Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesepakbola Dengan Kemampuan Langka

Sepakbola memang selalu menghadirkan cerita tersendiri.Permainan olahraga paling populer sedunia ini sering menghadirkan kesan yang tak terlupakan di benak pemirsa sekalian.Banyak drama dan intrik menarik yang terjadi baik di dalam maupun di luar lapangan.Kesuksesan sepakbola sebagai olahraga paling mahsyur di dunia didukung dengan banyaknya bintang-bintang lapangan hijau yang terus lahir sebagai focus of interest dari sebuah pertandingan. Maradonna, Pelle, Ferenc Puskas, Gerd Mueller, hingga Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah sederet ikon sepakbola populer di jamannya masing-masing. Merekalah maestro sepakbola di masanya, pemain-pemain yang mampu menghipnotis jutaan mata melalui skill olah bolanya yang luar biasa. Sisi entertainment dari sepakbola tidak berhenti sampai disitu. Dari banyaknya pemain bola top yang pernah lahir, berikut ini merupakan pemain sepakbola yang dibekali dengan kemampuan yang langka atau bisa dikatakan luar biasa yang tidak semua pemain memiliki dan mampu melakukannya.

Fillipo Inzaghi


Untuk menggambarkan kemampuan spesial Inzhagi kita bisa mengutip pernyataan dari mendiang Johan Cruyff:” Begini, sebenarnya dia tidak bisa bermain sepakbola. Hanya saja, dia selalu berada di posisi yang tepat. Ya, Inzhagi atau yang akrab disapa Pippo bukanlah seorang striket dengan kemampuan dribel mumpuni atau teknik yang tinggi. Untuk ukuran tubuh pun Pippo cenderung kerempeng dengan tinggi 1,81 meter- normal untuk ukuran eropa. Sahabat anehdidunia.com kemampuan Pippo adalah soal kemampuan mengambil posisi. Seorang Pippo mampu mengaplikasikan konsep the right man in the right place dalam dunia sepakbola secara elegan.

Pippo merupakan poacher sejati, yaitu penyerang dengan kemampuan finishing hebat. Pippo tidak perlu 90 menit untuk terlihat berkontribusi dalam lapangan. Cukup satu momen untuk ia unjuk aksi dan mempengaruhi hasil pertandingan. Pippo dibekali dengan sense of positioning yang bagus dan ketenangan luar biasa. Tidak banyak pesepakbola sepertinya. Kemampuan yang dimilikinya adalah kombinasi dari bakat sejak lahir serta daya adaptasinya dalam kondisi dan situasi pada sebuah pertandingan.

Manuel Neuer


Bicara mengenai siapa penjaga gawang terbaik di dunia saat ini setuju rasanya bila menunjuk Manuel Neuer sebagai yang pertama. Berbagai prestasi baik individu maupuntim, baik level klub dan juga level timnas sudah pernah diraih sekaligus menunjukan kapabilitas Neuer. Neuer dibekali dengan reflek cepat, timing sempurna dan kemampuan memotong bola di udara yang bagus.Tetapi bukan itu saja yang menjadikan dirinya pantas disebut sebagai kiper terbaik dunia saat ini.Neuer merupakan tipe kiper modern, yaitu kiper yang tidak hanya berperan sebagai penyelamat bola ketika mau masuk ke gawang, tetapi juga turut terlibat secara aktif pada permainan.Neuer merupakan tipe kiper yang sekaligus merangkap sebagai sweeper.

Salah satu laga pembuktian kapasitas Neuer sebagai Sweeper Goalkeeper adalah laga piala dunia 2014 Jerman vs Aljazair.Di laga itu Neuer tampil sebagai pahlawan dengan menyapu bola di luar kotak penalti sebanyak belasan kali.Kemampuan sweeper seperti Neuer ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang pemain. Dibutuhkan intuisi dan pembacaan permainan yang tepat agar aksi menyapu bola yang dilakukan tidak berujung blunder fatal yang merugikan timnya.

Thomas Muller


Sekilas melihat penampilan Thomas Muller tidak tampak bahwa pesepakbola satu ini merupakan pesepakbola hebat. Lihat saja dari perawakannya yang: tinggi, kurus dan tampak lemah ini. Ditambah lagi ketika bermain kaos kaki yang dipakai sering melorot turun Namun, siapa sangka dengan penampilan yang tidak terlihat garang  tersebut Thomas Muller merupakan momok menakutkan bagi pertahanan lawan-lawannya. Muller yang versatile dimainkan di beberapa posisi seperti: gelandang serang, sayap kanan/kiri, second stricker dan center forward ini pada World Cup 2010 mendapatkan Golden Boot atau penghargaan sepatu emas bagi top skor turnamen. Kelebihan Muller sebagai pemain yang berposisi menyerang bukanlah lewat dribel-dribel level dewa macam Messi atau tendangan super ala Ronaldo.

