Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Film Terkenal Ini Ternyata Terinspirasi dari Mimpi

Anehdidunia.com - Setiap orang pasti pernah bermimpi saat tidur. Bagi banyak orang, mimpi hanyalah hal sambil lalu yang tidak perlu dipikirkan saat sudah bangun. Namun bagi sejumlah orang, mimpi bisa menjadi sumber ide yang berharga untuk menciptakan film-film yang kelak bakal mengundang decak kagum dari orang-orang yang menontonnya. Berikut ini adalah 5 film populer yang mendapatkan idenya dari mimpi.

Inception

Inception
Inception via tribunnews.com

Christopher Nolan bukanlah nama yang asing bagi mereka yang gemar menonton film bergenre superhero dan fiksi ilmiah. Ya, itulah nama dari sutradara di balik film-film terkenal seperti The Dark Knight, Inception, hingga Interstellar.

Film-film buatan Nolan begitu disukai oleh banyak orang karena selain mengangkat tema-tema berat dan menjurus realistik, Nolan juga sangat lihai menyisipkan unsur tak terduga (twist) dalam film-filmnya. Mereka yang menonton film-film Nolan bakal senantiasa dibuat terkejut sekaligus tertegun.

Inception adalah film buatan Nolan yang dirilis pada tahun 2010. Film ini bercerita tentang sekelompok orang yang memiliki kemampuan untuk merasuki mimpi orang lain.

Kendati Inception bukanlah film pertama yang mengangkat soal mimpi, film ini tetap meninggalkan kesan positif yang begitu kuat karena adanya konsep berupa mimpi di dalam mimpi yang saling berkaitan.

Nolan sendiri mendapatkan ide untuk membuat film Inception dari lucid dream, sebuah kondisi di mana seseorang sadar kalau dirinya sedang bermimpi dan bisa memanipulasi mimpinya. Di film Inception, tokoh-tokoh utamanya diceritakan bisa menciptakan mimpi di dalam mimpi dengan cara membius dirinya saat masih berada dalam mimpi.

Nolan bahkan mengaku kalau ia sudah memikirkan konsep mengenai film ini saat ia masih berusia 16 tahun. Namun ia baru memiliki keberanian untuk membuat film ini sesudah tahun 2008 karena ia ingin mengasah dulu kemampuannya menyutradarai film. Keputusan Nolan tersebut terbukti berbuah manis karena saat filmnya rilis, film Inception menjadi salah satu film paling laris di tahun 2010.

Stuart Little

Stuart Little
Stuart Little via clarovideo.com

Tikus dikenal sebagai hewan yang menjijikan. Namun bagaimana jika tikusnya berwarna putih dan bisa bertingkah layaknya manusia? Hal itulah yang menjadi fokus penceritaan dari film keluaran tahun 1999 yang berjudul Stuart Little.

Film Stuart Little bercerita tentang seekot tikus putih bernama Stuart yang berukuran kecil layaknya tikus normal, namun bisa berdiri tegak dan bertingkah layaknya manusia normal. Stuart kecil lantas diadopsi oleh pasangan suami istri Little. Namun setibanya Stuart di rumah barunya, ia tidak bisa langsung hidup nyaman karena Stuart justru dibenci oleh putra kandung Little dan kucing peliharaannya.

Film Stuart Little aslinya merupakan hasil adaptasi dari novel anak-anak berjudul sama yang pertama kali terbit pada tahun 1945. Novel tersebut ceritanya ditulis oleh E.B. White, sementara gambar-gambar ilustrasinya dibuat oleh Garth Williams.

Meskipun novel tersebut baru terbit pada tahun 1945, ide cerita novel yang bersangkutan ternyata sudah dipikirkan oleh White sejak tahun 1926. Menurut pengakuan White, ia mendapat ide cerita untuk novelnya saat sedang tidur di kereta.

Dalam tidurnya tersebut, ia bermimpi melihat seorang anak kecil yang bertingkah layaknya tikus. Beberapa tahun berlalu, White ternyata tidak bisa menghilangkan mimpi tersebut dari benaknya. Maka, ia pun memutuskan untuk mengetik apa yang ia lihat dalam mimpi tersebut dan menyempurnakannya supaya cocok untuk diterbitkan sebagai novel.

The Terminator

The Terminator
The Terminator via polygon.com

Arnold Schwarzenegger adalah aktor Amerika Serikat berdarah Austria yang terkenal karena kerap muncul dalam film-film Hollywood bergenre action. Dari sekian banyak film yang menampilkan sosoknya, Terminator adalah salah satu yang paling terkenal.

Terminator adalah film yang bercerita mengenai robot pembunuh menyerupai manusia yang dikirim ke masa lalu. Film The Terminator dirilis pada tahun 1984 dan menampilkan Schwarzenegger sebagai pemeran robot antagonisnya.

