Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hewan-Hewan Ini Punya Organ Tubuh yang Letaknya Unik

Anehdidunia.com - Adaptasi merupakan metode yang dimiliki oleh makhluk hidup untuk menyesuaikan diri di habitatnya. Dampak dari adaptasi adalah terciptanya makhluk hidup dengan wujud dan perilaku yang amat beragam. Berikut ini adalah beberapa contoh makhluk hidup yang memiliki penampilan unik karena organ-organ tubuhnya terletak di tempat yang tidak lazim.

Bintang Laut Punya Mulut di Perut

Bintang Laut Punya Mulut di Perut
Bintang Laut Punya Mulut di Perut via bobo.grid.id

Siapa yang tidak tahu bintang laut? Hewan laut ini mudah dikenali dengan melihat wujudnya yang begitu khas. Dengan tubuhnya yang berbentuk memanjang ke segala arah layaknya simbol gambar bintang, hewan laut ini begitu mudah dibedakan dari hewan laut lainnya.

Bintang laut normalnya memiliki 5 buah lengan yang membuatnya terlihat serupa dengan bintang. Namun bintang laut sendiri tidak selalu hanya terlihat menyerupai bintang. Ada juga jenis bintang laut yang lengannya berjumlah lebih banyak hingga mencapai puluhan.

Dengan melihat wujudnya yang demikian unik, mungkin ada di antara anda yang kemudian merasa penasaran. Bagaimana cara bintang laut makan? Pasalnya bintang laut nampak tidak memiliki mulut.

Seperti halnya hewan-hewan lainnya, bintang laut aslinya juga memiliki mulut. Mulut bintang laut terletak di bagian bawah tubuhnya. Mulut tersebut dapat kita lihat jika kita membalik tubuh bintang laut.

Walaupun bintang laut nampak seperti hewan yang jinak dan tidak berbahaya, bintang laut aslinya merupakan hewan pemangsa yang ganas. Bintang laut pada dasarnya mau memakan hewan laut apapun di dasar laut selama hewannya lambat dan cukup untuk dilahap oleh mulutnya.

Mangsa bintang laut terdiri dari kerang, cacing laut, hingga bangkai ikan. Bintang laut makan dengan cara merayap di atas tubuh mangsanya, lalu menyelimuti tubuh mangsanya dengan mulutnya yang besar dan lentur.

Laba-Laba Punya Kaki di Mulut

Laba-Laba Punya Kaki di Mulut
Laba-Laba Punya Kaki di Mulut via kids.grid.id

Laba-laba adalah hewan yang dapat kita jumpai dengan mudah di sekitar kita. Pasalnya hewan berkaki banyak ini memiliki kebiasaan membuat sarang yang terbuat dari jaring. Jika suatu tempat sampai tidak dibersihkan dalam kurun waktu yang begitu lama, hanya masalah waktu sebelum tempat tersebut segera dipenuhi oleh jaring laba-laba.

Meskipun sarang laba-laba memiliki kesan yang kumuh dan mengganggu, laba-laba aslinya merupakan hewan yang amat bermanfaat bagi manusia. Pasalnya laba-laba memiliki kebiasaan memakan serangga hama.

Bicara soal serangga, orang kadang mengkelirukan laba-laba sebgai sejenis serangga karena wujud keduanya yang mirip. Padahal laba-laba aslinya bukanlah serangga. Jika serangga memiliki kaki berjumlah 6, maka laba-laba punya kaki berjumlah 8.

Selain kaki berjumlah 8 yang dipakai untuk berjalan, laba-laba juga memiliki 2 kaki tambahan yang berukuran kecil di sekitar mulutnya. Kaki tersebut adalah pedipalpus. Fungsi pedipalpus adalah untuk memegang mangsa saat sedang dihisap cairan tubuhnya oleh laba-laba.

Pedipalpus juga memiliki fungsi tambahan bagi laba-laba jantan. Mereka menggunakan pedipalpus untuk mengangkut sperma dan memasukannya ke dalam alat kelamin betina. Itulah sebabnya laba-laba jantan biasanya memiliki pedipalpus yang bentuknya lebih besar dibandingkan pedipalpus milik laba-laba betina.

Jangkrik Punya Telinga di Kaki

Jangkrik Punya Telinga di Kaki
Jangkrik Punya Telinga di Kaki via belajarsampaimati.com

Suara adalah salah satu elemen terpenting dalam aktivitas makhluk hidup, termasuk manusia. Jika tidak ada suara, maka lingkungan akan terasa begitu sunyi. Bagi manusia dan sejumlah hewan, suara menjadi cara bagi mereka untuk berkomunikasi dan mengenali kondisi sekeliling.

