Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Terseram yang Pernah Ditangani Ed dan Lorraine Warren

Ed dan Lorraine Warren adalah sepasang suami istri yang memiliki kemampuan khusus dalam hal spiritual.  Hal inilah yang membuat Ed dan Lorraine kemudian menjadi penyelidik paranormal terkenal di dunia, bahkan beberapa kasus-kasus besar seperti Amityville, Annabelle dan kejadian menyeramkan lainnya yang menjadi dasar pembuatan serial film the Conjuring.

Pada tahun 1952, Warrens akhirnya mendirikan kelompok pemburu hantu di New England.  Mereka juga menulis berbagai buku tentang investigasi paranormal yang berhasil diselesaikan.  Berbagai seminar dan pengajaran terkait ilmu pengetahuan tentang hal spiritual juga sempat dilakukan oleh Warrens sepanjang masa karir mereka.  Tepat pada tanggal 18 April 2019 lalu, Lorraine Warren menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang dalam tidurnya, saat itu usia Lorraine 92 tahun.  Sedangkan Ed Warren terlebih dahulu meninggalkan Lorraine pada tahun 2006 saat mencapai usia 79 tahun.

Selama masa karir Warrens, mereka berdua telah menangani berbagai macam kasus mengerikan dan menyeramkan.  Berikut ini adalah beberapa kasus yang paling mengerikan dari kisah nyata Warrens yang membuat bulu kuduk anda berdiri.

The Perron Family

The Perron Family

Kisah ini bermula pada tahun 1970, dimana keluarga Perron yang berencana untuk pindah rumah ke daerah pertanian tua di Rhode Island.  Setelah mereka pindah, beberapa hal ganjil dialami oleh keluarga Perron dan justru menjadi mimpi terburuk mereka.  Keluarga Perron terdiri dari Carolyn, Roger, dan kelima anak mereka.  Saat malam hari, mereka sempat menyaksikan ada seorang wanita bertubuh tinggi dengan berpakaian berwarna abu-abu yang berkeliaran di dalam rumah disusul beberapa kejadian janggal lainnya.

Saat itu, keluarga Perron mencari pemburu hantu yang bisa mengatasi masalah mereka.  Ed dan Lorraine Warren merasa terpanggil untuk mengatasi kasus tersebut.  Saat Warrens menyelidiki rumah tersebut, mereka menyimpulkan bahwa sosok wanita yang menampakkan diri ke keluarga Perron adalah penyihir abad ke-19 bernama Batsyeba.  Sosok ini telah mengorbankan bayinya kepada Iblis sebelum menggantung dirinya sendiri di pohon yang ada di halaman belakang rumah keluarga Perron.

Batsyeba ternyata berniat jahat untuk mendominasi keadaan di dalam rumah yang ditempati keluarga Perron dengan cara merasuki Carolyn.  Namun, hal tersebut dapat diatasi oleh Warrens yang berusaha untuk mengeluarkan Batsyeba dari tubuh Carolyn.  Batsyeba berhasil dikeluarkan, setelah itu keluarga Perron pindah ke rumah lain.  Sedangkan, Batsyeba masih ada di rumah lama keluarga Perron.

Rumah Snedeker

Rumah Snedeker

Pada tahun 1986, Keluarga Snedeker pindah dari New York ke Connecticut.  Tujuan mereka pindah adalah agar lebih dekat ke rumah sakit yang merawat putra tertua mereka yang sedang mengidap kanker.  Usut punya usut, ternyata rumah keluarga yang mereka beli adalah bekas rumah duka yang mempunyai kisah kelam tersendiri. 

Setelah rumah tersebut direnovasi, Carmen Snedeker, memasuki ruang basement rumah untuk pertama kalinya.  Dia menemukan berbagai peralatan pembalseman serta label tubuh dengan nama-nama orang yang telah meninggal di rumah tersebut.  Keluarga Snedeker pun menyadari jika ada yang tidak beres dengan rumah tersebut.  Berbagai kejadian aneh pun terjadi, sepeti air yang berubah warna seperti darah, lampu yang tiba-tiba mati kemudian menyala untuk beberapa saat padahal bolam lampu belum terpasang. 

Akhirnya, keluarga Snedeker meminta bantuan kepada Ed dan Lorraine Warren untuk melakukan pengusiran setan di rumah mereka.  Sejak dilakukan pengusiran setan, beberapa aktivitas paranormal yang terjadi mulai berkurang secara perlahan.  Sampai akhirnya rumah Snedeker berhasil dibersihkan dan tidak terjadi aktivitas paranormal di dalam rumah.

Enfield Poltergeist

Enfield Poltergeist

Kasus ini terjadi di sebuah rumah kecil yang terletak di pinggiran London, Enfield.  Sekitar pada tahun 1977 dan 1979, seorang ibu Peggy Hodgson dan dua putrinya, Margaret dan Janet, mengalami aktivitas paranormal yang cukup mengganggu di rumahnya.  Beberapa perlengkapan rumah seakan-akan dilemparkan dari satu tempat ke tempat lainnya di dalam ruang tamu.  Benda-benda kecil di rumahnya melayang melintasi ruangan, serta bingkai-bingkai foto terjatuh dari dinding, seakan-akan ada sosok tak kasat mata yang ingin menghancurkan seisi rumah Peggy.

