Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tragedi Berdarah Dibalik Indahnya Tempat Ibadah Terkenal Di Dunia

Setiap agama pasti memiliki tempat ibadahnya masing-masing. Tempat ibadah itulah yang dijadikan sebagai sarana rumah bagi umat beragama untuk melaksanakan ibadahnya kepada Tuhan. Di Indonesia sendiri yang mengakui enam agama, tentu saja begitu banyak tempat ibadah yang bertebaran dari Sabang hingga Merauke. Mulai dari masjid, gereja, vihara, pura bahkan klenteng semuanya ada di Indonesia.

Seluruh tempat ibadah tersebut seolah hidup berdampingan dengan tetap menjaga toleransi agar sellau tercipta kerukunan antar umat agama. Namun tak semua tempat ibadah “aman” berdiri di dunia ini. Ada beberapa tempat ibadah yang karena suatu hal misalnya perang “terpaksa” harus menjadi korban tragedi-tragedi berdarah seperti berikut ini.


Patung Buddha Bamiyan – Afghanistan



Afghanistan adalah salah satu negara kawasan Timur Tengah yang hampir seluruh penduduknya adalah muslim. Namun tahukah anda bahwa ratusan tahun yang lalu, ada pemeluk agama lain di negara tersebut seperti Buddha. Yup, bahkan di Afghanistan dulunya pernah dibangun sebuah patung Buddha yang cukup besar dan tinggi dan dikenal dengan nama Patung Buddha Bamiyan. Patung Buddha Bamiyan bukanlah patung sembarangan. Pasalnya patung tersebut dibuat sejak abad 6 masehi dengan memahatnya langsung dari sebuah dinding batu yang amat tinggi! Namun yang menyedihkan adalah, di awal abad ke 21 Patung Buddha Bamiyan justru dihancurkan oleh militan Taliban. Mereka menyerang dan meledakkan patung tersebut menggunakan dinamit dengan alasan bahwa sudah tidak ada lagi penduduk Afghanistan yang memeluk Buddha. Masyarakat dunia pun terpukul dengan peristiwa tersebut, bahkan muslim dunia ikut mengecam penyerangan Taliban itu karena dianggap telah bersikap rasis juga merusak situs bersejarah!


Templo Mayor – Meksiko



Negara-negara di bagian Amerika Utara biasanya dikenal sebagai negara-negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Katholik. Namun seperti halnya dengan negara-negara lain, jauh sebelum negara-negara tersebut menerima penyebaran agama Katholik mereka terlebih dahulu menganut kepercayaan para leluhur yang biasanya lekat dengan hal mistik. Tak terkecuali juga bagi negara Meksiko yang dulu wilayahnya ditempati oleh Suku Aztec. Suku bangsa tersebut dulunya merupakan suku besar yang kemudian nanti menjadi cikal bakal penduduk asli Meksiko. Suku Aztec sendiri menganut kepercayaan leluhurnya yang memuja Dewa Tezcatlipoca. Sebagai sarana untuk ritual kepada dewa, Suku Aztec membangun sebuah kuil yang dinamakan Templo Mayor. Bangunan ini mirip dengan piramida raksasa dan selalu ramai didatangi para SukuAztec untuk memuja dewa. Namun pada tahun 1520, Temple Mayor diserang oleh penjajah dari Spanyol. Tanpa pikir panjang mereka pun turut membantai para wanita dan anak-anak kecil Suku Aztec yang beribadah di tempat tersebut. Mereka menganggap bahwa agama leluhur Suku Aztec sangat bertolak belakang dengan agama mereka. Setelah Templo Mayor rata dengan tanah, mereka pun mendirikan katedral.


