Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aturan Aneh Dari Negeri Gajah Putih Thailand

Hampir setiap negara punya aturannya masing-masing, baik itu aturan yang normal-normal saja dan dibuat untuk menertibkan masyarakatnya ataupun aturan unik yang sengaja dibuat sesuai dengan kultur dan budaya masing-masing negara. Karena itu meski letak beberapa negara saling berdekatan atau biasa kita sebut dengan istilah negara serumpun. Bukan berarti peraturan atau undang-undang antara satu negara dengan negara lainya sama. Ada yang sangat ketat dalam menerapkan aturan hukumnya ada pula yang lumayan lunak. Tapi segala aturan tersebut tentu dibuat untuk kebaikan dan juga di sesuaikan dengan kultur masyarakat yang ada di sebuah negara. Karena itu kadang aturan hukum disebuah negara terasa aneh dan tak wajar bagi kita, padahal di negara mereka sana aturan tersebut merupakan hal yang lumlah dan biasa. Salah satunya adalah aturan unik saat berbelanja di pasar yang berasal dari Thailand.


Di negara yang berjuluk Negri Gajah Putih ini, kita dilarang keras untuk berbelanja pada sebuah lapak pedagang diluar batas lapak tersebut. Artinya saat ingin berbelanja di sebuah lapak pedangang kita harus mengantri di area yang sesuai dengan lebar lapak pedagang tersebut, dan tak boleh asal menerobos dari arah lapak pedagang lain. Di Thailand sendiri peraturan tentang batas-batas antar lapak ini di atur dengan cukup ketat dan barang siapa yang ketahuan melanggar batas antar lapak ini bisa didenda uang dengan npminal tertentu oleh si empunya lapak. Sebuah peraturan yang sebenarnya cukup aneh mengingat Thailand yang terkenal sebagai surga belanja di wilayah Asia Tenggara. Selain peraturan tentang batas antar lapak tersebut, Thailand ternyata juga masuh menyimpan beberapa peraturan aneh dan unik lainya, yang bagi sebagian orang akan terasa tak lazim terutama bagi para turis dari manca negara. Karena itu kali ini anehdidunia.com akan berbagi beberapa aturan unik tersebut dalam Aturan Unik Dari Negri Gajah putih Thailand, Versi anehdidunia.com



Wajib Memakai Pakaian Dalam Saat Keluar Rumah



Pada umumnya sebuah negara membebaskan warganya dalam hal tata cara berpakaian sehari-hari asal pakaian yang dikenakan masih dalam batas toleransi yang wajar. Setiap orang bebas mengenakan pakaian yang Ia mau, terutama untuk urusan pakaian dalam. Hampir tak ada yang pernah mempermasalahkan urusan pakaian dalam, karena selain itu merupakan urusan yang sangat privat, urusan pakaian dalam juga merupakan hal yang tabu untuk dibahas. Mau pakai atau tidak ya terserah masing-masing orang, toh tak akan ada yang tahu atau iseng tanya-tanya soal pakaian dalam ini. Namun hal tersebut tak berlaku di Thailand, karena di sana ada sebuah aturan khusus yang menyangkut soal pakaian dalam. Sahabat anehdidunia.com aturan tersebut adalah diwajibkanya tiap orang yang ada Di Thailand baik itu warga sana maupun turis untuk selalu mengenakan pakaian dalam ketika keluar dari rumah. Aturan unik ini juga bukan sekedar isapan jempol belaka, karena siapa saja yang ketahuan tak memakai pakaian dalam saat keluar rumah maka akan di kenai sanksi hukum yang cukup serius. Aturan ini sendiri mungkin dibuat untuk tujuan yang baik, agar semua orang bisa merasa nyaman dalam menjalankan aktivitas keseharianya, tanpa terganggu dengan pemandangan yang tak sepantasnya. Terlebih lagi mengingat Thailand yang sekarang menjadi destinasi favorit untuk turis bule, dimana kita semua sudah tahu, kadang orang-orang barat ini suka dengan pedenya tak mengenakan pakaian dalam saat keluar rumah, meski mereka menggunakan pakaian yang sangat ketat. Hal ini tentu bisa menimbulkan perasaan tak nyaman bagi orang yang tak biasa melihat hal seperti itu terutama untuk anak-anak. Hanya saja yang jadi masalah mungkin adalah praktik pelaksanaanya di lapangan, karena tentu bukanlah sesuatu yang etis untuk memeriksa apakah seseorang memakai pakaian dalam atau tidak, baik itu oleh petugas kepolisian sekalipun.


