Olah Raga Unik Tidak biasa dari Rusia, Kamu Harus Tahu

Penduduk Rusia dikenal sangat gemar berolah raga. Tidak mengherankan jika kemudian Rusia kerap menempati posisi 5 besar dalam daftar peraih medali terbanyak di setiap perhelatan Olimpiade. Selain olah raga-olah raga konvensional yang sudah banyak dikenal orang, penduduk Rusia juga memainkan olah raga unik yang tidak banyak diketahui oleh mereka yang tinggal di luar Rusia. Berikut ini adalah contoh olah raga unik tidak biasa tersebut.

Bandy

Bandy via insidethegames.biz

Rusia dikenal dengan musim dinginnya yang keras. Hal yang tidak mengherankan karena negara ini berlokasi tidak jauh dari Kutub Utara. Jadi tidak mengherankan jika kemudian warga Rusia memiliki olah raga musim dinginnya sendiri.

Dari sekian banyak olah raga musim dingin yang kerap dimainkan oleh penduduk Rusia, bandy adalah salah satu yang paling terkenal. Bandy pada dasarnya adalah permainan menyerupai hoki es. Bedanya adalah jika hoki es menggunakan bola yang bentuknya menyerupai kepingan, maka bandy menggunakan bola sungguhan yang berukuran kecil.

Perbedaan lain antara bandy dengan hoki es belum berhenti sampai di sana. Dalam hoki es, benturan dan aksi saling dorong antar pemain dianggap sebagai hal yang wajar. Namun dalam bandy, hal-hal macam itu bakal dikategorikan sebagai pelanggaran. 

Para pemain bandy terbagi ke dalam dua tim yang masing-masingnya terdiri dari 10 pemain biasa beserta 1 penjaga gawang. Saat permainan berlangsung, masing-masing tim harus berusaha memasukkan bola ke gawang tim lawan. Untuk menggerakkan bola, pemain akan menggiringnya memakai tongkat sambil meluncur di atas lapangan es.

Permainan bandy dimainkan dalam 2 babak yang masing-masingnya berlangsung selama 45 menit. Saat babak kedua berakhir, tim yang berhasil mencetak gol lebih banyak dibandingkan tim lawan bakal dinobatkan sebagai pemenang. Mirip dengan permainan sepak bola ya?

Berenang di Air Es

Berenang di Air Es via travel.detik.com

Saat musim dingin tiba, tidak jarang permukaan sungai dan danau nampak tertutup oleh lapisan es. Bagi kebanyakan orang, air yang sudah membeku sebaiknya dijauhi. Namun bagi para penggemar olah raga yang satu ini, air yang membeku justru menjadi tempat untuk bersenang-senang.

Olah raga yang dimaksud di sini adalah renang es. Sesuai dengan namanya, olah raga ini pada dasarnya adalah berenang di air yang permukaannya sudah membeku. Saat hendak berenang, mula-mula lapisan es di atas danau akan dilubangi. Sesudah itu, perenang akan menceburkan diri ke dalam air yang bersuhu amat rendah.

Walaupun terlihat menyiksa, renang es ternyata merupakan olah raga yang populer. Ada setidaknya 50 negara yang memiliki lembaga renang esnya sendiri, termasuk Rusia. Semua lembaga tersebut tergabung dalam Asosiasi Renang Es. Di Rusia sendiri, renang es konon sudah dipraktikkan sejak masa pagan (masa di mana penduduk Rusia masih menganut kepercayaan tradisional).

Menurut ilmuwan Margarita Aristarkhova, renang es bisa membantu meningkatkan ketahanan tubuh pelakunya. Saat seseorang masuk ke dalam air es, tubuh akan melepaskan hormon adrenalin. Tidak jarang seseorang merasakan sakit pada sendinya sesudah melakukan renang es. Namun kalau menurut Aristarkhova, hal tersebut justru merupakan hal yang bagus karena itu berarti tubuh sedang melepaskan senyawa yang bisa membantu menghilangkan peradangan.

Gorodki

Gorodki via andyinrusia.wordpress.com

Gorodki adalah permainan tradisional Rusia yang banyak dimainkan hingga sekarang. Permainan ini konon sudah ada sejak abad ke-17 dan pernah dimainkan oleh Tsar Peter saat masih kecil. Bahkan tokoh-tokoh Uni Soviet yang termahsyur seperti Vladimir Lenin dan Josip Stalin diketahui juga pernah memainkan permainan ini.

Gorodki bisa digambarkan sebagai campuran antara bowling dan lempar lembing. Untuk memainkan gorodki, ada balok-balok kayu kecil yang ditata sedemikian rupa. Di sekelilingya, terdapat garis-garis yang membentuk pola kotak atau segi empat.

