Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Jenis Ular Dengan Mata Paling Unik

Ular adalah reptil yang mudah dikenali dengan melihat tubuhnya yang panjang tidak berkaki. Seperti hewan pada umumnya, ular juga memiliki mata yang berfungsi sebagai indra penglihatan. Karena ular memiliki pola hidup yang berbeda-beda, sejumlah ular pun memiliki mata yang begitu unik jika dibandingkan dengan ular lainnya.

Kobra Punya Mata Palsu di Belakang Kepalanya

Kobra Punya Mata Palsu di Belakang Kepalanya
Kobra Punya Mata Palsu di Belakang Kepalanya via sindonews.com

Kobra adalah ular dengan penampilan yang sangat mudah dikenali. Ular ini memiliki tonjolan yang lebar danmenyerupai tudung di kedua sisi kepalanya. Berkat penampilannya ini, kobra juga dikenal dengan nama ular sendok.

Kobra dalam kondisi biasa terlihat tidak ada bedanya dengan ular biasa karena tudungnya berada dalam kondisi terlipat. Namun saat kobra merasa terancam, barulah kobra merentangkan tudung di kepalanya.

Supaya musuh merasa semakin takut, kobra juga bisa mengangkat bagian depan tubuhnya. Seolah-olah ular ini sedang berdiri menantang musuhnya.

Ada hal lain yang menarik dari kobra saat ular ini merentangkan tudung kepalanya. Di bagian belakang kepalanya, kobra memiliki motif yang bentuknya sepasang mata beserta moncong.

Motif tersebut menyebabkan kobra seolah-olah memiliki wajah di depan dan belakang kepalanya. Akibatnya, musuh merasa ragu saat ingin menyerang kobra dari belakang.

Kobra memang memiliki racun yang mematikan. Namun bagi kobra, akan lebih baik jika dirinya berhasil menakut-nakuti musuhnya tanpa harus mengeluarkan racun. Pasalnya kobra juga memerlukan racunnya untuk mencari makan.

Oleh sebab itulah, kobra bakal menunjukkan tudung kepala dan mata palsunya saat berhadapan dengan musuhnya. Di alam liar, kobra kerap dimangsa oleh burung elang karena elang lebih besar dan lebih lincah dibandingkan kobra.

Boomslang Punya Mata yang Besar dan Tajam

Boomslang Punya Mata yang Besar dan Tajam
Boomslang Punya Mata yang Besar dan Tajam via tribunnews,com

Ular memiliki sepasang mata di kepalanya. Meskipun memiliki mata, ular pada umumnya tidak memiliki penglihatan yang tajam. Itulah sebabnya ketika berburu, ular lebih suka mengandalkan indra penciumannya yang tajam.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi boomslang. Pasalnya ular asal Afrika ini memiliki penglihatan yang tajam.

Boomslang memiliki penglihatan yang tajam karena ular ini memiliki mata yang besar dan peka. Supaya bisa melihat dengan lebih akurat, tidak jarang boomslang terlihat menggerak-gerakkan kepala dan badan bagian depannya.

Boomslang memerlukan penglihatan yang tajam karena ular ini hidup di atas pohon di tengah kerimbunan hutan. Makanan ular ini mencakup hewan-hewan kecil seperti burung, kadal, dan mamalia kecil.

Jika hewan mangsa boomslang kebetulan berada di pohon yang berbeda, maka boomslang tidak akan bisa menemukan mangsanya jika boomslang hanya mengandalkan indra penciuman. Namun berkat matanya yang tajam, boomslang bisa melihat mangsa yang sedang berada di kejauhan.

Saat boomslang melihat mangsa yang berada di pohon lain, boomslang akan berpindah antar pohon dengan memanfaatkan tubuhnya yang panjang. Karena boomslang memiliki sisik berwarna kombinasi hijau dan hitam, boomslang sulit dibedakan dari kerimbunan pohon di sekitarnya.

Jika boomslang sudah berada di dekat mangsanya, boomslang secara tiba-tiba akan menyerangnya sambil menyuntikkan racun dari taringnya. Boomslang memiliki racun yang amat mematikan dan cukup kuat untuk membunuh manusia.

Viper Bisa Melihat Inframerah

Viper Bisa Melihat Inframerah
Viper Bisa Melihat Inframerah via greenners.co

Inframerah adalah gelombang radiasi yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia. Jika manusia ingin melihat inframerah, maka manusia harus menggunakan alat khusus.

Oleh manusia, kamera yang bisa menangkap gelombang inframerah biasanya digunakan untuk melihat pemandangan dalam gelap. Kamera inframerah juga bida digunakan untuk melihat perbedaan suhu antar benda.

