Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lokasi Berbahaya dan Tidak Lazim yang Digunakan Sebagai Tempat Tinggal Oleh Manusia

Anehdidunia.com - Manusia merupakan makhluk yang gemar menjelajah dan menjajal hal baru. Itulah sebabnya sekarang pemukiman manusia bisa dijumpai di berbagai belahan Bumi, termasuk di lokasi-lokasi ekstrim yang oleh orang lain dianggap mustahil untuk ditinggali. Berikut ini adalah contoh dari lokas-lokasi ekstrim tersebut.

Dasar Danau Kering

Dasar Danau Kering
iilustrasi Dasar Danau Kering via istockphoto.com 

Aztek adalah nama dari sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Meksiko. Saat masih berdiri, bangsa Aztek membangun ibukotanya di tengah-tengah Danau Texcoco. Pada tahun 1521, Aztek mengalami keruntuhan setelah ibukotanya ditaklukkan oleh bangsa Spanyol.

Saat sudah berhasil menaklukkan ibukota Aztek, bangsa Spanyol mencoba memperluas kota tersebut supaya bisa dihuni oleh lebih banyak orang. Permasalahannya adalah ibukota Aztek dibangun di tengah-tengah danau sehingga tidak banyak lahan yang masih tersedia untuk menampung lebih banyak orang.

Namun bangsa Spanyol tidak mau menyerah. Mereka memutuskan untuk mengeringkan danau tersebut dan mendirikan bangunan-bangunan baru di dasar danau yang sudah kering.

Mexico City yang sekarang menjadi ibukota negara Meksiko merupakan hasil dari jerih payah bangsa Spanyol dan penerusnya di tanah Meksiko. Separuh dari wilayah Mexico City didirikan di atas bekas danau yang sudah mengering.

Namun dalam jangka panjang, tindakan mengeringkan danau untuk dijadikan lahan pemukiman ternyata membawa dampak negatif tersendiri. Pada tahun 1985, terjadi gempa bumi hebat yang merobohkan begitu banyak bangunan di Mexico City.

Belakangan diketahui kalau banyaknya bangunan roboh terjadi karena tanah yang ada di bekas danau tersebut tidak cukup stabil untuk meredam guncangan gempa. Sebagai akibatnya, rumah-rumah yang dibangun di bekas dasar danau pun menjadi tumbalnya saat gempa bumi menerjang.

Bekas Properti Film

Bekas Properti Film
Bekas Properti Film via filmquest.co

Siapa yang tidak tahu Star Wars? Itu adalah nama dari seri film yang bercerita mengenai konflik di luar angkasa antara Galactic Empire melawan kawanan pemberontak. Karena film ini menampilkan adegan-adegan pertempuran di luar angkasa dengan begitu megah, Star Wars pun kini menjadi salah satu seri film bertema luar angkasa yang paling terkenal di dunia.

Satu dari sekian banyak film Star Wars yang pernah dibuat adalah film berjudul The Phantom Menace yang dirilis pada tahun 1999. Film ini merupakan salah satu film terpenting dalam kisah seri Star Wars karena bercerita mengenai asal usul Anakin Skywalker, sosok asli di balik tokoh jahat Darth Vader.

Di dalam film tersebut, Anakin diceritakan tinggal di sebuah kota padang pasir yang bernama Mos Espa. Supaya kota tersebut nampak seperti kota sungguhan, kru film Star Wars membuat miniatur kota di tengah-tengah padang pasir Tunisia, suatu negara di Afrika Utara yang berseberangan langsung dengan Benua Eropa.

Ada lebih dari 15 bangunan menyerupai rumah yang dibangun oleh kru film untuk setting Mos Espa. Saat aktivitas pengambilan gambar sudah selesai, miniatur kota tersebut ditinggalkan dan dibiarkan terbengkalai begitu saja oleh kru film.

Melihat hal tersebut, sejumlah warga lokal kemudian berinisiatif memanfaatkan miniatur kota tersebut sebagai tempat tinggalnya. Salah seorang di antara mereka bahkan berjualan cendera mata dengan memanfaatkan reputasi tempat tersebut sebagai bekas lokasi pengambilan film.

Bunker

Bunker
Bunker via forbes.com

Bunker adalah bangunan kecil yang dilengkapi dengan dinding tebal untuk keperluan perlindungan. Fungsi utama bunker adalah sebagai tempat berlindung saat terjadi perang. Bunker yang dilengkapi dengan jendela juga bisa digunakan oleh tentara untuk menembak musuh tanpa khawatir bakal tertembak balik.

Albania yang terletak di seberang timur Italia adalah salah satu negara dengan jumlah bunker terbanyak di dunia. Pasalnya saat negara tersebut masih dipimpin oleh diktator Enver Hoxha, Hoxha merasa khawatir kalau negaranya bakal diinvasi oleh negara-negara tetangganya.

