Uji Nyali Lewat! Mereka Ini Tinggal Bersama Dengan Mayat Manusia

Anehdidunia.com - Jika seseorang meninggal dunia, maka jasad orang tersebut harus segera dimakamkan sesuai dengan keyakinan orang yang memakamkannya. Namun ternyata di dunia ini, ada sejumlah peristiwa di mana orang-orang enggan menguburkan mayat orang yang dicintainya.

Bukan hanya itu, mereka juga sama sekali tidak merasa takut saat harus tinggal serumah dengan mayat hingga berbulan-bulan lamanya. Berikut ini adalah beberapa contoh orang tersebut.

Alfred Guerrero

mayat dalam kamar via okezone.com

Pada bulan Oktober 2015, polisi di kota Ontario, Amerika Serikat, menerima panggilan telepon dari sebuah penginapan. Menurut panggilan telepon tersebut, ada bau busuk mencurigakan yang tercium dari salah satu kamar penginapan.

Polisi dengan sigap menanggapi panggilan tersebut dan pergi menuju kamar penginapan yang dimaksud. Saat mereka sudah tiba di kamar penginapan tujuan mereka, polisi kemudian mengetuk pintu dengan maksud meminta izin memeriksa kamar penginapan.

Saat pintu kamar penginapan akhirnya terbuka, nampak seorang pria bernama Alfred Guerrero yang diketahui sudah menempati kamar penginapan tersebut selama dua tahun. Polisi kemudian bertanya perihal bau busuk yang datang dari kamarnya, namun Alfred menolak memberikan jawaban.

Polisi merasa curiga kalau Alfred sedang menyembunyikan sesuatu. Terlebih lagi kamar tersebut nampak dipenuhi oleh lalat-lalat yang beterbangan. Maka, polisi pun memaksa Alfred keluar dari kamar penginapannya dan kemudian melakukan penggeledahan.

Pada saat itulah, mereka menemukan sumber bau busuk tersebut. Bau busuk yang selama ini memenuhi kamar ternyata berasal dari mayat manusia! Polisi lantas mengirim detektif untuk memeriksa mayat dan kamar Alfred lebih jauh.

Berdasarkan pemeriksaan, mayat tersebut diketahui sudah berada dalam kondisi meninggal selama beberapa hari. Namun tidak diketahui apa penyebab pasti kematian mayat tersebut. Yang sudah diketahui adalah Alfred sudah tinggal bersama mayat tersebut selama berhari-hari, namun enggan mengontak polisi atas sebab yang tidak begitu jelas.

Karena polisi tidak bisa membuktikan kalau mayat tersebut tewas akibat dibunuh oleh Alfred, polisi pun terpaksa membiarkan Alfred kembali menghirup udara bebas.

Michael Sticken

Michael Sticken via dailymail.co.uk

Tanggal 13 Mei 2015, polisi pergi ke kediaman Joyce Willis setelah menerima panggilan darurat. Setibanya polisi di depan rumah Joyce, bau busuk langsung menyambut mereka. Sadar kalau ada yang tidak beres di rumah tersebut, polisi langsung bergegas masuk ke dalam rumah.

Saat polisi memeriksa seisi rumah, polisi akhirnya bertemu dengan Joyce selaku pemilik rumah ini. Apa yang membuat polisi begitu terkejut adalah wanita tersebut sudah berada dalam kondisi meninggal.

Polisi semakin tidak habis pikir saat melihat mayat Joyce nampak berada dalam posisi duduk di atas sofa. Seolah-olah ia masih hidup dan sedang duduk santai.

Saat mayat Joyce diautopsi, Joyce diketahui sudah meninggal sejak lebih dari sebulan yang lalu. Namun Michael Sticken – putra Joyce yang tinggal satu atap dengannya – tidak memberitahu siapa-siapa kalau ibunya sudah meninggal supaya ia bisa hidup dari dana tunjangan sosial ibunya.

Joyce diketahui meninggal akibat sebab alamiah alias bukan karena dibunuh. Namun karena Michael dianggap sudah menyalahgunakan dana yang harusnya ditujukan untuk almarhumah ibunya saat masih hidup, Michael pun tetap ditangkap oleh polisi.

Doris Kirby

Doris Kirby via ky-leadernews.com

Doris Kirby adalah seorang wanita lansia asal Alabama, Amerika Serikat, yang tinggal bersama dengan suaminya yang juga sudah tua. Pada tahun 2014, suami Doris akhirnya meninggal dunia sehingga Doris kini hidup sendirian.

Namun Doris pada awalnya tidak tahu kalau suaminya sudah meninggal. Karena Doris memiliki penyakit Alzheimer – sejenis penyakit yang membuat penderitanya gampang pikun – Doris sama sekali tidak sadar kalau ia kini hidup bersama dengan mayat suaminya.

Beberapa bulan setelah suami Doris meninggal, polisi datang ke rumah Doris untuk melakukan pengecekan kesejahteraan rutin bagi kaum lansia. Saat itulah, polisi menemukan kalau suami Doris sudah meninggal dunia.

