Kontes Kecantikan Anak-Anak Yang Tak Pantas

Beauty Pageant atau kontes kecantikan adalah ajang yang sering dianggap menjadi acuan tipikal wanita ideal dengan kecantikan, kelakuan dan kepintaran yang sempurna. Pada umumnya memang kontes kecantikan mementingkan tiga komponen utama seperti brain, beauty, behavior untuk menyeleksi para pesertanya. Mulai dari kontes kecantikan kelas kelurahan hingga yang kelas internasional seperti Miss Universe atau Miss World hampir seluruhnya memakai kriteria tersebut.

Namun tak hanya para wanita saja yang memiliki ajang kecantikan, para pria bahkan anak-anak ternyata juga memiliki “beauty pageant”! Nah, diantara sederet kontes kecantikan yang ada saat ini ternyata terselip pro dan kontra. Apalagi yang berhubungan dengan anak-anak, banyak sekali kontes kecantikan yang dianggap tak pantas dan tak cocok untuk diikuti gadis-gadis cilik tersebut. Sahabatanehdidunia.com berikut adalah kontes kecantikan anak-anak yang tak pantas versi anehdidunia.com.

Miss Glitz Sparkle

Kontes kecantikan  yang diadakan di negara Inggris ini memang sepertinya tak pantas untuk dijadikan kontes anak-anak! Bagaimana tidak? peserta yang ikut kebanyakan dari rentang usia 2 tahunan ini wajib berdandan bak wanita dewasa seperti memakai semprotan tan (untuk membuat kulit berwarna coklat), hair extention dan make-up menor. Tak itu saja, terkadang mereka tampak memakai wig rambut warna-warni dan menari-nari di atas panggung. Bahkan di kontes kecantikan Miss Glitz Sparkle ini, anak-anak tersebut juga ada sesi memakai baju renang yang termasuk dalam kriteria penilaian. Para orang tua yang mengikutkan anak perempuan mereka beralasan bahwa keikutsertaannya dalam kontes Miss Glitz Sparkle ini atas keinginan anaknya sendiri. Ironisnya Sahabat anehdidunia.com, apa terdengar masuk akal anak-anak perempuan tersebut meminta orang tuanya untuk memasangkan bulu mata palsu di daerah matanya?

Miss Tanguita

Negara-negara yang ada di wilayah Amerika Selatan memang terkenal dengan kecantikan “gadis kontes”nya. Terbukti dengan kemenangan-kemenangan mereka di berbagai kontes kecantikan seperti Miss Universe dan Miss World. Ternyata tak hanya wanita-wanita dewasa saja yang beraksi di atas panggung kontes kecantikan. Miss Tanguita adalah kontes kecantikan dari Kolombia yang diselenggarakan untuk anak perempuan rentang usia 6 hingga 10 tahun. Mirisnya, kontes ini menuai kecaman dari banyak orang yang menilai bahwa acara ini lebih mirip dengan eksploitasi tubuh anak ketimbang kontes kecantikan. Sahabat anehdidunia.com para peserta berdandan dengan memakai berbagai macam model bikini serta berlenggak-lenggok di atas catwalk dengan berbagai pose layaknya seperti model dewasa. Meskipun kontes ini mendapat dukungan dari walikota daerah Barbosa yakni Maryury Rocio Jimenez Galeano dengan alibi bahwa tak ada paksaan untuk orangtua mengikutsertakan anaknya dalam kontes ini, namun sebagian besar publik menilai kontes kecantikan Miss Tanguita tak pantas diikuti anak-anak.

Miss Komaba High School

Saat ini banyak sekali sekolah-sekolah di Indonesia yang memiliki “duta siswa” atau putra putri terpilih ala beauty pageant. Tujuan adanya pemilihan tersebut selain untuk kepentingan promosi sekolah ditambah juga untuk menampilkan ikon sekolah dari perwakilan siswa. Sama seperti di sebuah sekolah yang ada di Jepang yakni Komaba High School yang punya kontes kecantikan bernama Miss Komaba High School. Sahabat anehdidunia.com sampai disini mungkin tak ada yang salah hingga anda paham bahwa Komaba High School adalah sekolah khusus untuk anak laki-laki! Untuk memperingati Hari Budaya, Komaba High School mengadakan kontes ini dimana para siswanya yang ikut wajib berdandan mulai dari baju, rok mini, make-up, aksesoris dan lainnya serta bersikap mulai cara duduk dan berbicara layaknya anak perempuan tulen! Meskipun Komaba High School tak setuju jika kontes ini dikatakan bahan becandaan atau mirip dengan kontes transgender namun banyak masyarakat yang menilai Miss Komaba High School tak pantas diselenggarakan untuk memperingati Hari Budaya apalagi di lingkungan sekolah!

Toddlers and Tiaras

Sebenarnya Toddlers and Tiaras bukan kontes kecantikan resmi akan tetapi bagian dari reality show sebuah stasiun televisi Amerika Serikat yakni TLC. Acara ini menampilkan balita-balita bergaya diatas panggung dengan riasan seperti wanita dewasaa seperti memakai wig, make up dan pakaian-pakaian yang seksi. Kontroversi tak hanya disitu saja, masyarakat seperti dibuat geram karena beberapa peserta didandani memakain payudara dan bokong palsu! Entah tujuannya apa dengan mendandani anak perempuan mereka seperti itu, yang jelas acara ini mendapat kritikan tajam terutama dari pemerhati anak yang menganggap anak perempuan tersebut dieksploitasi oleh orangtuanya demi sebuah tayangan hiburan. Dirilis pada tanggal 27 Januari 2009 acara ini berhenti tayang pada tanggal 16 Oktober 2013. Mungkin satu hal lagi yang membuat kontes kecantikan ini tak pantas untuk anak-anak yakni beberapa orang tua menyuruh mereka bergaya seperti sedang merokok dengan “rokok palsu” di atas panggung agar mereka benar-benar terlihat seperti duplikasi wanita dewasa!

Sahabatanehdidunia.com menjadi orang tua mungkin memang mudah tapi menjadi orang tua yang bijak tentu tak boleh ala kadarnya. Kontes kecantikan yang umumnya diikuti oleh para wanita dewasa saja sudah banyak yang menuai pro dan kontra apalagi kontes kecantikan yang diperuntukkan anak kecil dengan konten acara yang kurang mendidik tentu menuai kritikan dan pujian juga. Alangkah baiknya jika semua dicermati dan sikapi dengan bijak agar maksud baik mengembangkan kreativitas anak tak berbalik menjadi ajang eksploitasi anak!

Sumber referensi:
http://www.therichest.com/video/inappropriate-kids-pageants-you-wont-believe-exist/
ttp://www.mirror.co.uk/news/uk-news/miss-glitz-sparkle-beauty-pageant-1300527
http://www.clarin.com/sociedad/Miss-Tanguita-concurso-infantil-polemica_0_1286271554.html
http://www.odditycentral.com/events/japanese-all-boys-school-crowns-its-prettiest-students-in-annual-beauty-pageant.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Toddlers_&_Tiaras