Di alam liar, ular adalah contoh hewan yang bisa mendeteksi gelombang inframerah. Berkat kemampuan ini, ular bisa menemukan mangsanya di tempat yang paling gelap sekalipun. Misalnya menyergap tikus di dalam terowongannya sendiri.

Ular pit viper adalah contoh ular yang bisa melihat inframerah. Untuk mendeteksi inframerah, ular ini memiliki organ khusus yang bernama organ pit. Itulah sebabnya ular ini dikenal dengan nama pit viper.

Organ pit pada ular pit viper bentuknya terlihat menyerupai sepasang lubang kecil yang terletak di belakang lubang hidungnya. Organ ini bekerja dengan cara menyerap pancaran gelombang inframerah di sekelilingnya.

Organ pit juga sangat peka terhadap suhu hangat. Itulah sebabnya pit viper memiliki kebiasaan mencari makan pada malam hari. Pasalnya di malam hari, suhu hewan mangsanya nampak jauh lebih tinggi dibandingkan suhu lingkungannya.

Boa Pasir Arab Memiliki Mata Berbentuk Aneh

Boa Pasir Arab Memiliki Mata Berbentuk Aneh
Boa Pasir Arab Memiliki Mata Berbentuk Aneh via kumparan.com

Boa pasir Arab (Eryx jayakari) adalah sejenis ular yang hanya dapat ditemukan di Iran dan Jazirah Arab. Ular ini hidup di kawasan gurun dan memiliki kebiasaan mengubur diri di bawah pasir untuk menghindari panas. Saat malam tiba, barulah ular ini giat mencari makan.

Keunikan ular boa pasir Arab bukan hanya terbatas pada perilakunya. Ular ini memiliki kepala berbentuk aneh yang kerap disamakan dengan gambar anak-anak. Pasalnya ular ini memiliki kepala berbentuk panjang dengan sepasang mata yang berukuran kecil dan nampak sederhana.

Boa pasir Arab memiliki mata berbentuk demikian sebagai bentuk penyesuaian terhadap cara hidupnya. Saat ular ini mengubur diri di bawah pasir, hanya mata ular ini yang terlihat menyembul di atas pasir.

Dengan cara ini, boa pasir Arab bisa menyamar sambil mengawasi keadaan sekelilingnya. Matanya yang berukuran kecil dan hanya berupa bintik menyebabkan mata ular ini nampak tidak ada bedanya dengan butiran pasir.

Saat ada hewan kecil yang melintas (misalnya tokek gurun), ular ini secara tiba-tiba akan menyerang hewan tadi dan kemudian memakannya.

Boa pasir Arab bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia. Pasalnya ular ini tidak beracun dan panjangnya tidak sampai 40 cm.

Ular Buta Tidak Bisa Melihat

Indotyphlops braminus
Indotyphlops braminus via a-z-animals.com

Ular buta atau lengkapnya ular buta brahmiy (Indotyphlops braminus) adalah sejenis ular yang wujudnya lebih mirip cacing ketimbang ular. Pasalnya ular ini panjangnya hanya sekitar 10 cm.

Ular buta aslinya memiliki mata, namun mata tersebut bentuknya hanya berupa bintik kecil yang ditutupi oleh lapisan tipis dan bening. Akibatnya, ular ini tidak bisa melihat benda dengan memakai matanya. Namun mata ular ini masih bisa membedakan cahaya.

Ular buta brahmiy dapat ditemukan di hampir seluruh dunia. Namun karena ukurannya begitu kecil dan warnanya nampak serupa dengan tanah, ular ini sangat jarang terlihat oleh manusia.

Karena ukurannya kecil dan tidak beracun, ular ini pun hanya bisa memakan hewan-hewan yang ukurannya juga kecil. Ular buta adalah hewan pemakan serangga yang makanannya mencakup semut dan rayap. Itulah sebabnya ular ini sering ditemukan di sekitar gundukan semut dan rayap.

Ular buta memiliki perilaku berkembang biak yang begitu uni. Pasalnya ular ini semuanya berjenis kelamin betina dan biak bertelur tanpa harus kawin terlebih dahulu. Biarpun kecil, ternyata ular ini menyimpan begitu banyak rahasia hidup yang menarik.

Sumber :
https://roundglasssustain.com/species/spectacled-cobra
https://en.wikipedia.org/wiki/Boomslang
https://en.wikipedia.org/wiki/Infrared_sensing_in_snakes
https://en.wikipedia.org/wiki/Eryx_jayakari
https://en.wikipedia.org/wiki/Indotyphlops_braminus