Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Seputar Kelainan Sekks Necrophilia Yang Jarang Diketahui Orang

Necrophilia merupakan salah satu kelainan sekks yang paling mengerikan, seorang pengidap Necrophila memiliki dorongan yang kuat untuk melakukan hubunan sekks dengan mayat. Bagi mereka hanya mayat yang bisa memuaskan gairah sekks mereka. Menurut penelitan kelainan ini muncul karena faktor mental, seperti perasaan minder dalam hubungan sosial maupun asmara serta ketakukan akan mendapat penolakan saat berhubungan lain.

Di sisi lain Necrophilia juga bisa dipicu oleh tingginya tingkat agresifitas otak  yang membuat dorongan untuk berhubungan sekks menjadi sangat kuat. Pada tahap in seorang pengidap Necrophilia akan melakukan apa saja agar bisa berhubungan sekks dengan mayat, termasuk membunuh orang agar mayatnya bisa disetubuhi. Karena itu seorang pengidap Necrophilia juga cenderung memiliki potensi untuk menjadi Psikopat, seperti dalam kasus Ted Bundy dan Andre Cikatilo.

Necrophilia
Necrophilia via viraltrendzz.com
Tapi meskipun tergolong sebagai hal yang mengerikan, Necropilia merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan. Karena itu sangat sedikit informasi tentang kelainan sekks yang sebenarya sudah ada sejak jaman Mesir kuno ini. Padahal banyak hal yang mengejutkan tentang Necrophilia yang menarik untuk diketahui.

Fakta seputar Necrophilia inilah yang kali ini akan anehdidunia.com bagikan informasinya dalam Fakta Seputar Kelainan sekks Necrophilia Yang Jarang Diketahui Orang, versi anehdidunia.com

Necrophilia Mungkin Bukan Gangguan Mental
Menurut The American DSM-5 (Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, Edisi Kelima), Necrophilia sebenarnya tidak bisa sepenuhnya di kategorikan sebagai salah satu ganguan mental. Menurut mereka seorang Necrophilia tak menunjukan adanya gejala gangguan jiwa secara nyata, jadi kelaian ini sebenarnya lebih tepat masuk dalam kategori paraphilias yang merupakan ketertarikan seksual terhadap benda mati dan rangsangan lain selain organ vital manusia yang masih hidup.

Namun gagasan ini mendapat pertentangan yang cukup kuat dari berbagai pihak, karena dalam beberapa kasus seoeang Necrophilia memiliki kecenderungan untuk menggunakan kekerasan agar bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kalau sudah begini maka Necrophilia otomatis masuk dalam kategori ganguan mental secara umum.

Data yang dikemukaan oleh, The American DSM-5 sebenarnya bukan hal yang baru karena pada tahun 1989  data yang hampir sama juga pernah diterbitkan oleh Rosman dan Resnick dalam penelitian mereka mengenai Necrophilia.

Necrophilia Muncul Karena ada Kesematan
Selama ini kita mengenal Necrophilia sebagai dorongan untuk berhubungan sekks dengan mayat yang muncul karena adanya rasa minder dan takut akan penolakan. Tapi benarkan hanya itu saja? apa tidak ada faktor lain? Ternyata ada faktor lain yang lebih signifikan dalam merupah seseorang menjadi seorang Necrphilia. Faktor itu adalah kesempatan, menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 1989, 57 persen orang yang menjadi Necrophilian pernah bekerja atau memiliki akses yang berhubungan dengan mayat.

Dengan temuan ini muncul dugaan jika Necrophilia muncul bukan hanya karena faktor psikologis namun juga karena adanya faktor kesempatan. Seseorang bisa menjadi Necrophilia bukan hanya karena mereka memang menyukainya tapi juga karena mereka memiliki kesempatan untuk melakukanya. Hal ini juga sedikit memperkuat dugaan jika Nechrophilia tak 100% didasari oleh faktor ganguan mental.

