Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Hal Unik dan Mengejutkan di Balik Kasus-Kasus Upaya Bunuh Diri

Setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya. Namun tidak semua orang dibekali dengan mental yang kuat untuk mengatasi masalah tersebut. Saat seseorang sudah putus asa, tidak jarang orang tersebut kemudian malah nekat melakukan bunuh diri supaya bisa cepat melarikan diri dari masalahnya. Berikut ini adalah 5 contoh kasus bunuh diri yang dipenuhi hal-hal tak terduga.

Niat Bunuh Diri Sendirian, Tapi Malah Merusak Rumah Tetangga

Niat Bunuh Diri Sendirian, Tapi Malah Merusak Rumah Tetangga
rumah kebakaran via tirto.id

Kevin Carroll adalah seorang pria berusia 33 tahun asal Manchester, Inggris. Pada tahun 2017, Kevin mengalami depresi setelah ditinggal oleh kekasihnya. Karena Kevin pada waktu itu merasa begitu sedih, ia pun memutuskan untuk melakukan bunuh diri.

Supaya ia bisa bunuh diri tanpa merasa sakit, Kevin pun nekat memotong pipa gas di rumah sewanya. Sesudah itu, Kevin pergi tidur sambil menyelimuti kepalanya supaya ia meninggal dalam tidur akibat keracunan gas.

Upaya bunuh diri Kevin tersebut pada akhirnya gagal terwujud. Saat ia akhirnya terbangun, ia mendengar ada yang menggedor-gedor pintunya. Alangkah terkejutnya Kevin saat ia melihat kalau rumah yang ia tempati sudah berada dalam kondisi hancur. Gas bocor tadi menimbulkan ledakan yang menghancurkan rumah tempatnya tinggal.

Kerusakan bukan hanya menimpa rumah yang ditempati oleh Kevin. Para tetangga Kevin harus dievakuasi karena rumah mereka juga mengalami kerusakan. Murid-murid sekolah dasar yang kebetulan berada di dekat lokasi juga terpaksa dipulangkan lebih awal.

Kerugian material yang harus ditanggung oleh pemilik rumah sewa ditaksir mencapai 135 ribu poundsterling. Apesnya, perusahaan asuransi tidak mau menanggung biaya perbaikan rumah karena peristiwa ini terjadi bukan akibat bencana alam, melainkan akibat ulah manusia.

Kevin sendiri hanya menderita cedera ringan. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Kevin harus ganti menginap di penjara selama hampir 3 tahun. Semoga saja selepas kasus ini, Kevin tidak kembali berniat melakukan bunuh diri.

Meninggal Gara-Gara Ingin Menghentikan Bunuh Diri

Meninggal Gara-Gara Ingin Menghentikan Bunuh Diri
terseret ombak via tribunnews.com

Satu lagi kasus kematian yang timbul gara-gara patah hati. Khun Jalaepat adalah pemuda berusia 19 tahun asal Pattaya, Thailand. Ia sepintas terlihat memiliki kehidupan asmara yang bahagia karena ia memiliki seorang pacar.

Namun layaknya kehidupan sepasang kekasih yang penuh dengan rintangan, hubungan antara Khun dan pacarnya juga tidak selamanya berlangsung mulus. Saat Khun melihat aktivitas pacarnya di Facebook, Khun merasa cemburu dan marah karena pacarnya tersebut kerap menyinggung pria lain dalam statusnya.

Khun yang merasa kesal kemudian mencoba menghilangkan kekesalannya dengan cara mabuk-mabukan di tepi pantai Had Laem Mae Phim bersama dengan teman-temannya. Saat Khun sudah merasa begitu mabuk, Khun tidak bisa lagi mengendalikan dirinya sendiri. Ia nekat pergi ke tepi pantai dengan maksud mengakhiri hidupnya.

Teman-teman Khun spontan bergegas mencoba menghentikan Khun. Namun sial bagi mereka, mereka semua kemudian malah terseret ombak dan hanyut ke laut. Khun selamat usai peristiwa tragis ini, namun keempat temannya harus tewas akibat tenggelam. 

Gagal Bunuh Diri, Tapi Suami Malah Meninggal

Gagal Bunuh Diri, Tapi Suami Malah Meninggal
jatuh dari gedung via inews.com

Vera Czermak adalah seorang wanita yang berasal dari Praha, Cekoslovakia (sekarang Republik Ceko). Pada tahun 1970-an, Vera diketahui sempat mencoba melakukan bunuh diri. Ia tidak berhasil mengakhiri hidupnya dalam peristiwa tersebut. Namun tragisnya, suaminya justru malah meninggal dalam peristiwa yang sama.

