Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Perayaan Tahun Baru Paling Aneh Dan Unik Jangan Diikuti

Tradisi perayaan Tahun baru dengan berkumpul dengan saudara, atau teman mengadakan pesta dengan kembang api adalah hal yang biasa kita lakukan. Namun taukah anda sahabat anehdidunia.com di beberapa belahan dunia ini ternyata ada masyarakat yang teguh memegang tradisi yang telah dilakukan berabad abad lamanya saat malam pergantian tahun. Tradisi yang dilakukan mungkin tidak pernah kita lakukan karena dirasa aneh dan tidak dapat kita tangkap dengan akal sehat. Namun itulah yang terjadi dan bagaimanapun kita tetap menghargai tradisi perayaan malam tahun baru yang mereka lakukan. Berikut ulasannya

Afrika Selatan

Perayaan Tahun Baru di Afrika Selatan

Kalau di Indonesia barang barang itu disayang sayang untuk dibuang namun sahabat anehdidunia.com sebagian masyarakat di Hillbrow, Johannesburg, Afrika Selatan memiliki tradisi Tahun Baru membuang perabotan ke luar rumah dari jendela. Aktivitas ini bertujuan untuk mendapatkan awal tahun baru yang baik. Jadi jika anda merayakan malam Tahun Baru di Hillbrow agar bisa berjaga-jaga jika ada perabotan "terbang" ke arah anda. Melempar furnitur dari bangunan tinggi memang telah dilarang sebagai tradisi berbahaya dalam beberapa tahun terakhir. Orang-orang biasa menimbun lemari es tua, sofa, dan yang lainnya di minggu-minggu menjelang malam Tahun Baru. Melempar furnitur lama dari jendela untuk mengusir hal buruk dan memulai hal baru. Ada ada saja ya

Denmark 

Perayaan Tahun Baru Di Denmark

Yang pertama kita ulas adalah dari Denmark. Memecahkan piring menjadi salah satu tradisi warga Denmark dalam merayakan tahun baru. Jadi, piring yang tak terpakai disimpan sepanjang tahun, yang kemudian pada tanggal 31 Desember akan dilemparkan di depan pintu teman dan keluarga. Meski terkesan ada unsur vandalisme, bagi mereka ini justru wujud ungkapan kasih sayang. Menurut kepercayaan tradisi ini, semakin banyak rumah teman yang kamu lempari piring, maka akan semakin banyak keberuntunganmu di tahun yang baru.

Siberia

Perayaan Tahun Baru Di Siberia

Sahabat anehdidunia.com di Siberia, para penyelam akan melakukan tradisi menanam pohon Tahun Baru atau Yolka di bawah danau beku. Sama seperti pohon Natal, Pohon Tahun Baru Siberia menandakan datangnya Pastor Frost. Penanaman ini melambangkan permulaan. Tantangan melompat ke danau beku hanyalah tambahan untuk memeriahkan perayaan akhir tahun.

Romania

Perayaan Tahun Baru Di Romania

Romania mungkin memiliki tradisi tahun baru yang paling aneh. Pada pagi hari di tahun baru, petani Romania akan berusaha mendengarkan hewan-hewan mereka berbicara. Jika mereka berhasil maka mereka akan mendapatkan keberuntungan di tahun yang baru. Para petani Romania percaya bahwa hewan-hewan akan memiliki kemampuan untuk bicara hanya pada tanggal 1 Januari saja. Namun, pembicaraan hewan tersebut hanya perlu didengarkan dan tidak boleh ditafsirkan. Jika petani berhasil menafsirkan pembicaraan hewannya, maka keberuntungan akan pergi darinya.

Mexico

Perayaan Tahun Baru Di Meksiko

Di Amerika Selatan, orang-orang berbondong-bondong menggunakan pakaian dalam berwarna. Lucu ya pakai pakaian dalam serba berwarna saat perayaan pergantian tahun baru. Bagi mereka yang ingin mendapatkan pasangan atau pacar baru, orang tersebut mesti memakai pakaian dalam berwarna merah. Kalau warna putih menginginkan kedamaian, dan buat orang yang memakai pakaian dalam warna emas menandakan kekayaan.

Peru


Festival Takanakuy, adalah festival tahunan yang diadakan orang-orang Peru tiap akhir Desember, yang berupa ajang tinju antar komunitas. Setiap petarung bertanding di sebuah ring yang diawasi oleh polisi setempat. Dalam bahasa setempat, Takanakuy berarti 'ketika darah mendidih'. Kabarnya, pertarungan yang digelar sangat aman dan dipercaya sebagai awal baru untuk menyambut tahun yang lebih baik.

referensi
https://www.inews.id/travel/destinasi/menegangkan-5-negara-ini-punya-tradisi-unik-sambut-tahun-baru
https://travel.trubus.id/baca/24855/tradisi-perayaan-tahun-baru-unik-di-7-negara