Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Air Terjun Paling Unik dan Menakjubkan dari Seluruh Dunia

Anehdidunia.com - Air terjun adalah pemandangan alam di mana air sungai di tepi tebing yang curam mengarah ke bawah. Fenomena air terjun bisa tercipta karena permukaan Bumi tidak rata dan dipenuhi oleh lokasi yang ketinggiannya berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa contoh air terjun paling spektakuler yang penampakannya bakal membuat anda terkagum-kagum.

Air Terjun Angel

Air Terjun Angel
Air Terjun Angel via idntimes.co,

Venezuela adalah negara yang terletak di Amerika Selatan. Negara yang beribukota di Caracas ini memiliki kandungan minyak bumi yang melimpah.

Ironisnya, Venezuela sekarang justru menyandang status sebagai salah satu negara termiskin di dunia. Saking parahnya kemiskinan dan krisis ekonomi yang menimpa Venezuela, banyak penduduk Venezuela yang sampai mengungsi ke luar negeri.

Namun di luar masalah ekonomi yang membelitnya, Venezuela juga menyimpan keajaiban ala yang menakjubkan. Air Terjun Angel adalah contoh dari keajaiban alam tersebut.

Apa yang membuat Air Terjun Angel begitu istimewa jika dibandingkan dengan air terjun lainnya adalah Air Terjun Angel merupakan salah satu air terjun tertinggi di dunia. Tinggi air terjun ini mencapai 979 meter.

Meskipun terletak di Venezuela, nama air terjun ini justru berasal dari nama orang Amerika Serikat. Tepatnya dari nama seorang pilot yang bernama Jimmie Angel.

Semuanya bermula ketika pada bulan November 1933, pesawat yang dinaikinya mendarat di dekat Air Terjun Angel. Karena pesawatnya terjebak di kubangan lumpur seusai mendarat, Angel dan rombongannya terpaksa berjalan kaki hingga menemukan pemukiman terdekat.

Saat Angel dan rombongannya berhasil keluar dari pedalaman Venezuela dengan selamat, kisah yang mereka alami langsung menarik perhatian media-media internasional. Pasalnya sebelum pesawat yang dikendarai Angel mendarat di sana, belum banyak yang tahu kalau ternyata ada air terjun raksasa di pedalaman Venezuela.

Karena keberadaan air terjun tersebut baru diketahui setelah pesawat yang dinaiki Angel mendarat di sana, media internasional pun menggunakan nama "Angel" untuk menamai air terjun tersebut.

Meskipun keberadaan Air Terjun Angel sekarang sudah diketahui oleh publik, air terjun ini tetap tidak bisa didatangi oleh sembarang orang. Pasalnya Air Terjun Angel terletak jauh di pedalaman.

Air terjun ini idealnya juga tidak dikunjungi pada bulan Desember hingga Maret. Pasalnya pada periode tersebut, Venezuela sedang dilanda musim kemarau. Dampaknya, Air Terjun Angel memiliki kandungan air yang lebih sedikit.

Air Terjun Niagara

Air Terjun Niagara
Air Terjun Niagara via kompas.com

Dari sekian banyak air terjun yang sudah diketahui manusia, Niagara adalah salah satu yang paling terkenal. Ukurannya yang begitu lebar menyebabkan Niagara bakal selalu mengundang decak kagum dari orang-orang yang melihatnya.

Dengan tinggi lebih dari 20 meter dan lebar total mencapai lebih dari 1.000 meter, Air Terjun Niagara merupakan salah satu air terjun terbesar di dunia.

Air terjun Niagara terletak di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada. Jika dilihat dari ketinggian, air terjun ini nampak berbentuk menyerupai huruf V.

Niagara bisa memiliki ukuran yang demikian besar karena air terjun ini terletak di antara danau raksasa Erie dan Ontario. Sebanyak lebih dari 20 juta wisatawan dilaporkan mengunjungi Air Terjun Niagara setiap tahunnya.

Namun Air Terjun Niagara bukan hanya bisa menjadi objek tontonan semata. Karena air terjun ini memiliki kandungan air yang amat banyak da aliran air yang deras, sungai yang menjadi lokasi Air Terjun Niagara juga dimanfaatkan untuk keperluan pembangkit listrik tenaga air.

Air Terjun Bawah Laut Selat Denmark

Air Terjun Bawah Laut Selat Denmark
Air Terjun Bawah Laut Selat Denmark via mongabay.co.id

Air terjun bukan hanya ada di atas daratan. Bawah laut juga memiliki air terjunnya sendiri. Bahkan bisa dibilang kalau air terjun yang ada di di bawah laut nampak lebih spektakuler karena permukaan Bumi didominasi oleh lautan.

