Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Usaha Pemecah Rekor yang Berakhir Menjadi Kecelakaan dan Tragedi Mengerikan

anehdidunia.com - Untuk dapat membuat beberapa rekor dunia nyatanya membutuhkan latihan yang tidak sedikit. Kecuali jika rekor dunia tersebut merupakan sebuah kegiatan atau hal yang tidak memerlukan disiplin apapun, contohnya seperti jumlah orang gosok gigi terbesar di dunia, hingga orang dengan potongan telinga terunik.

Bagi bagi beberapa pemecahan rekor dunia yang cukup sulit nyatanya benar-benar membutuhkan waktu yang tidak sedikit, tenaga yang besar, hingga terkadang uang yang banyak.

Namun bahkan dengan semua latihan dan pengorbanan yang ada, semua usaha pemecahan rekor tersebut dapat saja menemui jalan buntu bahkan dalam beberapa kesempatan berubah menjadi sebuah kecelakaan dan tragedi mengerikan.

Berikut kami telah merangkumnya, dalam 7 usaha pemecaha rekor yang berakhir menjadi kecelakaan dan tragedi paling mengerikan di dunia.

1. Gagal Melompati Mobil Terpanjang

Guerlain Chicherit
Guerlain Chicherit via seetignes.com

Setelah memenangkan Piala Reli Prancis dan Piala Dunia Reli Lintas Negara FIA, adalah Guerlain Chicherit yang mencoba untuk melakukan stunt driving, dengan gerakan backflip di dalam mobil tanpa bantuan pertama di dunia pada 2013 lalu.

Tahun berikutnya dirinya mencoba memecahkan rekor Tanner Foust tahun 2011 untuk lompatan jalan terpanjang dalam kendaraan roda 4 (332 kaki atau 101 m). Pada bulan Maret 2014, Chicherit dan timnya menghitung 15 cara berbeda untuk meluncurkan mobil modifikasi khusus, yaitu BMW Mini - Mini yang sama yang dia gunakan untuk rekor backflip-nya nyatanya masih belum cukup. 

Percobaan Chicherit’s dengan mobilnya menemui masalah ketika mencapai kecepatan 99 mph (160 kmh) tepat saat menabrak tanjakan. Chicherit bercerita bahwa dirinya mendengar suara aneh di bagian belakang mobil. Barulah di tengah-tengah melayang di udara, mobil oleng dan mendarat dengan salah, bahkan sempat berguling dengan posisi cukup mengerikan.

Ajaibnya, Chicherit hanya terluka ringan dan tinggal di rumah sakit selama satu malam untuk observasi. Bahkan sebelum dia sampai di rumah sakit dirinya sempat berencana untuk memperbaiki mobil dan melompat lagi.

2. Burung vs. Domino

Domino Day 2005
Domino Day 2005 via youtube.com

Jika kamu menonton video dari Domino Day 2005, kamu dapat melihat betapa rumitnya konstruksi ribuan domino dan berapa banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Beberapa minggu setelah proyek pembangunan, aula pameran domino dikunjungi oleh pengunjung yang tak terduga dan tidak diinginkan yaitu seekor burung pipit rumahan. Burung tersebut diketahui mendarat di atas kartu domino, dan menggulingkannya begitu saja. Akibatnya sekitar 23.000 domino jatuh begitu saja. Ketika kru gagal menangkap burung tersebut, mereka memanggil penangkap hewan. Akhirnya penangkap hewan itu memojokkan burung pipit itu dan membunuhnya dengan senapan angin saat burung itu dilaporkan meringkuk di dinding. Namun, pria petugas itu tampaknya lalai melakukan penelitiannya, karena spesies burung pipit itu ada dalam daftar spesies yang terancam punah di Belanda. 

Akibatnya kasus yang awalnya hanya tentang usaha pemecahan rekor, malah berkembang menjadi bagaimana caranya menghentikan pemecahan rekor tersebut, setelah publik berang bahwa burung langka malah menjadi korban dari acara tidak berguna.

3. Kucir Kuda yang Gagal

Sailendra Nath Roy
Sailendra Nath Roy via detik.com

Sailendra Nath Roy adalah seorang petugas penegak hukum yang berkarir sebagai pemeran pengganti. Dirinya juga seorang pemegang rekor dunia untuk hal yang terbilang aneh dan cukup berbahaya, yaitu mengikat rambut kucir kudanya pada sebuah tali toli yang melintang di atas ketinggian tertentu.

Roy dikabarkan terus-terusan menambah rekornya, dari tahun 2007 sampai 2011 hingga pada rekor terakhir dirinya juga ikut menemui akhir dirinya secara harfiah.

Roy dikabarkan mencoba memecahkan rekornya sendiri dengan merangkai tali zip diatas ketinggian 183 meter di atas Sungai Tessta. Keadaan berubah menjadi bencana ketika rambut panjang Roy tersangkut begitu saja di troli sehingga membuat roda troli tidak dapat bergerak.

Persiapan yang kurang dan tidak adanya tim medis membuat Roy harus menyelamatkan dirinya sendiri yang kemudian berakhir pada kematian karena dirinya mengalami serangan jantung akibat panik.

