Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengaku Bisa Menghidupkan Orang Mati

Kematian itu adalah Rahasia Tuhan, tidak ada yang bisa mengetahui kapan ajal akan tiba. Berbicara mengenai kematian, dalam dunia medis mengatakan bahwa kematian itu adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan. Berikut ini ada beberapa orang yang mengatakan bisa menghidupkan orang mati. Percayakah anda?

Sam Parnia


Dokter berusia 41 tahun yang merupakan ilmuwan di Kedokteran Universitas Stony Brook, New York, Amerika Serikat mengaku sanggup menghidupkan orang yang baru meninggal.

Melalui bukunya, Menghapus Kematian dia mengatakan, “Kita bisa menyelamatkan orang dari kematian selama beberapa jam, atau bahkan lebih lama setelah mereka benar-benar meninggal,” seperti dilansir majalah Der Spiegel. Parnia menyebutkan, ilmu kedokteran saat ini telah berkembang pesat.

Dengan ramuan obat-obatan, manusia yang baru meninggal bisa dihidupkan lagi selama 2 jam. Bahkan bisa lebih lama setelah jantung berhenti berdetak. “Di masa depan kita bisa saja menyuntikkan obat yang bisa memperlambat proses kematian sel di otak atau organ lain,” kata dia. Parnia memiliki pengalaman berhadapan dengan kematian 20 tahun lalu. Saat itu pasien yang ia kenal dekat meninggal sehingga memotivasinya untuk meneliti kematian dan melawannya.

Donna Leppitt


Wanita anggota persekutuan Dunia Bangkit dari jemaat Kristen Evangelista ini melakukan praktik membangkitkan orang mati. Leppitt menggunakan sarana doa saat kebaktian daripada teknologi dan obat hebal.

Leppitt mengaku sanggup menghidupkan kakaknya saat baru meninggal. Ia dan suaminya kala itu berdoa di atas jasad kakaknya, hingga mayat itu menunjukan gerakan kecil. Sejak saat itu ia mempelajari doa pembangkit mayat.

“Terus berlatih akan membuatnya sempurna,” ujar Leppitt. Untuk sarana berlatih, Leppitt membeli mayat dan berusaha menghidupkannya.

Tyler Johnson


Pendeta muda lulusan Sekolah Pendeta Bethel dari Amerika Serikat ini membentuk tim pembangkit kematian, The Raising Dead Team.

Johnson mengklaim telah membanggkitkan 11 mayat. Ia memiliki visi untuk memperluas kelompoknya hingga menyebar ke seluruh dunia. Melalui doa, ucap Johnson, orang meninggal pun bisa kembali dibangkitkan.

“Ini penting bagi manusia diberi kesempatan kedua dalam hidup agar bisa memperbaiki dirinya,” ujar Johnson.

Wally Ahmar


Seorang pasien yang telah meninggal berhasil dihidupkan kambali selama 42 menit. Demikian klaim Wally Ahmar dokter dari Rumah Sakit Monash Medical Center di Kota Melbourne, Australia.

Pasien tersebut adalah Vanessa Tanasio, ia dilarikan ke rumah sakit setelah menderita penyumbatan saluran arteri pada jantungnya. Ia pun dinyatakan meninggal secara medis.

Namun Ahmar beserta timnya tidak menyerah. Dengan bantuan alat khusus, Lucas 2, ia menjaga darah tetap mengalir ke otak. Saat ini Vanessa telah kembali seperti sedia kala. Keberhasilan Lucas 2 tersebut menjadi yang pertama kali di uji cobakan kepada manusia. Menurut pengertian medis, kematian adalah berhentinya napas serta aliran darah ke seluruh tubuh.

Bagaimana sahabat anehdidunia.com apakah anda percaya bahwa mereka bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal? apakah mungkin kemajuan kedokteran bisa menyebabkan semua ini bisa terjadi? kita tunggu saja perkembangannya.


referensi:http://bisagitu.com/2014/09/4-orang-yang-mengaku-mampu-menghidupkan-orang-mati/http://id.wikipedia.org/wiki/Kematian