Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Perjalanan Paranormal Ed Dan Lorraine Warren

Begitu selesai menonton film ini, admin anehdidunia.com langsung membuat artikel tentang film horor ini yang katanya berdasarkan atas kisah nyata. Film ini menitikberatkan tokoh pada Ed Warren dan isterinya Lorraine Warren yang merupakan pasangan penyelidik paranormal tersohor pada masa itu. Mereka selalu menangani kasus-kasus “tak masuk akal” yang terjadi di belahan dunia. Namun siapa sangka jika mereka akan terjebak dalam kasus paling mengerikan yang pernah mereka alami selama menjadi penyelidik paranormal. Dipanggil oleh keluarga Perron yang baru saja pindah ke sebuah rumah hasil pelelangan bank yang ternyata rumah tersebut mempunyai sejarah mistis yang panjang. Berawal dari teror suara hingga perlawanan terhadap diri sendiri yang kerasukan. Baca Kisah Nyata Dibalik Film The Conjuring disini


Disertai dengan efek yang sangat bagus juga pengambilan gambar yang sempurna, memang film ini adalah gabungan film Insidious dengan film Saw yang dikatakan film horor terbaik. Untuk selengkapnya silahkan sahabat anehdidunia.com menonton filmnya yang memang akan mampu membuat jantung anda seakan loncat dari tempatnya. Pastikan jantung anda selalu pada tempatnya ;)

Disini kami akan membicarakan seperti apa Perjalanan paranormal Ed dan istrinya Lorraine Warren dan tentu saja si boneka annabelle? berikut kisah nyatanya.

Kisah perjalanan Ed dan Lorraine Warren
Nama pasangan paranormal ini memang sudah tidak asing lagi, yaitu Ed dan Lorraine Warren. Edward Warren Miney yang lebih dikenal dengan panggilan Ed adalah seorang pensiunan US Navy yang ikut berperang pada Perang Dunia kedua. Dirinya juga merupakan seorang Polisi, yang pada akhirnya menekuni karier barunya sebagai seorang demonologist, yaitu orang yang mempelajari dan memahami dunia yang berhubungan dengan makhluk halus. Dirinya juga merupakan seorang penulis dan juga seorang pengajar.


Sedangkan sang istri, Lorraine Rita Warren merupakan seorang cenayang yang memiliki kemampuan untuk berhubungan langsung dengan makhluk halus. Bahkan dirinya bisa melihat masa lalu dan bisa menjadi perantara atau medium untuk berkomunikasi dengan para makhluk halus. Ed dan Lorraine saling bekerjasama dalam menangani kasus-kasus gaib yang mereka hadapi. Ed dengan analisisnya secara logika, sedangkan Lorraine dengan sisi-sisi supranaturalnya.

Perjalanan karier mereka dimulai pada tahun 1952, dimana mereka berdua mendirikan New England Society for Psychic Research, komunitas pemburu hantu pertama di New England yang amat sangat legendaris. Mereka juga menulis beberapa buku selama karier mereka sebagai demonologist berjalan, diantaranya adalah Graveyard: True Hauntings from an Old New England Cemetery, Satan's Harvest, dan Werewolf: A True Story of Demonic Possession yang menjadi favorit para pecinta hal-hal supranatural dari berbagai penjuru dunia.

Buku-buku tersebut merupakan hasil dari investigasi mereka sendiri yang dikabarkan telah menangani lebih dari 10.000 kasus selama kariernya, termasuk kasus menyeramkan paling terkenal, yaitu kasus di Amityville yang mendunia.

Kesuksesan pasangan ini tidak jauh dari kritik dari masyarakat, contohnya terdapat pada kasus yang terjadi di Amityville. Banyak pihak yang mengatakan bahwa isi dari buku mereka yang menceritakan kejadian tersebut terlalu mengada-ada, bahkan ada yang mengatakan bahwa itu adalah hasil inspirasi dari sebotol anggur dan obat-obatan terlarang. Dengan kata lain, ada pihak yang menganggap cerita Ed adalah sebuah fiksi yang dia tulis dalam keadaan mabuk.

The Warrens juga melatih beberapa paranormal untuk membantu mereka dalam melakukan investigasi serta mediumisasi, sebut saja Deave Considine, Lou Gentile, dan juga keponakan mereka, John Zaffis. Lorraine dibantu banyak oleh mereka sejak Ed meninggal pada tahun 2006 silam. Lorraine mengatakan bahwa Ed menginginkan dirinya untuk tetap menjalankan karier ini, dan Lorraine bertahan sebagai seorang demonologist demi mendiang suaminya yang sangat dia cintai.

Beberapa film dari kasus mereka juga diproduksi dengan label based on true story. Film-film yang cukup menceritakan mengenai kasus mereka seperti The Amityville Horror banyak mendapat kritik, walaupun film tersebut juga menjadi film yang banyak diminati oleh para penonton dari penjuru dunia.

Berbeda dengan The Conjuring yang menceritakan mereka secara langsung, yang malah mendapat berbagai apresiasi dan sanjungan dari berbagai pihak yang melihat perjuangan mereka dalam menangani kasus di rumah keluarga Perron tersebut. Sahabat anehdidunia.com rumah tersebut aslinya adalah rumah yang dibangun pada sekitar abad ke-18 tempat Roger dan Carolyn Perron dan lima anak perempuannya tinggal. Keluarga itu dikabarkan sangat ketakutan dan dirasuki ketika tinggal di tempat itu. Keluarga Perron tinggal di rumah itu pada tahun 1971 sampai tahun 1980. Menurut anak tertua Perron, Andrea Perron yang kini berusia 54 tahun, rumah tersebut aslinya memiliki 14 kamar, dan memang sering diganggu oleh setan setan. Baca disini Kejadian Kisah Nyata Dalam Film The Conjuring

 
Ed dan Lorraine Warren juga membuka sebuah museum bernama Occult Museum, yang berisikan berbagai barang antik yang menjadi medium atau perantara bagi para makhluk halus untuk menunjukkan eksistensi mereka. Anda masih ingat boneka Annabelle yang terdapat dalam film The Conjuring? Ya, boneka tersebut memang benar-benar ada dan mengganggu anak mereka saat mereka tengah menangani kasus keluarga Perron di Harrisville, Rhode Island.