Kelebihan Muller terletak pada kemampuannya dalam “menerjemahkan ruang”. Ya, menerjemahkan ruang. Muller sendiri menjuluki dirinya sebagai Raumdeuter (sang penafsir ruang). Kemampuan hebat Muller tersebut mampu membuat Muller seakan-akan selalu berada pada waktu dan tempat yang tepat untuk menerima bola.Kemampuan ini tidak terbatas pada positioning dalam menerima bola, tetapi juga berkaitan dengan kemampuan memahami posisi lawan dan kawannya.Dalam dunia sulap dikenal dengan istilah misdirection, yaitu suatu kelihaian untuk menipu penglihatan lawan.Entah disengaja atau tidak, Thomas Muller juga sering menggunakan konsep misdirection untuk mengelabui lawannya.

Masih ingat di benak kita ketika pertandingan leg 2 babak 16 besar antara Bayern Munich melawan Juventus di Allianz Arena. Bagaimana dalam injury time babak kedua dan bayern munich sedang tertinggal 2-1 oleh Juventus. Muller tampil sebagai pahlawan dengan menyamakan kedudukan. Yang akan kita bahas bukan tentang hasil pertandingan tersebut, tetapi proses gol kedua Bayern Munich yang diciptakan oleh Muller tersebut. Muller yang bersiap-siap menyambut crossing dari Kingsley Coman sedikit mundur dan menjauh untuk menghindari pandangan lawan.Bek-bek Juventus tersebut rupanya lebih memperhatikan pergerakan Robert Lewandowski di depannya dibandingkan dengan Muller.Tanpa disadari oleh bek-bek Juventus, Muller yang berdiri sendirian di belakang dengan tenang menceploskan bola lewat sundulan kepala sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan babak extra time.

Rene Higuita


Kemampuan penjaga gawang kolombia era 90-an ini sebenarnya tidak terlalu berguna dalam pertandingan atau bahkan cenderung berbahaya.Satu-satunya alasan kenapa Higuaita layak diapresiasi karena kemampuan yang dimilinya sangat menghibur untuk dilihat.Hanya Higuaita-lah satu-satunya penjaga gawang yang sampai saat ini mengamankan tendangan pemain lawan dengan melakukan tendangan akrobatik ala kalajengkng. Sahabat anehdidunia.com saat pertandingan Kolombia vs Inggris tahun 1995, Higuaita yang menerima tendangan dari Jamie Redknapp bukannya berusaha untuk menangkap bola, malah melompat dengan posisi kepala di depan dan kaki di belakang terangkat untuk menyapu bola. Aksinya tidak pernah ditiru bukan hanya karena resiko bola meleset dan berujung gol konyol ke gawangnya sendiri, tetapi juga dibutuhkan teknik untuk melakukan gerakan berbahaya tersebut. Hanya pemain dengan tingkat atletisme dan fleksibilitas tubuh tinggilah yang bisa melakukan gerakan scorpion itu. Salah melakukan gerakan bisa berujung dengan cedera.

Rory Delap


Dari sekian pemain yang ada di daftar ini, Delap-lah yang mungkin masih terdengan asing di telinga kita.Pasalnya, sepanjang karir pemain ini hanya menghabiskan karir di klub-klub medioker macam Sunderland dan Stoke City.Di Stoke-lah Delap kemampuannya mulai diakui dan diwaspadai oleh lawan-lawannya. Kemampuan Delap yang jarang dimiliki oleh pemain bola lain adalah kemampuannya dalam melemparkan bola pada saat situasi lemparan ke dalam. Delap sanggup melempar bola hingga mencapai tengah kotak penalti dengan keras layaknya bola ditendang dengan kaki. Tim-tim seperti Arsenal, Everton, Wigan Athletic pernah merasakan dahsyatnya lemparan ke dalam Delap.Bahkan Arsenal pernah kebobolan 2 kali dalam satu pertandingan oleh lemparan maut Delap.

Arsene Wenger sendiri sampai pernah meminta kepada FA agar ketika bola keluar pinggir lapangan tidak dilempar, tetapi ditendang. Wenger mengatakan bahwa kemampuan yang dimiliki Delap tersebut tidak adil bagi tim lawan. Delap sendiri mengungkapkan bahwa rahasia dari lemparan ke dalam tersebut adalah bola yang dilempar tidak dilambungkan, tetapi dilempar lurus, sehingga tenaganya lebih besar. Kemampuan lemparan Delap benar-benar berbahaya bagi lawan karena selain lemparannya kuat, juga bola yang dilempar akan menghasilkan akurasi lebih tinggi dibanding dengan yang ditendang,

Pantas saja sepakbola masih menjadi olahraga nomor satu di dunia, karena sepakbola selalu bertransformasi dari satu waktu ke waktu yang lain. Sehingga akan selalu ada hal-hal baru yang akan kita dapatkan ketika melihat olahraga ini, termasuk kemampuan-kemampuan pemainnya.

Baca juga Transformasi Luar Biasa Dengan Make Up

referensi:
http://bola.liputan6.com/read/2281104/5-pesepak-bola-dengan-kemampuan-khusus-dan-unik
http://www.kaskus.co.id/thread/55b8db3be05227db4e8b4567/pesepak-bola-dengan-kemampuan-khusus-dan-unik/