Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Unik Manchester United yang Jarang Diketahui Orang

anehdidunia.com - Manchester United (MU) jelas bukan nama yang asing bagi mereka yang menyukai sepak bola. Pasalnya klub yang berasal dari Inggris ini merupakan salah satu klub paling terkenal di dunia.

Selain pamornya sebagai salah satu klub besar Inggris, ada fakta-fakta lain seputar MU yang tidak banyak diketahui oleh kalangan awam. Berikut ini adalah fakta-fakta tersebut.

Klub Bernama MU Juga Ada di Luar Inggris

Klub Bernama MU Juga Ada di Luar Inggris
Klub Bernama MU Juga Ada di Luar Inggris via twitter.com

Jika bicara soal MU, maka seketika orang-orang akan langsung membayangkan klub sepak bola yang bermarkas di kota Manchester, Inggris. Namun tahukah anda kalau MU sebenarnya bukanlah satu-satunya klub sepak bola yang menggunakan nama MU?

Nun jauh di luar Inggris, ada klub yang di masa lampau pernah menggunakan nama yang sama dengan MU. Klub yang bersangkutan sekarang mengusung nama Manchester 62. Namun sebelum tahun 2013, klub yang bersangkutan menggunakan nama Manchester United.

Manchester 62 adalah klub sepak bola yang bermarkas di Gibraltar, suatu daratan kecil yang terletak di sebelah selatan Spanyol. Walaupun letaknya berjauhan, Gibraltar secara politis termasuk dalam wilayah Inggris.

Karena masih tergolong dalam wilayah Inggris, Gibraltar pun banyak dihuni oleh orang-orang keturunan Inggris. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa sejumlah penduduk Gibraltar berinisiatif mendirikan klub sepak bola baru yang namanya sama persis dengan klub MU yang bermarkas di Inggris.

Klub tersebut resmi didirikan pada tahun 1962 dengan nama Manchester United. Supaya bisa menggunakan nama demikian tanpa terjerat sengketa, para pendiri klub MU versi Gibraltar sudah meminta izin terlebih dahulu kepada manajer MU, Sir Matt Busby.

Karena Gibraltar hanyalah daerah kecil, MU versi Gibraltar hanya beroperasi sebagai klub amatir. Mereka juga tidak pernah mengikuti turnamen-turnamen sepak bola resmi yang diselenggarakan oleh UEFA, badan sepak bola Eropa.

Situasi tersebut pada akhirnya berubah setelah pada tahun 2013, Gibraltar diterima menjadi anggota baru UEFA. Untuk menghindari timbulnya kebingungan karena sekarang ada 2 klub yang sama-sama menggunakan nama MU, sejak tahun yang sama MU versi Gibraltar mengganti namanya menjadi Manchester 62.

Manajer Tersukses MU Ternyata Bukan Orang Inggris

Manajer Tersukses MU Ternyata Bukan Orang Inggri
Manajer Tersukses MU Ternyata Bukan Orang Inggri via goal.com

MU merupakan salah satu klub tersukses di Inggris. Pasalnya sudah begitu banyak trofi Liga Inggris yang berhasil dimenangkan oleh klub dengan warna kebanggaan merah ini. Di Eropa, MU juga pernah 3 kali memenangkan Liga Champions.

Periode keemasan MU yang penuh gelar terjadi saat MU dilatih oleh Sir Alex Ferguson, manajer yang sudah memimpin MU sejak tahun 1984 hingga 2013.

Yang menarik, Ferguson sendiri ternyata bukanlah orang asli Inggris, melainkan Skotlandia. Baik Inggris maupun Skotlandia sama-sama termasuk sebagai wilayah inggris Raya (United Kingdom). Namun dalam ranah sepak bola, Inggris dan Skotlandia dianggap sebagai 2 wilayah yang berbeda karena keduanya memiliki liga sepak bola dan tim nasionalnya masing-masing.

Oleh karena itulah, bukan hal yang aneh kalau sebelum melatih MU, Ferguson lebih dulu melatih klub-klub Skotlandia seperti St. Mirren dan Aberdeen.

Saat melatih Aberdeen, Ferguson berhasil membawa klub tersebut memenangkan Liga Skotlandia dan Piala Winners Eropa. Karena merasa terkesan dengan kehebatan Ferguson, MU pun menunjuk Ferguson sebagai manajer baru mereka pada tahun 1986.

Penunjukan Ferguson terbukti sebagai keputusan jitu. Ia mengubah kultur skuad MU dari yang awalnya doyan mabuk-mabukan menjadi skuad pekerja keras dengan tingkat kedisiplinan tinggi.

Meskipun sudah melatih MU sejak tahun 1986, Ferguson baru berhasil meraih trofi perdananya sebagai manajer MU pada tahun 1990. Trofi tersebut adalah Piala FA.

