Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

7 Permainan Papan Kuno Paling Unik yang Menjadi Inspirasi Permainan Papan Modern

Anehdidunia.com - Jauh sebelum permainan papan populer seperti Monopoly, Yahtzee, Clue, dan Candy Land dinikmati oleh keluarga pada malam-malam menyenangkan seperti paskah dan natal, permainan papan kuno nyatanya telah hadir lebih dulu hingga kemudian berkembang pesat di beberapa bagian dunia, mulai dari eropa, asia, hingga benua amerika.

Orang Romawi, Mesir, dan Cina kuno dikenal sangat kreatif dalam membuat permainan papan kuno dengan menggunakan potongan dari batu, besi, dan kayu. Sementara itu uniknya lagi, nyatanya banyak dari permainan kuno ini kemudian menyerupai bentuk dari permainan papan modern mulai dari tampilan hingga alur permainannya.

Jika kamu penasaran, berikut kami telah merangkum deretan adalah tujuh permainan papan kuno yang mampu menginspirasi permainan papan modern yang ada saat ini.

1. Ludus Latrunculorum

Ludus Latrunculorum
Ludus Latrunculorum via painterest.com

Ludus Latrunculorum, yang diterjemahkan menjadi Game of Mercenaries atau permainan tentara bayaran, adalah permainan papan strategis yang telah populer sejak zaman Romawi kuno. Permainan ini mirip dengan catur dan dimainkan di papan dengan kotak 7x7, 7x8, 8x8, 8x9, 9x9, atau 9x10.

Dalam alur permainannya, dua pemain akan menggerakkan bidak mereka maju dan mundur melintasi papan mencoba menangkap bidak lawan sambil melindungi bidak mereka sendiri. Permainan kuno bertema taktik militer ini pertama kali disebutkan dalam tulisan Romawi Varro (116-27 SM) dan dalam bukunya yang berjudul De Lingua Latina.

Tulisan di dalam buku tersebut terutama menyebutkan tentang kotak-kotak permainan papan, tetapi aturan paling jelas dari permainan ini, pertama kali ditemukan dalam puisi Romawi anonim milik Laus Pisonis, yang ditulis pada abad ke-1.

Sementara itu, kehadiran beberapa permainan papan Ludus Latrunculorum ini pun ditemukan dengan berbagai ukuran dan bahan dari berbagai tempat dan sekarang dapat dilihat di museum sebagai salah satu peninggalan sejarah yang cukup menarik.

2. Patolli

Patolli
Patolli via youtube.com

Patolli merupakan salah satu permainan papan paling kuno dan tertua yang diketahui berasal dari Amerika. Permainan papan ini sebagian besar dimainkan oleh berbagai budaya Mesoamerika pra-Columbus (sebelum kedatangan Columbus menemukan benua Amerika). Kepopuleran permainan ini bahkan dilaporkan juga dimainkan oleh Montezuma yang menikmati waktu-waktu senggangnya menonton para bangsawan memainkan permainan tersebut.

Namun tidak terbatas pada bangsawan, permainan ini nyatanya juga dinikmati oleh rakyat jelata dan masyarakat biasa. Pada dasarnya, Patolli adalah permainan strategi yang dicampur dengan sedikit keberuntungan. Sehingga permainan ini sedikit banyak merupakan permainan yang memiliki unsur taktik dan judi.

Dalam memainkan Patolli, para pemain akan membawa sejumlah item yang sama untuk dipertaruhkan (biasanya enam item), dan mereka akan memeriksa item satu sama lain sebelum memulai. Tujuan permainan akhir dari permainan ini adalah untuk memindahkan enam buah item dari kotak awal ke kotak akhir sebelum pemain lain.

Permainan ini dimainkan sampai satu pemain mendapatkan semua item yang sebelumnya dimiliki oleh pemain lain. Sementara itu, mengenai barang taruhannya, para pemain Patolli dikenal mempertaruhkan berbagai barang mulai dari uang, selimut, batu mulia, makanan, rumah, dan bahkan yang paling ekstrim seperti anggota keluarga hingga kebebasan mereka.

Karena sifatnya yang seperti judi inilah keberadaan Patolli mulai dilarang sejak penaklukan Spanyol terhadap Meksiko di masa lalu.

3. Senet

Senet
sanet via boardgamegeek.com

Mesir Kuno terkenal dengan keberagaman budaya, dan kecerdasan mereka yang tidak terbantahkan, dan hal ini nyatanya juga merambah ke dalam dunia hiburan serupa permainan papan. Bangsa Mesir kuno bahkan diketahui telah memperkenalkan kita pada permainan papan yang bernama senet, yang berarti “Permainan dari Melewati”.

Dalam sejarah kemunculannya, Senet adalah salah satu permainan papan tertua yang diketahui berasal dari masa 3100 SM silam, di mana potongan-potongan papan ditemukan di pemakaman kuno di Mesir. Salah satunya adalah Makam Merknera (3300-2700 SM) yang menampilkan hieroglif yang menyerupai papan senet. Namun lukisan pertama dan paling jelas yang menjelaskan tentang keberadaan permainan ini muncul di makam Hesy (c. 2686-2613 SM).

