Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Metode Pengobatan Gila dan Tidak Efektif Pernah Digunakan untuk Menangani Penyakit Menular

Anehdidunia.com - Di masa kini, kita kerap menerima nasihat supaya tidak seenaknya melakukan seks bebas dan bergonta-ganti pasangan. Selain karena gaya hidup macam itu dilarang oleh agama, gaya hidup seks bebas juga membuat pelakunya amat mudah terkena penyakit menular seksual.

Selain AIDS yang hingga sekarang belum bisa disembuhkan, penyakit menular seksual umumnya sekarang sudah bisa diobati dengan bantuan antibiotik penisilin. Namun sebelum antibiotik ditemukan, manusia sempat mencoba aneka macam pengobatan ekstrim untuk menghilangkan penyakit yang mewabah di antara mereka. Dan ironisnya, pengobatan yang mereka lakukan justru malah memperparah kondisi kesehatan pasien.

Mengkonsumsi Tanaman yang Bisa Menimbulkan Diare

Mengkonsumsi Tanaman yang Bisa Menimbulkan Diare
Mengkonsumsi Tanaman yang Bisa Menimbulkan Diare via pikiran-rakyat.com

Sifilis atau rajasinga adalah salah satu jenis penyakit menular seksual (PMS) yang paling terkenal. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini begitu ditakuti karena bisa menyebabkan pasiennya memiliki bisul di sekujur badan.

Sebagai akibatnya, mereka yang menderita sifilis bakal langsung dijauhi oleh orang-orang sekitarnya karena dianggap memiliki penampilan dan gaya hidup menjijikan.

Penduduk Eropa meyakini kalau sifilis aslinya penyakit yang berasal dari Benua Amerika. Pasalnya wabah sifilis di Eropa baru mulai timbul tidak lama setelah rombongan pelaut yang dipimpin oleh Columbus baru saja kembali usai melakukan perjalanan jauh dari Amerika.

Atas keyakinan itulah, banyak yang meyakini bahwa jika sifilis memang benar-benar berasal dari Amerika, maka penawar untuk penyakit ini harusnya juga dapat ditemukan di Amerika.

Tanaman asli Amerika seperti guaiac, sassafra, dan sarsaparilla digunalan untuk keperluan pengobatan sifilis. Namun tanaman-tanamam tersebut memiliki sifat membuat orang yang mengkonsumsinya mudah mengalami diare dan berkeringat.

Kenyataannya, memang efek samping itulah yang dicari oleh orang-orang saat mengobati sifilis. Karena sifilis diyakini bisa menular melalui cairan saat melakukan hubungan badan, maka sifilis diyakini juga bisa dibuang keluar tubuh melalui cairan yang dikeluarkan oleh tubuh.

Anggapan kalau sifilis bisa dihilangkan dari tubuh jika penderitanya diare atau berkeringat hebat nyatanya tidak terbukti. Justru banyak di antara mereka yang kemudian mengalami dehidrasi hingga kehilangan kesadaran.

Mengecap Kulit dengan Logam Panas

Mengecap Kulit dengan Logam Panas
Mengecap Kulit dengan Logam Panas via pxfuel.com

Herpes atau lengkapnya herpes genital adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh virus herpes. Karena virus herpes bermacam-macam dan menimbulkan penyakit yang berbeda-beda, virus penyebab herpes genital juga dikenal dengan nama virus herpes tipe 2.

Selain melalui hubungan badan layaknya penyakit kelamin pada umumnya, penyakit herpes genital juga bisa menular jika orang sehat menyentuh luka orang yang sedang sakit. Mereka yang terkena penyakit herpes genital bakal memiliki nanah dan ruam berwarna kemerahan di sekujur badannya.

Penyakit herpes genital sendiri sudah dikenal manusia sejak masa Romawi Kuno. Pakar kesehatan Romawi yang bernama Aulus Cornelius Celsus pernah menulis penyakit yang gejalanya menyerupai herpes dalam bukunya, De Medica.

Aulus menjelaskan kalau penderita herpes bakal memiliki nanah di kulitnya. Untuk mengatasinya, Aulus pun menyarankan supaya nanah tersebut dihilangkan dengan cara disundut memakai batang besi yang masih menyala usai dipanaskan.

Meskipun teknik pengobatan ini bisa menghilangkan nanah dari kulit, bagian kulit yang baru saja disunsut juga akan meninggalkan bekas luka. Bukan hanya itu, metode ini juga terasa amat menyakitkan saat dijalankan karena penderita harus menahan rasa ngilu saat kulitnya disundut dengan benda membara.

Namun upaya penderita saat harus menahan rasa sakit selama menjalani pengobatan ini juga harus berakhir sia-sia. Pasalnya karena virus yang menjadi penyebab nanah dan penyakit ini tidak diobati, maka penyakitnya akan tetap ada dan nanah yang baru akan muncul kembali di kemudian hari.