4. Bencana Rekor Berjalan di Atas Bara Api

Bencana Rekor Berjalan di Atas Bara Api
Bencana Rekor Berjalan di Atas Bara Api via boombastis.com

Pada bulan Juli 2004, penggalangan dana diadakan untuk mengumpulkan uang guna menyediakan defibrillator ke Rumah Sakit St. John, Selandia Baru. Acara utama ini adalah sebuah upaya rekor dunia untuk jumlah orang terbanyak yang berjalan di atas bara api sehingga otoritas Guinness siap untuk memastikan acara itu dilakukan dengan aman.

Guinness secara resmi menyatakan bahwa 341 orang berjalan di  bara api tersebut sah membuat rekor baru, tetapi sekitar 150 penonton sekaligus peserta, yang sebagian besar tidak ada mengetahui instruksi atau triknya berakhir dengan luka bakar cukup parah.

Pada akhirnya, Rumah Sakit St. John malah harus kehilangan lebih dari $1.000 akibat menangani para peserta yang terluka, sementara hasil penggalangan dana, hanya berhasil mengumpulkan kurang dari $1.000 saja.

5. Rekor Melompati Panel Kaca yang Gagal

Rekor Melompati Panel Kaca yang Gagal
Rekor Melompati Panel Kaca yang Gagal via liputan6.com

Jesus Villa bukanlah orang asing dalam Rekor Dunia Guinness. Namun keberuntungan terakhirnya habis ketika akan menyelesaikan percobaan pemecahan rekor dunia ke 7 miliknya, dimana dirinya akan melakukan lompatan tercepat melewati 10 panel kaca.

Untuk melakukannya, Villa membuat kesepatakan dengan truTV untuk merekam aksinya dalam memecahkan rekor tersebut, namun setelah percobaan yang gagal, Villa mengatakan bahwa hal tersebut adalah ulah kru tv yang merusak peralatannya.

Pada saat melakukan percobaan melewati panel kaca pertama, dirinya melompati trampolin yang malah membuatnya menghantam panel kaca yang ada dengan begitu keras. Alhasil 50% dari kondisi leher dan tulang belakang Villa rusak. Bahkan setelah melewati masa rehab, dirinya tidak bisa lagi kembali ke kondisi prima tubuh lamanya.

6. Rekor Paralimpiade Dayung yang Tenggelam

Rekor Paralimpiade Dayung yang Tenggelam
ilustrasi Rekor Paralimpiade Dayung yang Tenggelam via okezone.com

Disamping kisah hidupnya yang sedih dan penuh jatuh bangun, Angela Madsen berhasil menjadi salah satu atlit Paralimpiadi yang cukup sukses. Ketika mendaftarkan dirinya untuk National Veterans Wheelchair Games, Angela berhasil memenangkan 5 medali emas, dalam kategori renang, kursi roda dan billiar. 

Namun pada April 2021, Madsen mencoba peruntungannya untuk menyelesaikan Paralimpiade Dayung scara solo dari Marina del Rey menuju ke Honolulu , Hawaii dalam jarak 4.023 km. Ketika telah berada di setengah jalan menuju garis akhir, dirinya diingatkan mengenai badai kuat yang akan segera datang.

Madsen memutuskan untuk menurunkan jangkar untuk tujuan menyeimbangkan perahunya, namun hasilnya pada pagi tanggal 21 Juni, Madsen dikabarkan tewas karena hypotermia dan serangan jantung dengan kondisi masih terikat di perahunya. 

7. Tarik Tambang Kematian

Tarik Tambang Kematian
ilustrasi Tarik Tambang Kematian via erabaru.net

Tarik tambang memang tidak semengerikan yang terdengar, namun nyatanya kecelakaan dalam melakukan tarik tambang bukan hal yang mustahil. Misalnya pada bulan Oktober 1997, 1.600 orang di Taiwan mengadakan pertandingan tarik tambang, dan mengerahkan tekanan 180.000 pon pada tali nilon berukuran 2 inci yang dimaksudkan untuk menangani hanya tekanan untuk 57.000 pound. 

Tali tersebut putus dan melukai lengan kiri dua orang pria dan termasuk 40 lainnya. Di antara mereka bahkan ada yang terluka parah karena menderita cedera tulang belakang serta hati dan limpa yang pecah. Semantara itu, Pada tahun 2007, dua anak laki-laki sekolah menengah harus diamputasi tangan mereka saat tali tambang putus. Seorang pria di Nova Scotia tangannya hancur kehilangan 4 jarinya, Di Harrisonburg, Pennsylvania, lima anak sekolah menengah harus rela ujung jarinya putus dan satu lagi kehilangan ibu jarinya. 

Namun bencana taik tambang terburuk pernah terjadi pada tahun 1995 di Frankfurt, Jerman. Sekitar 650 pramuka mencoba memecahkan rekor dunia dengan melakukan tarik tambang menggunakan tali nilon yang hanya setebal ibu jari. Tali itu putus tiba-tiba dan mencambuk ke belakang peserta dengan sekuat tenaga, sampai menewaskan seorang anak berusia sembilan tahun. 

Sumber :

https://listverse.com/2021/03/25/10-record-breaking-attempts-that-went-way-wrong/