Kisah Clarita Villanueva, Wanita yang Dirasuki dan Dikunyah Makhluk Halus di Dalam Penjara
Anehdidunia.com - Kisah mengenai orang-orang yang kerasukan bakal senantiasa menjadi kisah yang menarik perhatian orang-orang di sekitarnya. Pasalnya orang yang kerasukan kerap terlihat melakukan hal-hal menakutkan, misalnya berteriak-teriak sendiri. Kemudian saat seseorang sedang kerasukan, orang yang dirasuki menjadi kesulitan mengendalikan sendiri.
Kasus kerasukan bukan hanya dapat ditemukan di Indonesia. Di negara tetangga Filipina, kasus kesurupan juga dapat dijumpai di sana. Dari sekian banyak kasus kerasukan yang pernah timbul, mungkin tidak ada yang lebih menakutkan dibandingkan kasus kesurupan yang menimpa Clarita Villanueva.
Clarita memiliki masa kecil yang terbilang pilu sekaligus tidak biasa. Ia lahir pada tahun 1940-an tanpa sosok ayah. Ibu Clarita yang berprofesi sebagai dukun kemudian membesarkan Clarita seorang diri. Selama bersama ibunya inilah, Clarita diyakini mulai terpapar akan hal-hal gaib.
Saat Clarita menginjak usia 12 tahun, ibu Clarita meninggal dunia. Berada dalam kondisi sebatang kara, Clarita kecil memutuskan untuk bertahan hidup dengan cara menjajakan diri di jalanan kota Manila. Ia bekerja sebagai pekerja seks dan penari erotis jalanan. Clarita juga kerap bersantai di bar sambil mencari orang-orang yang bersedia menyewa jasanya.
Bulan Mei 1953, Clarita pada awalnya menjalani rutinitasnya seperti bias. Saat ia berpapasan dengan seorang pria di bar, awalnya Clarita mengira kalau orang tersebut hanyalah pria hidung belang biasa yang ingin menikmati tubuhnya.
Clarita akhirnya tahu kalau dugaannya tersebut salah besar. Orang yang ia kira sebagai pelanggan ternyata aslinya adalah polisi yang sedang menyamar. Karena pelacuran merupakan hal yang dilarang di Filipina, Clarita pun kemudian dimasukkan ke dalam Penjara Kota Manila.
Tamu Tak Diundang di Dalam Penjara
Tamu Tak Diundang di Dalam Penjara via mysteriousuniverse.org |
Saat Clarita sedang dipenjara inilah, publik Filipina kelak bakal menyaksikan kasus kerasukan paling aneh yang pernah terjadi di negeri tersebut. Pada awalnya, Clarita kerap terdengar berteriak-teriak sendiri saat sedang berada di ruangan selnya.
Saat petugas akhirnya tiba di sel Clarita, mereka kaget bukan main saat melihat Carlita meringkuk di lantai penjara dengan bekas gigitan pada badannya. Padahal Clarita sedang sendirian di dalam sel penjaranya. Kemudian jika melihat lokasi luka gigitannya, adalah hal yang tidak mungkin jika Clarita menggigit dirinya sendiri.
Saat petugas bertanya kepada Clarita perihal apa yang sebenarnya terjadi, Clarita mengaku kalau ia diserang oleh 2 sosok makhluk gaib. Sahabat anehdidunia.com menurut klaim Clarita, sosok pertama bertubuh tinggi besar dengan badan yang dipenuhi bulu. Sementara sosok kedua nampak bertubuh lebih kecil, berwajah rupawan, dan memiliki kumis besar.
Petugas awalnya menduga kalau Clarita hanya sedang mengalami serangan panik dan kemudian melukai dirinya sendiri tanpa sadar. Namun setelah seminggu berlalu, rentetan kejadian aneh yang menimpa Clarita tidak kunjung berhenti, tapi malah semakin menjadi-jadi.
Clarita kini bukan hanya digigit, tapi juga terbanting ke sana kemari di dalam ruangan selnya sendiri. Saat kabar mengenai peristiwa aneh yang menimpa Clarita beredar luas, Walikota Arsenio Lacson memerintahkan supaya Clarita dibawa ke luar penjara untuk diperiksa.
Saat petugas mencoba mengeluarkan Clarita dari ruangan selnya, terjadilah peristiwa aneh. Luka gigitan tiba-tiba saja muncul di kulit Clarita, seolah-olah ada makhluk tak terlihat yang sedang mengunyahnya hidup-hidup. Lebih seramnya lagi, luka gigitan tersebut ada yang muncul tepat di bagian tubuh Clarita yang sedang dipegangi oleh petugas.
Saat Clarita sudah tenang, Arsenio meminta kepada Clarita untuk menggambar sosok makhluk yang menyerangnya. Namun setiap kali Clarita mencoba melakukannya, Clarita bakal langsung memakan kertas atau melempar pensilnya jauh-jauh.
