Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mitos Kutukan Dunia Sepakbola Yang Aneh Tapi Sering Terbukti

Kutukan seringkali identik dengan hal berbau mistis dan juga kisah legenda. Kutukan sendiri dalam pandangan masyarakat sering dianalogikan sebagai suatu mantra sihir yang bisa mengakibatkan penyakit dan kematian. Karena itu kutukan lebih sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau sihir dan mistis. Namun pada perkembanganya istilah kutukan kadang juga dipakai dalam berbagai situasi atau suatu kondisi khusus dimana sebuah siklus selalu terulang. Misalnya keberadaan individu yang dianggap memiliki kutukan dan sebuah kondisi khusus yang dianggap bisa mendatangkan kutukan.

Hal yang sama juga berlaku di dunia sepakbola, terdapat beberapa jenis 'kutukan' yang berhubungan dengan seorang pemain, klub bahkan negara. Dan anehnya meski disebut kutukan, anomali ini sering terbukti dan terus terulang dan menghantui dunia sepakbola. Nah berikut ini adalah kutukan dalam dunia sepakbola yang telah melegenda dan berhasil anehdidunia.com rangkum dari berbagai sumber, berikut ulasanya..

Kutukan Juara Piala Dunia


Tersingkirnya Jerman dalam fase grup piala dunia 2018, mungkin mengejutkan bagi sebagian besar orang. Terlebih lagi juara bertahan piala dunia ini, tampil begitu impresif dalam perjalanan mereka meraih gelar jura dunia pada tahun 2014 dengan diantaranya membantai tuan rumah Brazil 7-1. Namun bagi para pengamat sepakbola tersingkirnya Jerman bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena memang terdapat sebuah 'kutukan' yang selalau menghantui juara bertahan piala dunia selama beberapa dekade terakhir.

Kutukan itu adalah tersingkirnya juara bertahan piala dunia pada fase grub. Sampai piala dunia 2018, kutukan juara bertahan ini setidaknya sudah terjadi sebanyak 6 kali dan 3 kali secara beruntun sejak tahun 2010. Kutukan ini dimulai pada tahun 1950 dimana juara bertahan saat itu Italia tersingkir di fase grup dan terulang pada tahun 1966 dimana juara bertahan Brazil tersingkir.

Di era modern kutukan ini muncul kembali pada tahun 2002 setelah Prancis yang merupakan juara bertahan piala dunia tersingkir setelah kalah dari Senegal di partai pembuka piala dunia Korea selatan dan Jepang. Sahabat anehdidunia.com siklus ini kemudian terulang pada piala dunia 2010 dimana Italia yang merupakan juara piala dunia 2006 sama sekali tak meraih kemenangan di fase grup dan akhirnya terdepak dengan memalukan.

Hal sama juga terjadi pada Spanyol di piala dunia 2014 dimana tim yang sedang dalam masa emasnya setelah menguasai Eropa dan Dunia ini dilibas oleh Belandan dan Chile hingga tak mampu lolos dari fase grup piala dunia Brazil. Dan Jerman melengkapi kutukan ini setelah secara mengejutkan tumbang dari Korea Selatan di pertandingan terakhir grup F. Kekalahan ini terbilang luar biasa karena menjadi kekalahan pertama tim Jerman dari tim Asia dalam kalender resmi FIFA, sekaligus menghentikan langkah mereka hanya sampai fase grup Piala dunia 2018. Hal ini membuat kutukan jura piala dunia sudah terulang sebanyak 3 kali beruntun sejak tahun 2010.

Kutukan Zlatan Ibrahimovic


Dalam urusan skill mengolah bola tak akan ada yang meragukan kepiawaian Zlatan Ibrahimovic, meski memiliki tubuh yang besar Zlatan terkenal sangat gesit dan memiliki penguasaan bola yang ciamik. Pada masa jayanya Zlatan bahkan bisa disejajarkan dengan Messi ataupun Ronaldo dalam urusan mengolah bola. Karena itu banyak tim elit Eropa yang menginginkan jasa pemain asal Swedia ini. Namun meski begitu pemain yang terkenal memiliki tendangan yang sangat keras dan akurat ini memiliki 'kutukan' yang selalu menghantui sepanjang karirnya.

Kutukan itu adalah selalu gagalnya tim yang di bela Zlatan untuk memenangkan gelar liga Champion. Dari semua tim yang pernah Zlatan bela, mulai dari Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG hinga yang terakhir Manchester United tak ada satupun yang berhasil mengangkat trofi liga champions saat dibela oleh pemain asal Swedia ini.

Kutukan Zlatan ini makin terasa saat ia memilih untuk pindah dari Inter Milan yang ia bela sejak tahun 2007-2009 ke Barcelona, pada saat itu kepindahan Zlatan ke Barcelona yang merupakan juara bertahan liga champions diduga kuat karena ia ingin mencicipi gelar liga champions. Namun pada tahun yang sama justru Inter Milan yang berhasil memenangkan gelar liga champions 2010 setelah berhasil menumbangkan Barcelona di semi final. Sahabat anehdidunia.com kutukan ini anehnya kembali terulang setelah Barcelona berhasil menjuara liga champions edisi 2011, tepat setelah Zlatan memutuskan hengkan ke AC Milan setahun sebelumnya.

