Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penemuan Paling Mengejutkan Dari Dunia Satwa Yang Baru Saja Ditemukan

Dunia Satwa merupakan tempat yang masih menyimpan banyak misteri hingga saat ini. Meski selama berabad-abad para peneliti terus meniliti tentang satwa dan perkembanganya. Tiap hari selalu saja ada penemuan baru yang sangat menarik. Benerapa penemuan ini bahkan termasuk sangat mengejutkan dan membuat siapapun tercengang.

Salah satunya adalah ditemukanya fakta bahwa beberapa tulang hewan ada yang bisa mengeluarkan cahaya jika terkena sinar Ultaviolet. Hal ini tentu sangat mengejutkan bagi para peneliti karena merupakan hal yang sangat baru. 

Selain temuan menakjubkan tadi masih ada beberapa penemuan lain yang tergolong luar biasa, penasaran apa saja berikut beberapa daftar penemuan paling menakjubkan dari dunia Satwa, versi anehdidunia.com

Iguana yang Bercahaya Dalam Gelap


Pada awal tahun 2018, para peneliti melakukan sebuah uji coba dengan menempatkan beberapa spesies hewan bersisik dalam sebuah ruangan gelap kemudian menyinarinya dengan lampu Ultaviolet. Hasilnya sungguh mengejutkan karena beberapa Iguana langsung mengeluarkan cahaya biru dari dalam tubuhnya. Cahaya ini diperkirakan muncul dari tulang mereka yang merespon paparan sinar UV. Kemampuan tulang untuk merespon sinar UV sendiri sudah bukan hal yang baru, karena para arkeolog memang biasa menggunakan sinar UV untuk mencari tulang fosil.

Tapi hal serupa belum pernah berhasil dilakukan pada tulang yang terbungkus daging dan kulit. Tepalnya daging dan kulit biasanya akan menghalangi sinar UV untuk sampai ke tulang. Lalu bagaimana dengan kasus Iguana ini, kenapa tulang mereka mampu menerima respon dari sinar UV dan bersinar. Sahabat anehdidunia.com hal ini ternyata berhubungan dengan kemampuan mimikri yang dimiliki Iguana. Seperti yang kita tahu, Iguana merupakan hewan dengan kemampuan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan. Kemampuan ini sendiri didapat berkat pigmen pada kulit Iguana yang dapat merubat tingkat kepekatanya. Pigmen pada Iguana ini sebenarnya transparan karena itu Iguana bisa merubah warna kulitnya sesuka hati. Pigmen transparan inilah yang menyebabkan sinar UV bisa menembus langsung ke tulang Iguana dan membuat tulang mereka terlihat bersinar.

Semut Paramedis


Di Gurun Sahara, terdapat satu jenis spesies Semut yang tergolong unik. Semut tersebut adalah Matabele, sebuah spesis semut yang mengembangkan sistem baru dalam bertahan hidup. Karena koloni hidupnya yang berada ditengah gurun, tak banyak sumbermakanan yang bisa di dapat oleh semut matabele. Karena itu tak jarang mereka menyerang koloni rayap untuk mendapatkan sumber makanan dari larva rayap. Dalam penyerangan ini tak jarang ada semut yang terluka atau bahkan mati akibat perlawanan dari rayap dewasa.

Hal ini tak disangka memicu perilaku unik pada beberapa Semut Matabele. Beberapa Semut Matabela yang berukuran besar (semut prajurit) terlihat membawa semut lain yang terluka kembali ke sarang mereka untuk di obati. Perilaku unik yang pertama kali terlihat pada akhir tahun 2017 ini tentu mengejutkan para peneliti. Sahabat anehdidunia.com meski semut merupakan spesies hewan yang menganut sistem sosial. Tindakan menyelamatkan semut yang terluka merupakan hal yang tak biasa sekaligus menunjukan jika semut merupakan hewan yang cerdas. Menurut peneliti tindakan semut Matabele yang mirip dengan paramedis saat perang ini telah berhasil meningkatkan populasi koloni mereka hingga 30 persen.

Cumi-cumi Paling Aneh di Dunia


Beberapa spesies Cumi-cumi dan Gurita memang dikenal memiliki kemampuan untuk merubah bentuk ataupun warna mereka sebagai bentuk kamuflase. Namun spesies Cumi-cumi yang ditemukan para peneliti di teluk Gulf, Meksiko pada awal tahun 2018 sungguh membuat mereka pusing tujuh keliling. Pada saat itu salah satu kapal selam remote yang dimiliki NOAA, secara tak sengaja menemukan spesies Cumi-cume berwarna merah di kedalaman laut lebih dari 1000 meter yang baru pertama mereka lihat.

