5 Hal Salah Kaprah yang Banyak Dipercaya Orang Gara-Gara Film Action
Anehdidunia.com - Film bergenre action adalah karya fiksi alias tidak nyata. Namun karena film-film demikian kerap mengambil hal yang ada di dunia nyata sebagai sumber inspirasinya, tidak jarang penonton mengira kalau segala hal yang terjadi di dalam film memang benar adanya. Akibatnya, timbullah salah kaprah yang masih banyak diyakini oleh orang-orang hingga sekarang. Berikut ini adalah 5 contoh hal salah kaprah tersebut.
Luka Bisa Disembuhkan Memakai Benda Terbakar
Luka Bisa Disembuhkan Memakai Benda Terbakar via quora.com |
Saat menonton film-film action, mungkin ada di antara anda yang pernah menemukan adegan seperti ini. Ada seseorang yang berdarah usai terkena tembakan atau tertusuk. Supaya lukanya segera tertutup, orang tersebut atau rekannya kemudian menutup luka dengan cara menempelinya dengan benda yang terbakar.
Faktanya, mencoba mengobati luka dengan memakai metode demikian sebenarnya sangatlah tidak disarankan. Pasalnya menempeli luka dengan benda terbakar justru hanya akan membuat lukanya bertambah parah akibat luka bakar.
Jika luka ditempeli dengan benda terbakar, kuman penyakit yang berkumpul di luka memang bakal mati akibat terkena panas. Namun karena lukanya sesudah itu menjadi lebih parah, luka tersebut justru bakal dimasuki oleh kuman penyakit lain yang mungkin lebih berbahaya.
Bahaya lainnya dari praktik menutup luka memakai benda terbakar adalah saat kulit di sekitar luka terkena api, maka sel-sel kulit yang ada di lokasi bakal ikut mati. Sebagai akibatnya, kuman penyakit menjadi lebih leluasa masuk ke dalam tubuh melalui luka bakar.
Praktik menutup luka dengan benda panas sendiri sebenarnya benar-benar ada di dunia nyata. Dalam dunia kedokteran, metode tersebut dikenal dengan sebutan kauterisasi (cauterization). Namun kauterisasi idealnya hanya dilakukan sebagai metode terakhir jika tubuh sedang terluka amat parah dan tidak ada hal lain yang bisa dilakukan untuk menghentikan darah yang mengucur deras lewat luka.
Ledakan Granat Bisa Membuat Orang Terlontar
Ledakan Granat Bisa Membuat Orang Terlontar via cinemags.co.id |
Granat merupakan benda yang amat sering muncul di film-film perang. Jika sekelompok orang bersenjata ingin menyerang kelompok musuh yang kebetulan sedang menguasai suatu bangunan, mereka akan menyerang kelompok musuh dengan memakai granat.
Untuk tujuan tersebut, granat akan dilemparkan ke dalam bangunan. Setelah beberapa lama, granat tersebut akan meledak dahsyat, sementara orang-orang yang ada di dalamnya bakal terhempas akibat terkena efek ledakan granat.
Meskipun granat memang memiliki kemampuan untuk meledak dan menewaskan manusia, ternyata ledakan granat yang ada di film-film cenderung sudah dilebih-lebihkan. Fungsi utama granat adalah untuk melumpuhkan.
Saat granat meledak, granat tersebut akan terpecah menjadi serpihak-serpihan kecil yang terlontar ke segala arah. Serpihan inilah yang bertujuan melumpuhkan musuh. Ketika musuh terkena serpihan, musuh bakal terluka sehingga ia diharapkan tidak bisa lagi melawan.
Ledakan granat memang tetap bisa membunuh manusia, namun ledakan granat normalnya tidak akan membuat orang terlontar begitu jauh seperti yang ada di film-film
Hal lain perlu diketahui adalah tidak semua granat bakal meledak saat pemicunya sudah dicabut. Ada granat yang tidak akan meledak saat aktif, namun sekedar mengeluarkan asap tebal atau kilatan cahaya. Granat macam ini biasanya digunakan jika pasukan ingin mengalahkan sasarannya tanpa membunuhnya.
Senapan yang Dilengkapi Laser Sudah Pasti 100 Persen Akurat
Senapan yang Dilengkapi Laser Sudah Pasti 100 Persen Akurat via outdoorempire.com |
Di film-film bertema action atau mata-mata, mungkin anda pernah melihat adegan di mana karakternya mengeluarkan senjata api, kemudian senjata api tersebut mengeluarkan sinar laser panjang berwarna kemerahan. Sinar laser tersebut berfungsi untuk menunjukkan di mana lokasi pelurunya kelak akan mendarat jika senjatanya benar-benar ditembakkan.
