Misteri Bola Logam "Bernyawa" Keluarga Betz Menggemparkan Ilmuwan dan Militer AS

Kemunculan benda aneh bakal selalu menarik perhatian siapapun. Pasalnya jika ternyata benda tersebut adalah benda yang berbahaya, bakal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika bendanya sampai dibiarkan begitu saja. Dan jika benda tersebut aslinya merupakan petunjuk mengenai keberadaan hal yang belum diketahui oleh manusia sebelumnya, maka benda tersebut bakal membantu memperluas khazanah pengetahuan manusia.

Kasus yang terjadi di Florida ini bisa menjadi contoh bagus mengenai bagaimana kemunculan sebuah benda misterius bisa menimbulkan kehebohan berskala nasional. Semuanya bermula ketika pada tahun 1974, terjadi kebakaran hutan di Pulau Fort George. Akibat kebakaran tersebut, tanah milik keluarga Betz yang ada di pulau tersebut berubah menjadi puing-puing yang penuh dengan abu dan kayu hangus.

Saat kebakaran sudah berhenti, pasangan Antoine dan Jerri Betz yang ditemani oleh anaknya yang bernama Terry Betz kemudian pergi ke pulau tersebut pada tanggal 27 Maret untuk memeriksa kondisi pulau sesudah kebakaran. Saat tengah memeriksa itulah, mereka menemukan benda aneh yang langsung mengusik perhatian mereka.

Sebuah bola berwarna keperakan terlihat menonjol di antara puing-puing bekas terbakar. Ukurannya kira-kira sebesar bola bowling. Permukaannya terlihat masih mulus dan tidak terpengaruh oleh api yang sempat melalap tempat tersebut. Tidak ada corak atau tulisan lain di permukaannya yang dapat memberikan informasi mengenai benda apakah kira-kira bola ini. Satu-satunya motif yang ditemukan di permukaan bola ini adalah gambar segitiga kecil yang maknanya juga tidak jelas.

Merasa tertarik dan penasaran dengan benda tersebut, mereka memutuskan untuk memungut bola misterius tersebut. Sesuai dengan penampilannya, bola tersebut memang memiliki bobot yang cukup berat. Meskipun begitu, mereka bertiga berhasil membawa bola tersebut ke bak truknya untuk kemudian dibawa pulang.

Saat Terry sedang bersantai di rumah sambil bermain gitar, bola tersebut entah bagaimana bisa menirukan kembali suara gitar tadi. Namun keanehan mengenai bola tersebut masih belum berhenti sampai di sana. Bola tersebut sering menggelinding sendiri meskipun tidak ada yang menyentuhnya.

Keluarga Betz yang merasa takjub sekaligus kagum lantas mencoba melakukan eksperimen kecil-kecilan memakai bola tersebut. Mereka menaruh bolanya di ujung atas meja dan kemudian mengamati pergerakannya. Secara ajaib, bola tersebut menggelinding ke ujung lain meja tanpa terjatuh ke lantai. 

Yang lebih aneh lagi, sejak keluarga Betz menyimpan bola tersebut, mereka kerap mendengar pintu rumah mereka terbuka dan terbanting dengan sendirinya. Mereka juga kerap mendengar suara aneh menyerupai alunan alat musik organ. Padahal di rumah tersebut dan sekitarnya tidak ada yang memiliki alat musik organ.

Merasa bingung dan khawatir terhadap bola temuannya ini, keluarga Betz memutuskan untuk menghubungi wartawan setempat dan melaporkan bola tersebut. Mereka berharap jika kabar mengenai bola ini tersebar luas, mereka bisa mendapatkan jawaban mengenai benda apakah sebenarnya bola ini dan mengapa hal-hal aneh bermunculan sejak mereka menyimpan bola ini.

Juru foto Lou Egner yang berasal dari surat kabar Jacksonville Journal kemudian mendatangi rumah keluarga Betz untuk mewawancarai mereka sambil menyaksikan sendiri bola tersebut. Saat Egner sedang memegang bola tersebut, Antoine Betz meminta Egner meletakkan bola tersebut di atas tanah dan melihat apa yang terjadi kemudian.

Egner awalnya merasa bingung karena bola tersebut nampak tidak menunjukkan hal-hal aneh. Namun rasa bingungnya seketika berganti dengan rasa takjub setelah bolanya bergerak sendiri ke arah kanan sejauh 1 meter lebih. Sesudah itu, bolanya berhenti dan ganti menggelinding ke arah kiri hingga sejauh 2 meter sebelum kemudian menggelinding ke kaki Egner.