Tahun 1993, MU akhirnya berhasil memenangkan Liga Inggris. Bak air bah yang menerobos bendungan, gelar demi gelar sejak itu terus berdatangan mengisi kabinet piala MU. Di Eropa, MU juga pernah 2 kali memenangkan Liga Champions pada tahun 1999 serta 2008.

Tahin 2013, Ferguson memutuskan untuk pensiun sesudah berhasil memenangkan liga Inggris di tahun yang sama. Sejak Ferguson pensiun, MU sesudah itu belum pernah lagi memenangkan Liga Inggris.

MU Pernah Menjadi Korban Salah Satu Kecelakaan Pesawat Terparah di Eropa

MU Pernah Menjadi Korban Salah Satu Kecelakaan Pesawat Terparah di Eropa
MU Pernah Menjadi Korban Salah Satu Kecelakaan Pesawat Terparah di Eropa via liputan6.com

Tahun 1958 merupakan salah satu tahun paling kelam dalam perjalanan sejarah MU dan juga sepak bola Eropa. Pasalnha di tahun tersebut, MU menjadi korban kecelakaan pesawat yang merenggut begitu banyak korban jiwa.

Insiden tragis yang menimpa MU tersebut bermula ketika pada tanggal 5 Februari 1958, MU bertanding melawan Red Star Belgrade di kota Belgrade (sekarang menjadi ibukota Serbia).

Pertandingan tersebut merupakan satu dari sejumlah pertandingan yang dihelat dalam babak perempat final Piala Champions. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kedudukan imbang 3-3.

Karena beberapa hari sebelumnya MU berhasil mengalahkan Red Star dengan skor 2-1 di Inggris, MU unggul dalam hal agregat dan berhak melaju ke babak semi final Piala Champions.

Sesudah bertanding melawan Red Star di Yugoslavia, skuad MU pulang kembali ke Inggris dengan menaiki pesawat. Rencananya sebelum pesawat tersebut mendarat di Inggris, pesawatnya akan transit lebih dulu di kota Munich, Jerman.

Saat pesawat tersebut akhirnya tiba di Munich, hujan salju sedang turun dengan lebat. Pada saat itulah bencana terjadi. Saat pesawat sedang melaju di atas landas pacu, pesawat tergelincir dan kemudian menabrak pagar bandara.

Akibat bencana ini, sebanyak 20 orang menjadi korban tewas. 8 di antara korban tewas merupakan pemain MU, sementara sisanya terdiri dari staf klub, wartawan, dan awak pesawat. Di lain pihak, mereka yang selamat menderita cedera parah dan harus dirawat di rumah sakit.

Negara Ini Pernah Sensor Lambang Klub MU

Negara Ini Pernah Sensor Lambang Klub MU
Negara Ini Pernah Sensor Lambang Klub MU via idntimes.com

MU terkenal dengan julukan Si Setan Merah (The Red Devils). Julukan itu sendiri diberikan karena pada lambang MU, terdapat gambar setan berwarna merah yang sedang memegang trisula.

Lambang setan sendiri digunakan oleh MU sejak tahun 1973 supaya klub tersebut terlihat lebih garang dan semakin ditakuti oleh lawan-lawannya. Namun siapa yang menyangka, lambang MU yang sudah demikian ikonik tersebut ternyata juga sempat menjadi sumber masalah baru.

Di Iran, stasiun televisi setempat tidak menampilkan lambang MU seperti yang selama ini kita jumpai. Bukannya menampilkan lambang MU yang menampilkan sosok setan, stasiun televisi Iran justru menampilkan lambang MU versi sebelum tahun 1973.

Dalam lambang yang dimaksud, sosok setan tidak ada di dalam logo. Bagian tameng yang selama ini menjadi tempat ditampilkannya gambar setan hanya menampilkan gambar 3 garis tebal dan miring yang berwarna kuning.

Usut punya usut, hal tersebut ternyata dilakukan karena Iran melarang simbol-simbol berunsur setan. Kebetulan Iran merupakan negara yang menggunakan peraturan berbasis hukum agama.

Atas sebab itulah, simbol setan yang digunakan oleh MU ikut terkena imbasnya. Saat ada pembahasan seputar MU oleh media setempat, lambang setan MU disensor dengan cara diganti memakai lambang MU versi lawas. Hal tersebut tak pelak mengundang aneka macam komentar dari netizen yang tinggal di luar Iran.


Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Manchester_62_F.C.
https://en.wikipedia.org/wiki/Alex_Ferguson
https://en.wikipedia.org/wiki/Munich_air_disaster
https://www.mirror.co.uk/sport/football/news/man-utds-badge-been-censored-13990429