5 Musibah yang Terjadi Gara-Gara Toilet

Anehdidunia.com - Meskipun memiliki kesan sebagai tempat yang jorok, toilet merupakan ruangan yang harus selalu ada di hampir setiap bangunan. Pasalnya dengan keberadaan toilet, seseorang bisa buang air tanpa harus mengotori tempat di sekitarnya. Namun dalam peristiwa-peristiwa tertentu, toilet justru malah bisa membawa musibah bagi penggunanya. Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa yang dimaksud.

Digigit Ular

Digigit Ular via popmama.com

Bagi mereka yang tinggal di kawasan pinggiran, melihat hewan liar masuk ke rumah bukanlah hal yang aneh. Jika hewan yang masuk bukanlah hewan yang berbahaya, maka mungkin hal tersebut tidak terlalu menyebalkan. Namun bagaimana jika yang masuk ke rumah adalah hewan karnivora berukuran besar?

Hal itulah yang menimpa Atthaporn Boonmakchuay pada tahun 2016. Pada awalnya, pria Thailand tersebut duduk di atas kloset kamar mandinya untuk buang air. Namun di saat ia tengah bersantai sambil buang air, mendadak Atthaporn merasakan sakit pada bagian kemaluannya.

Atthaporn spontan langsung menengok ke arah kloset. Saat itulah, ia menemukan pemandangan yang sungguh tidak terduga. Ada seekor ular piton sepanjang 3 meter lebih yang keluar dari lubang klosetnya. Dan ular tersebut baru saja menggigit kemaluan Atthaporn!

Supaya ular tersebut tidak sampai melarikan diri dan melukai lebih banyak orang, Atthaporn kemudian mengikat kepala ular tersebut pada pintu. Atthaporn sesudah itu berteriak memanggil istrinya dengan maksud meminta bantuan. Pada saat itulah, Atthaporn mendadak jatuh pingsan akibat pendarahan berlebihan.

Beruntung bagi Atthaporn, ia berhasil dilarikan ke rumah sakit dan kembali sadarkan diri setelah menerima pertolongan. Sementara ular tadi dipungut oleh regu penyelamat sebelum kemudian dilepas ke alam liar. Semoga saja sesudah itu ia tidak menjadi tamu tak diundang lagi di rumah orang lain.

Tenggelam dalam Lautan Tinja

Tenggelam dalam Lautan Tinja via allthatsinteristing.com

Jerman pada Abad Pertengahan banyak dihuni oleh kaum bangsawan yang memiliki wilayah kekuasaannya masing-masing. Tidak jarang para bangsawan tersebut terlibat sengketa wilayah. Jika sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan secara damai, maka tidak menutup kemungkinan kalau mereka yang bersengketa kemudian beralih ke jalur pertumpahan darah.

Hal itulah yang coba dihindari oleh raja Jerman, Henry VI. Pada tahun 1184, Henry mengundang para bangsawan di Jerman untuk melakukan pertemuan di bentengnya yang terletak di Erfurt. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah supaya para bangsawan yang hadir bisa menyelesaikan sengketa wilayahnya secara damai.

Pertemuan yang dimaksud mengambil tempat di gereja yang terletak di kawasan benteng. Pada saat itulah, hal yang tidak diduga mendadak terjadi. Lantai gereja yang terbuat dari kayu mendadak runtuh. Akibatnya, para bangsawan tersebut jatuh terperosok ke bawah.

Hal tersebut ternyata baru awalnya saja. Bagian bawah gereja tersebut berisi kubangan tinja yang berasal dari toilet setempat. Akibatnya, para bangsawan tersebut kini harus terbenam dalam lautan tinja. Jika itu masih belum cukup, mereka juga harus menahan bau busuk yang ditimbulkan oleh kubangan tinja tersebut.

Sebanyak 60 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut akibat cedera dan pingsan dari bau busuk yang ditimbulkan oleh tinja. Peristiwa tersebut sekarang dikenal dengan sebutan Erfurter Latrinensturz (Peristiwa Amblas Erfurt Latrine). Raja Henry sendiri tidak ikut terperosok dalam bencana menjijikan tersebut karena ia sedang duduk di atas lantai batu yang kokoh.

Dibunuh Saat Sedang Sendirian di Atas Kloset

ilustrasi Dibunuh Saat Sedang Sendirian di Atas Kloset via genpi.co

Menjadi raja sepintas terlihat sebagai hal yang menyenangkan karena hidupnya senantiasa dikelilingi oleh kemewahan. Namun menjadi raja juga memiliki resikonya sendiri. Tidak jarang ada pihak-pihak yang berkeinginan membunuh raja supaya ia atau sekutunya bisa naik tahta menjadi raja yang baru.