Sebagai antisipasi jika suatu hari Albania benar-benar diinvasi, Hoxha pun memerintahkan pembangunan bunker secara besar-besaran di seluruh wilayah Albania. Hoxha berharap jika suatu hari nanti negaranya benar-benar diinvasi, rakyat Albania bisa beramai-ramai memanfaatkan bunker tersebut sebagai tempat untuk berlindung dan membela negaranya.

Ketakutan Hoxha tersebut pada akhirnya tidak pernah terwujud karena hingga akhir hayatnya, tidak ada negara yang menginvasi Albania. Diperkirakan ada lebih dari 170 ribu bunker yang dibangun di wilayah Albania. Bunker-bunker tersebut bentuknya menyerupai pondok kecil beratap bundar.

Tahun 90-an, Albania dilanda krisis ekonomi parah. Sebagai akibatnya, banyak penduduk Albania yang terpaksa hidup terlunta-lunta karena tidak memiliki tempat tinggalnya sendiri. Bunker-bunker yang kini teronggok tak terpakai tersebut lantas digunakan oleh sejumlah kaum tuna wisma Albania sebagai tempat tinggalnya.

Bawah Tanah

Bawah Tanah
Bawah Tanah via indozone.id

Jika bicara soal makhluk yang membangun rumah di bawah tanah, maka anda mungkin hanya akan membayangkan hewan-hewan seperti semut atau tikus tanah. Faktanya, manusia ternyata juga ada yang membangun rumah di bawah tanah. Mereka yang tinggal di bawah tanah bahkan sudah melakukannya selama ratusan tahun.

Di Turki, ada kompleks pemukiman yang dibangun di bawah tanah. Derinkuyu adalah nama dari kota bawah tanah tersebut. Kota tersebut awalnya dibangun oleh penduduk setempat untuk menghindari dampak timbulnya perang antara Romawi Timur dan bangsa Arab yang berlangsung pada abad ke-8 hingga abad ke-12.

Derinkuyu berada 60 meter di bawah permukaan tanah. Kota ini memilki daya tampung mencapai 20 ribu orang. Supaya bisa menunjang kehidupan penduduk sebanyak itu, penduduk Derinkuyu melakukan praktik budidaya hewan di kota bawah tanah tersebut.

Karena terletak di bawah tanah, rumah-rumah penduduk Derinkuyu nampak seperti jalinan ruangan dan lorong raksasa. Selain rumah, Derinkuyu juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas umum seperti gudang minuman anggur, sekolah, hingga tempat berdoa. Penduduk dari golongan elit tinggal di lokasi yang letaknya lebih dekat dengan permukaan tanah.

Kota Derinkuyu sempat ditinggalkan oleh penghuninya pada tahun 1923 menyusul keluarnya kebijakan pertukaran penduduk antara Yunani dan Turki. Baru pada tahun 1963, keberadaan Derinkuyu diketahui kembali.

Sekarang, Derinkuyu menjadi tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh siapapun. Namun hanya bagian atas Derinkuyu yang bisa diakses oleh wisatawan.

Tepi Jurang

Tepi Jurang
Tepi Jurang via detik.com

Tinggal di tepi jurang bukanlah hal yang terpikir di benak kebanyakan orang saat membayangkan lokasi tempat tinggal yang ideal. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi para penghuni Kuil Xuankong yang terletak di China utara. Pasalnya kuil merangkap asrama ini dibangun tepat di tepi jurang dengan pondasi pilar kayu.

Karena Kuil Xuankong nampak seolah-olah bergantung di tepi tebing, kuil yang bersangkutan juga dikenal dengan nama Kuil Gantung.

Meskipun nampak berbahaya, ada alasan tersendiri mengapa kuil Buddha tersebut dibangun di tempat seekstrim itu. Karena tebing yang menjadi lokasi Kuil Xuankong tidak bisa diakses dan ditinggali oleh sembarang orang, Kuil Xuankong pun menjadi tempat yang sunyi dan ideal untuk bermeditasi.

Kuil Xuankong dibangun di bagian cekungan tebing yang berada di ketinggian 30 meter dari permukaan tanah di bawahnya. Karena dibangun di bagian cekungan tebing, Kuil Xuankong pun berada dalam posisi yang terlindung dari terpaan hujan dan paparan sinar matahari.

Menurut legenda yang banyak diyakini oleh penduduk setempat, Kuil Xuankong dibangun oleh seorang biksu yang bernama Liaoran pada tahun 491. Sejak didirikan, Kuil Xuankong sudah beberapa kali mengalami perbaikan dan perluasan hingga menjadi seperti sekarang.

Sumber :
https://listverse.com/2013/02/14/10-unusual-things-people-built-homes-from/
https://theculturetrip.com/europe/turkey/articles/the-story-behind-turkeys-underground-cities/
https://en.wikipedia.org/wiki/Hanging_Temple