Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Eksperimen Paling Sadis Di Muka Bumi

Eksperimen Paling Sadis Di Muka Bumi - Sepanjang sejarah, manusia telah melakukan hal-hal yang mengerikan satu sama lain atas nama sains, atau setidaknya dengan kedok sains. Eksperimen herusnya sangat penting untuk menguji hipotesis, melakukan penelitian, memantau perawatan baru dan sebagainya. Namun beberapa eksperimen nampaknya tidak lebih dari latihan dalam kekejaman manusia. Dilansir dari rebelcircus.com, berikut 6 eksperimen yang membuat Anda kehilangan kepercayaan pada kemanusiaan.

Percobaan Sifilis di Guatemala


Para ilmuwan di Guatemala ingin menguji efek sifilis yang tidak diobati pada tubuh manusia. Tentara, pasien mental, dan tahanan semuanya terinfeksi penyakit tanpa sepengetahuan mereka. Percobaan ini bertanggung jawab atas beberapa kematian.

Unit 731


Selama Perang Dunia II, tentara Jepang mengirim tawanan perang China dan Soviet ke Unit 731. Unit 731 adalah sebuah suatu unit rahasia untuk pengembangan senjata biologi yang dimiliki Jepang. Di sana, mereka mengalami hal-hal seperti amputasi tanpa anestesi, tifoid, dicelupkan ke dalam air panas dan kemudian dialihkan ke tempat dingin yang membeku. Para tawanan juga menjadi kelinci percobaan virus, kuman, dan bakteri, dengan disinfeksikan penyakit.

Bahan radioaktif pada wanita hamil


Selama Perang Dingin, para ilmuwan Amerika melakukan penelitian di mana wanita hamil diberi "minuman vitamin". Namun, vitamin ini sesungguhnya mengandung zat besi radioaktif, sehingga para ilmuwan dapat memantau efek radiasi. Hampir semua bayi meninggal karena leukemia dan para wanita itu sendiri sering jatuh sakit. Bahkan para obyek eksperimen ini terkena berbagai jenis kanker, kerontokan rambut, hingga kematian.

Eksperimen Nazi


Tahanan Yahudi menjadi sasaran berbagai "eksperimen" mengerikan. Termasuk operasi tanpa anestesi, amputasi, upaya mengubah warna mata mereka, infeksi paksa dan luka bakar, paparan panas dan dingin, dan kengerian lainnya. Josef Mengele sangat tertarik pada saudara kembar, bahkan mencoba membuktikan apakah saraf dari satu kembar bisa ditransplantasikan ke yang lain. Mengele kemudian terkenal dengan sebutan Malaikat Maut.

Penjara Korea Utara


Tahanan Korea Utara telah mengalami berbagai jenis eksperimen biomedis. Sekelompok tahanan perempuan dipaksa makan daun kubis beracun, yang mengakibatkan kematian luar biasa di mana mereka mengeluarkan darah dari semua lubang mereka. Dalam eksperimen lain, orang tua dipaksa menonton ketika gadis kecil mereka diberi gas sampai mati.