Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Jenis Tuyul Yang Paling Banyak Di Pelihara

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1TULfRtZlhKTRogBcPat_aOX_XeU43-3buaieT1YuqypNvKZnMlElwU6fegEaiDrIR09XGL61CKlTowBU52q1jIUZ0z1GS3xIIaAgFIZwYUW2GTR5t8cBeANFl_R036elPq_Th7QU64Q/s1600/tuyul+bibir+vertikal.JPG

Tuyul Bibir Vertikal adalah jenis tuyul yang paling banyak diPelihara orang, biasanya tuyul ini hidup bersama sang majikan. Yang menarik si tuyul ini di anggap seolah - olah seperti anaknya sendiri. Tidur juga bersama sang majikan. Sehingga tidak jarang si tuyul ini kerap terlihat menyusu (Meminum ASIH) dari wanita yang ada dirumah tersebut, entah itu si ibu atau anak gadis dengan di sadari atau tampa di sadari oleh mereka.Oleh karean itu, kadang ada beberapa kasus jika si majikan pemilik tuyul memiliki anak gadis maka tidak jarang si anak gadis terebut tidak laku-laku atau susah mendapatkan jodoh.

Jika si anak gadis dari pemilik tuyul tidak laku lama tidak mendapatkan jodoh, itu lebih karena aura tuyul memperburuk aura positif dari anak gadis tersbut, Aura negatif yang ditimbulkan oleh tuyul tersebut terjadi karena seringnya tuyul ini dekat atau bersentuhan dengan gadis. Disisi lain, kadang si tuyul ini tidak rela jika anak gadis yang tiap malam menemaninya tidur dimiliki orang lain. http:// anehdidunia.blogspot.com

si tuyul ini merasa bahwa gadis tersebut adalah kakak yang harus menemaninya setiap saat, atau bahkan memberikan ASIH kepadanya sebagai ritual yang harus di lakoni tuyul menjelang tidur. hal ini yang sebenarnya menjadi sebab akan susah dapat jodohnya si anak gadis tersebut. http://anehdidunia.blogspot.com

Kebiasaan yang lain adalah tuyul ini sering diajak-ajak jalan-jalan olej majikannya pada sore hari sebelum magrib menjelang, seperti layaknya hewan, tuyul ini diikat dan di ajak berkeliling oleh majikanya. Daerah tempat mereka jalan-jalan biasanya di dekat pasar tradisional. Si majikan duduk menunggu di suatu tempat, sedang si tuyul di biarkan mengembara di pasar tesebut untuk mengambil beberapa lembar uang pemilik para pedagang dan pada saat menjelang adzan magrib mereka akan kembali pulang.