Semuanya bermula ketika pada penghujung tahun 1970-an, Vera curiga kalau suaminya sudah berselingkuh dengan wanita lain. Karena merasa cemburu sekaligus marah, Vera pun mencoba mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara melompat dari lantai tiga rumahnya.

Vera akhirnya benar-benar melompat ke bawah. Ajaibnya, Vera tetap hidup dalam peristiwa ini. Pasalnya ia jatuh ke bawah sambil menimpa orang di bawahnya. Dan orang tersebut ternyata adalah suaminya sendiri.

Kisah ini sayangnya tidak berlanjut bahagia. Karena terluka parah usai tertimpa tubuh istrinya, suami Vera meninggal di tempat kejadian. Entah bagaimana perasaan Vera saat melihat orang yang cemburui justru malah menjadi penyelamatnya tepat sebelum meninggal.

Bunuh Diri Gara-Gara Hoax

Bunuh Diri Gara-Gara Hoax
gantung diri via mediaindonesia.com

Pada tanggal 14 Maret 2017, Katrina Goss merasa heran kenapa ia sedari tadi tidak melihat Tysen Benz, putranya yang baru berusia 11 tahun. Katrina pun pergi menjelajahi rumah untuk menemukan Tysen.

Saat Katrina akhirnya menemukan Tysen, ia merasa kaget bukan kepalang. Putranya tersebut gantung diri memakai ikat pinggang di kamar mandi. Saat ditemukan, Tysen diketahui masih berada dalam kondisi hidup.

Tysen pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif di sana. Namun sekuat apapun dokter berusaha, takdir berkata lain. Tysen meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama beberapa pekan di rumah sakit.

Belakangan diketahui kalau Tysen bunuh diri karena ia menjadi korban lelucon pacarnya sendiri. Pada awalnya, pacar Tysen mengirimkan pesan pendek kepada Tysen kalau ia berpura-pura sedang merasa stress dan ingin mengakhiri hidupnya.

Tidak lama kemudian, pacar Tysen kembali mengirimkan pesan kepada Tysen. Namun kali ini ia mengirimkan pesan sambil menyamar sebagai orang lain. Dalam pesan tersebut, pacar Tysen dikabarkan meninggal akibat bunuh diri.

Pacar Tysen mungkin sama sekali tidak menyangka kalau Tysen bakal menanggapi lelucon tersebut dengan begitu serius. Setelah menerima kabar hoax tadi, Tysen merasa shock dan kemudian nekat gantung diri. 

Mencoba Bunuh Diri Hingga Puluhan Kali

Mencoba Bunuh Diri Hingga Puluhan Kali
Mencoba Bunuh Diri Hingga Puluhan Kali via kompas.com

Amy Beth Dallamura adalah seorang gadis asal Wales, Inggris, yang memiliki masalah pribadi. Setiap kali ia merasa putus asa dengan hidupnya, Amy akan pergi ke tebing pantai yang ada di dekat desanya untuk bunuh diri. Untungnya setiap kali Amy hendak bunuh diri, selalu ada orang yang berhasil mencegahnya.

Upaya bunuh diri Amy tersebut ternyata bukan hanya berlangsung sekali dua kali, melainkan hingga puluhan kali. Regu penyelamat dilaporkan sudah dihubungi hingga 50 kali hanya untuk mencegah Amy bunuh diri.

Seringnya regu penyelamat dipanggil lantas menimbulkan masalah baru karena bisa saja Amy bunuh diri sebelum regu penyelamat tiba di lokasi. Bukan hanya itu, regu penyelamat juga mengeluarkan biaya yang tidak sedikit saat harus bolak balik menyelamatkan Amy.

Atas pertimbangan itulah, pengadilan setempat pun memutuskan kalau Amy tidak boleh lagi berada di dekat laut. Namun karena dasarnya Amy merupakan orang yang keras kepala, ia tetap saja nekat menuju ke tepi pantai. Selama 5 hari sejak putusan pengadilan keluar, regu penyelamat sudah dipangil sebanyak 4 kali.

Saat Amy akhirnya diadili kembali pada tahun 2007, hakim memutuskan kalau melarang Amy tidak akan menyelesaikan masalah. Menurut hakim, Amy merasa putus asa dengan hidupnya karena ia memiliki sakit punggung yang tidak kunjung sembuh. Hakim pun menyatakan kalau yang dibutuhkan Amy adalah pertolongan, bukan larangan.

Usai keluarnya putusan tersebut, Amy sempat tidak lagi mencoba pergi ke tebing pantai. Hingga kemudian pada tahun 2009, Amy kepergok berada di tebing laut dekat rumahnya. Akibatnya, Amy pun kembali dilarang pergi ke tepi laut.

referensi :
https://listverse.com/2017/10/01/10-attempted-suicides-with-unforeseen-consequences/