Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ironis Pesulap Ini Tewas Akibat Melakukan Trik Sulap "Menghilangkan Nyawa"

Anehdidunia.com - Melihat orang melakukan trik sulap senantiasa mengundang kekaguman tersendiri. Pasalnya para pesulap tersebut bisa melakukan aneka macam trik seolah-olah mereka memiliki kekuatah sihir sungguhan.

Sejumlah pesulap lantas mencoba membuat orang-orang semakin kagum dengan cara melakukan aksi sulap beresiko tinggi. Namun sayang, tidak semua aksi tersebut berakhir bahagia bagi sang pesulap. Berikut ini adalah 5 contoh aksi sulap yang justru malah merenggut nyawa pelakunya sendiri.

Ditabrak Mobil

Charles Rowen
Charles Rowen via marca.com

Charles Rowen adalah pesulap asal Afrika Selatan yang juga dikenal dengan julukan “Karr the Magician” (Karr Si Pesulap). Aksi-aksi sulap yang dilakukannya mencakup aksi-aksi ekstrim seperti melepaskan diri dari jaket yang terikat serta melompat ke timbunan beling.

Selama ini, Charles selalu berhasil menjalankan aksinya dengan selamat. Namun keberuntungannya tidak berlanjut saat ia melakukan pertunjukan sulap di Springfontein pada tahun 1930.

Niat Charles dalam pertunjukan ini adalah ia akan membiarkan dirinya terjebak dalam jaket pengikat. Di saat yang bersamaan, akan ada mobil berjarak 180 meter yang melaju kencang ke arahnya.

Mobil tersebut akan sampai ke tempat Charles diikat hanya dalam rentang waktu kurang dari 15 detik. Namun jika pertunjukan berjalan sesuai rencana, Charles akan berhasil melepaskan ikatannya dan kemudian pergi sebelum mobil tadi sempat menabrak dirinya.

Charles boleh berencana, namun takdir berkehendak lain. Saat mobil sudah melaju, Charles gagal melepaskan ikatannya tepat waktu. Akibatnya sudah bisa ditebak. Charles tertabrak mobil sebelum berhasil melarikan diri ke tempat yang aman.

Mobil yang menabrak Charles melaju dengan kecepatan lebih dari 70 km/jam. Akibatnya, Charles pun mengalami luka parah dan akhirnya meninggal.

Lebih ironisnya lagi, peristiwa ini disaksikan oleh banyak orang, termasuk anak-anak. Bukannya mendapatkan tontonan hiburan, mereka justru disajikan pertunjukan traumatis yang mungkin bakal terus terbayang-bayang dalam benak mereka.

Ditembak Senjata Api

Ditembak Senjata Api
Ditembak Senjata Api via marca.com

Menggunakan senjata api dalam pertunjukan sulap bakal senantiasa menjadi hal yang beresiko. Pasalnya senjata api diciptakan supaya bisa menimbulkan luka mematikan pada sasaranya. Sedikit kesalahan saja bakal membuat seseorang kehilangan nyawa.

Inti dari sulap senjata api adalah pesulap bakal membiarkan dirinya ditembak. Namun bukannya tewas atau terluka, pesulap justru diperlihatkan berada dalam kondisi baik-baik saja. Pesulap sesudah itu akan menghadap ke arah penonton sambil memegang peluru untuk memberikan kesan kalau sang pesulap memiliki kemampuan menangkap peluru.

Sepanjang perjalanan sejarah, diperkirakan ada setidaknya 15 kasus kematian pesulap akibat kesalahan saat melakukan trik sulap senjata api. Sahabat anehdidunia.com dari sekian banyak kasus kematian tersebut, salah satu yang paling naas menimpa pesulap Madame DeLinsky asal Polandia.

Peristiwa naas ini terjadi pada bulan November 1820 di Arnstadt, Jerman. Mula-mula, ada 6 orang dengan senapan terisi peluru yang membidikkan senapannya ke arah Madame. Mereka kemudian akan menembakkan senjatanya ke arah Madame dan Madame bertugas menangkap masing-masing peluru.

Trik ini sebenarnya tidak akan menimbulkan korban jiwa jika semua pemegang senapan tersebut mengisi senjatanya dengan peluru kosong. Namun ternyata salah satu di antara mereka mengisi senapannya dengan peluru tajam.

Saat pertunjukan berlangsung, salah seorang di antara mereka tanpa sengaja menembak Madame di bagian perut. Akibatnya, Madame pun mengalami pendarahan dan harus menjalani perawatan sebelum akhirnya meninggal 2 hari kemudian.

Menelan Silet

Menelan Silet
Menelan Silet via marca.com

Seorang pesulap harus giat melatih triknya supaya tidak melakukan kesalahan dalam pertunjukan sesungguhnya. Namun bagaimana jika yang melakukan trik sulap bukanlah pesulap profesional? Vivian Hensley adalah contoh tragis dari kasus tersebut.

