Kisah Orang Kembar Paling Unik, Serupa Tapi Tidak Sama
Biasanya, anak kembar itu memiliki fisik yang sangat mirip, mulai dari jenis kelamin, mata, bentuk wajah, warna rambut, sampai postur tubuhnya. Hal yang demikian itu dinamakan kembar identik. Meski demikian, ada pula yang namanya kembar tak identik, yang merupakan kebalikan dari kembar identik. Biasanya, kembar tak identik itu meski memiliki jenis kelamin yang sama, namun berbeda dari segi fisik dan mental. Berikut ini adalah orang-orang kembar tak identik paling unik sedunia.
Kian Dan Remee, Kembar Beda Warna Kulit
Jika biasanya anak kembar itu memiliki warna kulit yang sama, beda halnya dengan Kian dan Remee ini. Mereka justru memiliki warna kulit yang berbeda, meskipun dilahirkan dari satu rahim yang sama. Kian memiliki kulit dan rambut berwarna hitam, mirip dengan orang keturunan Afrika, sementara Remee memiliki kulit yang putih, dan terlihat seperti bule pada umumnya.
Meski tampak berbeda, dua gadis ini benar-benar kembar yang lahir dengan jarak hanya 1 menit. Mereka lahir pada bulan April 2005 melalui operasi caesar. Kian dan Remee memiliki orangtua yang memang berbeda warna kulit, sang ibu berkulit putih sedangkan sang ayah berkulit hitam. Karena itu meski langka, perbedaan warna kulit pada anak kembar terbilang wajar.
Meski berbeda warna kulit, Kian dan Remee sama sekali tak mempermasalahkan hal itu. Mereka juga tak pernah bertanya kenapa mereka berbeda. “Mereka seperti contoh sempurna. Mereka tidak peduli dengan warna kulit mereka. Sahabat anehdidunia.com ini bukan menjadi masalah besar yang seperti orang lain lihat. Hal ini tidak penting sama sekali bagi mereka,” ujar sang bunda Kylee Hodgson seperti dikutip dari Daily Mail.
Jika orang tak mengenal Kian dan Remee, mungkin mereka tak akan percaya bahwa mereka adalah anak kembar. “Orang-orang bertanya kenapa kami menggunakan anak-anak dengan pakaian yang sama. Saya hanya akan mengatakan karena mereka kembar. Banyak yang tidak percaya dan pergi, semacam kesal dengan saya pada awalnya. Tapi semua orang di daerah saya tahu mereka adalah saudara kembar dan menerimanya,” ujar Kylee.
Kemungkinan perkawinan ras campuran untuk mendapatkan anak kembar beda warna sangat langka, hanya 1 berbanding 1 juta. Kian dan Remee termasuk yang ‘beruntung’ jadi salah satunya.
Marcus Dan Lucas, Kembar Beda Ayah
Jika Kian dan Remee adalah anak kembar beda warna kulit, maka beda halnya dengan Marcus dan Lucas asal Denmark. Mereka adalah anak kembar namun beda ayah. Meski kembar dan sama-sama terlahir di rahim yang sama pada tanggal 25 Agustus 2005, Marcus dan Lucas sama sekali tak memiliki kemiripan. Marcus berperawakan pendek, gemuk, energik dan berambut merah, sedangkan Lucas lebih jangkung, berambut pirang dan cenderung kalem.
Rupanya, sang ibu, Charlotte Hilbrandt, sebelum mengandung anak kembar, masih memiliki suami bernama Michael dan telah memiliki 2 anak, yaitu Philips (12 tahun) dan Victor (8 tahun). Namun pada Agustus 2004, pasangan suami istri ini memilih untuk bercerai karena merasa sudah tak cocok lagi. Tak ingin terlalu lama menjanda, Charlotte segera bertemu pacar barunya bernama Tommy di sebuah bar di Aalbaek. Singkat cerita, keduanya langsung akrab hingga suatu ketika mereka tidak bisa menahan diri untuk berhubungan intim.
Di luar dugaan, mantan suami Charlotte, Michael, masih berharap untuk bisa rujuk kembali dengan Charlotte. Sahabat anehdidunia.com cinta lama pun bersemi kembali, dan pasangan ini terlibat hubungan intim hanya dalam jeda 48 jam sejak Charlotte melakukan hal yang sama dengan Tommy.
Setelah Marcus dan Lucas lahir, tentu saja Michael dan juga Tommy menuntut kejelasan mengenai siapa ayah kandung Marcus dan Lucas. Mereka bertiga pun melakukan tes DNA, saat Marcus dan Lucas sudah berusia 1 tahun. Hasilnya sudah bisa ditebak, bahwa Marcus dan Lucas adalah anak kandung dari Michael dan juga Tommy. Marcus memiliki kecocokan DNA dengan Michael sedangkan Lucas mewarisi DNA Tommy. Berkat hasil tes DNA itu, tak ada pihak yang dikecewakan.
Dibandingkan Kian dan Remee, kasus kembar beda ayah ini terjadi lebih langka lagi, yaitu hanya 1 dari 1 miliar.
Reuben Blake Dan Floren Blake, Kembar Beda Jarak 5 Tahun
Jika bayi kembar hanya berbeda jarak selama beberapa menit, maka Reuben dan Floren ini berbeda jarak sangat jauh, yaitu sampai 5 tahun! Karena perbedaan jarak yang jauh itu, mereka sulit untuk dikatakan kembar, lebih cocok dibilang sebagai kakak dan adik, meskipun secara teknis mereka adalah kembar.