Kejadian yang lebih membuat bulu kuduk berdiri adalah ketika Margaret seakan terbang melayang keluar dari tempat tidurnya.  Aktivitas paranormal ini disaksikan oleh tetangga, jurnalis dan bahkan petugas polisi yang sempat datang karena ada laporan kegaduhan tak biasa yang terjadi di rumah Peggy Hodgson.  Sedangkan Janet, mulai mengeluarkan suara yang cukup berat, suara ini diyakini sebagai roh lelaki tua yang berada di dalam rumah tersebut.  Dengan aktivitas-aktivitas paranormal yang terjadi itu, media massa dan para tetangga memberikan cap negatif kepada mereka dengan alasan bahwa mereka hanya mencari perhatian publik.

Mendengar kisah keluarga Perry yang cukup popular di London saat itu, Ed dan Lorraine Warren mengunjungi rumah Perry.  Saat pertama sampai di depan rumah Perry, Warrens sudah merasakan sesuatu yang cukup kuat sudah menanti kedatangan mereka di dalam rumah.  Akhirnya, mereka menamai kasus ini dengan sebutan “demonic possession”, yang mana pembersihan rumah harus dilakukan dan keluarga Perry tidak boleh berada di dalam rumah tersebut.  Janet mengakui bahwa dia sempat bermain papan Ouija di kamarnya tepat sebelum gangguan-gangguan terjadi.

Keluarga Smurl

Keluarga Smurl

Pada tahun 1974, keluarga Smurl mengalami cukup banyak gangguan makhluk halus ketika mereka menempati rumah baru mereka di West Pittson, Pennsylvania.  Keluarga ini terdiri dari Janet, Jack, anak perempuan mereka dan orang tua Jack yang ikut tinggal bersama.  Aktivitas paranormal dimulai ketika mereka merenovasi rumah tua yang dibeli dengan harga yang cukup murah tersebut.

Beberapa saat setelah direnovasi, rumah itu seakan tidak mau direnovasi dan merusak hasil renovasi yang telah dibuat.  Wallpaper dinding terkelupas, jendela-jendela yang baru dicat mengalami retak, bau-bau aneh dan busuk yang selalu tercium di setiap ruangan hingga suara-suara teriakan dan tertawa terdengar hampir di setiap sudut rumah ini.  Hal yang cukup mengganggu lainnya dilaporkan oleh Janet, ia merasa bahwa dirinya dianiaya dalam tidurnya oleh sesuatu yang jahat dan tak kasat mata, sehingga setiap bangun dari tidurnya, Janet selalu merasa kesakitan dan tidak nyaman.

Keluarga Smurl pun merasa sangat ketakutan dan memutuskan untuk menghubungi Ed dan Lorraine Warren.  Ketika sampai di tempat kejadian, Lorrain menemukan bahwa rumah tersebut ditempati oleh empat roh.  Roh seorang wanita tua yang tidak berbahaya, seorang lelaki tua yang meninggal di rumah itu, seorang gadis muda yang usil dan jahat, serta iblis yang mengendalikan roh-roh lain untuk mengganggu keluarga Smurl selama 13 tahun terakhir semenjak mereka pindah rumah.

Pada tahun 1987, keluarga Smurl yang mendengar adanya roh jahat di rumah itu pun memutuskan untuk meninggalkan rumah tersebut untuk selamanya.  Dua tahun kemudian, pengusiran setan yang sudah disetujui gereja akhirnya dilakukan di rumah itu.  Semua properti telah dibersihkan dari semua aktivitas paranormal yang terjadi sebelum-sebelumnya.

Manusia Serigala Di London

Bill Ramsey

Bill Ramsey bisa dibilang merupakan bukti nyata bahwa manusia serigala benar-benar ada di dunia.  Ramsey mengingat pada masa kecilnya, ia merasa sesuatu hal yang aneh terjadi sebelum dirinya akan marah.  Ketika puncak kemarahannya timbul, ia merasa sangat kuat dan tidak dapat mengendalikan rasa amarahnya tersebut, bahkan ia mampu mencabut seluruh pagar besi yang ada di rumahnya saat ia kecil.  Ketika beranjak dewasa, dirinya menyaksikan perubahan wajahnya yang berubah menjadi serigala dan tangannya membesar menjadi cakar.

Ed dan Lorraine Warren terlibat dengan kasus ini ketika petugas polisi London melaporkan adanya penyerangan yang dilakukan oleh manusia serigala.  Warrens menyatakan bahwa kasus ini adalah kasus pertama lycanthropy yang pernah ditangani oleh mereka.  Ketika mewawancari petugas polisi, mereka menggambarkan ciri-ciri manusia serigala yang memiliki tinggi sekitar 170 cm dan beratnya sekitar 68 kg, kemudian manusia serigala ini menyerang beberapa petugas polisi yang memiliki tinggi dan berat yang lebih besar darinya dan membuang badan mereka seperti bongkahan kayu bakar. 

Pada tahun 1989, Warrens berusaha untuk menemui dan meyakinkan Ramsey untuk datang ke gereja mereka di Connecticut dan menjalani proses eksorsime.  Selama proses berlangsung, wajah Ramsey mulai menunjukkan perubahan yang mengerikan dan mengamuk sangat buas.  Sesaat kemudian, keadaan menjadi tenang dan proses eksorsisme berjalan dengan lancar.  Sejak saat itu, tidak ada lagi insiden terkait manusia serigala yang tercatat di London.

Referensi :
https://the-line-up.com/perron-family
https://psi-encyclopedia.spr.ac.uk/articles/enfield-poltergeist
https://the-line-up.com/smurl-family-haunting
https://www.atlasobscura.com/places/snedeker-house
https://www.youtube.com/watch?v=B2Qwbe0jTvI