Akibat Kesalahan Ketik "Typo" Sebabkan Kerugian Terbesar Di Dunia

Tak ada manusia yang sempurna, karena itu kesalahan merupakana bagian dari kehidupan kita. Baik kecil maupun besar semua manusia pernah melakukan kesalahan. Mulai kesalahan menghitung, salah memencet tombol maupun kesalahan kecil lainya. Tapi percaya atau tudak banyak kesalahan yang kita anggap "kecil" seringkali justru memberikan dampak besar hingga menimbulkan kerugian yang besar. Selama ini kita sudah banyak mendengar banyak kasus kesalahan yang dianggap kecil justru berdappak pada kerugian yang besar. Kesalahan ini bisa terjadi dalam berbagi bidang dan kegitan sehari-hari.

Namun kali ini anehdidunia.com tak akan membahas semua jenis kesalahan itu, kami hanya akan berfokus pada satu kesalahan kecil yang sering dianggap sepele yaitu "kesalahan saat mengetik" atau biasa dikenal dengan "Typo" yang berdampak pada kerugian besar hingga menapai milyaran. Nah berikut ini adalah kasus salah ketik "Typo" dengan kerugian paling besar yang pernah terjadi di dunia..

Salah Ketik Di Ebay

Pada tahun 2007 yang lalu, seorang penjual di Ebay berusaha untuk melelang sebuah bir kuno dari tahun 1852 yang baru saja ia temukan. Namun penjual ini melakukan sebuah kesalahan kecil saat menulis detail tentang merek bir kuno tersebut. Merek bir ini sebenarnya adalah Allshopp's (dengan dua huruf P), namun si penjual hanya menulis Allshop's dengan satu huruf P. Sahabat anehdidunia.com kesalahan kecil ini rupanya disadari oleh seorang pembeli di ebay yang langsung membeli barang tersebut lewat lelang dengan harga sekitar 300 dollar.

Tanpa disadari kesalahan ini membuat penemu bir langka ini harus rela gigit jari dan menanggung kerugian yang cukup besar. Pasalnya tak berselang lama, orang yang membeli bir langka ini kembali menjual bir ini di Ebay, hanya saja kali ini dengan penulisan merek yang benar yaitu Allshopp's dengan dua huruf P. Tak berselang lama bir langka ini terjual dengan harga lebih setengah juta dollar. Wow beda jauh banget ya harganya..

Mizuho Securities

Pada tahun 2005 yang lalu sebuah perusahaan finalsial asal Jepang yang bernama Mizuho Security, memutuskan untuk menyewa jasa sebuah perusahaan broker bernama J2 Global untuk mengurus saham mereka sekaligus mengatur strategi bagi perusahaan ini untuk memperluas pangsa pasar mereka. Namun siapa sangka jika keputusan ini merupakan kesalahan terbesar yang akan dibuat oleh Mizuho Security.

Pada awalnya mereka berencana untuk menjual saham dengan harga 610.00 Yen, perlembar. Namun seorang broker muda yang ditugaskan untuk mengatur penjualan saham ini melakukan sebuah kesalahan kecil yang sangat fatal saat mengetik harga saham yang akan di jual. Bukanya menjual 1 lembar dengan harga 610.000 yen, broker muda ini justru menjual 610.000 lembar saham dengan harga 1 yen perlembarnya. Hal ini langsung membuat kericuhan di bursa saham Tokyo dan membuat Mizuho Security mengalami kerugian mencapai 340.000.000 Yen, sekaligus membuat saham mereka sama sekali tak memiliki nilai.

Kesalahan Penempatan Tanda Koma Dalam Kontrak

Jangan pernah mendatangi kontrak sebara sembarang atau jangan sampai salah membuat kontrak jika tak ingin mengalami kerugian yang besar. Seperti contohnya kasus yang terjadi pada dua perusahaan yang ada di Kanada berikut. Pada tahun 2006 yang lalu, perusahaan jasa telekomunikasi raksasa di Kanada yang bernama Aliant memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan sebuah perusahaan tv kabel bernama Rogers Communications untuk menggunakan jalur kabel mereka dengan nilai mencapai satu juta dollar Kanada pertahun.

Dalam kontrak perjanjian tersebut, terdapat sebuah poin dimana, mereka bisa melanjutkan "kerjasama ini setelah lima tahun jika dirasa menguntungkan bagi kedua belah pihak atau membatalkanya dalam waktu satu tahun dengan pemembalian dana utuh jika perjanjian berat sebelah."

