Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mitos Legenda Urban yang Dikira Bohong, Namun Berubah Menjadi Kenyataan

anehdidunia.com - Cerita dan cerita rakyat khususnya yang mengerikan, faktanya telah menerbarkan teror dan ketakutan bagi orang-orang dari semua budaya hingga negara selama berabad-abad. Kisah-kisah dan mitos urban berikut ini berubah menjadi legenda ketika telah dikenal secara luas tidak peduli negara apapun hingga di zaman apapun, dan kemudian secara perlahan-lahan berkembang menjadi kebenaran yang mengerikan.

Berikut kami telah merangkum 7 mitos legenda urban yang awalnya diduga bohong namun berubah menjadi kenyataan.

1. Pria yang Terbang di Kursi Balon Rumput

Pria yang Terbang di Kursi Balon Rumput
Pria yang Terbang di Kursi Balon Rumput via allthatinsteristing.com

Kiasan klasik dalam kartun di mana seorang pria diangkat ke udara dengan balon yang diikat ke kursi nyatanya memang berasal dari kisah kehidupan nyata di baliknya. Di San Pedro, California, Larry Walters adalah orang pertama yang mengudara atau melayang di udara hanya dengan menggunakan kursi taman dan 45 balon cuaca berisi helium. 

Pada awalnya Walters berharap untuk dapat terbang melintasi pegunungan untuk mencapai Gurun Mojave. Seorang teman merekam upaya tersebut, yang dapat publik dapat menonton secara online. Namun pada akhirnya penerbangan itu hanya semi-sukses. 

Walters berhasil mencapai ketinggian 16.000 kaki dan terbang selama 45 menit sebelum terjerat kabel listrik. Untungnya, Walters berhasil turun ke tempat aman tanpa cedera, tetapi penegak hukum segera menangkapnya karena melanggar Peraturan Penerbangan Federal AS. Namun tetap saja dirinya mendapat pengakuan dunia untuk aksi anehnya. Bahkan sejak penerbangan perintis pada tahun 1982, sejumlah orang yang mengejutkan telah mencoba untuk membuat ulang pesawat buatan Walters hingga kemudian hal ini pula yang menginspirasi film 2003 Danny Deckchair dan olahraga ekstrim balon cluster.

Baca Juga : Mitos Tempat Yang Bisa Mendatangkan Jodoh Di Indonesia

2. Raja Tikus

Raja Tikus
Raja Tikus via amusingplanet.com

Walaupun terdengar seperti sebuah mitos yang sangat aneh. Nyatanya sejarah mencatat orang-orang telah melaporkan sesuatu sebagai raja tikus sejak pertengahan abad ke-16, dan yang dimaksud disini bukanlah tentang tikus bermahkota. Nama raja tikus mengacu pada fenomena yang diduga di mana ekor puluhan tikus menjadi kusut karena terikat secara alami. Sementara hal ini diyakini sebagai mitos, namun ada bukti bahwa ini kejadian ini benar-benar terjadi. 

Raja tikus terbesar yang ditemukan dan diawetkan pada tahun 1828 memiliki sebanyak 32 tikus yang diikat dengan cara alami. Sahabat anehdidunia.com walaupun ahli Zoologi lebih percaya hal ini mitos, namun pada kenyataannya mitos ini benar-benar terjadi.

Bahkan baru-baru ini pada tahun 2005, Seorang petani Estonia menemukan raja tikus yang terdiri dari 16 tikus. Ekornya diikat oleh pasir beku, dengan sembilan tikus masih hidup. penemuan ini pun disimpan di Museum Sejarah Alam di Universitas Tartu. 

3. Gaun Kematian

Gaun Kematian
ilustrasi Gaun Kematian via esquiremag.ph

Cerita rakyat di seluruh dunia menceritakan tentang adanya kisah gaun indah, namun mematikan. Dalam kisah Yunani kuno tentang Medea, Medea melakukan balas dendam pada istri baru mantan kekasihnya yang lebih muda dengan pakaian kematian.

