Tokoh Terkenal yang Lokasi Makamnya Masih Misterius Hingga Sekarang

Anehdidunia.com - Makam merupakan tempat di mana jasad seseorang dikuburkan. Bagi mereka yang masih hidup, mengunjungi makam bisa menjadi cara untuk memberikan penghormatan kepada sosok yang dimakamkan di lokasi tersebut.

Karena berbagai sebab, sejumlah tokoh terkenal dunia meninggal tanpa pernah diketahui di manakah jasadnya dikebumikan. Berikut ini adalah tokoh-tokoh tersebut.

Cleopatra dan Mark Anthony

Cleopatra dan Mark Anthony via painterest.com

Siapa yang tidak tahu Cleopatra? Ratu Mesir Kuno ini dalam banyak literatur kerap dinsajung sebagai wanita tercantik yang pernah ada. Cleopatra diketahui memiliki hubungan romantis dengan Mark Antony, jenderal bawahan Julius Caesar.

Saat Caesar tewas dibunuh oleh para anggota parlemen Romawi, Antony kemudian menjalin persekutuan dengan Lepidus dan Octavian. Ketiganya kemudian memerintah Romawi secara bersama-sama. Namun hubungan antara mereka bertiga dengan cepat berubah menjadi permusuhan karena ketiganya sama-sama ingin memiliki jatah kekuasaan lebih besar.

Setelah mengalami kekalahan dalam perang melawan Octavian di Actium, Antony dan Cleopatra kemudian melarikan diri ke Mesir. Octavian lantas mengirimkan pasukannya ke Mesir untuk menangkap Antony dan Cleopatra.

Karena tidak memiliki tempat lain untuk melarikan diri, Antony memutuskan untuk melakukan bunuh diri dengan cara menusuk dirinya sendiri. Cleopatra sesudah itu juga menyusul Antony melakukan bunuh diri. Namun masih belum diketahui bagaimana cara Cleopatra mengakhiri hidupnya sendiri.

Menurut salah satu legenda, Cleopatra melakukan bunuh diri dengan cara membiarkan dirinya dipatuk ular berbisa. Sementara kalau menurut klaim lain, ia melakukan bunuh diri memakai racun yang ia sembunyikan pada hiasan rambutnya. Antony dan Cleopatra tewas pada tahun 30 SM.

Jasad Antony dan Cleopatra kemudian dimakamkan di dekat Aleksandria. Namun lokasi persis dari makam mereka masih belum diketahui hingga sekarang. Sejumlah orang bahkan meyakini kalau makam keduanya sekarang berada di dasar Laut Mediterania yang terletak di sebelah utara Mesir.

Aleksander Agung

Aleksander Agung via nationalgeographic.grid.id

Aleksander Agung atau Aleksander II adalah nama dari pemimpin Makedonia Kuno yang pusat pemerintahannya berada di sebelah utara Yunani. Di masa pemerintahannya, wilayah Makedonia Kuno membentang hingga mencakup tiga benua sekaligus.

Keberhasilan Aleksander dalam memperluas wilayah Makedonia tidak lepas dari fakta bahwa ia berhasil meruntuhkan Kekaisaran Achaemenid Persia. Saat Achaemenid runtuh, bekas wilayah Achaemenid kemudian berpindah tangan menjadi milik Makedonia.

Aleksander juga pernah mencoba menaklukkan India, namun gagal. Tidak lama setelah Aleksander dan pasukannya mundur dari India, Aleksander meninggal dunia pada tahun 323 SM di Babilon (sekarang terletak di Irak).

Jasad Aleksander pada awalnya dimakamkan di Memphis, namun kemudian dipindahkan ke Aleksandria (keduanya terletak di Mesir). Sejak itu, makam Aleksander berulang kali menjadi sasaran penjarahan.

Pada tahun 1 Masehi, kaisar Romawi yang bernama Caligula mengambil baju zirah di makam Aleksander. Simpanan emas yang ada di makamnya diambil oleh Cleopatra untuk membiayai keperluan perang.

Selain terancam oleh ulah manusia, makam Aleksander juga berulang kali diterjang oleh bencana alam seperti gempa dan tsunami. Sebagai akibatnya, lokasi asli dari makam Aleksander kini menjadi simpang siur.

Leonardo da Vinci

Leonardo da Vinci via viva.co.id

Siapa yang tidak tahu Leonardo da Vinci? Dialah sosok seniman asal Italia yang di masa kini dikenang sebagai salah satu seniman terbaik yang pernah ada. Salah satu hasil karyanya yang paling terkenal adalah lukisan yang berjudul Monalisa.

Kendati da Vinci dikenang sebagai sosok seniman yang amat produktif semasa hidupnya, tidak demikian halnya dengan nasib da Vinci sesudah kematian. Meninggal pada tahun1519 dalam usia 67 tahun, hingga sekarang tidak ada yang tahu pasti di manakah jasad da Vinci sekarang bersemayam.