Di film tersebut, karakter Terminator ditampilkan memiliki penampilan menyerupai manusia. Namun jika Terminator terluka parah atau terbakar, wujud robotnya yang nampak seperti kerangka berwarna perak akan terlihat jelas.

Menurut pengakuan James Cameron selaku sutradara film The Terminator, ide untuk membuat film Terminator muncul ketika ia jatuh sakit pada tahun 1981. Saat sedang tidur, ia bermimpi melihat kerangka berwarna keperakan yang merangkak keluar dari kobaran api.

Cameron merasa begitu terkesan akan mimpi tersebut sehingga ia pun sempat membuat coretan-coretan sketsa mengenai sosok kerangka tersebut. Sketsa inilah yang kemudian menjadi konsep awal dari wujud robot Terminator.

Saat dirilis ke bioskop-bioskop, film The Terminator terbukti sukses besar sehingga film lanjutannya pun dibuat dan dirilis pada tahun 1991. Dalam film Terminator 2, konfliknya kini bukan lagi sebatas manusia melawan robot, tetapi antara robot melawan robot.

Phantasm

Phantasm
Phantasm via thehorrorsyndicate.com/

Phantasm adalah film horor dari Amerika Serikat yang pertama kali dirilis pada tahun 1979. Film ini bukanlah film yang banyak dikenal di Indonesia. Namun di Amerika Serikat sana, film ini tergolong sebagai film yang berpengaruh karena memperkenalkan aneka macam konsep baru semisal drone pembunuh dan monster yang bisa meneror korbannya lewat mimpi.

Film Phantasm sendiri bercerita tentang sosok misterius berpakaian serba hitam yang mencuri mayat dari kuburan secara diam-diam. Saat tokoh utama film ini mencoba memata-matai sosok berpakaian serba hitam tersebut, ia menemukan hal-hal aneh dan janggal. Ia pun mulai menduga kalau sosok berpakaian serba hitam tersebut mungkin aslinya bukan manusia.

Di dalam filmnya, sosok berbaju hitam selaku karakter antagonis utama filmnya diperlihatkan bisa mengendalikan drone kecil berbentuk bola untuk menyerang dan menghisap darah korbannya. Menurut pengakuan Don Coscarelli selaku sutradara film Phantasm, ide mengenai drone tersebut ia dapat dari mimpi.

Saat Don tengah terlelap, ia bermimpi dikejar-kejar oleh bola perak misterius saat sedang berada di dalam terowongan panjang. Mimpi tersebut membuat Don merasa begitu takut. Namun dari mimpi itu pulalah, Don mendapat ide untuk membuat film Phantasm.

A Nightmare on Elm Street

A Nightmare on Elm Street
A Nightmare on Elm Street via digressingme.com

Phantasm bukanlah satu-satunya film horor dari Amerika Serikat yang menampilkan karakter pembunuh di alam mimpi. A Nightmare on Elm Street adalah film bertema serupa yang kebetulan memiliki popularitas lebih tinggi.

Film A Nightmare on Elm Street merupakan film keluaran tahun 1984 yang bercerita mengenai Freddy Krueger, sosok pembunuh berantai yang memiliki cakar logam pada tangannya. Di filmnya, Freddy diceritakan bisa meneror korbannya lewat alam mimpi. Saat korbannya dibunuh di alam mimpi, maka korban Freedy juga akan tewas di dunia nyata.

Menurut pengakuan Wes Craven selaku sutradara film A Nightmare on Elm Street , ia mendapat ide untuk membuat film A Nightmare on Elm Street usai membaca kisah nyata yang dimuat dalam surat kabar. Dalam kisah yang dibacanya, ada sejumlah orang Kamboja yang mengungsi ke Amerika Serikat.

Di negara barunya, anak bungsu keluarga tersebut menolak untuk tidur selama berhari-hari lamanya. Bocah tersebut mengaku terlalu takut untuk tidur karena ia kerap mengalami mimpi buruk dan khawatir bakal dibunuh saat sedang tertidur lelap.

Apa yang ditakutkan bocah tersebut pada akhirnya benar-benar terjadi. Saat ia jatuh tertidur, ia tidak pernah bangun lagi karena bocah tersebut meninggal dalam tidurnya. Wes Craven yang merasa terkesan akan kisah tersebut lantas menggunakannya sebagai sumber ide untuk film horor yang kelak bakal melambungkan namanya.

Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Inception
https://en.wikipedia.org/wiki/Stuart_Little
https://en.wikipedia.org/wiki/Tall_Man_(Phantasm)
https://en.wikipedia.org/wiki/A_Nightmare_on_Elm_Street
https://www.bfi.org.uk/interviews/terminator-james-cameron