Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kejadian Tumbal Manusia Paling Seram

Selain Tumbal Pesugihan, dimana meminta nyawa manusia yang disebut tumbal manusia yang terdengar sangat mengerikan di telinga kita, seperti desas desus tumbal manusia untuk bangunan, mengorbankan nyawa sebagi tumbal untuk jembatan. Yang dimaksud sebagai tumbal itu adalah sesuatu yang diserahkan sebagai korban untuk mencapai keinginan tertentu. Sahabat anehdidunia.com tumbal ini berkaitan erat dengan dunia mistik sehingga pembuktiannya sangat susah untuk dibuktikan. Hal mistis bisa berupa sesaji hewan maupun manusia. Seseorang yang dijadikan korban biasanya akan meninggal atau mengalami cacat seumur hidup. Di bawah ini kami rangkumkan kisah tumbal manusia yang paling menyeramkan di dunia. Sekali lagi, sungguh mengerikan.

Tumbal Nyawa Manusia Dipercaya Untuk Ritual Magis

Andrian lin dan pembantunya
Sahabat anehdidunia.com pada tanggal 25 Januari, mayat seorang anak perempuan berusia sembilan tahun ditemukan tergeletak di sebelah lift di suatu blok apartemen di distrik Toa Payoh dan dua minggu kemudian seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun ditemukan tewas tak jauh dari tempat tersebut. Anak-anak tersebut merupakan korban pembunuhan, yang diduga telah dijadikan tumbal. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh Adrian Lim, seorang cenayang gadungan, yang menipu sejumlah wanita dengan mengaku sebagai orang berkekuatan gaib. Korbannya dimintai uang dan pelayanan seksual dengan iming-iming obat, kecantikan, dan keberuntungan.

Dua wanita korbannya menjadi asisten setianya; Tan Mui Choo menikah dengan Lim, dan Hoe Kah Hong menjadi salah satu "istri suci"-nya. Ketika pihak polisi menyelidiki suatu tuduhan pemerkosaan yang dilaporkan oleh salah satu korban Lim, ia menjadi gusar dan memutuskan untuk membunuh anak-anak demi mengalihkan perhatian polisi. Pada setiap kesempatan, Hoe memancing anak-anak untuk masuk ke apartemen Lim agar dapat diberi obat penghilang kesadaran, kemudian dibunuh oleh Lim dan asistennya. Lim juga melakukan serangan seksual pada anak perempuan sebelum membunuhnya. Ketiganya ditangkap setelah polisi menemukan jejak bercak darah yang mengarah ke apartemen mereka. Walaupun nama kasus ini memiliki sebutan pembunuhan ritualistis, para terdakwa mengaku bahwa mereka tidak melakukan persembahyangan, membakar hio, membunyikan lonceng, atau ritus apapun ketika melakukan pembunuhan.

Persidangan yang memakan waktu selama 41 hari itu merupakan persidangan terlama kedua yang diselenggarakan di pengadilan Singapura pada waktu itu. Tiada terdakwa yang membantah kesalahan mereka. Agar terhindar dari hukuman mati, tim pembela mengajukan pertimbangan bahwa para terdakwa mengidap masalah mental dan tidak dapat bertanggung jawab sepenuhnya atas pembunuhan tersebut. Untuk mendukung pernyataan itu, para dokter dan ahli psikologi didatangkan untuk menganalisis terdakwa dan membuat kesimpulan bahwa terdakwa mengidap skizofrenia, depresi kejiwaan, dan hipomania. Namun, jaksa menyanggah keterangan tersebut dan berpendapat bahwa para terdakwa berada dalam kondisi sadar sepenuhnya ketika merencanakan dan menjalankan pembunuhan. Para hakim sepakat dengan gugatan jaksa sehingga mereka bertiga dijatuhi hukuman mati. Setelah menerima keputusan hukuman mati, istri Lim mengajukan banding kepada Dewan Penasihat di London dan memohon pengampuan dari Presiden Singapura, namun tidak berhasil. Sementara itu, Lim tidak mencari pengampunan apapun. Sebaliknya, dia menerima nasibnya dan tersenyum saat menanti hukuman mati. Ketiganya digantung pada tanggal 25 November 1988.

Tumbal Bayi Untuk Jembatan


Kebiasaan mengubur anak bayi di fondasi bangunan baru adalah sebuah kepercayaan pengorbanan untuk para dewa di zaman kuno dan bahkan abad pertengahan agar terhindar dari gempa bumi, banjir, dan kejadian alam lainnya. Namun, saat ini kita mendalami legenda yang luar biasa ini sekitar abad ke-19 yaitu jembatan kereta api Cina - Rusia.

Menurut legenda, karena Siberian Railway mendekati batas-batas utara Kekaisaran Cina, sejumlah rumor yang beredar di Pekin bahwa menteri Rusia telah menyerukan Empress of China untuk memberi tumbal sebanyak dua ribu anak yang akan dimakamkan di bawah rel untuk memperkuat bangunan itu. Rumor tersebut sepertinya tidak akan bisa dibuktikan karena rumor tentang tumbal bayi itu sangat mengerikan atau ini hanya rumor yang dibuat oleh orang orang abad ke19

Tumbal Manusia Supaya Panen Berlimpah Di India

Lalila Tati atas
Lagi-lagi kisah tumbal di jaman modern terjadi di India. Adalah Lalila Tati, seorang bocah berusia 7 tahun yang dibunuh oleh sepasang suami istri yang bernama Ignesh Kujur dan Padam Sukku. Sepasang suami istri ini tega membunuh bocah supaya ladang mereka tumbuh subur dan menghasilkan hasil panen yang melimpah.

