Rahasia Besar Seputar Uni Soviet Yang Terkuak
Uni Soviet adalah negara terbesar di dunia yang sudah mengalami keruntuhan sejak tahun 1991. Saat masih berdiri, Uni Soviet dipandang sebagai satu-satunya negara yang bisa mengimbangi hegemoni Amerika Serikat.
Namun di balik kedigdayaannya tersebut, Uni Soviet juga dikenal sebagai negara yang amat tertutup. Mereka kerap merahasiakan kondisi dalam negeri mereka untuk mengesankan kalau Uni Soviet adalah negara yang hebat dan tanpa cela. Berikut ini adalah beberapa rahasia besar Uni Soviet yang baru terungkap menjelang runtuhnya negara tersebut.
Kota Misterius
![]() |
| Kota Misterius via youtube.com |
Sebagai negara terluas di dunia, Uni Soviet pun memiliki begitu banyak kota di wilayahnya. Lokasi dari kota-kota tersebut dapat diketahui dengan melihat peta. Namun ternyata, ada beberapa kota di Uni Soviet yang tidak dapat dijumpai dalam peta.
Hal tersebut bukan terjadi karena kesalahan teknis, tetapi memang disengaja. Seolah-olah pemerintah Uni Soviet ingin merahasiakan keberadaan kota tersebut dari khalayak. Apa kira-kira penyebabnya?
Kota tersebut adalah Ozyorsk dan terletak di wilayah Uni Soviet bagian selatan. Namun keanehan terkait Ozyorsk belum berhenti sampai di sana. Papan petunjuk yang ada di sekitar Ozyorsk tidak ada satu pun yang menyebutkan keberadaan kota tersebut. Bahkan bus lintas kota pun tidak pernah singgah di kota yang bersangkutan.
Jika ada yang ingin mengirimkan surat atau paket ke kota tersebut, maka pengirimnya bakal menyebutkan kota Chelyabinsk-65 sebagai alamat kota tujuannya. Padahal Chelyabinsk berjarak lebih dari 60 km dari Ozyorsk.
Keberadaan Ozyorsk sengaja dirahasiakan oleh pemerintah Uni Soviet karena di kota berpenduduk 10 ribu jiwa tersebut, terdapat pabrik pengolahan bahan bakar nuklir. Karena proyek terkait nuklir seringkali bersifat rahasia dan berhubungan langsung dengan masalah kemiliteran, pemerintah Uni Soviet pun menutup-nutupi keberadaan Ozyorsk hingga tahun 1986 atau hanya 5 tahun sebelum Uni Soviet mengalami keruntuhan.
Pesawat Amfibi Raksasa
![]() |
| Pesawat Amfibi Raksasa via airspace-review.com |
Pada tahun 1966, satelit mata-mata Amerika Serikat melakukan pemotretan di Laut Kaspia, danau raksasa yang berada di wilayah selatan Uni Soviet. Hasil pemotretan tersebut langsung mengundang rasa takjub dan penasaran dari Amerika Serikat. Pasalnya dalam foto yang berhasil diambil, nampak sesosok pesawat amfibi raksasa.
Pesawat tersebut begitu menarik perhatian otoritas Amerika Serikat karena pesawat yang bersangkutan berukuran jauh lebih besar dibandingkan semua pesawat yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Saking besarnya, pakar penerbangan Amerika Serikat sampai merasa ragu kalau pesawat misterius memang benar-benar bisa terbang.
Selain ukurannya, pesawat tadi juga memiliki desain yang tidak lazim. Jika mesin pesawat normalnya berada di bawah sayap atau di ujung ekor, maka pesawat rahasia buatan Uni Soviet ini justru memiliki mesin yang terpasang di bagian atas sayapnya. Otoritas Amerika Serikat sampai menjuluki pesawat ini dengan nama "Monster Laut Kaspia".
Pesawat tersebut belakangan diketahui bernama ekranoplan. Karena ukurannya begitu besar, pesawat ini tidak bisa terbang terlalu tinggi. Namun di lain pihak, ukurannya yang besar juga menyebabkan ekranoplan memiliki daya angkut yang besar.
Rencananya, pihak Uni Soviet bakal menggunakan ekranoplan untuk mengangkut tank sambil terbang rendah menghindari radar. Uni Soviet dilaporkan mengucurkan dana begitu besar untuk menopang riset dan proses pembuatan ekranoplan.
Pembantaian Katyn
![]() |
| Pembantaian Katyn via tribunnews.com |
Tahun 1939, pasukan Jerman dan Uni Soviet menginvasi Polandia. Invasi tersebut sekaligus menjadi awal meletusnya Perang Dunia Kedua. Sekitar setahun sesudah invasi, pasukan Uni Soviet melakukan eksekusi massal kepada tahanan perang Polandia.
Jumlah tahanan yang dieksekusi dalam peristiwa tersebut tidak main-main. Ada 22 ribu tahanan Polandia yang dieksekusi oleh pasukan Soviet. Sesudah dibunuh, mayat para korban kemudian dikubur di hutan Katyn.