Hukuman Berat Kalau Buang Permen Karet Sembarangan



Sama halnya dengan Singapura, selama ini Thailand terkenal cukup disiplin dalam memberlakukan aturan yang menyangkut kebersihan negaranya. Ketatnya peraturan soal kebersihan ini salah satunya ditunjukan dengan adanya larangan membuang sampah permen karet di sembarang tempat. Dan kalau sampai ketahuan melanggar hukumanya bisa berupa denda yang sangat berat dengan membayar sejumlah nominal uang yang bisa bikin kamu langsung miskin seketika. Aturan ini sendiri bersifat mutlak yang artinya tak aakan ada toleransi sedikitpun jika kita sampai ketahuan melanggar. Sahabat anehdidunia.com sekali ketahuan baik itu turis ataupun warga lokal, semuanya akan dikenai sanksi berat. Setelah tahu aturan unik ini, bagi kalian yang sedang berencana untuk liburan ke Thailand sebaiknya jangan pernah berfikir untuk membawa permen karet, karena nanti bukanya kalian merasakan sensasi liburan yang menyenangkan bisa jadi akibat keteledoran saat membuang sampah bekas permen karet, kalian justru malah jadi pesakitan di negri orang.


Ijin Khusus Untuk Membawa Pulang Foto patung Budha



Pada saat berlibur ke luar negeri orang pada umumnya akan mengambil beberapa foto dari obyek-obyek yang menarik di lokasi wisata yang Ia kunjungi. Terlebih di era selfie seperti ini mengambil foto di sebuah obyek wisata merupakan suatu kewajiban, tentu selain itu foto seperti ini juga bisa kita jadikan kenang-kenangan untuk diperlihatkan pata anak cucu kita nantinya. Namun saat berlibur di Thailand, kita tak bisa asal sembarangan mengambil foto dan membawanya pulang. Karena di sana terdapat sebuah peraturan khusus yang melarang turis untuk membawa pulang foto patung Budha, dan ornamen keagamaan lainya, keluar dari Thailand tanpa sebuah Ijin khusus. Untuk dapat membawa pulang foto dari patung Budha , pulang ke negaranya seorang turis harus terlebih dulu mengurus izin ke Dinas pariwisata di sana. Sahabat anehdidunia.com kalau tidak maka di jamin saat berada di bandara maka semua foto yang ada kaitanya dengan patung-patung keagamaan ini akan di sita. Tak hanya sampai di situ, karena selain fotonya di sita orang tersebut juga akan di kenai denda berupa sejumlah uang karena berusaha menyelundupkan barang yang dilindungi dengan atruran khusus. Aturan unik ini sendiri kemungkinan muncul untuk mengurangi resiko pencurian terhadap artifak bersejarah yang ada di Thailand menyusul maraknya kasus pencurian benda bersejarah di sana selama 20 tahun terakhir, serta meningkatnya arus wisatawan manca negara ke negri gajah putih ini.


Dilarang Menyetir Tanpa Mengenakan Pakaian



Lagi-lagi soal pakaian, Thailand tampaknya cukup memperhatikan dengan detail urusan berpakaian rakyatnya. Karena selain larangan ke luar rumah tanpa mengenakan pakaian dalam, di sana juga terdapat aturan unik lain yang membahas soal pakaian. Kali ini adalah larangan untuk menyetir dalam keadaan tak memakai atasan atau bahasa kerenya Toples. Di Thailand seseorang yang sedang mengemudikan kendaraan baik itu roda dua maupun empat, tak diperbolehkan untuk bertelanjang dada. Aturan ini sendiri tak hanya berlaku bagi wanita namun juga para prianya. Jadi meski sepanas apapun suhu yang ada jangan pernah berani-berani menanggalkan pakaian saat sedang berkendara, karena kalau sampai ketahuan oleh Polisi hukuman cukup berat sudah menanti. Selain denda yang cukup besar, tak jarang juga orang bisa ditahan oleh pihak kepolisian jika ketahuan melanggar aturan unik ini. Sedangkan untuk turis hal ini bisa menyebabkan liburan mereka di Thailand, berakhir karena akan mendapat sanksi di deportasi ke negara asalnya. Jadi saat berlibur di Thailand, pastikan untuk selalu berpakaian yang lengkap saat berkendara agar tak mendapatkan masalah.