Kutukan Ballon d'Or


Ballon d'Or merupakan penghargaan bagi pemain terbaik yang bermain di liga Eropa yang selama satu musim dinilai memiliki prestasi individu paling menonjol hingga dapat mengantarkan tim yang ia bela meraih prestasi puncak. Meski merupakan penghargaan bagi pemain terbaik  di Eropa, tapi sejatinya Baloon d'Or merupakan tolak ukur bagi pemain terbaik di dunia dalam satu musim sepakbola. Karena itu pemain yang memenangkan Baloon d'Or sering dianggap sebagai pemain terbaik di dunia.

Namun meski begitu penghargaan prestisius ini ternyata juga memiliki 'kutukan' yaitu siapapun pemain yang memenangkanya tak akan bisa membaa negaranya menjuarai piala dunia. Fenomena ini bisa kita lihat dari daftar pemenang Ballon d'Or pada tahun penyelenggaraan piala dunia yang selalu gagal membawa negaranya menjuarai piala dunia pada tahun yang sama. Sahabat anehdidunia.com pemain-pemain tersebut diantaranya Michael Owen (Baloon d'Or 2001 - Piala Dunia 2002), Ronaldinho (Baloon d'Or 2005 - Piala Dunia 2006), Messi (Baloon d'Or 2009 & 2013 - Piala Dunia 2010 & 2014).

Kutukan Gol Aaron Ramsey


Setiap pemain sepakbola tentu ingin mencetak gol, apalagi jika gol tersebut merupakan penentu kemenangan atau gol pada partai penting. Tapi bagaimana jika gol yang dicetak bisa menyebabkan orang lain meninggal. Anggapan inilah yang seringkali muncul saat gelandang Arsenal Aaron Ramsey mencetak gol. Entah kebetulan atau tidak setiap kali pemain asal Wales ini mencetak gol ada saja tokoh terkenal ataupun selebrity dunia yang meninggal.

Sebagai contohnya saat Aaron Ramsey mencetak gol ke gawang MU pada bulan Mei 2011, pada saat yang bersamaan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden meninggal. Kutukan gol Ramsey ini kembali terulang saat Ramsey mencetak gol pada derby London melawan Tottenham Hotspur dimana saat yang hampir bersamaan pendiri Apple, Steve Jobs meninggal. Sahabat anehdidunia.com selain nama-nama tadi masih ada beberapa nama pesohor dunia lain yang meninggal saat Ramsey mencetak gol, diantaranya aktor Paul Walker dan Roger Moore serta pembalap Nicky Hayden. Karena banyaknya pesohor dunia yang meninggal saat Ramsey mencetak gol, banyak orang mulai mengganggap gol dari pemain asal Wales ini mempunyai kutukan atau merupakan pertanda kematian dari tokoh terkenal dunia.

Kutukan Guttman


Nama Bella Guttman mungkin masih terdengar asing bagi telinga kebanyakan orang apalagi yang kurang mengikuti sejarah sepakbola. Namun nama ini bagi fans Benfica memiliki banyak arti, karena Guttman merupakan pahlawan sekaligus pemberi 'kutukan' pada klub asal Portugal ini. Bella Guttman merupakan pelatih Benfica pada tahun 1961-1963 yang mampu membawa klub Portugal ini meraih prestasi puncaknya dengan menjuarai liga champions sebanyak dua kali.

Sayangnya prestasi Guttman ini rupanya kurang mendapat apresiasi dari pemilik klub yang justru menolak permintaan kenaikan gaji dari pelatih asal Hungaria ini. Akibatnya Guttman yang merasa kesal kemudian mengungkapkan kemarahanya dengan berkata "Benfica tak akan pernah lagi menjuarai liga erppa selama 100 tahun." Ucapan Guttman ini kini menjadi kutukan bagi Benfica yang selalu kesulitan untuk meraih prestasi di kancah eropa hingga saat ini. Sahabat anehdidunia.com banyak upaya telah dilakukan pemilik klub untuk melepaskan kutukan Benfica ini diantaranya dengan membangun patung Guttman di stadion mereka Estadio da Luz. Namun upaya ini belum berhasil karena hingga saat ini Benfica masih menjadi klub kelas 2 di kancah Eropa.

Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa kutukan dari dunia sepakbola, meski terkesan aneh dan hanya merupakan kebetulan. Namun anomali unik ini anehnya sering kali terulang dan membuat orang berfikir bahwa ini bukanlah sekedar kebetulan semata. Bagaimana menurut kalian apakah kutukan dalam dunia sepakbola benar-benar ada atau hanay sekedar mitos belaka?

Refensi:
https://www.idntimes.com/sport/soccer/wimpie/mitos-atau-fakta-inilah-5-kutukan-sepak-bola-di-dunia-c1c2/full
http://www.bbc.com/indonesia/olahraga-44642687