Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bukan Prank, Boneka Mirip Mayat Ini Bikin Panik Satu Kota

Anehdidunia.com - Berkat kemajuan teknologi dan pemahaman akan tubuh manusia, kini patung dan boneka yang wujudnya serupa dengan sosok manusia sungguhan semakin mudah untuk dibuat dan didapatkan. Namun saat benda-benda macam itu ditinggalkan di tempat umum, tidak jarang orang yang kebetulan sedang lewat mengkelirukan benda tersebut sebagai manusia sungguhan. Berikut ini adalah beberapa contoh kasus di mana polisi sampai menerima panggilan darurat akibat kasus salah lihat oleh saksi mata.

Tengkorak di Dasar Sungai

Tengkorak di Dasar Sungai
Tengkorak di Dasar Sungai via liputan6.com

Martin Sholl adalah seorang wisatawan yang sedang menyelam memakai snorkel di Sungai Colorado, Amerika Serikat, pada bulan Mei 2015. Saat ia sedang menyelam hingga berada amat dekat dengan dasar sungai, ia menemukan sesuatu yang membuat matanya terbelalak.

Di hadapan Martin, terdapat 2 tengkorak manusia yang sedang berada dalam kondisi duduk dan terikat pada kursi. Kursi tersebut pada gilirannya nampak terikat pada batu besar.

Martin yang terperanjat mengira kalau tengkorak tersebut adalah mayat manusia yang diikat pada kursi, lalu dihanyutkan ke dasar sungai supaya mati tenggelam hingga akhirnya membusuk menjadi tengkorak.

Oleh karena itulah, Martin spontan langsung menghubungi polisi setempat. Polisi kemudian meminta bantuan penyelam dari lembaga pemadam kebakaran setempat untuk menyelam memeriksa lokasi kedua tengkorak tadi.

Sesampainya di lokasi, kedua tengkorak tersebut nampak berada dalam posisi duduk dan saling berhadapan. Saat diperiksa, barulah diketahui kalau kedua tengkorak tersebut bukan tengkorak asli, melainkan tengkorak plastik.

Belakangan diketahui kalau kedua tengkorak tersebut bisa ada di sana karena sengaja dipasang oleh sepasang kekasih asal Phoenix, negara bagian Arizona. Mereka mengaku melakukannya untuk tujuan iseng semata.

Saat kabar mengenai penemuan tengkorak palsu tersebut beredar ke publik, sekarang lokasi penemuan kedua tengkorak tadi malah menjadi objek wisata baru.

Mayat di Samping Tembok Kaca

Mayat di Samping Tembok Kaca
Mayat di Samping Tembok Kaca via listverse.com

Bulan Februari 2019, seseorang yang sedang berjalan-jalan di dekat museum menemukan sesosok manusia nampak terbaring dalam posisi tengkurap di lantai museum kota London, Inggris. Orang tersebut nampak sama sekali tak bergerak di dekat jendela museum.

Mengira kalau orang yang dilihatnya tersebut sudah meninggal atau menjadi korban serangan jantung, orang tadi spontan langsung menghubungi polisi dan menceritakan kesaksiannya. Polisi yang menerima pesan tersebut langsung pergi menuju lokasi.

Sesuai dengan laporan yang mereka terima, polisi memang menemukan ada sosok yang terbujur kaki di lantai museum. Karena mereka tidak bisa masuk ke dalam ruangan museum, mereka langsung memecahkan kaca museum dan masuk ke dalamnya.

Saat mereka sudah di dalam, barulah terungkap kalau sosok yang terbaring dalam posisi tengkurap tersebut bukanlah manusia, melainkan patung manekuin yang dipajang dalam posisi demikian.

Patung tersebut diketahui sebagai karya seni buatan Kollier Din Bangura, seorang seniman asal Sierra Leone, sebuah negara kecil di Afrika yang pernah dilanda perang saudara. Kollier diketahui menciptakan karya tersebut untuk menyimbolkan penderitaan yang dialami oleh para pengungsi korban perang.

Sadar akan kekeliruannya, polisi pun kemudian pergi meninggalkan museum sambil meninggalkan surat berisi permohonan maaf. Namun surat tersebut tetap tidak menghilangkan rasa gusar Kollier karena ruangan tempat karya seninya terpajang kini penuh dengan pecahan kaca dan karya seninya sempat disentuh oleh orang-orang tanpa seizinnya.

Mayat Dengan Jejak Tangan Berdarah

Mayat Dengan Jejak Tangan Berdarah
ilustrasi Mayat Dengan Jejak Tangan Berdarah via pikiran-rakyat.com

Tahun 2017, polisi di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, menerima panggilan darurat. Panggilan tersebut bukan hanya datang dari satu orang, tapi dari banyak orang sekaligus.

