Kisah Kelam Peristiwa dan Kecelakaan Mengerikan yang Terjadi di Taman Rekreasi

Kebanyakan orang akan memiliki setidaknya satu kenangan indah saat mengunjungi taman hiburan, pekan raya, atau kebun binatang. Bahkan taman air dan akuarium dapat menghasilkan hari-hari yang menyenangkan bagi keluarga. 

Tetapi banyak orang juga akan mengalami hari-hari yang cukup buruk di tempat-tempat seperti itu - perjalanan yang ketinggalan jaman dan membosankan, hingga antrean panjang pada hari-hari musim panas yang panas mampu membuat suasana menjadi kacau balau.

 Berikut kami telah merangkum, 7 deretan peristiwa mengerikan yang tidak hanya mengganggu liburan seseorang di taman rekreasi, namun lebih dari itu.

1. Kereta Api Hantu Luna Park

Kereta Api Hantu Luna Park via kaskus.com

Di Australia terdapat salah satu pasar malam bersejarah di samping Sydney Harbour Bridge yang terkenal di dunia, menghadap ke perairan, dan menjadi impian sebagian besar anak-anak muda tentang bagaimana caranya menghabiskan hari yang menyenangkan. 

Namun pada 1979, Luna Park menjadi salah satu tempat mimpi buruk. Kebakaran diketahui terjadi di perjalanan kereta hantu di taman itu, yang menarik perhatian penumpang sejak 1935 ketika taman itu pertama kali dibuka, kejadian tersebut menewaskan tujuh orang — John Godson dan putranya, Damien dan Craig dan siswa Jonathon Billings, Richard Carroll, Michael Johnson dan Seamus Rahilly.

Sebuah penyelidikan menemukan bahwa operator taman tersebut bersalah karena tidak menerapkan kebijakan keselamatan yang tepat, meskipun telah diperingatkan oleh dewan lokal dan pemadam kebakaran berbulan-bulan sebelum kebakaran yang fatal. Taman itu ditutup dan, meskipun mendapat reaksi keras dari para penggemar dan juru kampanye, tetap demikian hingga 2004. 

Penyebab kebakaran tidak pernah ditentukan secara pasti. Salah satu rumor yang lebih mengkhawatirkan yang muncul mengenai api misterius muncul pada tahun 2007. Sebuah artikel di Sydney Morning Herald mengklaim bahwa tokoh dunia bawah terkenal Abe Saffron, yang dikenal sebagai "Mr. Dosa ”karena hubungannya dengan distrik lampu merah Sydney, membakar perjalanan untuk mendapatkan kendali atas taman tepi laut. 

Cerita tersebut, yang diduga dibocorkan oleh keponakannya, dengan cepat dibantah oleh sumber tersebut, meskipun surat kabar tersebut mengklaim bahwa itu dikumpulkan selama wawancara yang direkam. Putra Saffron, Alan, yang meninggal pada April 2020, juga percaya bahwa ayahnya bertanggung jawab, dengan jandanya yang mengutip dokumen yang dimilikinya yang membuktikan hal itu.

2. Kolam Beracun

Kolam Beracun via indywithkids.com

Menikmati air laut adalah tentu menjadi hal yang sedikit banyak dihindari. Namun lebih buruk lagi beberapa tegukan air kotor kolam yang tidak disengaja akan mampu membuat dirimu merasa mual. 

Setidaknya hal Itulah yang terjadi di taman rekreasi bernama Splashin 'Safari, yang dibangun di taman hiburan Holiday World, pada tahun 2009. Para pengunjung juga dikabarkan terpapar tingkat klorin yang sangat tinggi. Akibatnya para pemilik di taman Indiana segera memperbaiki masalah tersebut, dan melaporkan bahwa kerusakan pompa air adalah penyebab adanya racun berbahaya yang mengkontaminasi air, hingga kemudian mengirim 24 orang ke rumah sakit. 

Salah satu pengunjung bahkan cukup jujur untuk meceritakan pengalaman berharganya "Saya datang ke Holiday World dan yang saya dapatkan hanyalah kaos bodoh ini ... dan lubang di paru-paru saya"

3. Serangkaian Peristiwa Gelap Di Pasar Malam yang Sangat Disukai

Serangkaian Peristiwa Gelap Di Pasar Malam yang Sangat Disukai via youtube.com

Sama seperti Luna Park Sydney, kota pantai kecil Porthcawl di South Wales telah menghibur wisatawan dengan berbagai atraksi selama beberapa dekade. Ada golf mini, taman dinosaurus, banyak pub, tetapi atraksi utama yang harus dirasakan di Porthcawl adalah pasar malam. Pasar ini pertama kali didirikan untuk menghibur para veteran Amerika yang ditempatkan selama Perang Dunia Kedua. 