Tim dokter yang memeriksa Clarita menyimpulkan kalau Clarita tidak memiliki gangguan jiwa, namun mereka tidak bisa menjelaskan kenapa bisa ada luka-luka misterius yang muncul di sekujur tubuh Clarita.
Menjadi Konsumsi Media Massa
Menjadi Konsumsi Media Massa via storiesafterdark.ph |
Peristiwa yang menimpa Clarita akhirnya mulai menarik perhatian wartawan lokal. Saat konferensi pers yang dihadiri oleh para wartawan dan dokter tengah digelar, mendadak Clarita terlihat berteriak-teriak sendiri.
Wartawan yang ada di lokasi spontan langsung memotret momen tersebut. Saat foto Clarita dengan ekspresi histeris muncul di halaman surat kabar, publik pun seketika merasa gempar. Kini makin banyak orang yang merasa tertegun sekaligus penasaran untuk mengikuti setiap perkembangan kasus Clarita setiap harinya.
Meluasnya pemberitaan mengenai Clarita menyebabkan popularitas Clarita kini melambung bak selebriti. Fenomena tersebut pada gilirannya ganti mengundang rasa tidak suka dari dokter penjara. Ia menuduh kalau Clarita aslinya hanya sedang berpura-pura kerasukan supaya dirinya makin tenar.
Clarita, atau sosok yang sedang merasuki Clarita, langsung menatap dokter tersebut dengan tatapan penuh amarah. Clarita kemudian berkata kalau dokter tersebut bakal mati. Keesokan harinya, dokter tersebut benar-benar ditemukan meninggal dunia. Padahal sebelum ini ia diketahui berada dalam kondisi sehat-sehat saja.
Dokter tadi ternyata bukanlah korban terakhir dari iblis yang merasuki Clarita. Dalam satu kesempatan, petugas senior tempat Clarita dipenjara sempat menendang Clarita karena Clarita menolak mematuhinya. Clarita langsung melihat petugas tersebut dan berkata, “Kamu bakal mati”. Hanya berselang 4 hari sesudah peristiwa tersebut, petugas tersebut mendadak tewas.
Saat kabar mengenai kematian 2 orang tadi tersebar, kini makin banyak orang yang merasa takut saat harus berada dekat-dekat dengan Clarita. Mereka khawatir bakal membuat Clarita atau iblis yang menerornya merasa tersinggung. Pada tahap ini, nampaknya Clarita harus pasrah untuk hidup berdampingan dengan iblis yang senantiasa menerornya.
Hilangnya Makhluk-Makhluk Peneror Clarita
Hilangnya Makhluk-Makhluk Peneror Clarita via wattpad.com |
Beruntung bagi Clarita, ternyata masih ada orang yang bersedia membahayakan dirinya untuk menolong Clarita. Orang tersebut adalah Pastor Lester Sumrall. Pada awalnya, Sumrall bertanya kepada petugas penjara mengenai seperti apakah ciri-ciri makhluk yang mengganggu Clarita berdasarkan kesaksian Clarita.
Sumrall juga bertanya kepada dokter yang menangani Clarita dan kemudian mencocokkan bekas luka Clarita dengan bentuk gigi makhluk yang mengusik Clarita. Sumrall lantas menyimpulkan kalau Clarita memang menjadi korban kesurupan. Setelah mendapat izin dari petugas, ia kemudian memasuki ruangan tempat Clarita ditahan untuk memulai ritual pengusiran roh jahat.
Saat Clarita dan Sumrall sudah berada di ruangan yang sama, Clarita langsung berujar, “Aku membencimu”. Bukannya merasa takut, Sumrall dengan tegas langsung menjawab, “Aku tahu kau membenciku. Aku datang untuk mengenyahkanmu.“
Ritual pengusiran setan yang dilakukan oleh Sumrall berlangsung selama 3 hari. Selama ritual berlangsung, mata Clarita dikabarkan nampak menyala dan penuh dengan amarah.
Namun sesudah bersusah payah, kerja keras Sumrall akhirnya terbayar. Saat Clarita kembali sadarkan diri, Clarita merasa jauh lebih mendingan dan bisa tersenyum kembali. Di hadapan Sumrall, Clarita dengan lega berkata, “Dia (para iblis itu) sudah pergi.”
Tidak diketahui bagaimana nasib Clarita sesudah itu. Pasalnya setelah kasus kesurupannya berlalu, media-media setempat tidak lagi membahas nasibnya secara intens.
Meskipun begitu, kasus kesurupan yang menimpa Clarita tetap tidak lantas terlupakan begitu saja. Sekarang kasus Clarita menjadi contoh nyata mengenai bagaimana berbahayanya seseorang jika sampai terpapar oleh hal-hal gaib sejak kecil dan kemudian dibiarkan hidup menggelandang tanpa aturan.
Sumber :
https://mysteriousuniverse.org/2020/10/bitten-by-demonic-entities-the-bizarre-case-of-clarita-villanueva/