Jaromir adalah seorang bangsawan dari Bohemia (sekarang termasuk wilayah Republik Ceko) yang pernah terlibat konflik perebutan tahta dengan raja sekaligus saudaranya sendiri. Saat pemberontakan Jaromir berhasil digagalkan, Jaromir kemudian dikebiri dan diusir keluar Bohemia.

Jaromir pada akhirnya berhasil menjadi raja Bohemia pada tahun 1003. Namun pada tahun 1012, Jaromir dipaksa turun tahta dan dibuang keluar Bohemia oleh rivalnya, Oldrich. Tahun 1033, Jaromir berhasil merenggut kembali tahtanya dari tangan Oldrich berkat campur tangan Kekaisaran Romawi Suci.

Masa pemerintahan kedua Jaromir tidak bertahan lama setelah ia ganti digulingkan oleh putra Oldrich, Bretislaus. Untuk memastikan supaya Jaromir tidak kembali menjadi ancaman di kemudian hari, pihak yang memusuhi Jaromir memutuskan untuk mengirim pembunuh.

Hari naas bagi Jaromir terjadi saat ia sedang buang air. Ketika Jaromir sedang duduk di klosetnya, mendadak Jaromir ditusuk memakai tombak hingga tewas. Jaromir pun kemudian jatuh terkulai dan darahnya memenuhi lantai kamar mandi.

Mati Tersetrum di Atas Kloset

Mati Tersetrum di Atas Kloset via tribunnews.com

Pada tahun 1978, Michael Godwin dijatuhi hukuman mati atas kasus pembunuhan dan pemerkosaan. Rencananya Michael bakal dieksekusi dengan memakai kursi listrik. Dalam eksekusi macam ini, orang yang hendak dieksekusi akan diikat pada kursi, lalu dirinya akan diberi listrik bertegangan tinggi hingga meninggal.

Menjelang dilangsungkannya hukuman mati Michael, pengadilan melakukan peninjauan ulang mengenai kasus Michael. Hasilnya, Michael dinyatakan tidak bersalah dan dirinya batal dihukum mati.

Namun sial bagi Michael, ia pada akhirnya gagal menghirup udara bebas karena ia sendiri kemudian meninggal dengan cara yang tidak diduga oleh siapapun. Pada awalnya, Michael sedang menonton televisi di ruang tahanannya sambil mengenakan headphone dan duduk di atas kloset logam.

Kabel headphone yang dikenakan oleh Michael ternyata berada dalam kondisi terkelupas. Akibatnya, saat gigi Michael menyentuh kabel tersebut, ia tersetrum hingga tewas. Michael lantas dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan.

Dicegat Kapal Perang Musuh Gara-Gara Pergi ke Toilet

Dicegat Kapal Perang Musuh Gara-Gara Pergi ke Toilet via kaskus.co.id

Semasa berlangsungnya Perang Dunia Kedua, Jerman menggunakan kapal selam U-boat untuk menghadapi kapal-kapal perang musuh. Kelebihan U-boat jika dibandingkan dengan kapal perang biasa adalah U-boat bisa menyelam menghindari pandangan musuh, lalu kemudian muncul kembali ke permukaan untuk menyerang saat kapal musuh sedang lengah.

Pada tahun 1945 yang juga merupakan tahun berakhirnya Perang Dunia Kedua, sebuah kapal U-boat sedang berpatroli di lepas pantai Inggris. Kapal U-boat tersebut adalah kapal tipe U-1206, salah satu kapal selam paling modern pada masanya.

Selama ini, tinja para awak kapal U-boat akan ditampung dan baru bisa dibuang saat kapalnya sudah berlabuh. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk U-1206 karena kapal selam tersebut bisa membuang tinja saat sedang berada di tengah laut sekalipun.

Kembali ke soal kapal selam Jerman yang berada di perairan Inggris tadi. Karl-Adolf Schlitt selaku kapten kapal tersebut masih belum familiar dengan cara kerja toilet kapal selam yang bersangkutan. Maka, ia pun meminta teknisi kapal selam untuk membuang kotoran ke laut lepas.

Teknisi tersebut ternyata menekan tombol yang salah. Akibatnya, air laut pun masuk dan memenuhi kabin kapal selam. Supaya tidak sampai tenggelam, kapal selam tersebut harus segera naik ke permukaan.

Saat sudah berada di permukaan, kapal selam tersebut langsung diserang oleh kapal patroli Inggris. Akibatnya, sebanyak 4 awak kapal selam yang bersangkutan harus kehilangan nyawanya, sementara sisanya yang masih hidup ditangkap oleh pasukan Inggris.

Sumber :

https://listverse.com/2022/04/27/10-times-going-to-the-toilet-went-horribly-wrong/

https://en.wikipedia.org/wiki/Jarom%C3%ADr,_Duke_of_Bohemia