Namun meski disebut sebagai Cumi-cumi, spesies ini masih diselimuti misteri karena bentuknya yang aneh. Berbeda dengan kebanyakan cumi yang biasanya memiliki 8 tentakel dengan panjang yang sama. Spesies unik ini justru memiliki tentakel dengan panjang yang beragam. Beberapa tentakel terlihat melingkar sedangkan tentakel lainya terlihat berukuran pendek. Selain itu makhluk berwarna merah ini memiliki gaya berenang mirip dengan Nautilus sejenis hewan laut purba yang bercangkang. Karena tinggal diwilayah laut dalam para peneliti juga meyakini jika Cumi-cumi ini hanya memakan partikel yang ada di air laut. Hal inilah yang mungkin memicu perubahan pada tubuh Cumi-cumi ini.

Semut Peledak yang Militan


Pada awal tahun 2018 ini para peneliti menemukan satu lagi jenis semut peledak di hutan Kalimantan. Spesies yang bernama Colobopsis ini tergolong sebagai semut peledak paling ekstrim yang pernah dilihat peneliti. Beda dengan beberapa semut peledak lain yang baru akan meledakan diri setelah memberikan peringatan terlebih dulu pada hewan yang dianggap mengancam sarang mereka. Semut Colobopsis akan langsung meledakan diri begitu ada hewan lain yang mendekati koloni sarang mereka. 

Begitu ada hewan yang mendekati sarangnya maka semut prajurit Colobopsis akan langung meledakan perut mereka dan menyemburkan racun mematikan pada hewan yang dianggap penyusup. Apa yang dilakukan semut ini tergolong militan dan mirip dengan serangan bunuh diri saat perang. Keanehan lain yang membuat para peneliti bingung adalah metode bunuh diri ini tak hanya dilakukan pada saat mempertahankan koloni mereka namun juga mereka lakukan saat mereka menyerang koloni semut lain. Sahabat anehdidunia.com semut prajurit Colobopsis menurut para peneliti beberapa kali terlihat mendatangi sarang milik koloni semut lain lalu kemudian meledakan diri. Selain itu semut ini juga memiliki perilaku unik lain yaitu mereka akan melipat tubuh mereka didepan jalan masuk koloni saat ada hewan lain yang berusaha memasuki sarang mereka. Semut ini tak akan mau bergerak meski apapun yang terjadi, hal ini menyebabkan penyusup tersebut tak bisa memasuki sarang. Wah semut-semut Colobopsis ini sangat militan ya dalam melindungi sarangnya.

Rusa yang Makan Manusia


Di Texas ada sebuah tempat yang mendapat julukan sebagai "Perkebunan Mayat." Di tempat seluas 26 hektar ini sering kali ditemukan mayat yang dibuang begitu saja. Mayat-mayat ini diperkirakan merupakan korban dari pembunuhan para mafia yang kemudian membuang jasatnya di hutan ini. Banyaknya mayat tak dikenal ini oleh Badan Riset Forensik dan Antropologi dari Univ Texas untuk melakukan sebuah penelitian unik yang berfokus pada interaksi hewan dengan mayat yang mulai membusuk.

Pada tahun 2017 mereka sengaja meninggalkan mayat untuk membusuk di hutan tersebut sambil terus mengamati hewan apa saja yang muncul. Namun tak disangka dalam penelitian ini mereka kedatangan tamu yang tak terduga. Setelah mayat kurang lebih membusuk selama 182 hari, seekor Rusa berekor putih tiba-tiba muncul dan mulai memakan sisa mayat tersebut. Perilaku hewan Rusa ini tentu mengejutkan para peneliti karena baru pertama kali mereka melihat hewan herbivora yang memakan tubuh yang membusuk. Rusa ini sendiri terlihat dengan tenang mengunyah tulang rusuk dari mayat tadi dan menelanya. Para peneliti kemudian mengambil kesimpulan jika mungkin Rusa tersebut hanya ingin mendapatkan nutrisi dari sumsum tulang yang ada. Namun meski begitu mereka masih akan terus melakukan penelitian mengenai perubahan sikap hewan herbivora ini dan apakah ada perubahan pada lingunkungan yang memicu munculnya perilaku tak wajar ini.

Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa hal menakjubkan yang baru-baru ini ditemukan dari dunia satwa dan perilaku hewan yang mengejutkan. Hal ini menunjukan jika masih banyak misteri didunia ini yang belum terpecahkan oleh manusia. Dan kita harus terus belajar agar bisa lebih memahami alam yang kita tinggali.

Referesi:
http://listverse.com/2018/05/22/10-amazing-things-seen-for-the-first-time-in-the-animal-world/