Medea melepaskan gaun itu dari mayat dan mengirimkannya ke Glauce, yang memakainya untuk pesta (di lainversi, untuk pernikahannya sendiri). Glauce yang malang kemdudian tersiksa hingga sesak napas akiabt cairan pembalseman yang meresap ke dalam pakaian. 

Mitos tentang cairan pembalseman, atau formaldehida, yang menjadi penyebab kematian yang berasal dari sebuah pakaian khususnya gaun memang pernah terjadi, meskipun hal itu tidak terbukti. Karena nyatanya formaldehida adalah zat yang berbau sangat menyengat sehingga mustahil untuk tidak menyadarinya. 

Namun, ada periode yang cukup mengerikan dalam sejarah, di mana produsen gaun menggunakan pewarna yang dicampur arsenik pada banyak pakaian selama abad ke-19. Gaun-gaun hijau yang meriah yang kemudian menjadi tren di kalangan masyarakat kelas atas akhirnya menyebabkan semua orang yang bersentuhan dengan kain tersebut menanggung lecet yang menyakitkan dan, lebih buruk lagi, kematian yang sangat menyakitkan.

4. Buaya Raksasa di Selokan New York

Buaya Raksasa di Selokan New York
Buaya Raksasa di Selokan New York via sooperboy.com

Legenda urban buaya raksasa, seringkali albino, yang hidup di sistem saluran pembuangan di New York telah diwariskan dari generasi ke generasi, bahkan kemudian meresap ke dalam budaya pop, dan bahkan diperingati dengan hari libur tidak resmi pada 9 Februari sebagai Alligators in the Sewers Day.

Legenda ini nyatanya berawal dari keluarga kaya pada tahun 1930-an yang mulai memelihara buaya sebagai hewan peliharaan, tetapi begitu mereka bosan dengan buaya tersebut atau sebaliknya menemukan diri mereka kesulitan mengelola buaya dewasa, membuat buaya tersebut dibuang ke toilet. 

Sejak saat itulah, cerita tentang kumpulan besar buaya yang berada di saluran pembuangan telah meneror masyarakat New York. 

Sementara itu, kenyataannya, memang buaya pernah dijual sebagai hewan peliharaan dan ditemukan di saluran air hujan dan sungai di sekitarnya. Berbagai kisah penampakan dan penangkapan bahkan telah menjadi api pembakar legenda ini selama bertahun-tahun. 

Sementara itu, melihat dari sisi sains, tentag reptilia yang hidup dan berkembang di selokan? Ternyata hal itu tidak mungkin. Karena lingkungan yang ada akan terlalu dingin dan beracun bagi buaya untuk bertahan hidup.

5. Pembunuh Cropsey

Pembunuh Cropsey
Pembunuh Cropsey via arrow-player.com

Cropsey adalah legenda hantu yang populer di Pulau Staten, Amerika Serikat menjelang akhir abad ke-20. Menurut cerita, seorang pasien gangguan jiwa yang tinggal di terowongan tua Lembaga Mental Willowbrook yang ditinggalkan, menjadi bertambah gila dan kemudian menculik dan membunuh anak-anak. 

Sosok legendaris itu bahkan diceritakan memiliki kait di tangan, di lain versi pisau jagal, tetapi kisah tentang seorang maniak pembunuh dipastikan membuat trauma takut anak-anak yang tumbuh di sana. 

Namun fakta mengerikannya, kisah nyata yang sama pernah menghantui. Dikabarkan setelah serentetan kasus penghilangan anak, Andre Rand, yang sebelumnya bekerja di Willowbrook Institution dan kemudian tinggal di tanah yang ditinggalkan, ditangkap dan didakwa atas penculikan Holly Ann Hughes. Hal ini membuat banyak penduduk Staten Island percaya bahwa Rand adalah pembunuh gila yang bertanggung jawab atas beberapa anak lain yang hilang. 

