysie langsung menembak dirinya sendiri dan tewas seketika.  Sialnya, ternyata Henry tidak mati. Peluru yang menembaknya tadi hanya menyerempet tubuhnya, melewatinya dan tertancap di batang pohon di belakangnya.

Dua Puluh Tahun Kemudian

Dua Puluh Tahun Kemudian
Dua Puluh Tahun Kemudian via merinding.com

Setelah kejadian tersebut, Henry menjalani hidupnya dengan normal. Dia pun berkeluarga dan memiliki anak. Hidupnya juga makmur dengan harta yang sangat cukup. Kemudian, 20 tahun setelah kejadian penembakan, Henry bersama anaknya ingin menebang pohon yang ada di kebunnya. Tanpa sadar, mereka memilih pohon yang dahulu tertancap peluru yang hampir membunuh Henry. Mereka mencoba menebang dengan kapak tetapi kesulitan karena kayu pohon terlalu keras.

 Karena dirasa tidak mungkin menebang pohon tersebut menggunakan kapak, akhirnya Henry memutuskan untuk menebang menggunakan peledak. Ia membuat lubang kecil di batang pohon tersebut lalu memasukkan dinamit peledak. Henry dan anaknya menjauh beberapa meter agar aman dan terhindar dari efek ledakan.

Tak lama kemudian, pohon tersebut akhirnya meledak. Tak disangka, peluru yang menancap di batang pohon tersebut dua puluh tahun lalu ikut terkena ledakan dan melesat. Peluru itu kemudian melesat ke arah Henry dan mengenainya. Henry langsung ambruk dan kali ini dia tidak seberuntung dua puluh tahun yang lalu. Dia akhirnya meregang nyawa setelah terkena peluru yang dua puluh tahun lalu bermaksud membunuhnya. Karena itulah, dalam beberapa artikel, dinarasikan bahwa peluru tersebut dengan sabar menunggu dua puluh tahun untuk membunuh Henry.

Menelurusi Keberanan Kisahnya

Menelurusi Keberanan Kisahnya
Menelurusi Keberanan Kisahnya via oldspirituals.com

Cerita ini memang sangat menarik dan juga aneh. Bagaimana tidak, unsur kebetulan sangat berperan dalam kisah ini. Cerita ini sudah dipublikasikan ratusan kali di berbagai media, termasuk di internet. Jika kita melakukan pencarian tentang kisah ini di internet, kita bisa melihat foto pohon dan peluru yang terlibat dalam kematian Henry Ziegland. Selain itu, daerah yang bernama Honey Grove di Texas juga masih ada hingga sekarang.

Kisah ini sudah dimuat lebih dari seratus kali di koran. Seperti yang kita ketahui, koran merupakan media yang memuat berita-berita yang seharusnya akurat. Jadi ketika kisah Henry Ziegland dimuat di koran, kisah ini dipercaya orang-orang sebagai kisah nyata yang benar-benar terjadi secara akurat. Padahal, jika ditelurusi asal-muasal cerita ini, maka cerita ini cenderung bersifat hoax.

Dilansir dari website Old Spirituals, setelah ditelusuri, tidak ada orang yang bernama Ziegland dan Tichnor yang pernah tinggal di Honey Grove. Bahkan nama-nama yang mirip mereka pun tidak ada. Selain itu, tidak ada dokumentasi resmi yang merekam tentang tanggal dan deskripsi kejadian kisah Henry Ziegland di Texas maupun di negara bagian lain. Hal ini memunculkan keraguan tentang keberanan kisah ini.

Jadi dari mana kisah ini pertama kali dipublikasikan? Kisah Henry Ziegland pertama kali dimuat di koran Jackson Evening News edisi hari Jumat, tanggal 24 Maret 1905. Artikel yang muncul itu bernarasi, “Kejadian yang tidak biasa tentang hukuman sebuah dosa terjadi di kota Dryno, di daerah ini, pada hari ini. Dua puluh tahun yang lalu, Henry Ziegland, yang saat itu merupakan seorang pemuda tampan dan kaya, mencampakkan serang gadis cantik bernama Maysie Tichnor, dan gadis itu kemudian bunuh diri…”

Cerita itu kemudian hilang hampir selama satu dekade. Anehnya, cerita itu kemudian muncul kembali tahun 1913. Kali ini dimuat di beberapa koran di beberapa daerah mulai dari Edmonton di Kanada, New Orleans, dan Buffalo. Dalam beberapa artikel, nama-nama tokoh kisah itu masih sama. Tetapi anehnya lagi, seolah-olah kisah itu adalah berita aktual yang baru saja terjadi.  Selain itu, beberapa detail cerita dibuat lebih menarik.  Jika dilihat dari sini, memang sangat aneh jika ada cerita yang sama, dengan tokoh-tokoh yang sama, tetapi berbeda waku kejadian hampir satu dekade.

Mungkin saja cerita ini dimulai dengan cerita-cerita iseng beberapa remaja di tahun 1905 yang mengarangnya. Mereka kemudian ingin melihat apakah mereka dapat menipu koran untuk menerbitkan cerita ini. Penyebaran cerita ini sangat luar biasa. Bahkan kita harus terkesan dengan penyebaran cerita ini melebihi kesan kita terhadap isi cerita misterius Henry Ziegland itu sendiri. 

Bagamana tidak, surat kabar benar-benar menerbitkan kisah ini di tahun 1905. Kemudian hampir satu dekade kemudian, di tahun 1913, cerita ini kembali beredar di media internasional. Lalu setelah itu, satu abad kemudian masih banyak yang menulis dan menceritakan ulang tentang kisah ini. Didukung dengan gambar-gambar ilustrasi berupa pohon dan peluru, semakin membuat yakin orang-orang terhadap cerita ini. Hingga kini, di Indonesia maupun di seluruh dunia, kisah ini masih terus diceritakan di berbagai media. Jika kita mencari di Google dengan kata kunci “Henry Ziegland”, maka akan muncul 16.700 hasil. 

referensi:

https://www.thevintagenews.com/2018/09/07/historical-coincidences/ https://oldspirituals.com/2019/01/04/1905-hoax/