Suara tercipta sebagai hasil dari getaran antar partikel. Getaran tersebut bisa dideteksi sebagai suara saat sudah merambat hingga mencapai organ pendengaran. Kalau untuk kasus manusia, organ pendengarannya terdapat di bagian telinga dan kepalanya.

Seperti halnya manusia, jangkrik pun juga memiliki organ pendengaran. Namun berbeda halnya dengan manusia, organ pendengaran jangkrik tidak berada di kepalanya.

Organ pendengaran alias telinga jangkrik berada di bagian lutut kakinya. Karena ukurannya begitu kecil, manusia hanya bisa melihat telinga jangkrik dengan bantuan kaca pembesar.

Tidak diketahui kenapa jangkrik memiliki telinga di bagian kakinya. Yang jelas, jangkrik memang memiliki kebiasaan menggunakan suara untuk berkomunikasi satu sama lain. Suara tersebut bagi manusia terdengar sebagai suara mengerik yang khas.

Jangkrik dan belalang juga memiliki jangkauan pendengaran yang jauh lebih luas dibandingkan manusia. Pasalnya mereka bisa mendengar suara-suara yang frekuensinya terlalu tinggi maupun yang terlalu rendah. Menurut ilmuwan, jangkrik mungkin memiliki indra pendengaran yang demikian sensitif supaya bisa tahu kalau hewan musuhnya (misalnya kelelawar) sedang berada di dekatnya.

Serangga Punya Lubang Pernapasan di Badan

Serangga Punya Lubang Pernapasan di Badan
Serangga Punya Lubang Pernapasan di Badan via istockphoto.com

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Alasan kenapa makhluk hidup perlu bernapas adalah karena makhluk hidup memerlukan oksigen supaya sel-sel tubuhnya tetap bisa aktif.

Manusia bernapas dengan cara menghirup udara melalui lubang hidung yang kemudian mengalir ke dalam paru-paru.

Serangga tidak memiliki paru-paru maupun lubang hidung. Lantas, bagaimana cara serangga bernapas jika serangga tidak memiliki kedua organ tadi?

Serangga bernapas dengan memakai organ bernama trakea yang memenuhi sekujur tubuhnya. Untuk menghirup udara, serangga menggunakan lubang-lubang kecil bernama spirakel yang ada di sepanjang sisi badannya.

Serangga tertentu semisal kepik air juga memiliki kemamouan untuk menyimpan udara di bawah sayapnya. Dengan cara ini, kepik air tetap bisa bernapas meskipun sedang berada di dalam air.

Gurita Punya Anus di Bawah Mata

Gurita Punya Anus di Bawah Mata
Gurita Punya Anus di Bawah Mata via harapanrakyat.com

Gurita merupakan hewan laut yang terkenal berkat lengan atau tentakelnya yang berjumlah banyak. Tentakel gurita berbentuk panjang, lentur, dan penuh dengan organ penghisap di bagian bawahnya. Berkat keberadaan organ penghisap tersebut, gurita bisa menggunakan tentakelnya untuk menempel dan memanjat.

Gurita sepintas terlihat menyerupa kepala besar dengan tentakel berjumlah banyak. Apa yang nampak sebagai kepala tersebut aslinya adalah badan gurita. Kepala gurita letaknya berada di antara badan dan tentakel gurita.

Gurita adalah hewan karnivora yang makanannya terdiri dari kepiting, udang, dan kerang. Gurita makan dengan cara melilit mangsanya memakai tentakelnya, lalu menghisap cairan tubuh mangsanya. Dengan cara ini, gurita bisa menyantap mangsanya meskipun mangsanya memiliki kulit yang amat keras.

Jika gurita sudah makan dan selesai mencerna mangsanya, maka sisa makanan yang tidak tercerna harus dibuang sebagai kotoran. Lantas, bagaimana cara gurita buang air untuk mengeluarkan kotorannya?

Gurita buang air melalui anus yang letaknya berada di bawah matanya. Anus tersebut berada di dalam sifon, anggota tubuh gurita yang bentuknya menyerupai selang pendek.

Selain untuk membuang kotoran, gurita juga menggunakan sifonnya untuk menyemprotkan tinta dan memompa air keluar. Karena sifon memiliki bentuk yang lentur, gurita bisa mengarahkan sifonnya ke arah yang aman supaya tidak sampai menyemprot dirinya sendiri.


Sumber :
https://seatalespublishing.com/sea-stars-starfish-anatomically-speaking/
https://www.uky.edu/Ag/CritterFiles/casefile/spiders/anatomy/spideranatomy.htm
https://www.nationalgeographic.com/science/article/the-insect-that-hears-like-a-human-with-ears-on-its-knees
https://askabiologist.asu.edu/how-insects-breathe
https://www.nps.gov/articles/giant-water-bug.htm
https://www.ikonet.com/en/visualdictionary/animal-kingdom/mollusks/octopus/anatomy-of-an-octopus.php