Meskipun tidak ada bukti fisik yang mengaitkan Rand dengan kejahatan tersebut, surat kabar dan penduduk Staten Island bersikeras untuk memastikan keterkaitan antara Rand dan Cropsey. Bahkan Sebuah film dokumenter berjudul Cropsey yang diketahui sengaja dibuat.

6. Makhluk Laut Raksasa Yang Meneror Para Pelaut

Makhluk Laut Raksasa Yang Meneror Para Pelaut
Makhluk Laut Raksasa Yang Meneror Para Pelaut via penghuni60sain.blogspot.com

Pelaut Norse, dan daerah bagian utara lainnya, sering kali menceritakan kisah tentang makhluk tentakel raksasa yang muncul dari kedalaman laut dan kemudian menyerang kapal mereka. Laporan tersebut menyatakan bahwa monster laut yang ganas ini akan mengguncang kapal dan bahkan menjatuhkan orang ke laut dengan tentakel. 

Mereka percaya bahwa makhluk itu memburu mereka dan berpesta satu per satu dengan kru kapal yang cukup malang untuk menjadi makanan makhluk ini. Namun nyatanya mitos Kraken telah menjadi legenda pelayaran kuno selama berabad-abad.

Dan pelaku sebenarnya dibalik kejadian ini nyatanya adalah seekor cumi-cumi kolosal, yaitu spesies cumi-cumi terbesar (bahkan lebih besar dari cumi-cumi raksasa). Walaupun tentu cerita para pelaut itu dilebih-lebihkan, tapi siapa yang tidak akan melakukannya.

Sementara itu, pada tahun 2003, para peneliti menemukan spesimen lengkap di perairan Antartika. Pengintai laut dalam yang langka ini berhasil menangkap hewan dalam laut tumbuh hingga 14 meter dan berat setidaknya 500kg. Spesies mengerikan ini juga memiliki kait berputar di ujung tentakelnya berbentuk tongkat, yang membuatnya semakin menakutkan.

7. Beauty and the Beast di Kehidupan Nyata

Beauty and the Beast di Kehidupan Nyata
Beauty and the Beast di Kehidupan Nyata via historyofyesterday.com

Banyak kisah menggambarkan manusia campuran dari centaur hingga putri duyung. Tapi yang paling populer dan kemudian menyerupai manusia dalam beberapa hal, adalah dari cerita Beauty and the Beast

Namun apakah kisah ini nyata?

Mari kita lihat, sebagai contoh, di tahun 1500-an, seorang pria bernama Petrus Gonsalves, yang berasal dari Kepulauan Canary, lahir dengan kondisi langka yang sekarang kita kenal sebagai hipertrikosis atau sindrom manusia serigala. Kondisi tersebut menghasilkan pertumbuhan rambut yang berlebihan di seluruh tubuh, termasuk wajah.

Rambut ini bahkan benar-benar menutupi seluruh Petrus sehingga orang-orang memperlakukannya seperti binatang. Mereka bahkan menyimpannya di dalam kandang dan memberinya makan daging mentah. Pada usia sepuluh tahun, Petrus yang malang bahka dipersembahkan sebagai hadiah kepada Raja Prancis yang baru, Henri II. 

Raja pun berinisiatif ingin menjinakkan Petrus yang dilihatnya sebagai 'orang biadab' dan memutuskan untuk memberinya pendidikan yang layak. Uniknya setelah melihat bahwa Petrus adalah orang yang cerdas, Raja pun menjadi sangat menyayanginya dan berhenti memperlakukannya seperti binatang, bahkan menjadikannya seorang bangsawan.

Pada akhirnya Petrus hidup bahagia setelah menikah dengan seorang wanita cantik di istana, dan mereka memiliki anak bersama, beberapa di antaranya memiliki kondisi genetik yang sama. 

Mungkinkah kisah yang luar biasa ini menjadi inspirasi kehidupan nyata untuk Beauty and The Beast?

Sumber :

https://listverse.com/2021/03/06/top-10-urban-myths-that-are-messed-up-but-true/