Rupanya, Reuben dan Floren merupakan saudara kembar yang lahir dari batch embrio yang sama, yang dihasilkan dari perawatan IVF (In vitro fertilisation atau bayi tabung) dari sel sperma dan sel telur orangtuanya. Embrio Reuben berhasil ditanamkan pada tahun 2006, sementara embrio Floren yang berusia 7 minggu terus dibekukan sampai tahun 2011.
Orangtua dari Reuben dan Floren, Jody dan Simon, mereka memulai program perawatan kesuburan pada tahun 2005. Selama proses medis, lima embrio sukses dihasilkan dan dua di antaranya telah ditanamkan dalam rahim Jody, yang kemudian melahirkan Reuben pada 9 Desember 2009. Sementara itu, tiga embrio yang tersisa tetap dibekukan, sampai akhirnya pasangan ini memutuskan ingin punya anak lagi. Sahabat anehdidunia.com dari tiga embrio yang tersisa itu, hanya satu embrio yang selamat dari proses pencairan dan 39 minggu kemudian Floren lahir ke dunia melalui operasi caesar.
Jody dan Simon, merasa sangat senang bisa berbagi cerita tentang perbedaan usia yang luar biasa di antara anak ‘kembar’ mereka. Kisah anak kembar mereka pun sukses membuat orang-orang kagum.
Sienna Dan Sierra Bernal, Kembar Beda Tinggi
Layaknya anak kembar pada umumnya, Sienna dan Sierra Bernal adalah anak kembar asal Texas, Amerika Serikat, yang punya beberapa kemiripan, yaitu memiliki rambut pirang panjang, senang belanja dan senang berakting serta menyanyi. Sahabat anehdidunia.com meski demikian, kesamaan mereka hanya itu saja. Jika dilihat fisik lainnya, ternyata mereka memiliki perbedaan yang cukup jauh. Ya, mereka berdua memiliki tinggi badan yang sangat berbeda.
Sierra memiliki tinggi 152 cm dan berat badan 35,1 kg, sedangkan Sienna atau akrab dipanggil Sinny memiliki tubuh lebih pendek, yaitu 121 cm dan berat badan 12,6 kg. Kondisi ini menjadikannya satu-satunya kembar di dunia yang mana salah satunya mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menjadikan tubuhnya pendek.
Memang selama kehamilan ibunda mereka yang bernama Chrissy, tubuh Sinny begitu kecil di rahim Chrissy, sampai-sampai baru diketahui bahwa Chrissy mengandung anak kembar saat usia kehamilan sudah mencapai 6 bulan. Chrissy pun melahirkan satu bulan kemudian.
Saat dilahirkan, berat badan Sinny hanya 0,45 kg lebih kecil dibanding Sierra, tapi ia memiliki sejumlah masalah kesehatan lainnya, yaitu sebuah lubang di jantung, adanya bagian otak yang hilang (dikenal dengan sindrom Dandy Walker) dan penyakit paru kronis. Sementara Sierra lahir dengan kondisi tubuh yang sehat. Ketika berusia beberapa bulan, jantung Sinny mulai diperbaiki, dan ia harus menggunakan kacamata, dan beberapa waktu kemudian ia menggunakan alat bantu dengar karena tulang-tulang di telinganya terlalu kecil.
Meski mengalami masalah kesehatan dan terlihat lebih pendek, Sierra tetap menganggap Sinny itu kembarannya, dan akan terus menjadi pelindung bagi adiknya tersebut.
Erin Dan Ashley Hatfield, Sang Kembar Cermin
Secara fisik, memang tak terlihat perbedaan antara Erin dan Ashley. Mereka terlihat seperti anak kembar pada umumnya. Lalu, apa yang membuat mereka spesial dibandingkan anak kembar lainnya?
Ternyata, perbedaan Erin dan Ashley terlihat dari organ-organ dalam tubuh mereka. Meski DNA-nya sama, keduanya memiliki organ yang letaknya saling berlawanan sehingga banyak yang menyebutnya ‘kembar cermin’. Sahabat anehdidunia.com tak hanya organ dalam, wajah Erin dan Ashley juga saling berlawanan. Bila diperhatikan, mata kiri Erin sama dengan mata kanan Ashley, dan sisi wajah kanan Erin pun identik dengan sisi kiri wajah Ashley.
Hal berlawanan lainnya adalah Erin ternyata adalah kidal atau melakukan sesuatu dominan memakai tangan kiri, sementara Ashley dominan tangan kanan. Kepribadian keduanya pun berbeda. Erin seorang yang pendiam sedangkan Ashley kebalikannya. Erin suka menjadi pendengar sedangkan Ash sangat cerewet dan suka bicara.
Erin dan Ashley terlahir dari monozigot, yang berarti tubuh mereka terbentuk dari satu telur yang dibuahi seperti kembar identik lainnya. Setelah satu sperma membuahi sel telur tunggal, sekelompok sel yang dikenal sebagai blastokista terbentuk. Ketika blastokista membelah, maka akan ada dua embrio yang dihasilkan. Dari situ anak kembar akan terlahir.
Kembar identik terbetuk jika blastokista terbagi menjadi dua bagian terpisah dalam 9-12 hari pertama. Namun, jika ada keterlambatan dalam pembelahan, si kembar bisa mengembangkan fitur asimetris, dan memiliki organ yang berlawanan satu sama lainnya, meskipun masih terbilang kembar identik. Hal itulah yang terjadi pada Erin dan Ashley.
Itulah orang kembar yang tergolong paling unik sedunia. Apakah kalian juga memiliki cerita anak kembar yang mirip kisah di atas?
Sumber:
https://indocropcircles.wordpress.com/2012/06/11/ketika-si-kembar-yang-tidak-kembar/