Vivian adalah pria berusia 43 tahun yang sehari-harinya berprofesi sebagai dokter gigi di Brisbane, Australia. Sebagai seorang dokter, sudah seharusnya ia paham kalau memasukkan benda ke dalam mulut secara serampangan adalah hal yang sepatutnya dihindari.

Sayangnya, hal tersebut tidak diindahkan oleh Vivian. Dengan maksud membuat anaknya sendiri merasa terkesan, Vivian melakukan trik sulap dengan cara berpura-pura menelan pisau silet dan kemudian mengeluarkannya dari lengan bajunya.

Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 6 Juli 1938. Saat ia melakukan trik sulap tadi, pisau silet yang ia masukkan ke mulut ternyata malah tertelan hingga masuk ke tenggorokan. Dalam kondisi panik, istri Vivian kemudian meminta suaminya memakan gumpalan kapas supaya siletnya tidak sampai merobek tenggorokannya sendiri.

Istri Vivian kemudian mengantar suaminya tersebut ke rumah sakit. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan memakai sinar X serta pembedahan. Namun karena dokter tidak berhasil menemukan lokasi silet tadi, silet tersebut tetap menyangkut di tenggorokan Vivian. Vivian akhirnya benar-benar meninggal 4 hari kemudian.

Dirantai Hingga Tenggelam

Jeff Rayburn Hooper
Jeff Rayburn Hooper via marca.com

Jeff Rayburn Hooper adalah seorang pesulap berusia 23 tahun yang berasal dari negara bagian Indiana, Amerika Serikat. Akibat niat ambisiusnya untuk membuat orang-orang terkesan, Jeff harus meninggal dalam usia begitu muda.

Peristiwa naas yang menimpa Jeff terjadi pada tanggal 7 Juli 1984 di Danau Winona. Awalnya, Jeff melakukan latihan sulap sebagai persiapan untuk pertunjukan yang sesungguhnya.

Rencananya Jeff bakal melakukan trik sulap di mana ia bakal diceburkan ke dalam air dalam kondisi terikat oleh rantai. Tugas Jeff adalah melepaskan diri dari rantai sebelum ia kehabisan napas di bawah air. Sesudah itu, ia bakal berenang ke tepi danau untuk menyapa orang-orang yang menonton aksinya.

Supaya bisa melakukan aksi tersebut dengan benar, Jeff pun melakukan latihan terlebih dahulu. Sayang, latihan tersebut justru malah berujung maut.

Jeff memang berhasil melepaskan diri dari rantai. Namun akibat kuatnya angin dan ombak pada hari itu, Jeff tidak bisa berenang ke tepi danau. Akibatnya, Jeff pun mengalami kelelahan dan akhirnya tenggelam.

Dikubur Hidup-Hidup

Dikubur Hidup-Hidup
Dikubur Hidup-Hidup via rollingstone.com

Manusia memerlukan air dan udara supaya tetap hidup. Jika manusia berada terlalu lama di dalam ruangan sempit, maka orang tersebut bisa meninggal akibat dehidrasi dan kekurangan oksigen. Oleh karena itulah, pertunjukan sulap di mana pelakunya mengubur diri bakal menjadi aksi yang panjang, namun tetap menarik untuk disimak.

David Blaine adalah seorang pesulap profesioal yang berhasil menghabiskan waktu selama 6 hari dalam kondisi terkubur hidup-hidup, namun pada akhirnya berhasil keluar dengan selamat.

Aksi David tersebut lantas menarik minat seorang pria asal Sri Lanka yang bernama Janaka Basnayake. Janaka ingin dikubur hidup-hidup dalam rentang waktu yang lebih lama demi memecahkan rekor yang dipegang oleh David.

Untuk keperluan tersebut, pada tanggal 5 Maret 2012 Janaka meminta kepada anggota keluarganya yang lain untuk membuat liang kubur sedalam 3 meter. Sahabat anehdidunia.com saat Janaka sudah masuk ke dalamnya, liang kubur tersebut kemudian ditutup kembali memakai tanah.

Setelah 7 hari berlalu, para sanak keluarga Janaka kemudian menggali kembali kuburan Janaka. Saat mereka sudah selesai menggali, Janaka ternyata sudah berada dalam kondisi tidak bergerak dan tidak bernapas.

Janaka lantas segera dibawa ke rumah sakit, namun nasi sudah menjadi bubur. Nyawanya tetap tidak tertolong. Janaka pun dinyatakan meninggal dunia.

Tindakan Janaka ini sekaligus menjadi peringatan bagi kita semua untuk tidak nekat melakukan aksi berbahaya hanya demi memuaskan ambisi pribadi. Apalagi jika yang menjadi taruhan adalah nyawa.


Sumber :
Blog aneh unik Terbaik Anehdidunia.com
https://listverse.com/2014/02/05/10-people-killed-while-performing-magic-tricks/