Dalam poin inilah pihak Rogers Communications melakukan kesalahan dalam penempatan tanda koma yang membuat pihak Aliant memiliki celah untuk membatalkan kontrak mereka setelah satu tahun. Sahabat anehdidunia.com kesempatan ini tak di sia-siakan oleh Pihak Aliant yang kemudian memutuskan untuk membatalkan kontrak setelah satu tahun berlangsung dengan tuntutan pengembalian dana utuh. Kedua perusahaan ini sempat membawa kasus ini ke meja hijau, namun karena kesalahan penempatan tanda koma ini, pihak Rogers akhirnya kalah dan harus mengembalikan uang kontrak selama satu tahun yang bernilai satu juta dollar. Pada akhirnya kesalahan penempaatan tanda koma ini membuat mereka mengalami total kerugian mencapai 2,3 juta dollar Kanada.

Salah Ketik Tahun

Pada tahun 2010 yang lalu, kota New Jersey ikut serta dalam program basiswa dari pemerintah untuk sekolah dengan nilai fantastis hingga mencapai ratusan juta dollar. Untuk mengikuti program ini yang perlu mereka lakukan hanyalah meminta selurus siswa di New Jersey untuk ikut mendaftar. Sahabat anehdidunia.com langkah pertama ini sudah berhasil mereka lakukan dan New Jersey bahkan sudah masuk dalam daftar 3 besar yang hanya tinggal menunggu waktu untuk mendengar keputusan final. Dengan kondisi ini, banyak warga New Jersey yang senang dan berharap negara bagian mereka akan menjadi slah satu mendapatkan beasiwa bernilai ratusan juta dollar.

Namun harapan tinggal jadi harapan, karena pada fase ini New Jersey justru didiskualifikasi karena kesalahan pengisian form pendaftaran yang dilakukan oleh salah satu staf pemerintah. Dalam Form ini seharusnya mereka mengisi daftar anggaran pendidikan dari tahun 2009 sebagai perbandingan untuk mendapatkan beasiswa. Namun yang ada mereka justru mengisi form dana pendidikan ini dengan tahun 2008 atau satu tahun sebelumnya. kesalahan pengisian tahun ini membuat New jersy batal mendapatkan dana beasiswa senilai hampir 400 juta dollar.

Salah Cetak Di Yellow Pages

Yellow Pages merupakan buku yang berisi nomer telpon dari berbagai macam tempat. Buku ini biasanya memang sengaja diterbitkan untuk membantu orang agar lebih mudah menemukan nomer telpon untuk segala fasilitas yang ada mulai dari restoran hingga rumah sakit. Tapi tahukah sahabat anehdidunia.com jika agar nomer telpon kita bisa dicetak pada Yellow Pages ternyata kita perlu membayar, seperti halnya memasang iklan di koran. Di luar negeri, yellow pahes ternyata sering digunakan untuk memporomosikan sebuah bisnis maupun jasa layanan lainya.

Seperti yang dilakukan oleh sebuah perusahaan wisata di California yang memutuskan untuk memasukan nomer telpon mereka pada yellow pages untuk menarik lebih banyak pengunjung. Perusahaan ini kemudian memili bagian halaman "Exotis" untuk menempatkan nomer telpon mereka dengan sasaran turis yang menyukai tempat wisata exotis. Tapi bukanya masuk kelaman Exotis, nomer telpon biro wisata ini oleh yellow pages justru dimasukan dalam halaman Erotis, karena kesalahan pengetikan yang dilakukan oleh karyawan mereka.

Parahnya lagi buku yellow pages ini sudah terlajur dicetak hingga ribuan kopi dan pihak biro wisata tadi menyadari kesalahan ini dan melakukan protes pada pihak penerbit yellow pages. Menerima keluhan ini pihak penerbit yellow pages yang bersangkutan sebenarnya berniat untuk bertanggung jawab dengan mencetak ulang seluruh yellow pages yang ada. Namun pihak biro wisata yang merasa dirugikan ini rupanya punya ide lain, mereka kemudian menuntut pihak penerbit yellow pages ke pengadilan dan berhasil memenangkan tuntutan dengan ganti rugi mencapai lebih dari 10 juta dollar. 

Refrensi:

https://www.youtube.com/watch?v=lPHljIgXcg0