Ada 5 Jenis Necrophilia
Meski banyak yang telah mengetahui tenang Necrophilia, mungkin tak banyak yang tahu kalau kelainan sekks yang mengerikan ini ternyata memiliki beberapa jenis yang berbeda. Sejauh ini Necrophila dibagi dalam 5 sub katagori yaitu:
  1. Regular Necrophilia: Orang yang menggunakan mayat untuk memuaskan gairah sekksnya.
  2. Necrophilic Fantasi: Orang yang memiliki fantasi untuk bersetubuh dengan mayat namun tak melakukanya di dunia nyata.
  3. Necrophilic Homicide: Orang yang melakukan pembunuhan agar bisa bersetubuh dengan mayat untuk memenuhi fantasi mereka.
  4. Pseudonecrphilia: Orang secara tak sengaja pernah berhubungan sekks dengan mayat baik itu disadari atau tidak dan tak pernah mengulanginya lagi.
  5. Necrosadisme. Orang yang menggunakan mayat untuk berhubungan sekks yang di sertai dengan tindakan sadis, seperti meminum darah mayat atau memutilasinya.
Dari kelima jenis ini Necrophilic Homicide dan Necrosadisme, merupakan yang paling mengerikan dan kemungkinan di idap oleh Ted Bundy dan Andre Cikatilo.

Orang Yang Pertama Kali Menemukan Necrophilia
Selama ini Richard von Krafft-Ebing sebagai orang yang pertama kali mengemukakan tentang Necrophilia lewat jurnal Psychopathia sekksualis yang terbit pada tahun 1886. Lewat jurnal ini Krafft-Ebing memberikan penjelasan terperinci soal Necrophilia serta kemungkinan faktor ganguan mental dan fetish sebagai faktor pemicu kemunculan Necrophilia. Lewat jurnal ini mata masyarakan akhirnya terbukan tentan adanya kelainan sekks yang tak lazim ini.

Namun sebelum Krafft-Ebing, ternyata sudah ada orang lain yang lebih dulu mengangkat soal keberadaan Necrophilia. Orang itu adalah psikiater Belgia bernama Joseph Guislain. Pada tahun 1850, Joseph pernah menyebutkan adanya kelainan sekks yang membuat orang cenderung ini berhubungan intim dengan mayat. Temuan muncul 36 tahun sebelum Krafft-Ebing menerbitkan jurnalnya, jadi sebenarnya Joseph Guislain orang pertama kali mengungkapkan tentang Necrophilia bukan Krafft-Ebing.

Necrophilia Sudah ada Sejak Jaman Mesir Kuno
Banyak orang mungkin berfikir jika Necrophilia baru muncul di era modern, tapi angapan ini rupanya tak sepenuhnya benar, karena praktek berhubungan dengan mayat rupanya sudah ada sejak jaman Mesir Kuno. Salah satu buktinya kisah tentang tiga dewa Mesir yaitu Seth Osiris dan Isis. Menurut leganda yang ada Seth dan Osiris yang merupakan musuh bebuyutan suatu saat bertarung, dalam pertarungan ini Seth berhasil membunuh Osiris dan memotong tubuhnya menjadi 8 bagian. Isis yang melihat hal ini kemudian mengumpulkan bagian tubuh Osiris untuk menyatukanya kembali. Namun saat mengumpulkan bagian tubuh ini ada masalah, karena Isis tak bisa menemukan penis Osiris. Alhasil Isis mengunakan benda lain untuk mengantikan penis Osiris dan setelah tubuhnya berhasil disatukan Isis kemudian melakukan hubungan sekks dengan mayat Osiris.

Dalam cerita lain juga disebutkan jika dulu para wanita cantik yang mrupakan istri pejabat atau keluarga kerajaan biasanya tak akan langsung dibalsem saat baru meninggal. Mayatnya akan dibiarkan membusuk selama 3 atau 4 hari sebelum dibawa ke tempat pembalseman. Hal ini dimaksudkan agar mayat tetap aman dan suci sebelum dikuburkan. Kebiasaan ini muncul karena dulu konon para pembalsem mayat konon sering menyetubuhi mayat bangsawan atau wanita cantik sebelum mereka dibalsem. Ini artinya kebiasaan bersetubuh dengan mayat sebenarnya sudah ada sejak jama dulu kala.

Referensi:
http://listverse.com/2018/03/18/10-twisted-facts-about-necrophilia/
http://www.portal-gallery.com/apa-itu-kelainan-seks-necrophilia-berikut-penjelasannya/
https://en.wikipedia.org/wiki/Joseph_Guislain