Papan permainan Senet ini terdiri dari 30 kotak yang disusun secara merata dalam tiga baris sepuluh kolom. Ada dua set pion dengan setidaknya lima pion masing-masingnya. Aturan permainan aslinya masih belum diketahui, tetapi ada potongan teks yang mengungkapkan salahs satu bagian dari aturan tersebut.

Aturan ini diduga kemungkinan besar telah berubah dari waktu ke waktu, yang berarti aturan set senet modern lagi tidak mencerminkan aturan yang digunakan pada masa Mesir Kuno.

4. Permainan Kerajaan Ur

Permainan Kerajaan Ur
Permainan Kerajaan Ur via waynesthisandthat.com

Permainan Kerajaan Ur merupakan salah satu permaian kuno yang sangat populer di Timur Tengah dan dimulai pada awal milenium ketiga SM. Permainan papan strategi dengan dua orang pemain ini mencapai puncak kepopulerannya dan diyakini oleh banyak orang memiliki tujuan untuk mencerminkan masa depan pemainnya dan menyampaikan pesan tersebut secara supranatural.

Permainan dengan tema ‘balapan’ di atas papan ini dimainkan menggunakan dua set dari tujuh buah item permainan dan papan permainan terbuat dari kotak yang berbentuk dua set persegi panjang. Untuk memenangkan permainan ini, pemain akan membutuhkan strategi dan keberuntungan untuk mendominasi lawan saat mencoba menggerakkan tujuh bidak di sepanjang jalur sebelum pemain lain berhasil melakukannya.

Sementara itu, dalam sejarahnya Game of Ur atau Permainan Kerajaan Ur mulai kehilangan sebagian besar popularitasnya selama akhir zaman kuno. Namun nyatanya banyak orang yang percaya bahwa permainan tersebut berevolusi menjadi bentuk awal daru permainan modern, backgammon.

5. Gyan Chauper

Gyan Chauper
Gyan Chauper via paddleswepp.net

Gyan Chauper merupakan sebuah permainan dadu yang populer di India dan telah dikenal sejak cukup lama, bahkan versi awal dari permainan ini diketahui berasal dari abad ke-10 M. Saat itu, permainan ini dimainkan di atas kain yang dicat yang disebut patas.

Sementara permainan ini cukup menghibur dan memberi tujuan untuk rekreasi, Gyan Chauper nyatanya juga dimainkan untuk mengajarkan moralitas. Tema inti dari permainan kuno ini adalah pembebasan dari belenggu nafsu.

Dan bentuk modern dari Gyan Chauper kini menjadi cukup dikenal di dunia sebagai Snake and Ladder atau Ular tangga.

Hampir sama dengan peraturan Ular Tangga modern, di gyan chauper kuno ini para pemain juga memulai langkah mereka dari bagian bawah papan permainan dan melempar dadu untuk bergerak maju sesuai dengan nomor yang mendarat di dadu. Permainan ini sepenuhnya didasarkan pada keberuntungan dan merupakan balapan sederhana untuk sampai ke puncak sambil mencoba menghindari rintangan dalam bentuk ular yang menahan pemain.

6. Alquerque

Alquerque
Alquerque via amazon.co.uk

Alquerque adalah permainan papan strategi abstrak yang diyakini berasal dari Timur Tengah. Nama Abu al-Faraj al-Isfahani adalah orang yang pertama kali menyebutkan kehadiran permainan ini dalam literatur 24 volume yang merupakan karyanya yaitu Kitab al-Aghani yang dirilis pada abad ke-10.

Sayangnya, aturan untuk memainkan Alquerque tidak pernah disebutkan dalam karyanya tersebut. Namun, aturan permainan belakangan ditemukan di abad ke-13 di Libro de los juegos oleh Alfonso X dari Kastilia.

Dalam alur permainannya, Sebelum dimulai, setiap pemain menempatkan akan 12 buah pion mereka di dua baris terdekat dan di dua ruang kanan di baris tengah. Tujuan permainan ini adalah untuk menghilangkan bidak pemain lain dengan cara melompati bidak lawan yang berdekatan dan titik di luar bidak tersebut.

Kini banyak yang meyakini bahwa Alquerque merupakan permainan induk atau kakek moyang dari catur modern versi AS.

7. Mehen

Mehen
mahen via ancienstgames.com

Permainan papan Mesir kuno mehen dinamai dengan mengacu pada dewa ular dalam agama Mesir kuno. Bukti keberadaan mehen telah ditemukan dan diyakini berasal dari sekitar 3000 SM sampai akhir Kerajaan Lama sekitar tahun 2300 SM.

Papan fisik dan potongan permainan daru Mehen yang telah ditemukan sebagian besar berasal dari periode Pradinastik dan Arkais. Papan permainan ini memiliki bentuk yang menyerupai ular melingkar yang dibagi menjadi beberapa ruang persegi panjang dan potongan bidak permainan sering terbuat dari batu.

Papan permainan dengan jumlah segmen yang berbeda, pun kerap kali ditemukan. Sementara itu potongan bidak permainan yang ditemukan memiliki seperti singa atau singa betina dan biasanya ditemukan dalam tiga, empat, lima, atau enam set bersama dengan beberapa potongan kecil berbentuk bola.

Namun sayangnya, aturan untuk memainkan mehen ini sama sekali tidak diketahui hingga kini.

Sumber :

https://listverse.com/2020/07/23/10-ancient-board-games-that-inspired-modern-games/