Uni Soviet tidak pernah mengakui kalau mereka melakukan pembantaian tersebut. Saat hubungan Jerman dengan Uni Soviet memburuk, Uni Soviet menyalahkan Jerman sebagai pelaku pembantaian tersebut.
Pemerintah Inggris sendiri aslinya sudah lama menduga kalau pelaku asli Pembantaian Katyn aslinya adalah Uni Soviet. Pasalnya pasukan Uni Soviet sudah lama dikenal tidak segan-segan melakukan hal yang kejam kepada lawannya.
Namun karena Inggris dan Uni Soviet saat itu berstatus sebagai sekutu dalam Perang Dunia Kedua, Inggris pun memilih untuk bersikap bungkam. Sikap serupa juga diambil oleh pemerintah Amerika Serikat.
Sesudah Perang Dunia Kedua, fakta seputar Pembantaian Katyn juga tidak langsung diketahui oleh publik karena Polandia pada waktu itu sedang dikuasai oleh rezim komunis yang dekat dengan Uni Soviet. Baru pada tahun 1990, Uni Soviet mengakui kalau Pembantaian Katyn aslinya memang dilakukan oleh pasukannya.
Bencana Roket
![]() |
| ilustrasi Bencana Roket via uzone.id |
Sesudah Perang Dunia Kedua, Uni Soviet dikenal sebagai salah satu negara dengan sektor teknologi paling maju di dunia. Namun kemajuan tersebut sayangnya tidak diikuti dengan tingginya kesadaran akan standar keamanan dan kesehatan. Akibatnya, tidak jarang proyek teknologi yang disokong oleh Uni Soviet berujung pada timbulnya kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
Contoh dari peristiwa tersebut pernah terjadi pada tanggal 23 Oktober 1960. Pada tanggal tersebut, Uni Soviet berniat melakukan peluncuran roket rahasia R-16. Roket tersebut menggunakan bahan bakar jenis baru.
Sebelum peluncuran dilakukan, roket tersebut mengalami kebocoran. Senyawa asam nitrik merembes keluar dari badan roket. Namun bukannya memerintahkan kepada para personil supaya segera menjauhi tempat peluncuran roket, petinggi Uni Soviet yang bernama Mitrofan Nedelin memerintahkan kepada para personil untuk memperbaiki roket tersebut di tempat.
Apa yang terjadi kemudian adalah malapetaka. Roket tersebut meledak dan menewaskan orang-orang yang berada di sekelilingnya. Sebanyak lebih dari 100 orang dikabarkan tewas dalam tragedi ini. Peristiwa tersebut sekaligus menjadi insiden kecelakaan roket dengan jumlah korban tewas terbanyak di dunia.
Pemerintah Uni Soviet lantas bertindak cepat untuk menutup-nutupi insiden ini. Nedelin yang juga menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut diberitakan meninggal dalam kecelakaan pesawat. Baru pada tahun 1989, fakta asli mengenai bencana ledakan roket tersebut akhirnya muncul ke hadapan publik.
Bencana Nuklir
![]() |
| ilustrasi Bencana Nuklir via boobastis.com |
Jika bicara soal bencana nuklir di Uni Soviet, maka orang-orang umumnya hanya pernah mendengar insiden Chernobyl. Namun sebenarnya selain Cnernobyl, pernah ada bencana nuklir lain dengan efek kerusakan yang tidak kalah dahsyat.
Bencana tersebut adalah bencana ledakan reaktor nuklir di Kyshtym, Rusia selatan. Peristiwa ledakan tersebut terjadi pada tahun 1986 di tengah-tengah wilayah Siberia yang dikenal beriklim dingin.
Hal yang lebih menyedihkan dari insiden Kyshtym adalah bencana ini sebenarnya bisa dihindari jika teknisi di reaktor tidak bersikap lalai. Pada awalnya, terjadi kebocoran pada sistem pendingin tangki reaktor.
Bukannya melakukan perbaikan, teknisi reaktor membiarkan reaktor tetap dalam kondisi demikian. Mereka mengira kalau suhu dingin Siberia sudah cukup untuk membuat reaktor bakal tetap berada dalam kondisi dingin.
Asumsi mereka terbukti salah besar. Tidak adanya sistem pendingin yang optimal menyebabkan suhu pada tangki reaktor terus meningkat hingga mencapai suhu 350 derajat Celcius. Sesudah itu, terjadilah ledakan hebat yang menghancurkan reaktor.
Ledakan reaktor tersebut menyebabkan tersebarnya zat radioaktif berbahaya ke sekitar lokasi. Sebagai akibatnya, sebanyak 270 ribu warga setempat terpaksa dievakuasi ke tempat lain.
Informasi mengenai bencana ini baru terungkap ke hadapan publik pada tahun 1989. Di lain pihak, intelijen Amerika Serikat aslinya sudah mengetahui insiden ini sejak tahun 1960-an. Namun karena Amerika Serikat sendiri pada waktu itu juga mengoperasikan reaktor nuklir, mereka sengaja ikut merahasiakan insiden tersebut dari publik.
Sumber :
https://listverse.com/2013/03/07/10-biggest-secrets-of-the-soviet-union/