Da Vinci secara resmi dimakamkan di Gereja Chateau d’Amboise, Perancis. Namun menyusul timbulnya Revolusi Perancis, gereja tersebut diserang oleh massa hingga hancur.

Tahun 1863, tim penggali menemukan sisa-sisa batu nisan dan potongan-potongan tulang di lokasi Chateau d’Amboise. Namun tidak diketahui apakah tulang tersebut memang merupakan tulang milik da Vinci.

Upaya ilmuwan untuk mengidentifikasi identitas tulang tersebut memakai tes DNA terkendala oleh fakta bahwa da Vinci meninggal tanpa memiliki keturunan. Sebagai akibatnya, ilmuwan pun kesulitan harus menggunakan DNA siapa untuk digunakan sebagai pembanding.

Gajah Mada

Gajah Mada via netralnews.com

Jika bicara soal sejarah Indonesia sebelum penjajahan bangsa Eropa, maka Gajah Mada merupakan salah satu sosok yang paling terkenal. Patih Majapahit ini begitu termahsyur karena ia berhasil membawa Majapahit memperluas wilayah kekuasaannya hingga mencakup seantero Kepulauan Indonesia.

Namun kehebatan Gajah Mada harus ditutup dengan peristiwa yang mencoreng nama besarnya. Akibat insiden Perang Bubat melawan Sunda pada tahun 1357, Gajah Mada kemudian dipaksa hidup dalam pengasingan oleh raja Majapahit hingga ajal menjemputnya pada tahun 1368.

Wafatnya Gajah Mada sesudah itu meninggalkan misteri karena setidaknya ada 5 lokasi berbeda yang diyakini menjadi tempat dimakamkannya sang pencetus Sumpah Palapa ini. Menariknya, sebagian di antara lokasi ternyata berada di luar Pulau Jawa.

Adapun lokasi-lokasi yang diduga menjadi lokasi makam Gajah Mada adalah Wadu Nocu (Nusa Tenggara Barat), Selaparang (Nusa Tenggara Barat), Bejagung (Jawa Timur), Pugung Tampak (Lampung), serta Kampung Mada (Sulawesi Tenggara).

Gajah Mada memang sudah lama meninggal dunia. Namun selain meninggalkan warisan berupa Sumpah Palapa dan wilayah taklukan yang menjangkau seantero Indonesia, ia juga meninggalkan misteri perihal tempat peristirahatan terakhirnya.

Attila

Attila via telepro.be

Hun adalah bangsa pengembara yang awalnya hidup di Asia, namun kemudian menyeberang ke Eropa. Pada masa jayanya, bangsa Hun amat ditakuti karena mereka sangat mahir menunggangi kuda sambil menggunakan senjata, khususnya panah.

Karena pasukan Eropa pada masa itu masih belum terbiasa menghadapi pemanah berkuda, pasukan Hun pun dengan cepat menjadi momok bagi lawan-lawannya. Dalam satu kesempatan, pasukan Hun bahkan berhasil memporak porandakan wilayah Italia yang saat itu sedang dikuasai oleh Romawi.

Kedigdayaan Hun tidak bisa dilepaskan dari pemimpinnya yang bernama Attila. Menurut catatan sejarah, Attila meninggal pada tahun 453 pada malam pernikahannya. Ia diceritakan meninggal sambil mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya.

Sesudah tewasnya Attila, para prajurit Hun beramai-ramai menunjukkan rasa berkabungnya dengan cara memotong rambut mereka dan mengiris pipi mereka sendiri hingga berdarah.

Jasad Attila dimasukkan ke dalam 3 lapis peti yang masing-masingnya terbuat dari besi, perak, dan emas. Sesudah itu, peti tempat disimpannya jasad Attila dikuburkan di dalam tanah.

Prosesi pemakaman Attila belum berhenti sampai di sana. Setelah liang kubur Attila ditutup kembali, sungai kecil yang ada di dekat lokasi makam Attila kemudian diubah alirannya supaya menggenangi tempat Attila dikubur.

Orang-orang yang terlibat dalam penguburan Attila sesudah itu dibunuh secara massal. Semuanya demi menjaga kerahasiaan lokasi makam Attila.

Berkat teknik pemakaman yang rumit tersebut, hingga sekarang tidak ada yang tahu di manakah lokasi makam Attila. Ilmuwan sendiri menduga kalau jasad Attila sekarang berada di suatu tempat di negara Hongaria.

Selain Attila, Genghis Khan juga dikabarkan menjalani prosesi pemakaman yang memiliki banyak kemiripan dengan prosesi pemakaman Attila. Dan seperti halnya Attila, lokasi persis dari makam Genghis Khan juga tidak diketahui hingga sekarang.

Sumber :

Blog Terbaik Anehdidunia.com

https://listverse.com/2021/09/15/10-famous-figures-whose-graves-have-never-been-found/

https://en.wikipedia.org/wiki/Mark_Antony

https://daerah.sindonews.com/read/532528/29/gajah-mada-dan-5-makam-mahapatih-yang-sumpahnya-guncang-nusantara-1630872594?showpage=all