Boneka Annabelle sendiri sebetulnya berbentuk sebuah boneka lucu dengan ukuran yang cukup besar. Bentuk Annabelle sebenarnya tidak seseram yang ada di film The Conjuring. Bentuk boneka ini sengaja dirubah untuk menunjang rasa takut penonton yang tengah histeris saat menonton film ini. Adapun kisah nyata dari boneka Annabelle itu antara lain


1. Bisa bergerak sendiri
Annabelle dibeli oleh Carolyn Perron untuk putrinya Donna di tahun 1970. Donna sudah menjadi mahasiswi saat itu dan tinggal bersama dengan teman sekamarnya, Angie. Tak ada yang aneh dari Annabelle saat itu. Seiring berjalannya waktu mereka berdua menyadari bahwa boneka mereka dapat bergerak sendiri meski hanya dalam gerakan kecil, seperti berubah pose saja. Semakin lama gerakannya makin jelas dan bahkan pada suatu saat mereka menemukan boneka tersebut pindah tempat dari tempat tidur dan menemukan boneka tersebut duduk di kursi padahal pintu kamarnya terkunci.

2. Tulisan di perkamen
Teman Donna yang bernama Lou mengaku membenci boneka tersebut. Ia yakin ada yang aneh dengan boneka tersebut, akan tetapi pendapatnya tersebut tidak dipercaya Donna dan Angie.

Akan tetapi Annabelle makin menunjukkan keanehan. Pada saat-saat tertentu di sebelahnya tergeletak kertas perkamen yang berisi tulisan kurang jelas. Jika dibaca tulisan tersebut berbunyi "Tolong kami" atau "tolong Lou". Tidak ada satu pun penghuni rumah yang menyimpan perkamen, lantas kertas itu berasal dari mana?

3. Berlumur darah
Donna suatu saat menemukan Annabelle terbaring di tempat tidurnya dengan tangannya berlumuran darah. Ia pun langsung memutuskan untuk membawa boneka tersebut ke paranormal. Dari situ diketahui bahwa boneka tersebut dirasuki oleh roh gadis bernama Annabelle Higgins yang meninggal di tempat tersebut sebelum apartemen tersebut dibangun. Diungkapkan oleh sang paranormal bahwa roh Annabelle ingin tinggal bersama mereka sehingga ia merasuki boneka tersebut.

Keduanya yang memang penyayang dan juga kuliah di jurusan keperawatan pun memutuskan untuk membiarkan roh tersebut tinggal di boneka. Itulah awal mula petaka yang terjadi.

4. Kontak fisik
Saat Donna dan Angie keluar rumah, mereka dihubungi tentangga mereka bahwa ada suara aneh di dalam kamar. Menyangka bahwa kamar mereka telah dimasuki maling, mereka meminta bantuan dari Lou.

Lou yang mendatangi apartemen Donna lantas menguping dari luar dan benar-benar mendengar ada yang berisik di dalam kamar. Saat pintu dibuka, ternyata tak ada orang di dalam. Yang ada hanya Annabelle duduk di pojok ruangan. Saat hendak mengambil boneka tersebut, ia merasa ada yang berdiri di belakangnya.

5. Tak segan mencelakakan orang
Seorang pendeta akhirnya melakukan prosesi pengusuran setan pada boneka tersebut. Pasangan Warrens pun memutuskan untuk menyimpan boneka tersebut. Mereka memasukkannya dalam tas dan bersiap melakukan perjalanan jauh pulang ke rumah mereka.

Ed sengaja menghindari jalan tol untuk berjaga-jaga barangkali setan Annabelle mencelakakan mereka di perjalanan. Benar dugaan mereka, di sepanjang perjalanan mesin mereka beberapa kali ngadat dan kemudi serta remnya bermasalah. Ed akhirnya menyiram Annabelle dengan air suci. Perjalanan mereka pun lancar setelah itu, meski untuk beberapa waktu saja.

6. Tetap mengganggu
Boneka tersebut nyatanya masih tetap menggangu Ed dan Lorainne meski sudah sering mereka siram dengan air suci. Tak jarang posisi boneka tersebut berpindah atau bahkan pernah boneka tersebut terlihat melayang di atas meja. Merasa bahwa boneka tersebut membikin gara-gara, Ed Warrens memanggil pendeta Katolik untuk mengusir roh jahat dari boneka tersebut. Sayangnya hal tersebut tak berhasil. Mobil pendeta tersebut menabrak karena remnya blong. Pendeta tersebut untungnya bertahan hidup.

7. Dikurung di kotak kaca
Pasangan Warren akhirnya membuat kotak kaca untuk "mengurung"Annabelle. Boneka setan tersebut tetap berada di sana hingga saat ini. Paling tidak, kotak kaca tersebut membuatnya tak bisa berkeliling rumah lagi. Hanya saja, setan yang merasukinya masih ada di dalam sana dan menunggu waktu untuk bisa bebas kembali.

Mengerikan bukan? silahkan menonton filmnya dan ingatkan bahwa kejadian di film itu memang benar benar nyata yang akan menambah suasana horor di bioskop tempat anda menontonnya ;)


referensi:http://www.kapanlagi.com/http://blog.penulispro.com/http://www.talkmen.com/