Mengisi Saluran Alat Kelamin dengan Cairan

Mengisi Saluran Alat Kelamin dengan Cairan
Mengisi Saluran Alat Kelamin dengan Cairan via kompas.com

Terapi irigasi alat kelamin adalah metode pengobatan penyakit menular seksual yang banyak digunakan pada masa perang, tepatnya sejak masa Perang Saudara Amerika hingga Perang Dunia Kedua.

Saat seseorang diketahui terjangkit penyakit menular seksual, orang tersebut akan segera dibawa dan dirawat di rumah sakit militer hingga 1 bulan lamanya. Selama dirawat di sana, ia akan menjalani terapi irigasi alat kelamin.

Dalam metode pengobatan ini, alat kelamin pasien akan dipasangj dengan selang yang terhubung ke tangki berisi cairan khusus. Dokter kemudian akan mengaktifkan selang supaya airnya masuk ke dalam alat kelamin pasien.

Saat pasien berkata kalau kandung kemihnya sudah penuh oleh air, barulah dokter akan mencabut selang tersebut. Nantinya saat pasien buang air, kuman penyebab penyakitnya diharapkan akan ik terbuang keluar tubuh. Jika dokter menganggap kalau kondisi pasien sudah membaik, pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan kembali bergabung dengan pasukannya.

Dengan melihat cara berjalannya metode pengobatan ini, sudah bisa diduga kalau metode pengobatan ini tidak disukai oleh kalangan tentara karena sangat tidak nyaman. Ditambah lagi, mereka yang menjalani terapi ini juga belum tentu terbebas dari penyakitnya.

Meminum Logam Merkuri

Meminum Logam Merkuri
Meminum Logam Merkuri via lifstyle.bisnis.com

Merkuri atau hydrargyrum (Hg) adalah logam berwarna keperakan yang memiliki sifat unik. Pasalnya jika logam memiliki wujud padat saat berada dalam suhu normal, merkuri justru memiliki wujud cair.

Sifat merkuri yang unik tersebut lantas menyebabkan logam ini sempat banyak digunakan untuk mengobati penyakit menular seksual. Padahal merkuri aslinya bersifat racun jika sampai masuk ke dalam tubuh manusia. Penggunaan merkuti dalam jangka panjang bosa menyebabkan gagal ginjal, gigi tanggal, hingga penurunan fungsi otak.

Pakar kesehatan Swiss-Jerman yang bernama Paracelsus adalah orang pertama yang menganjurkan penggunaan merkuri untuk mengobati penyakit menular seksual. Merkuri dikonsumsi dalam bentuk cair sambil dicampur dengan mentega, minyak babi, dan lemak ayam.

Bagi mereka yang tidak mau repot, merkuri juga bisa dikonsumsi dalam wujud pil. Penggunaan obat berbahan merkuri dalam wujud pil pertama kali muncul di Turki sebelum kemudian menyebar ke seantero Eropa.

Saking populernya penggunaan merkuri sebagai obat, sempat muncul pepatah "malam bersama Venus, hidup bersama Merkuri". Venus adalah dewi cinta dalam mitologi Romawi dan kerap digunakan untuk menggambarkan hubungan asmara.

Seperti yang sudah diduga, penggunaan merkuri tidak berhasil mengobati penyakit menular seksual. Justru banyak di antara pasien tersebut yang malah meninggal akibat keracunan merkuri.

Disuntik di Alat Kelamin

Disuntik di Alat Kelamin
ilustrasi Disuntik di Alat Kelamin via pekanbaru.go.id

Banyak orang yang merasa takut saat disuntik. Pasalnya tidak semua orang cukup berani saat dipaksa menahan perihnya jarum suntik yang menusuk kulit.

Biasanya saat seseorang disuntik, bagian tubuh yang disuntik adalah bagian kulit. Namun pernah anda membayangkan disuntik di bagian lubang alat kelamin? Ya, di bagian tempat keluarnya air kencing tersebut.

Meskipun terlihat bikin ngilu, kenyataannya teknik pengobatan macam itu benar-benar pernah digunakan. Awalnya cairan yang disuntikkan adalah senyawa merkuri. Namun kemudian, penggunaan merkuri digantikan oleh senyawa perak koloid.

Metode suntik alat kelamin ini pertama kali dilakukan di Paris sebagai tanggapan atas maraknya penyebaran penyakit menular seksual di ibukota Perancis tersebut.

Penyuntikan massal dengan senyawa serupa kemudian juga dilakukan oleh militer Amerika Serikat semasa Perang Dunia Pertama. Dokter yang melakukan penyuntikkan dianjurkan untuk memasukkan jarum suntik sedalam mungkin ke dalam saluran kemih supaya makin banyak permukaan saluran alat kelamin yang terdampak. Benar-benar metode pengobatan yang bikin ngilu!


Sumber :
https://listverse.com/2020/01/30/10-bizarre-ineffective-historical-treatments-for-stds/
https://www.alodokter.com/herpes