Candi Borobudur – Indonesia



Indonesia ternyata tidak luput dari daftar salah satu tempat ibadah yang pernah memiliki sejarah pilu dibaliknya. Tempat ibadah tersebut tak lain adalah Candi Borobudur yang saat ini selain digunakan untuk tempat beribadah umat Buddha namun juga populer sebagai salah satu tempat wisata. 21 Januari 1985 bisa dibilang merupakan tragedi berdarah bagi Candi Borobudur, pasalnya pada hari itu 9 stupa yang ada dalam candi tersebut diledakkan oleh komplotan teroris yang dipimpin oleh Husein Ali Al Habsyie. Di tahun-tahun itu, situasi Indonesia memang cukup panas dengan adanya isu SARA yang memecah belah penduduknya. Selain meledakkan stupa, tak kurang dari 1500 orang menyerang wilayah Jawa Tengah dengan melakukan pengrusakan rumah, mobil, apotek dan lain sebagainya. Yang menyedihkan lagi dalam tragedi tersebut terdapat 9 anggota keluarga Tionghoa ikut terbunuh yang ironisnya memeluk agama Islam. Hingga saat ini tragedi berdarah Candi Borobudur belum terselesaikan oleh pemerintah.


Kuil Somnath – India



India adalah negara wilayah Asia Selatan yang dikenal mayoritas penduduknya merupakan pemeluk agama Hindu dan Islam. Dua agama ini pun ribuan tahun telah hidup berdampingan di India. Bahkan banyak tradisi dari masing-masing agama yang hingga saat ini masih terjaga dengan baik. namun bukan berarti negara ini bersih dari konflik atau tragedi berdarah pada tempat-tempat ibadahnya. Jika dikilas balik, Kuil Somnath mungkin bisa dikatakan sebagai satu-satunya tempat ibadah yang mampu bertahan meski telah digoncang berbagai penyerangan. Yup, Kuil Somnath adalah salah satu tempat ibadah agama Hindu yang dibangun di Veraval yang diyakini umat Hindu sebagai tempat Sri Krishna mengakhiri hidupnya sebagai manusia lalu naik ke nirwana. Berkali-kali Kuil Somnath dihancurkan, diruntuhkan dan dirusak oleh penyerang muslim dengan tujuan menguasai territorial India, akan tetapi berkali-kali juga Kuil Somnath diperbaiki dan dipugar oleh raja-raja Hindu. Beruntung sejak pemugarannya yang terakhir pada tahun 1951 hingga saat ini Kuli Somnath sudah tidak pernah lagi dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.


Masjid Agung Aleppo – Suriah



Mungkin dulu tak banyak masyarakat dunia yang tahu dengan wilayah Aleppo di Suriah. Namun semenjak Suriah menjadi sasaran empuk lemparan, granat, rudal bahkan bom Aleppo pun menjadi perhatian dunia. Banyak masyarakat dunia yang mengecam pelanggaran HAM yang ada disana, tak terkecuali saat Masjid Agung Aleppo runtuh pada tahun 2013 yang lalu. Masjid yang telah berusia lebih dari 925 tahun itu hancur akibat perang saudara yang ada di wilayah Suriah. Padahal dulu, masjid ini merupakan masjid bersejarah yang amat dihormati oleh kaum muslim. Bahkan bagi pemeluk agama Kristen, Masjid Agung Aleppo juga dihormati karena di dalam masjid tersebut terdapat makam Nabi Zakaria yang menurut kepercayaan umat kristiani disebut sebagai Yohanes pembaptis.

Sungguh amat disayangkan jika sampai terjadi tragedi berdarah di tempat-tempat beribadah. Tempat yang seharusnya suci dan sakral serta digunakan untuk beribadah kepada Tuhan justru menjadi tempat paling memilukan saat dihancurkan oleh tangan-tangan kecil manusia. Semoga kerukunan antar umat beragama semakin terjalin dengan kokoh agar perdamaian dunia bisa tercipta. Salam Damai Kita Semua Bersaudara!

referensi
unik.babe.news/c5116b/kisah-tragis-tempat-ibadah/
kabaarterkini.wordpress.com/2017/02/07/kisah-kelam-di-balik-keindahan-tempat-ibadah-dunia/