Begitu kabar kesaksian Egner tersebut dimuat di Jacksonville Journal, semakin banyak orang yang penasaran mengenai bola ini. Rumah keluarga Betz didatangi oleh orang-orang yang ingin memeriksa sendiri bola ini. Satu dari sekian banyak orang tersebut adalah ilmuwan Carl Willson. Saat ia memeriksa bola tersebut, ia menemukan kalau bolanya memancarkan gelombang radio dan medan magnet. Namun ia tetap tidak bisa menjelaskan benda apakah sebenarnya bola ini dan siapa yang membuatnya.

Perwakilan dari Angkatan Laut AS juga sempat mendatangi kediaman Betz untuk meminjam bola tersebut supaya bisa mereka teliti lebih lanjut. Berdasarkan pemeriksaan memakai sinar X dan teknik kimia, bola tersebut diketahui terbuat dari baja stainless.

Mereka juga menemukan kalau bola tersebut kosong di bagian dalamnya dan cangkang bolanya memiliki ketebalan 1,3 cm. Sesudah melakukan pemeriksaan, mereka kemudian mengembalikan bola tersebut kepada keluarga Betz, namun tabir misteri mengenai identitas bola ini masih tetap belum tersibak.

Karena tidak ada satu pun yang bisa menjelaskan identitas benda ini, spekulasi kalau bola yang sama aslinya adalah benda buatan alien pun lantas mulai mencuat. Astronom Allen Hynek adalah salah satu yang meyakini teori tersebut. Untuk membuktikan pendapatnya tersebut, ia meminta keluarga Betz mengantarkan bolanya ke Los Angeles supaya bisa diteliti oleh Hynek dan rekan-rekan sejawatnya.

Keinginan Hynek tersebut sayangnya bak jauh panggang dari api. Pasalnya kelima ilmuwan yang meneliti bola ini bersama-sama dengan Hynek semuanya sama-sama menyangkal kalau bola tersebut adalah buatan alien. Namun Hynek menolak menerima pendapat mereka mentah-mentah. Menurut Hynek, mereka sengaja tidak mengakui kalau bola tersebut adalah buatan alien karena khawatir bakal jadi bahan tertawaan oleh ilmuwan lainnya. Ditambah lagi mereka juga tidak bisa menjelaskan mengenai benda apa sebenarnya bola ini.

Lantas, benarkah kalau benda tersebut memang merupakan buatan alien? Jika bukan, lantas siapa sebenarnya pembuat benda ini? Apa tujuannya membuat bola misterius tersebut? Mengapa benda tersebut bisa memancarkan gelombang radio dan bahkan bisa bergerak sendiri?

Menurut salah satu pendapat, bola misterius ini mungkin aslinya adalah komponen dari satelit atau pesawat luar angkasa yang jatuh ke bumi. Kebetulan satelit tertentu semisal Sputnik memang diketahui memiliki bentuk menyerupai bola. Bedanya adalah jika bola ini tidak dilengkapi dengan tambahan perkakas apapun, Sputnik memiliki antena dan perangkat elektronik.

Hal paling menarik perhatian dari bola ini tentunya adalah kemampuannya untuk menggelinding sendiri. Namun kalau menurut penjelasan resmi juru bicara Angkatan Laut, bola tersebut sebenarnya tidak benar-benar menggelinding sendiri, namun terpengaruh oleh kondisi lantai rumah keluarga Betz yang tidak rata. Meskipun begitu, mereka tetap tidak bisa memberikan penjelasan mengapa ada gelombang radio dan medan magnet aneh yang dipancarkan oleh bola ini.

Jika identitas mengenai bola ini sudah cukup membingungkan, maka nasib bola ini selanjutnya juga tidak kalah misterius. Pasalnya setelah bola ini ramai menjadi bahan perbincangan dan penelitian, bola tersebut justru kemudian malah lenyap entah ke mana. Tidak ada yang tahu ada di manakah bola ini sebenarnya sekarang.

Sejumlah penganut teori konspirasi berspekulasi kalau bola tersebut dicuri oleh militer AS atau NASA. Ada pula yang berpendapat kalau bola tersebut sengaja dibuang oleh keluarga Betz supaya mereka bisa hidup tenang dan tidak perlu lagi berurusan dengan orang-orang yang tidak mereka kenal. Pada akhirnya, nasib bola tersebut di masa kini sama misteriusnya dengan bagaimana bola tersebut pertama kali muncul. Datang tanpa diundang, menghilang tanpa terhadang...

referensi:

https://mysteriousuniverse.org/2019/04/the-mysterious-otherwordly-sphere-of-florida/

https://skeptoid.com/episodes/4334