Setelah melakukan pembunuhan sadis, mungkin sepasang suami istri ini merasa menyesal. Mereka pun menawarkan ganti rugi pada keluarga Lalila. Meski pun begitu hukum tetap ditegakkan. Ignesh dan Sukku tetap saja harus menjalani proses hukum karena kekejaman mereka.

Tumbal Manusia Perburuan Manusia Albino Di Tanzania


Di Tanzania, penduduk mayoritasnya adalah para kulit hitam hitam. Namun, kelahiran albino atau kelainan pigmen kulit terjadi pada 200 ribu orang. Orang albino ini disebut Muzungu atau Zeru Zeru yang berarti hantu.

Orang albino ini diburu dan dibunuh karena suruhan dukun. Siapa saja yang berhasil membunuh orang albino, dipercaya bakal jauh dari sial. Selain itu, membunuh albino juga bisa membuat penyakit yang diderita akan sembuh. Para pembunuh albino juga diyakini memiliki ilmu menghilang.

Terkadang, tubuh si albino ini juga diperjualbelikan. Harganya tak tanggung-tanggung, yakni Rp 903,7 juta. Wow mahal banget kan? Mengambil salah satu bagian tubuh albino pun dipercaya bisa memberikan kesaktian. Tak hanya dibunuh secara sadis, para penderita kelainan pigmen kulit ini juga dikubur hidup-hidup.

Tumbal Manusia Untuk Hentikan Gempa Di Chile


Gempa sering terjadi di Chile sejak tahun 1960 yang lalu. Karena hal ini, akhirnya suku Indian Mapuche merasa harus mengorbankan bocah usia 5-6 tahun. Hati bocah ini diambil dan dilarung ke laut.

Tujuannya adalah untuk persembahan pada Tuhan. Dengan melarung hati bocah itu, mereka berharap Tuhan akan senang dan membuat laut serta bumi tenang. Digadang-gadang, bocah yang dibunuh itu bernama Jose Luis Painecur. Sebelum diambil hatinya, tangan dan kaki bocah malang ini sempat dimutilasi. Orang tua Painecur juga harus rela dihukum lantaran telah memberi izin atas pembunuhan anak mereka.

Persembahan Tumbal Manusia Agar Dapat Keturunan Laki Laki Di India

Tantrik di India
 Di India, memiliki anak laki-laki dianggap sebagai sebuah kebahagiaan tersendiri. Kisah yang satu ini cukup menyeramkan. Dikisahkan, di tahun 2003 silam, sepasang suami istri India bernama Madan dan Murti Simaru hampir putus asa karena tidak kunjung memiliki anak laki-laki.

Karena hal ini, ia pergi ke seorang 'pintar'. Orang ini malah meminta mereka untuk menculik seorang anak lelaki. Tak hanya diculik, anak laki-laki itu juga harus ditenggelamkan dalam sebuah sungai.

Saking inginnya memiliki anak laki-laki, sepasang India menuruti apa yang diperintahkan pada mereka. Mereka akhirnya menculik Monu Kumar yang masih berusia 6 tahun. Bocah yang masih tetangga dari suami istri ini dimutilasi. Darah Kumar juga digunakan untuk mandi oleh Madan dan Murti. Akibat kejahatan mereka, akhirnya sepasang suami istri dan kakak Murti yang membantu pembunuhan Kumar ditahan dalam penjara.

Tumbal Nyawa Manusia Demi Bata Merah Di Banglasdesh


Seorang produsen batu bata di Bangladesh merasa kebingungan lantaran batu bata produksinya tak berwarna kemerahan. Beberapa kali dicoba, hasilnya tetap saja sama. Takut akan bangkrut, ia mendatangi seorang dukun.

Setelah menemukan dukun yang dicari, si dukun malah menyuruhnya untuk mengorbankan jiwa seseorang. Atas perintah sang dukun, produsen ini lantas menyuruh empat orang pekerjanya untuk membunuh seorang teman mereka. Seorang pekerja berusia 26 tahun akhirnya mau tak mau harus menjadi tumbal. Darah si korban disiramkan ke batu bata agar terlihat merah. Tak hanya itu, kepala si korban pun dipanggang dalam sebuah oven. Sungguh kejam! Akibat perbuatannya ini sang produsen bata dan empat orang pekerjanya ini dihukum dengan tuduhan pembunuhan berencana.

Sahabat anehdidunia.com berbeda dengan cerita cerita mistis di Indonesia yang akan kami ulas dilain waktu. Semoga Kisah tumbal manusia ini menambah wawasan anda.


referensi:http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbal/http://www.oddee.com/item_98832.aspx/http://www.vemale.com/ragam/46449-ngeri-5-kisah-tumbal-manusia-di-jaman-modern-5.html/http://id.wikipedia.org/wiki/Ritual_pembunuhan_Toa_Payoh