Dalam panggilan tersebut, polisi menerima kabar kalau ada mayat yang terbaring dalam posisi tengkurap di depan pintu garasi suatu rumah. Kemudian pada pintu tersebut, terdapat jejak tangan berwarna merah yang diyakini berasal dari mayat tersebut.

Begitu menerima panggilan tersebut, polisi spontan bergegas menuju lokasi. Saat mereka tiba di lokasi, mereka menemukan mayat yang dimaksud. Mayat yang bersangkutan nampak sudah kehilangan kepalanya. Seolah-olah orang tersebut baru saja terpenggal oleh pintu garasi.

Saat diselidiki, barulah diketahui kalau mayat tersebut bukanlah mayat manusia sungguhan, melainkan boneka orang-orangan besar yang bagian dalamnya diisi jerami.

Orang yang membuat boneka tersebut mengaku kalau ia membuat boneka ini untuk merayakan Halloween, namun ia tak pernah menyangka kalau boneka yang dibuatnya ini bakal mengundang kepanikan dari para tetangganya. Begitu polisi menyadari apa yang sebenarnya terjadi, polisi pun memberitahukah temuan mereka kepada warga sekitar dan meminta kepada mereka supaya tidak perlu lagi bersikap panik.

Mayat Tanpa Kepala

Mayat Tanpa Kepala
Mayat Tanpa Kepala via listverse.com

Tanggal 16 April 2018, seorang pejalan kaki sedang berjalan-jalan di dekat Sungai Rems, Jerman. Saat itulah, ia melihat pemandangan yang membuatnya nyaris pingsan. Ia melihat ada sesosok manusia yang tergolek kaku di dekat sungai dengan tubuh yang bersimbah darah dan kepala yang sudah menghilang.

Pejalan kaki tadi bukanlah satu-satunya orang yang melihat mayat tanpa kepala tersebut. Polisi setempat yang kebetulan sedang melakukan berpatroli juga melihat mayat tadi. Maka, ia pun langsung melaporkan temuannya ke kantor polisi setempat dengan maksud meminta bantuan.

Polisi yang tadi meminta bantuan tidak bisa mengecek mayatnya seorang diri karena saat itu, hari sudah malam. Mayat tersebut kebetulan juga berada di lokasi yang sulit diakses. Butuh bantuan 20 orang petugas pemadam kebakaran setempat supaya lokasi mayat tersebut bisa dicapai.

Saat petugas sudah berada cukup dekat dengan mayat, mereka akhirnya tahu kalau sosok yang terbaring di sana bukanlah mayat manusia, melainkan boneka manusia. Tidak diketahui siapa yang iseng menaruh boneka dengan kondisi demikian menakutkan di lokasi tersebut karena polisi sendiri menolak melakukan penyelidikan lebih jauh terkait penemuan ini.

Mayat Wanita Telanjang di Tepi Sungai

Mayat Wanita Telanjang di Tepi Sungai
Mayat Wanita Telanjang di Tepi Sungai via listverse.com

Hari Minggu merupakan hari yang ideal untuk berlibur bersama keluarga. Hal itulah yang awalnya ada dalam benak satu keluarga di Yangju, Korea Selatan. Pada hari Minggu di bulan September 2014, mereka pergi berpiknik di dekat Kuil Yangju yang kebetulan memiliki pemandangan indah.

Pada saat itulah, mereka berpapasan dengan pemandangan yang membuat mereka merasa begitu ngeri. Di sungai kecil yang berada di dekat Kuil Yangju, mereka melihat sesosok wanita tergolek di sana.

Sosok wanita tersebut nampak berada dalam kondisi telanjang bulat dengan badan yang penuh ikatan lakban berwarna biru. Seolah-olah ada yang mengikat wanita tersebut dan kemudian membuangnya di sana.

Keluarga tadi spontan langsung menghubungi polisi. Begitu menerima laporan, sebanyak 50 orang petugas polisi langsung bergegas pergi menuju kompleks kuil.

Saat mereka sudah berada di sana, awalnya mereka mengira kalau sosok wanita tersebut merupakan mayat manusia sungguhan. Pasalnya kulit wanita tersebut nampak kenyal dan lunak layaknya kulit manusia sungguhan.

Saat mayat tersebut diperiksa lebih rinci, barulah terungkap kalau sosok wanita ini bukanlah mayat manusia sungguhan, melainkan boneka seks yang kebetulan nampak begitu realistik. Boneka seks tersebut diyakini berasal dari Jepang.

Selama bertahun-tahun, toko yang khusus menjual barang-barang dewasa di Korea Selatan memang kerap mengimpor boneka seks dari Jepang. Namun tidak diketahui siapa pemilik asli boneka seks tersebut dan kenapa ia membuang bonekanya di tempat sakral macam kuil.

Sumber :
https://listverse.com/2019/09/23/10-times-people-mistook-dummies-for-corpses/