Tapi resor tepi laut yang sangat dicintai dan penuh nostalgia ini malah berubah menjadi lokasi banyak tragedi gelap. Pada tahun 1994, setelah beberapa kecelakaan non-fatal di beberapa wahana, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun meninggal saat menaiki saluran air. 

Sebuah gantry dikabarkan jatuh ke lintasan karena cuaca buruk, menyebabkan gerbong tumpangan keluar dari rel. Lebih banyak kecelakaan bahkan terus bermunculan, karena pemeliharaan yang buruk dan kesalahan human eror, serta insiden lainnya semakin menghapus reputasi taman selama dekade berikutnya. 

4. Wahana "Rasis" Denmark yang Dipertahankan

Wahana "Rasis" Denmark yang Dipertahankan via youtube.com

Rasisme dan taman rekreasi harusnya menjadi sesuatu yang terpisah cukup jauh, namun pada kenyataannya, hal ini nampaknya tidak berlaku bagi sebuah taman rekreasi yang berada di Denmark. Atraksi Monsieur Cannibale adalah sebuah atraksi rasis dimana para pengunjung akan duduk dalam sebuah pot rebus cukup besar yang berada di bawah figur steriotipe orang Afrika yang diperlihatkan sebagai orang yang melakukan kanibalisme.

Walaupun terdengar rasis, namun faktanya hingga kini, atraksi tersebut masih saja dipertahankan.

5. Kematian Batu Debbie

Kematian Batu Debbie via yesterdayland.com

Pada tahun 1978, karyawan bernama Deborah Gail Stone yang berusia 18 tahun terjepit sampai mati di antara bagian-bagian yang bergerak dari sebuah kendaraan yang disebut 'America Sings'. Kendaraan itu adalah atraksi bergilir di mana para tamu menyaksikan hewan animatronik menyanyikan lagu tradisi musik Amerika. 

Pada 8 Juli, hanya 9 hari setelah wahana pertama dibuka, Stone mencoba mencari jalan di antara tablo yang bergerak. Dia terjebak di antara dinding yang bergerak dan dinding yang tidak bergerak saat atraksi tersebut disetel ulang untuk memulai giliran baru, dengan keadaan hancur sampai mati. Teriakannya bahkan didengar oleh para tamu saat hewan robot mulai bernyanyi. 

Pada saat para pekerja menghentikan atraksi dan menolongnya, Debbie Stone telah meninggal karena luka-lukanya. Belakangan keluarganya berhasil memenangkan tuntutan kematian Stone terhadap Disney. 

6. Kejahatan Kejahatan Tak Terpecahkan Di Legoland

Kejahatan Kejahatan Tak Terpecahkan Di Legoland via wikipedia.com

Musim Panas 2016, dua gadis berusia enam tahun diraba-raba oleh seorang cabul saat mereka bermain di menara area bermain bertema bajak laut yang disebut 'Castaway Camp' di taman hiburan Berkshire. Dua tersangka ditangkap beberapa bulan kemudian tetapi dengan cepat dibebaskan dari segala tuduhan. 

HIngga kini pelaku kejahatan keji ini masih buron. Sementara itu, fakta bahwa insiden ini terjadi di tempat yang tampaknya merupakan atraksi paling diminati oleh anak-anak di Inggris membuatnya semakin mengkhawatirkan — Legoland seharusnya menjadi surganya anak-anak. 

Sehingga betapa kejamnya kejahatan seks yang dilakukan di sebuah taman hiburan yang selalu dipadati pengunjung dan diawasi dengan kamera CCTV tetapi tetap tidak terpecahkan bertahun-tahun kemudian.

7. Orca yang Kesepian

 Orca yang Kesepian via antaranews.com

Atraksi taman air, dibalik keseruan dan pemandangan menakjubkan yang ditawarkannya, tersimpan kengerian yang sama besarnya bagi para hewan atraksi yang dipaksa untuk tinggal dalam penangkaran kecil dan sempit hingga mereka mati.

Sebagai contoh, adalah kasus 'Lolita', seekor orca atau paus pembunuh dari Pasifik barat laut yang telah berada di penangkaran sejak penangkapannya pada tahun 1970. Saat ini hewan malang itu tinggal di Seaquarium di Miami, Florida, dan menjadi satu-satunya orca di taman tersebut. 

Sebagai bahan pertimbangan Orca adalah salah satu mamalia yang paling emosional, dan sangat bergantung pada interaksi keluarga. Fakta bahwa hewan ini tetap dalam isolasi, dipaksa tanpa alasan yang jelas sudah cukup menjadi petunjuk bahwa hewan tersebut menderita.

Sumber :

https://listverse.com/2021/03/16/top-10-dark-events-at-amusement-parks/