Menginjak Mata uang Thailand, Merupakan Tindakan Kriminal



Sudah jadi rasahia umum jika warga dan pemerintah Thailand, sangatlah fanatik terhadap simbol-simbol negaranya. Jadi tak heran jika hal-hal yang menyangkut soal simbol negara, mendapatkan perhatian khusus dan dilindungi dengan sebuah undang-undang tersendiri. Salah satu contohnya adalah dengan adanya aturan khusus untuk tentang tata cara penggunaan mata uang mereka yaitu Bath. Aturan ini juga bukan sekedar himbauan karena, barang siapa yang bengan sengaja melakukan tindakan yang merusak mata uang Bath di Thailand, seperti misalnnya menginjak dan tindakan lainya yang bisa merusak mata uang tersebut bisa di kenai sanksi hukum. Tindakan yang dianggap perusakan terhadap Bath ini di Thailand merupakan sebuah perbuatan kriminal yang bisa berdampak hukuman yang cukup berat. Aturan ini juga tak pandang bulu, karena baik warga lokal maupun turis akan mendapatkan sanksi yang sama kalau sampai ketahuan dengan sengaja merusak mata uang Bath di Thailand. Jadi saat berbelanja di Thailand wajib berhati-hati saat menyimpan dan memperlakukan mata uang yang satu ini kalau tak mau masuk penjara.


Menyinggung Keluarga Kerajaan Merupakan Kejahatan Berat



Untuk urusan kecintaan terhadap keluarga kerajaan, rasa-rasanya tak akan ada yang bisa mengalahkan warga Thailand. Sangking populernya, konon foto dari anggota keluarga kerajaan, sangat laris terjual disana jauh melebihi foto artis sekalipun. Kecintaan warga Thailand terhadap keluarga kerajaan ini, juga bisa dilihat dari betapa berdukanya warga Thailand saat sang raja Bhumibol Adulyadej , meninggal dunia, tak lama ini. Hampir di setiap sudut jalan di kota Bangkok, dipenuhi dengan lilin tanda berduka serta orang-orang yang menagis karena telah ditinggalkan raja yang telah memerintah Thailand selama 70 tahun tersebut. Jadi tak heran jika segala sesuatu yang berbau kerajaan di atur dengan sangat ketat dan wajib dipatuhi, baik itu oleh warga lokal maupaun para pendatang. Sahabat anehdidunia.com aturan tersebut diantaranya adalah larangan keras untuk menyinggung ataupun menghina kerajaan dan segala atributnya terlebih anggota keluarga kerajaan itu sendiri. Menghina yang dimaksud disini cakupanya cukup luas karena selain menghina secara verbal lewat makian ataupun tindakan. Selain itu status di jejaring sosisl yang kira-kira dianggap menyinggung keluarga kerajaan juga bisa diangap tindakan kriminal. Bahkan menjadikan kerajaan sebagai bahan lelucon pun juga sangat dilarang. Hukumanya pun tak main-main karena selain denda dan hukuman penjara, sanksi sosial dari lingkungan kekitarpun juga sudah menanti kalau sampai ketahuan melakukan tindakan ini di Thailand. Aturan ini juga berlaku bagi siapapun tak hanya orang Thailand namun juga para turis dan pendatang. Semuanya akan kena sanksi berat jika sampai menyinggung hal yang berhubugan dengan kerajaan.


Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa aturan unik yang ada di Thailand, semoga informasi ini bisa bermanfat terutama bagi kalian yang tengah berencana untuk liburan di negara tetangga kita ini. Meski terkesan aneh, namun saat di negara orang maka sudah selayaknya kita mematuhi aturan yang ada di negara tersebut, karena setiap tempat tentu punya norma sosial sendiri yang wajib kita hargai.

Referensi:
http://www.boombastis.com/aturan-nyeleneh-thailand/81291
http://onestep4ward.com/strange-laws-land-trouble-thailand/