Mereka juga menemukan bangkai 2 ekor anjing yang diketahui sebagai anjing peliharaan milik pasangan Kirby. Karena tidak ada lagi yang memberi makan anjing-anjing tersebut, keduanya mati akibat kelaparan.

Robert Kuefler

Robert Kuefler via tribunnews.com

Trauma dan rasa takut akan kesendirian bisa mendorong seseorang berbuat hal-hal yang di luar nalar. Hal itulah yang menimpa Robert James Kuefler. Pria tersebut nekat tinggal bersama dengan mayat anggota keluarganya hanya karena ia ingin tetap bersama mereka.

Robert adalah pria asal Minnesota, Amerika Serikat, yang selama ini tinggal bersama dengan ibu dan saudara kandungnya. Suatu hari, saudara Robert meninggal dunia. Beberapa bulan kemudian atau tepatnya pada bulan Agustus 2015, giliran ibu Robert yang menghembuskan napas terakhir.

Ditinggalkan oleh dua orang terdekatnya membuat Robert merasa terpukul. Maka, ia pun menolak memakamkan keduanya dan membiarkan mayat mereka berdua tetap tersimpan di rumah mereka. Ia bahkan sengaja mengawetkan mayat saudaranya supaya tubuhnya tetap awet.

Supaya sanak keluarga Robert yang lain tidak merasa curiga, Robert menulis kartu Natal kepada kerabat-kerabatnya sambil menjelaskan kalau ibu dan saudaranya sedang sakit dan tidak bisa lagi menerima telepon.

Beberapa bulan setelah ibu Robert meninggal, tetangga Robert merasa curiga karena ia tidak pernah lagi melihat ibu Robert. Sang tetangga juga merasa heran kenapa rumput yang ada di halaman rumah Robert dibiarkan tumbuh hingga begitu tinggi. Maka, tetangga tersebut menelepon polisi dan memintanya mengecek rumah Robert.

Begitu polisi tiba di lokasi, polisi menemukan mayat ibu dan saudara Robert di dalam rumah. Mayat saudara Robert nampak masih lumayan utuh karena sudah diawetkan, namun mayat ibu Robert sudah berubah menjadi tulang belulang.

Pemeriksaan pada jasad keduanya menemukan kalau ibu dan saudara Robert meninggal akibat sebab alamiah, bukan karena dibunuh. Saat diinterogasi oleh polisi, Robert menjelaskan kalau ia sengaja membiarkan mayat ibu dan saudaranya tetap berada di dalam rumah karena masih mencintai mereka berdua.

Robert tetap ditangkap oleh polisi karena dianggap melakukan penodaan kepada tubuh orang yang sudah mati. Namun pihak berwajib juga mengupayakan supaya Robert bisa menerima bantuan psikologis.

Istri Marcel

petugas forensik via klasika.kompas.id

Marcel adalah nama dari seorang pria asal Belgia yang meninggal dunia pada bulan November 2012 akibat asma. Sebelum meninggal dalam usia 72 tahun, Marcel selama ini tinggal bersama dengan istrinya.

Istri Marcel ternyata tidak bisa menerima kalau suaminya kini sudah meninggal dunia. Akibatnya, alih-alih menyiapkan upacara pemakaman untuk mendiang suaminya, istri Marcel malah menyimpan jasad Marcel di dalam kamar mereka berdua.

Supaya jasad Marcel tidak membusuk, istri Marcel mengawetkan jasad suaminya tersebut dan mendandaninya dengan pakaian lengkap. Sesudah itu, ia menaruh jasad Marcel di ranjangnya dan memperlakukan Marcel seolah-olah ia masih hidup.

Selama hampir 1 tahun, istri Marcel tinggal serumah bersama dengan jasad suaminya. Pada awalnya ia bisa menjalani kehidupan barunya tersebut tanpa kendala. Hingga kemudian pemilik apartemen tempat tinggal Marcel menelepon polisi karena Marcel sudah menunggak pembayaran selama berbulan-bulan.

Saat polisi tiba di lokasi, polisi merasa terkejut bukan main saat melihat Marcel ternyata sudah meninggal. Namun hal mengejutkan terkait mendiang Marcel masih belum berhenti sampai di sana.

Menurut pengakuan seorang petugas forensik Belgia, kasus orang yang tetap tinggal bersama dengan mayat orang yang dicintainya ternyata bukanlah kasus pertama di Belgia. Ia menjelaskan bahwa sebelum ini, ia pernah menemukan 2 kasus serupa.

Sumber :

https://listverse.com/2018/12/09/10-people-who-actually-lived-with-human-corpses/

https://minnesota.cbslocal.com/2017/10/07/man-lives-with-bodies-mom-brother/

https://www.nydailynews.com/news/world/belgian-woman-sleeps-husband-corpse-year-article-1.1522140