Contoh dari air terjun bawah laut dapat dijumpai di dekat Kutub Utara. Tepatnya di Selat Denmark yang memisahkan Pulau Greenland dan Pulau Islandia.

Dengan tinggi mencapai lebih dari 3.000 meter dan lebar kurang lebih 160.000 meter, Air Terjun Selat Denmark merupakan air terjun terbesar di dunia. Namun karena air terjun ini terletak di bawah laut, air terjun ini kerap luput dari perhatian manusia.

Kebetulan bagian atas air terjun ini memang terletak di kedalaman 600 meter. Sebagai akibatnya, manusia harus menggunakan kapal selam atau drone bawah laut jika ingin menyaksikan air terjun ini.

Air terjun bawah laut tercipta sebagai dampak dari perbedaan suhu yang begitu tajam di perairan setempat. Air laut yang terletak di dasar laut memiliki suhu yang lebih dingin dan massa jenis yang lebih berat dibandingkan air laut di dekat permukaan.

Sebagai akibatnya, air di dasar laut kemudian akan nampak terperosok ke bawah layaknya air terjun saat berada di tepi jurang laut.

Air Terjun Darah di Kutub Selatan

Air Terjun Darah di Kutub Selatan
Air Terjun Darah di Kutub Selatan via mongabay.co.id

Antarktika adalah benua di Kutub Selatan yang suhunya terkenal amat dingin. Karena lokasinya tersebut, permukaan Antarktika pun selalu diselimuti oleh lapisan es yang berwarna putih.

Oleh karena itulah, saat ada fenomena alam yang warnanya nampak berwarna merah mencolok, fenomena tersebut bakal langsung menarik perhatian. Air Terjun Darah adalah fenomena alam tersebut.

Air Terjun Darah diberi nama demikian karena air terjun ini airnya nampak berwarna merah layaknya darah. Warna merah itu sendiri aslinya bukanlah darah, melainkan air yang banyak mengandung unsur logam besi.

Air normalnya bakal membeku pada suhu di bawah nol derajat. Namun karena air dalam Air Terjun Darah juga banyak mengandung unsur garam yang sifatnya melelehka, Air Terjun Darah pun tidak mengalami fenomena air membeku.

Air Terjun Darah pertama kali ditemukan oleh manusia pada tahun 1911. Tepatnya oleh ilmuwan Australia yang bernama Thomas Taylor saat ia sedang melakukan penjelajahan di kawasan lembah di Kutub Selatan. Lembah yang juga menjadi lokasi Air Terjun Darah tersebut kelak bakal dinamai Lemba Taylor.

Air Terjun yang Airnya ke Atas

Air Terjun yang Airnya ke Atas
Air Terjun yang Airnya ke Atas via grid.id

Air terjun diberi nama demikian karena airnya mengalir ke bawah alias terjun. Namun fenomena berbeda dapat dijumpai pada air terjun ini.

Pasalnya bukannya mengalir ke bawah layaknya air terjun normal, air terjun ini airnya justru malah mengarah ke atas. Seolah-olah airnya memiliki kemampuan untuk melawan gravitasi Bumi.

Meskipun terlihat aneh dan ajaib, sebenarnya fenomena air terjun yang airnya mengarah ke atas memiliki penjelasan yang sederhana. Lokasi air terjun yang airnya mengarah ke atas biasanya memiliki kondisi yang berangin kencang.

Saat air dari air terjunnya mengarah ke bawah, terjangan angin menyebabkan airnya tidak jadi terjun ke bawah, tapi melayang ke atas.

Contoh dari air terjun yang airnya mengarah ke atas dapat dijumpai di Kavalshet, India. Air terjun ini juga dilengkapi dengan jembatan yang berada tepat di atas air terjun.

Namun mereka yang ingin melintasi jembatan tersebut disarankan untuk mengenakan jaket kedap air. Pasalnya air dari air terjun yang terbawa oleh angin bisa membuat siapapun yang berada di dekatnya basah kuyup.

Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Angel_Falls
https://en.wikipedia.org/wiki/Niagara_Falls
https://en.wikipedia.org/wiki/Blood_Falls
https://www.thetravel.com/tallest-underground-waterfall-in-the-world/
https://dailyhive.com/mapped/upward-flowing-waterfall-india