Pemain kemudian berdiri di tempat yang agak jauh dari susunan balok tadi sambil memegang batang kayu. Tugas pemain adalah melemparkan bilah kayu di tangannya ke arah susunan balok kayu tadi hingga balok-baloknya terlontar keluar dari garis kotak. Pemain dianggap semakin mahir jika ia bisa mengeluarkan balok-balok kayu dari luar garis kotak hanya dengan sedikit lemparan.

Karena gorodki berakar dari permainan tradisional, gorodki pada awalnya tidak memiliki peraturan yang baku. Namun sejak tahun 1923, pemerintah Uni Soviet memutuskan untuk mengeluarkan aturan standar mengenai gorodki. 

Gorodki mencapai puncak popularitasnya di Uni Soviet pada tahun 1960-an. Hampir setiap stadion, tempat liburan, pabrik, dan tempat perkemahan memiliki arena permainan gorodkinya masing-masing.

Pamor gorodki sempat meredup pasca runtuhnya Uni Soviet. Namun belakangan, gorodki mulai kembali banyak dimainkan. Bahkan permainan ini sudah menyebar hingga ke Finlandia, Swedia, dan Jerman.

Menampar

Olahraga Menampar via id.rbth.com

Menampar merupakan tindakan yang kerap dilakukan oleh seseorang ketika ia sudah merasa begitu kesal dengan orang lain. Namun menampar sendiri ternyata bukan hanya bisa menjadi sarana untuk melampiaskan kekesalan. Menampar juga bisa menjadi olah raga yang menantang.

Kompetisi menampar di Rusia pertama kali muncul di kawasan Siberia. Dalam kompetisi, pada awalnya dua peserta akan saling berhadapan. Keduanya kemudian diberi kesempatan untuk menampar lawannya secara bergantian. Pertandingan adu tampar ini baru berakhir jika salah satu peserta menyerah atau terdiskualifikasi akibat melakukan pelanggaran.

Olah raga ini memang dipenuhi oleh luka dan rasa sakit. Namun jika pemainnya bisa bertahan, hadiah bernilai besar sudah siap menanti. Khamotiskiy berhasil membawa pulang hadiah uang sebesar 30 ribu rubel setelah ia memenangkan turnamen adu tampar pada awal tahun 2020.

Khamotiskiy bukan hanya mendapat hadiah uang seusai menjuarai turnamen adu tampar. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ini mengaku bahwa setelah ia menjuarai turnamen, ia kerap disapa oleh orang-orang di jalan. Ia bahkan sempat menerima undangan hingga ke Jepang dan Spanyol.

Biathlon Tank

Biathlon Tank via wikipedia.org

Tank bukan hanya bisa digunakan untuk keperluan perang, tetapi juga untuk olah raga multicabang. Biathlon tank adalah turnamen olah raga multicabang yang seluruh pesertanya mengendarai tank.

Olah raga unik ini dicetuskan oleh militer Rusia. Selain untuk menunjukkan kedigdayaan tank miliknya, turnamen ini juga dimaksudkan untuk mempererat tali persahabatan masing-masing negara peserta. 

Turnamen biathlon tank pertama kali digelar pada tahun 2014 di Rusia dan diikuti oleh 12 negara. Jika anda membayangkan kalau tank-tank yang mengikuti turnamen bakal bertarung hingga tank lawannya hancur lebur, maka bayangan tersebut sebaiknya anda kubur dalam-dalam. Pasalnya turnamen ini lebih menekankan ketangkasan dari operator masing-masing tank.

Dalam turnamen ini, tank-tank peserta harus melewati 3 putaran lintasan dalam waktu sesingkat mungkin. Pada putaran pertama, tank peserta harus menembak sasaran dengan menggunakan meriam besarnya. Lalu dalam putaran kedua, awak tank harus menembak sasaran dengan memakai senapan mesin yang terpasang di atas tank.

Jika tembakan tank peserta sampai meleset, peserta bisa mendapat hukuman penambahan jarak sehingga catatan waktunya jadi lebih buruk. Dalam putaran terakhir, tank peserta harus melaju melintasi aneka macam rintangan yang terpasang di tengah jalan.

Meskipun turnamen ini dimaksudkan sebagai ajang persahabatan, turnamen ini juga mengandung muatan politis yang kental karena hanya melibatkan negara-negara sahabat Rusia. Pada tahun 2020, turnamen ini bahkan diikuti oleh Abkhazia dan Ossetia Selatan, dua negara di Georgia yang status kedaulatannya masih bermasalah.

Sumber :

https://thehockeywriters.com/bandy-the-other-ice-hockey/

https://www.themoscowtimes.com/2019/12/11/swim-season-opens-in-december-a68537

https://www.rbth.com/society/2013/05/18/gorodki_ancient_russian_game_enjoys_renaissance_26091.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Gorodki

https://en.wikipedia.org/wiki/Tank_biathlon

https://sports.yahoo.com/2020-03-12-face-slapping-championship-russia-siberia-vasiliy-khamotiskiy-23947231.html