Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Fenomena Alam Yang Belum Terpecahkan

Tidak ada yang bisa menjelaskan secara pasti kapan fenomena alam akan terjadi dan bagaimana terjadinya secara pasti. Suatu tempat tiba tiba terjadi hujan salju sebesar bola golf jatuh dari langit menghancurkan rumah rumah dan mobil tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Seperti halnya fenomena alam berikut yang sepertinya susah untuk dijelaskan

1. Naga Fireballs


Bola naga ini terjadi setiap bulan Okboer di Sungai Mekong yang terletak di Vietnam. Fenomena ini kemudian di namai sebagai Naga Fireballs (beneran loh namanya ini bukan Dragon Fireballs, tapi Naga Fireballs, wew make bahasa indo nih ). Dan Ilmuwan-Ilmuwan terkemuka sepakat untuk menyatakan fenomena ini sebagai "just weird as shit."

Prosessnya seperti ini nih : Mulai dari bawah air, 10 dan 100 bola api bermunculan dari dasar sungai, terbang setinggi beberapa kaki lalu menghilang. Naga Fireballs ini dipertontonkan oleh Ribuan Pengunjung dalam negri maupun manca-negara.

2. Star Jelly


Pada saat jatuhnya meteor dari luar angkasa, 90% dari kejadian itu selalu menjatuhkan Star Jelly, tetapi kebanyakan orang mengatakan jika ubur-ubur luar angkasa yang telah terbelah-belah akibat tabrakan meteor. Sahabat anehdidunia.com ada banyak warga dari berbagai negara yang mengatakan akan kejadian aneh ini dan orang Jerman mengatakannya sebagai "Sternenrotz".

3. Blue Jets and Red Sprites


Fenomena yang aneh ini hanya dapat dilihat dari luar angkasa atou dengan pesawat (pesawat luar angkasa). Sprite dan Jet selalu muncul pada saat petir tiba. Sprite setiap waktu biasanya terlihat 50 miles dari permukaan, sedangkan Jet menyamabar langsung ketanah dari sumbernya.

4. Earthquake Lights


Pada tahun 372 SM, orang-orang sering melihat cahaya aneh di langit biru, dan setelah itu terjadi guncangan-guncangan atou gempa. Biasanya cahaya itu sering terlihat di Cina. Cahaya ini juga dilaporkan terlihata pada saat gempa di Peru.

5. Red Rain in Karela


Ketika anda melihat hujan pasti anda berkata "apakah kaos kakiku basah" atou "Apakah aku punya waktu untuk mengeringkan rambutku", tapi itu semua beda jika anda tinggal di Karela, India. Sahabat anehdidunia.com dari Juli hingga September karela mengalami pengalaman yang panjang, yaitu dihujani oleh air berwarna merah. (Walaupun sebenarnya pernah dihujani oleh hujan yang berwarna biru dan hitam, tapi merah lebih ekstreme). Hingga saat ini belom ada satupun ilmuwan yang dapat memecahkan fenomena aneh ini.

6. Raining Animals


Dari beberapa tahun, orang-orang telah melaporkan jika pernah dihujani oleh binatang dari langit di beberapa negara. Kodok telah dilaporkan pernah menghujani negara jepang, Cacing-cacing secara spontan tersebar di tanah dalam jumlah yang cukup banyak di Lousiana, Ikan-ikan berjatuhan di singapur dan California, bahkan ada beberapa yang mengatakan sapi-sapi datang dari langit.

7. Spontaneus Human Combustion


Spontaneous Human Combustion (SHC) adalah fenomena yang terjadi ketika seseorang terbakar secara tiba-tiba tanpa alasan apapun dan terpanggang seperti Popcorn gosong bahkan hingga abu. Dan pertanyaan aslinya adalah "What the hell is setting these people on fire" yang artinya "Neraka apa yang telah membakar orang-orang ini". Teori dari SHC yang dikemukakan oleh Dr. Gavin Thurston adalah sebagai berikut :

Dalam beberapa kondisi, tubuh akan membakar dirinya untuk membakar lemak-lemak yang tersimpan, yang tidak menghasilkan keruskana pada sekitarnya. Pembakarannya tidak secara langsung / spontan, tapi melalui panas yang berada di sekitar korban. Ini sering terjadi ketika tubuh korban sedang mengalami pertumbuhan melalui ramuan-ramuan (secara tidak sehat).

Dari banyaknya penyelidikan Dr. Wilton Krogman membuat percobaan pada mayat manusia yang masih utuh untuk dibakar, dari percobaannya itu, didapatkan jika api yang panasnya 2500 derajat Fahrenheit tidak dapat membakar hingga abu dalam waktu singkat, melainkan 8 jam, dan hanya api sepanas lebih dari 4000 derajat Fahrenheit lah yang dapat membakar tulang-tulang hingga abu.