Namun benarkah senjata yang memiliki laser bakal memiliki tembakan seakurat itu? Jawabannya ternyata tidak. Meskipun laser bisa memberikan gambaran yang cukup akurat mengenai posisi mendaratnya peluru, tidak jarang peluru yang ditembakkan mengenai sasaran yang berbeda dari sasaran yang ditunjuk oleh laser.
Alasan mengapa fenomena tersebut bisa terjadi adalah karena ada begitu banyak faktor yang menentukan tingkat akurasi tembakan. Mulai dari kualitas senjata api, jarak antara penembak dengan sasarannya, hingga ada tidaknya angin yang berhembus di antara keduanya.
Namun hal tersebut tidak lantas membuat laser yang dipancarkan oleh senapan sama sekali tidak berguna. Laser tetap memiliki peran penting bagi pengguna senjata api jika kebetulan baku tembaknya terjadi dalam jarak dekat.
Namun lain halnya jika pengguna senapan harus menembak sasarannya dari jarak yang amat jauh (misalnya saat ingin melakukan penembakan dari luar gedung). Dalam kondisi macam itu, pengguna senapan lebih suka jika ia tidak menyalakan lasernya sekalian. Selain karena faktor akurasi, menyalakan laser hanya akan membuat sasarannya tahu kalau ada orang yang hendak menembaknya dari suatu lokasi.
Bensin Akan Terbakar Saat Terkena Puntung Rokok
Bensin Akan Terbakar Saat Terkena Puntung Rokok via scienceabc.com |
Kadang-kadang, film action menampilkan adegan di mana seseorang hendak dibunuh dengan cara dibakar hidup-hidup. Dalam adegan macam itu, karakter dalam film akan disiram memakai bensin, lalu apinya dinyalakan dengan cara melemparkan puntung rokok ke dalam genangan bensin.
Di atas kertas, adegan tersebut nampak masuk akal. Rokok memiliki bagian yang menyala di ujungnya dan bagian tersebut suhunya bisa mencapai 700 derajat Celcius. Di lain pihak, bensin bisa terbakar jika terkena suhu minimal 246 derajat Celcius.
Namun kenyataannya, bensin ternyata tidak akan terbakar saat terkena puntung rokok yang menyala. Pasalnya kendati rokok memang memiliki bagian yang bersuhu tinggi, bagian tersebut normalnya tidak akan bersentuhan dengan genangan bensin.
Ilmuwan sendiri diketahui pernah melakukan percobaan terkait hal tersebut dengan cara melemparkan puntung rokok ke dalam genangan bensin berulang kali. Hasilnya, meskipun sudah berulang kali mencoba, bensin tersebut tetap tidak kunjung terbakar.
Mobil Akan Meledak Saat Ditembak Dengan Senjata Api
Mobil Akan Meledak Saat Ditembak Dengan Senjata Api via shopback.co.id |
Menonton film action tanpa adegan mobil meledak ibarat makan sayur tanpa garam. Tidak sedikit film action yang menampilkan adegan mobil meledak setelah mobilnya ditembaki dengan senapan. Lantas pertanyaannya adalah apakah mobil memang bisa meledak begitu dahsyat seusai ditembaki?
Hal tersebut rupanya juga mengundang rasa penasaran dari kru film dokumenter Mythbusters. Mereka melakukan aneka macam percobaan sambil direkam untuk mencari tahu apakah mobil memang bisa meledak saat tangki bahan bakarnya ditembaki.
Hasilnya ternyata berbeda 180 derajat dibandingkan dengan yang biasa muncul di film-film action. Kendati mobilnya sudah ditembaki berulang kali, ternyata mobil yang ditembaki tetap tidak kunjung meledak. Singkatnya, mobil yang ditembaki dengan senjata api tidak akan meledak seperti yang muncul di film-film.
Di luar masalah senjata api, mobil sebenarnya tergolong sulit untuk meledak. Pasalnya bahan bakar yang sekarang digunakan oleh mobil memiliki ketahanan cukup tinggi untuk tidak sampai meledak saat mobilnya mengalami kecelakaan.
Lepas dari hal tersebut, sudah terlalu banyak orang yang percaya bahwa mobil yang mengalami kecelakaan bakal meledak begitu hebat. Sebagai akibatnya, setiap kali terjadi kecelakaan hingga mobilnya rusak parah, tidak jarang orang-orang di sekitarnya malah sengaja menjauh dari mobil ketimbang menolong korban karena sudah keburu takut duluan.
Sumber :
https://listverse.com/2019/07/08/10-myths-about-weapons-and-combat-you-believe-because-of-movies/